Mulmed : Rheinna
😈😈😈
"Zafran sama Manu adalah anggota Brown, gangster no. 5 di Indonesia dan Aksa adalah leadernya" ucap Rheinna kembali membuat mereka terkejut khususnya kakak dan ketiga temannya
"SERIUS QUEEN?" kaget Zara dkk
"Jadi waktu itu yang nyerang markas beneran mereka?" tanya Fanny memastikan
"Iya" jawab Rheinna
"Pantesan besoknya mereka babak belur, taunya habis berantem sama kita" ucap Kei
"Maksudnya apa? Kalian punya markas? Atau kalian anggota gangster juga?" tanya Bara
"Duh, pakek keceplosan lagi" gumam Fanny+Kei
"Kasih tau aja" ucap Rheinna
"Lo yakin Queen?" tanya Zara
"Heem. Udah saatnya mereka tau" jawab Rheinna
"Sebenernya kita bertiga anggota Red Diamond, gangster no. 1 di dunia" ucap Fanny
"Tapi sekarang kita udah bukan anggota RD karena kita udah dikeluarin" lanjut Kei
"Kenapa dikeluarin?" tanya Bara
"Karena kita nggak percaya sama Queen" jawab Zara
"Hah? Maksudnya? Queen? Lo?" tanya Bara menatap adeknya bermaksud meminta penjelasan
"Iya, gue leadernya Red Diamond" jawab Rheinna
"WHAT!?" pekik kedua orang tua Rheinna dan ZFK, oma dan opa
"Kamu leader gangster no. 1 di dunia?" tanya mom
"Gimana bisa Queen?" tanya dad
"Oma kok baru tau?" tanya oma
"Opa juga. Kenapa nggak pernah bilang?" tanya opa
"Maaf ya oma, oma. Aku sengaja nggak bilang biar kalian nggak khawatir" jawab Rheinna
"Adek gue ternyata leader gangster terkenal. Nggak nyangka gue sama lo" kagum Bara
"Kamu nggak ikut-ikutan gangster juga kan?" tanya mom menatap Bara
"Enggak mom. Aku mah anak baik-baik" jawab Bara
"Ada satu rahasia lagi tentang gue" ucap Rheinna
"Apa?" tanya mereka
"Jangan kaget dan jangan takut sama gue" ucap Rheinna membuat mereka bingung
"Emangnya kenapa?" tanya Zara dkk
"Rahasia apaan Queen?" tanya Bara, mom, dad, oma, opa
"Sebenernya aku.."
"Aku.."
"Kamu/lo apa Queen?" tanya mereka dengan tidak sabar karena Rheinna menggantung ucapannya
"Aku leadernya The Angel, mafia terkejam no. 1 di dunia" ucap Rheinna membuat mereka semakin terkejut
"WHAT? MAFIA? KAMU/LO SERIUS?" pekik mereka lebih keras dari yang tadi
"Iya dan gue adalah Queen of Darkness" lanjut Rheinna
"APA? KOK BISA?" kaget mereka
"Ya bisa" jawab Rheinna seadanya
"Jadi waktu itu yang penggal kepala leadernya Ringz itu lo?" tanya Zara
"Iya hehe" jawab Rheinna
"Ya ampun, adek gue sekejam itu" ucap Bara jadi bergidik ngeri melihat Rheinna
"Gue cuma ngehukum orang yang bersalah" ucap Rheinna
"Gue jadi agak takut sama lo" ucap Fanny
"Tiba-tiba aura lo beda Queen" ucap Kei
"Makanya jangan macem-macem sama gue karena gue bisa jadi MALAIKAT MAUT buat kalian" ucap Rheinna membuat mereka auto merinding
"Maafin kita ya" ucap Zara dkk
"Udah gue maafin" balas Rheinna
"Selama kamu jadi leader, kamu nggak kenapa-napa kan?" tanya mom
"Tenang, semuanya aman mom" jawab Rheinna
"Kalau lo QoD, berarti lo tau dong siapa KoD?" tanya Fanny
"Tentu gue tau" jawab Rheinna
"Siapa?" tanya Zara dkk penasaran
"Gue" jawab seseorang yang baru masuk ke ruangan membuat mereka auto menoleh
"Nathan!" pekik Zara dkk
"Iya, gue adalah King of Darkness" ucap Nathan berdiri di samping Rheinna
"Jadi lo leadernya The Death, mafia terkejam no. 2 di dunia?" tanya Zara memastikan
"Heem" jawab Nathan
"Ternyata diam-diam kalian adalah orang yang berbahaya" ucap Kei menatap Rheinna dan Nathan
"
Kamu bukannya anaknya Adiwijaya?" tanya dad
"Iya. Om kenal papa saya?" tanya Nathan
"Dia rekan bisnis om sekaligus teman kuliah dulu" jawab dad
"Lo kok bisa ada di sini?" tanya Fanny pada Nathan
"Sebagai king yang baik, maka gue akan ikut ke manapun queen pergi dan gue akan jagain dia" jawab Nathan
"Lo pacaran sama adek gue?" tanya Bara
"Enggak. Tapi rencananya gue akan ngelamar dia" jawab Nathan
Blushh.. Mendengar kata ngelamar membuat pipi Rheinna bersemu merah.
"Kamu apaan sih" ucap Rheinna dengan malu-malu
"Cie Queen blushing cie" goda Fanny
"Pipinya merah nih yee" goda Zara
"Gue nggak blushing kok" elak Rheinna
"Ngeles aja lo kayak bajaj" ucap Kei
Cup! Tiba-tiba Nathan mencium pipi Rheinna membuat pipinya semakin memerah.
"Ish, Tantan nyebelin" ucap Rheinna memegang pipinya yang habis dicium
"Habisnya pipi kamu lucu, merah kayak tomat hehehe" ucap Nathan
"Tantan?" beo mom+dad
"Iya, dia Tantan" ucap Rheinna
"Jadi kamu Nathan temen masa kecilnya Queen?" tanya mom memastikan
"Iya tante. Saya Nathan yang dulu sering main sama Nana" jawab Nathan
"Akhirnya kalian ketemu lagi" ucap mom+dad dengan senang
"Kamu tau nggak, gara-gara kamu pergi, Queen jadi sering murung. Dia jadi pendiem, jarang makan, dan jarang keluar rumah" ucap mom
"Terus setahun kemudian, dia minta tinggal di London bareng oma dan opa. Katanya biar bisa ngelupain kamu. Karena kalau di Indonesia, dia akan kepikiran terus sama kamu" lanjut dad
"Kok dikasih tau sih" kesal Rheinna memanyunkan bibirnya
"Keceplosan Queen hehe" ucap mom+dad
"Sampe segitunya efek ditinggal aku pergi? Sampe bikin kamu pindah ke London segala" goda Nathan
"Ya kan aku sedih kehilangan temen main aku" ucap Rheinna
"Kok gue nggak tau kalau lo punya temen namanya Nathan?" tanya Bara
"Lo kan main mulu sama temen-temen cowok lo di lapangan. Lah gue kan mainnya ke panti asuhan" jawab Rheinna
"Oh iya, kamu anak panti kan? Kok bisa jadi anaknya Adiwijaya?" tanya dad
"Ceritanya panjang om. Nanti deh saya ceritain" jawab Nathan
"Oke. Sekarang kamu manggilnya jangan om tante dong" ucap dad
"Terus apa?" tanya Nathan
"Daddy dan mommy. Kamu kan calon menantu kita" jawab dad membuat Nathan tersenyum
"Hehehe, iya deh dad dan mom. Do'ain anaknya mau sama saya" ucap Nathan
"Aamiin" seru mom dan dad bersamaan
"Ada yang malu-malu nih" sindir Fanny melirik Rheinna
"Tau ah" kesal Rheinna dan Nathan langsung memeluknya
"Nggak usah malu. Kamu cantik kok" ucap Nathan
"Nggak jelas" ucap Rheinna
"Apanya?" tanya Nathan
"Kamu" jawab Rheinna
"Oh, kirain hubungan kita" ucap Nathan
"Emang" ucap Rheinna
"Emang apa?" tanya Nathan
"Nggak jelas" jawab Rheinna
"Apanya?" tanya Nathan
"Hubungan kita" jawab Rheinna
"Kode tuh Nat" sahut Zara
"Langsung gaass Nat, jangan kasih kendor" ucap Bara
"Bacot!" seru Rheinna
"Tunggu aja saatnya" ucap Nathan
"Saat apa?" tanya Rheinna
"Ada deh" jawab Nathan
"Huu.. Sok rahasia-rahasiaan" ucap Rheinna
"Bodo wleee" balas Nathan membuat Rheinna mendengus sebal
"Yaudah, sekarang kita makan yuk! Pasti pada laper kan?" ajak oma
"Tau aja oma kalau kita lagi laper hehe" ucap Fanny
😈😈😈
Akhirnya rahasia udah terbongkar :))