[✔] Blodyn Fallin

By NowRaen

23.7K 3K 745

[Blodyn Fallin... is Fallin Flower] Yang seungmin mau Chan kembali menjadi orang yang dia kenal. Karena seun... More

Blodyn Fallin
Blodyn Fallin: 01
Blodyn Fallin: 02
Blodyn Fallin: 03
Blodyn Fallin :04
Blodyn Fallin: 05
Blodyn Fallin: 06
Blodyn Fallin: 07
Blodyn Fallin: 08
Blodyn Fallin: 09
Blodyn Fallin: 10
Blodyn Fallin: 11
Blodyn Fallin: 12
Blodyn Fallin: 14
Blodyn Fallin: 15
Blodyn Fallin: 16
Blodyn Fallin: 17
Blodyn Fallin: 18
Blodyn Fallin: 19 END
Maiochiru Hanabira
Fallin Flower
Kelopak Bunga Yang Jatuh Bertebaran
Vote for new book
New Book
Fun Fact about Blodyn Fallin

Blodyn Fallin: 13

717 113 12
By NowRaen


Chan yang sedang mengantar Seungmin ke kelasnya mengalihkan pandangannya saat melihat Felix masuk dengan membawa ember berisi air dan pel-an.

Keduanya mengernyit bingung, bukan karena Felix yang membawa kedua benda itu, tetapi raut wajah yang terlihat kesal dan menahan tangis itulah yang membuat keduanya terheran.

"Felix kenapa?" tanya Seungmin ke Jisung

"Gatau sih, tapi tadi aku lihat dia beresin sampah sama tulisan ga jelas di meja nya" jawab Jisung sambil menatap Felix yang sedang membersihkan meja nya dibantu oleh Renjun dan sekarang Chan ikut bergabung dengan mereka.

"Kok bisa?"

Jisung menggeleng dan mengangkat kedua bahunya. Jisung dan Seungmin berjalan kearah belakang, kearah meja yang di tempati Felix.

"Ihh anjirr bau banget"  Seungmin langsung menutup hidungnya ketika aroma busuk dari sampah tercium jelas.

"Siapa sih yang ngelakuin ini, hiks tega banget aku salah apa coba" ujar Felix sambil menahan tangisnya.

"Yang sabar ya lix, pasti cuman iseng aja kok" ujar Chan lalu membawa Felix kedalam pelukan dan mengelus surai hitam Felix pelan. Renjun pun menghentikan aktivitasnya dan bertatapan dengan Jisung sebelum beralih menatap kearah Seungmin yang sedang melihat Felix di dalam dekapan Chan.

Seungmin berjalan menuju lemari dan mengambil pengharum ruangan   dan di semprotkan ke seluruh bagian meja Felix hingga bau busuk itu tidak tercium lagi.






















Sesampainya di rumah keluarga Bang, Seungmin langsung turun dari motor dan melepaskan helmnya lalu diberikan begitu saja pada Chan yang sedang menatap nya maklum.

Entah karena sudah terbiasa atau bagaimana, Seungmin langsung berlari kearah dapur dan menemukan nyonya Bang sedang memasak.

"Wahh, mamah masak apa?" tanya Seungmin sambil menatap binar semua bahan masakan yang sudah di potong

"Ada dehh, spesial pokoknya. Makan malam disini ya Min" tawar ibunya Chan dan langsung dibalas dengan anggukan

"Mau di bantuin ga mah?" tawar Seungmin dengan mata yang berbinar seperti anak anjing.

"Gausah, kamu mandi aja sana"

"Chan dulu yang mandi" ujar Chan sambil menghampiri mereka berdua.

"Aku dulu Chan, badan aku lengket abis olahraga" ujar Seungmin sambil meregangkan otot badan nya.

"Kertas gunting batu ", Seungmin mengangguk lalu bersiap untuk melakukan kertas gunting batu bersama Chan.

"Yang menang mandi duluan" ujar Seungmin, keduanya melakukan sebanyak 3 kali dengan hasil 2:1. Dan Chan yang menang. Sebenarnya bisa saja sih menggunakan kamar mandi yang dibawah, tetapi kuncinya rusak dan belum sempat untuk di perbaiki.

"Yess! Mandi duluan dadah siput" Chan menjulurkan lidahnya kearah Seungmin yang sedang cemberut lalu berlari begitu saja ke kamarnya.

"Udah, nunggu nya di kamar aja gih" ibunya Chan mengelus rambut Seungmin sambil tersenyum maklum melihat tingkah laku anaknya dan teman kecil nya itu.

"Nanti Seungmin bantu cuci piring aja ya mah, gaboleh ngelarang"

Nyonya Bang hanya tersenyum dan menatap Seungmin yang sudah menjauh.



Seungmin sedang menunggu Chan selesai dengan kegiatan nya yang sudah memakan waktu setengah jam. Seungmin curiga Chan mandi sambil melakukan ritual setan.

Pintu kamar mandi terbuka menampilkan Chan dengan boxer dan kaos hitam tak lupa rambutnya yang sedang di kering kan dengan handuk. Seungmin mengalihkan atensinya dari ponsel menuju Chan yang kini duduk di depan nya.

"Mandi gih, bau asem" Seungmin memukul Chan dengan bantal yang berada di samping nya.

"Sembarangan, lama banget sih mandi nya"

"Ya kayak gatau aja"

Seungmin menghela napas sebelum mengambil baju miliknya dari lemari milik Chan dan masuk ke kamar mandi. Seungmin mandi tidak selama Chan, tetapi bisa dijamin dari ujung rambut hingga ujung kaki semuanya bersih dan wangi.

Chan sedang duduk di atas kasur dan memainkan ponselnya. Seungmin mendengus ketika melihat air masih menetes dari rambut hitam Chan. Di ambilnya handuk kecil yang tergantung di bahu lebar milik Chan dan mengusak rambut itu untuk dikeringkan.

Chan tidak seperti Seungmin yang akan menggunakan hair dryer untuk mengeringkan rambut. Diri nya malah memilih untuk menggunakan handuk saja, lebih hemat listrik katanya.

"Yang bener dong, ini mash basah nanti pusing loh" omel Seungmin. Chan hanya berdeham saja sebagai jawaban. Selesai dengan mengeringkan rambut Chan kini Seungmin duduk di hadapan Chan yang masih fokus dengan ponselnya.

"Chan"

"Hm"

"Chan, kenapa sih?" Seungmin mengintip kearah ponsel Chan. Dapat dia lihat dirinya sedang bertukar pesan dengan Felix.




Pantesan kena kacang



"CHANNN SEUNGMINN MAKAN MALAM DULU"

"Iya mah!"

"Chan ayo"

"Duluan aja, nanti nyusul"

Seungmin berjalan duluan menuju meja makan dan membantu ibu nya Chan untuk menata piring dan gelas di meja. Di ruangan itu, tuan Bang sudah duduk di kursinya.

"Chan mana?" tanya ibunya

"Katanya nanti nyusul"

Tak lama Chan datang dan langsung duduk di sebelah kiri ayahnya. Seungmin langsung mengambil nasi dan lauk pauk untuk Chan. Sudah biasa dan semuanya menganggap hal yang wajar.

"Akhir pekan kita mau jalan jalan, sama Jeongin. Seungmin ikut ya?" tanya ibu nya Chan

"Eumm, emang gapapa mah? Ini kan acara keluarga"

"Gapapa, lagian kamu udah di anggap kayak anak sendiri kok" kali ini yang menjawab ayah nya Chan. Seungmin mengangguk sebagai jawaban dan menerima tawaran keluarga Bang.

Walaupun sudah kenal lama dan bisa di bilang dekat, terkadang Seungmin sedikit sungkan kepada mereka. Keluarga Chan sangat baik kepada dirinya, bahkan seperti anak sendiri. Makanya Seungmin tidak bisa menolak ajakan mereka.

°
°
°
°
🥀🥀🥀





Akhir pekan sudah tiba, setelah menjemput Jeongin di rumahnya mereka mulai menuju ke tempat tujuan. Seungmin duduk di antara Chan dan Jeongin, seharusnya dia sudah biasa dengan posisi ini tetapi kali ini berbeda. Dia merasa Jeongin terus memperhatikan nya dan membuat Seungmin sedikit risih.

Ingin bertanya pun Seungmin merasa gengsi, bisa saja sebenarnya Jeongin tidak memperhatikannya. Jadi Seungmin memilih diam saja. Ingin mengajak Chan ngobrol tetapi pria itu sedang asik berhadapan dengan ponselnya. Dapat Seungmin tebak, Chan sedang bertukar pesan dengan Felix.

Terlihat jelas dari air muka Chan yang terus terusan tersenyum. Sudah pastikan bahwa itu Felix. Apa Chan menyukai pria dengan freckles di wajahnya itu?

Mereka tidak pergi ke tempat mahal, mereka hanya pergi piknik ke Puncak. Hitung-hitung menjernihkan pikiran dari tugas dan membersihkan paru-paru dari polusi di kota.

Seungmin tersenyum senang, dirinya memotret apapun yang dia temui dengan kamera yang di bawa. Seperti pucuk daun teh dengan embun berhasil Seungmin dapatkan dengan hasil yang memuaskan. Berbagai macam benda yang dia temui Seungmin foto dengan kameranya.

Walau menurut orang-orang itu hanya akan memakan memori dengan foto yang tidak jelas, menurut Seungmin apapun yang dia lihat harus di abadikan dengan kameranya.

Jeongin dan Chan hanya mengekori Seungmin dari belakang. Tuan Bang menyimpan semua ponsel mereka agar tidak menganggu acara piknik mereka.

Seungmin sangat berterimakasih pada tuan Bang, karena Chan tidak akan melewatkan satupun moment disini.

"Seungmin fotoin dong" ujar Chan lalu segera mengambil posisi diantara pohon teh sambil merentangkan kedua tangannya, di tambah kabut tipis yang menyelimuti mereka menambah kesan yang luar biasa pada foto Chan.

Seungmin tersenyum puas dengan hasil jepretan nya. Chan yang terus berganti pose, katanya kalau di foto sama Seungmin ia merasa menjadi seorang model. Dan Jeongin yang tersenyum tipis sambil menatap Seungmin yang sedang memotret. Binar mata kagum terpancar jelas dari manik si rubah.


Sampai mata rubahnya tidak sengaja menatap pergelangan tangan Seungmin karena bagian lengan bajunya turun. Disana, dapat dilihat dengan jelas bekas sayatan dari benda tajam dan luka memar.






Seungmin menyakiti dirinya sendiri?




Jeongin tidak tau apa yang terjadi pada teman kakak nya itu, yang dia tau ibunya meninggal kan Seungmin saat kecil dan tidak pernah kembali lagi.

Jeongin langsung menatap Seungmin dengan sendu. Dia tidak tau seberapa berat beban yang dia bawa dan di sembunyikan dengan rapat dibalik senyuman nya yang secerah mentari pagi.

"Kak Seungmin"

Seungmin menoleh dan tersenyum kearah Jeongin.

"Iya Jeong? Mau di foto juga?"

Jeongin menggeleng, " aku pinjem kameranya boleh? Pengen nyobain motret"

Seungmin mengangguk, lalu memberikan kamera nya kepada Jeongin. "Chan, di fotonya sama Jeongin ya" ujar Seungmin sedikit keras.

"Gamau ah ntar menyon" jawab Chan lalu menghampiri mereka.

"Dihh, coba dulu kak sini Jeongin fotoin" paksa Jeongin lalu membidik kearah wajah Chan lalu memperlihatkan hasilnya.

"Dihh apaan, jelek banget motonya ga bener nih" protes Chan saat melihat hasil jepretan 'adiknya' itu.

"Tergantung muka kak, muka kakak jelek jadi kameranya ogah"

"Kampret" Chan menyelipkan kepala adiknya itu diantara lengan dan tubuhnya dan itu membuat Jeongin sedikit tertunduk di tambah lagi Chan menoyor kepala Jeongin berulang kali.

Seungmin yang melihat perkelahian kecil diantara dua saudara beda ibu itu hanya menatap malas dan menyelamatkan kameranya yang hampir jatuh dari genggaman Jeongin.

TBC...














Semoga ga ada yg fanwar buat Stay, Atiny sama Deobi. Aamiin....

Pengen ngebacot tapi gatau mau bacot apaan.

Vomment nya jangan lupa👍

Continue Reading

You'll Also Like

13.7K 1.6K 11
。・゚゚・🧸 ini cerpen :') cerpen is cerita pendek 。・゚゚・🧸
154K 15.4K 39
" Pada akhirnya akan selalu ada hal baik yang menerpa kita setiap harinya, biarlah takdir yang mengubah dan biarkan waktu yang menentukan , jangan ka...
37K 4.7K 17
Dunia memang terlihat normal, tapi banyak sekali rahasia dan hal-hal mistis yang tersembunyi di dalamnya. Dan yang paling jelas di antara semua adala...
33.9K 5.4K 34
Hanya karena permintaan mereka berdua, semesta membuat keduanya jungkir balik, hingga merasakan pahit manisnya dunia. Hey, it's changlix and minsung...