To : My Pretty Ghost ๐ŸŽ€

By bingkasa

147K 25.1K 5.5K

!!15+ "Kok ngomel-ngomel sendiri?" Start : 24 November 2020 - 13 Desember 2020 [01] Start 2 : 06 Februari 202... More

intro
Bagian dua
bagian tiga
bagian empat
Bagian lima
bagian enam
bagian tujuh
bagian delapan
bagian sembilan
bagian sepuluh
bagian dubelas
bagian tibelas
bagian patbelas
bagian mabelas
bagian nambelas
bagian jubelas
bagian panbelas
bagian lanbelas
๐Ÿƒ bagian dupuluh
โณโŒ›
bagian dusatu
bagian dudua
bagian duga
bagian dumpat

bagian sebelas

4.8K 967 157
By bingkasa

Jeff = Jaehyun Blackpink
Ana = Rosé NCT
Dania = Dahyun Ikon
Atuy = Yuta Blackpink
Delvin = Doyoung Blackpink
Juno = Jungwoo Blackpink
Lucas = Lucas Sony Vision
Hanan = Hanbin Twice
Edwin = Eunwoo Astor
   

Besok libur....🏌️‍♀️

Happoy readoy

👾👾


Orang bilang, laki-laki itu lebih mudah bergaul dengan sesama laki-laki lain yang baru mereka temui karena sikap mereka yang sok kenal sok dekat.

Bertolak belakang dengan perempuan yang biasanya akan memilih opsi untuk menjaga image mereka terlebih dahulu kepada orang yang baru mereka temui. Baik itu laki-laki maupun perempuan.

Persepsi masyarakat mengenai laki-laki yang lebih gampang beradaptasi sepertinya itu salah besar. Bagi Jeff, laki-laki juga bisa dilanda canggung jika mereka baru bertemu untuk pertama kalinya. Ini fakta.

Meski sudah saling mengetahui nama satu sama lain, mereka tidak pernah bertegur sapa. Jeff saat ini mengalami situasi itu, dimana ia sangat canggung dan takut dicap gila oleh laki-laki berhidung besar tapi tampan di depannya ini.

"Jadi...," Jeff memainkan jari-jarinya yang saling bertaut di atas meja. Jujur Jeff merasa gugup berhadapan dengan Hanan.

Hanan itu mahasiswa Kampus sebelah— Universitas Kembang Rojogede, tempat dimana Ana juga menimba ilmu di sana.

"Ini lucu dimana seorang Jeffrey Lesmana mau ketemu sama gue, kenapa?" tanya Hanan dengan nada yang seakan mengolok-olok Jeff.

Alis Jeff langsung bertaut, apa salahnya sih? Dia kan cuma mau ketemu bukan mau menimang Hanan menjadi istrinya.

"Cepetan ih!" Ana memukul pundak Jeff agar laki-laki itu tidak sibuk bermonolog omong kosong di dalam hatinya.

Jeff menaikkan sebelah alisnya, lalu mendengus. "Gue ketemu sama orang kalau emang ada urusan," ucap Jeff sambil mengeluarkan ponselnya.

"Ada urusan apa lo sama orang pinggiran kaya gue?" Hanan menukikkan alisnya dan menatap Jeff seakan ini adalah keajaiban dimana Jeff meminta mereka untuk bertemu.

Orang pinggiran maksud Hanan itu, Jeff orang yang dikenal banyak orang karena dia humble. Jeff itu famous. Sedangkan Hanan orang yang biasa-biasa saja dan cukup tertutup. Lingkar pertemanannya juga kecil.

"Masa sih dia kenalan aku! Pengen tak kremes!" seru Ana sambil menatap Hanan kesal.

"Mungkin hal yang nenurut gue penting, lo kenal dia?" Jeff memberikan foto lukisan Ana kepada Hanan.

Air muka Hanan berubah, tatapan penuh intimidasinya sekarang menjadi kebingungan. Seakan ia terkejut dengan apa yang ditanyakan Jeff.

"Kenal?" tanya Jeff, ia memastikan Hanan untuk melihat ponselnya.

"Cepat jawab!" Ana yang dari tadi duduk gemes sendiri, Hanan kenapa sih bersikap aneh kaya gini.

"Ada urusan apa lo sama dia?" tanya Hanan tak suka.

"Gue tahu apa yang bakal gue omongin ini mustahil. Tapi lo harus percaya sama gue!" ucap Jeff tanpa ragu.

"Lo ngomong dulu, baru gue bisa menentukan itu mustahil atau nggak," jawab Hanan.

"Gini—,"

"Tunggu dulu, Jeff! Tanya dulu dia siapanya aku, baru ngomong. Kalau ternyata dia orang jahat gimana?" potong Ana, dia sebenarnya tidak yakin kepada Hanan karena wajah Hanan itu wajah wajah yang gak bisa dipercaya.

"Dia siapa lo dulu? Lo kenal baik atau kenal jahat?" tanya Jeff yang berhasil mendapat cekikan tak langsung dari Ana. Apa salah Jeff sih?

Hanan mendesah gusar, ia memijat pelipisnya seakan otaknya dipenuhi dengan berbagai masalah. "Dia sepupu gue," jawab Hanan.

"Nama! Tanya nama!" Ana berteriak heboh di samping Jeff.

"Siapa nama sepupu lo?" Hanan berdecak melihat Jeff yang terus bertanya.

"Kenapa sih lo nanyain dia? Ada perlu apa lo sama dia?"

"Dia di sini!" pekik Jeff tertahan.

"Apa?" mata Hanan menyipit, ia cukup terkejut dengan ucapan yang Jeff lontarkan.

"Sepupu lo itu ada di sini, di samping gue! Makanya gue bilang ini emang kedengeran mustahil, tapi gue gak bohong. Gue bisa lihat sepupu lo itu dan dia di sini! Dia hadir diantara kita," terang Jeff menggebu.

"Percaya! Percaya, please!" Jeff melirik Ana yang duduk tidak tenang di sampingnya.

"Dia di sini, percaya sama gue. Dan gue butuh bantuan lo," ucap Jeff sambil menatap Hanan.

"Dia dimana?" tanya Hanan.

Jeff menunjuk kursi di sampingnya, "dia di sini, dia gak inget apa-apa. Dia juga gak tahu kenapa dia bisa keluar dari raganya, untuk itu gue mohon. Percaya sama gue dan bantu gue," ucap Jeff memohon.

"Seli di sini?" tanya Hanan pelan, wajahnya juga terlihat tidak percaya.

"Seli?" kerutan halus muncul di dahi Jeff.

"Roselia," jawab Hanan.

"Namanya Roselia? Kan gue bilang apa mendingan nama Mawar aja waktu itu nyerempet dikit!" desis Jeff sambil menatap Ana sinis.

"Beda lah!"

"Lo serius bisa lihat dia?" tanya Hanan.

"Yap! Lo mau gue buktiin?" tanya Jeff. Hanan mengangguk pelan.

"Simpel, lo ingat baju yang Ana— maksud gue sepupu lo. Lo ingat baju yang terakhir dia pakai kan?" tanya Jeff.

"Gue inget, terus?"

"Gue deskripsiin sekarang. Dia pakai kaos hitam agak pudar, bener?" Hanan mengangguk pelan.

"Pakai rok warna putih tapi transparan, terus daleman— i mean celana pendek bukan underware. Warna hitam, right?" Hanan mengangguk untuk yang kedua kalinya.

"Dasar byuntae,"

"Rambut dia pirang," lanjut Jeff sambil menatap Ana sewot.

"Ya pirang," ucap Hanan menerawang.

"Gue bener kan?" tanya Jeff.

"Dia beneran ada di sini?"

"IYA!!!" teriak Ana kesal.

"Iya, gue mohon. Biarin gue ketemu sama tubuh An— Seli. Dia bisa kembali ke tubuhnya, Bang. Kasihan dia jadi arwah gentayangan gini," ucap Jeff.

Hanan membasahi bibirnya dengan ludah, lalu merubah posisi duduknya dengan menyenderkan badannya ke samping kursi.

"Dia bisa denger yang gue omongin kan?" tanya Hanan.

"Maksud lo?" Jeff mulai bisa mencium bau busuk dari maksud pembicaraan Hanan.

"Roselia," panggil Hanan. "Apa reaksi dia?" tanya Hanan ke Jeff.

Jeff menatap Ana yang sedang mengepalkan tangannya kuat karena emosi sama tingkah Hanan.

"Dia cuma natap lo," jawab Jeff akhirnya.

"Pasang kuping lo, lo juga," Hanan kini menatap Jeff. Lalu menatap kursi yang terlihat kosong dimatanya itu.

"Sel, lo harus pulang. Bukan ke tubuh lo tapi ke nirwana," Hanan tertawa kecil waktu melihat Jeff sudah menggertakan giginya.

"Apa maksudnya?" tanya Ana dengan mata yang berkaca-kaca.

"Lo harus segera nyerah sama kehidupan duniawi lo, Sel. Kehidupan lo gak ada artinya, keluarga lo udah nungguin kematian lo. Jadi, jangan balik ke tubuh lo," ucap Hanan sambil tersenyum sinis.

Jeff sudah mengepalkan tangannya kuat hingga urat tangannya kelihatan. Saat sudah bersiap berdiri dan hendak memberikan bogeman kepada Hanan, Ana menahannya. Menarik Jeff untuk kembali ke tempat duduknya.

"Dan lo Jeff, gak usah sok mau bantuin Roselia. Biarin dia pergi dengan tenang, dunia udah gak butuh dia. Jangan maksa gue buat nemuin lo sama tubuh Seli, karena gue gak mau dia hidup. Dalam sebulan kalau Seli gak sadar, alat bantu pernapasannya akan di lepas. Keluarga dia pasti senang," ucap Hanan sambil berdiri.

"Apapun cara yang lo lakuin, semua itu bakal sia-sia karena kondisi Seli emang kritis. Jangan buang-buang waktu," ucap Hanan sambil pergi dari sana dengan langkah cepat.

Jeff menatap punggung Hanan dengan tajam, seakan ingin mengukir punggung itu dengan kata-kata makian.

"Aku mau ikutin dia,"

Jeff hanya diam sambil menatap bayangan Ana yang mulai tidak terlihat. "Kenapa Hanan ngomong kaya gitu?" gumam Jeff. Ia mengacak rambutnya saking pusingnya.

Jeff merenung cukup lama sampai getar di ponselnya membuyarkan semuanya.

From : +6289 xxx xxx xxx
Jalan Arjuna rumah no. 07 Blok C

👾👾

Syukron🧕🏻

Continue Reading

You'll Also Like

780K 57.8K 53
"Seharusnya aku mati di tangannya, bukan terjerat dengannya." Nasib seorang gadis yang jiwanya berpindah ke tubuh seorang tokoh figuran di novel, ter...
133K 20.1K 21
๐‘๐จ๐ฌ๐ž ๐ฑ ๐‰๐š๐ž๐ก๐ฒ๐ฎ๐ง โJangan liatin mulu dong, gue kan jadi geerโž ๐˜ด๐˜ต๐˜ข๐˜ต๐˜ถ๐˜ด โ”๏พž๐™˜ ๐™ค ๐™ข ๐™ฅ ๐™ก ๐™š ๐™ฉ ๐™š ๐™™
4.5K 692 19
"Tentang cahaya yang membutuhkan bayangan agar tidak ditelan oleh kegelapan."