"Mungkin memang benar aku memiliki perasaan kepada mu yang mulia"batin Nay tersenyum melihat tawa manis Yoongi
*
*
*
*
*
"Yoyo kenapa lama banget ya?tadi kan katanya cuma bentaran"Jennie mulai kesal karena telah lama menunggu yoyo yang tak kunjung datang,padahal dia sendiri yang menyuruh jennie untuk ke pintu gerbang terlebih dahulu
"Kau akan tetap pergi kah?"tanya seseorang lelaki yang diyakini jennie orang tersebut bukan lah pangeran namjoon,karena suara mereka sangat berbeda
"Eoh... panglima jimin,aku kira siapa"
"Lalu?kau kira siapa?"tanya jimin dengan tatapan mengintimidasi nya
"A-ani Ani,bukan siapa siapa"jawab Jennie gugup karena tatapan yang diberikan oleh jimin
"Kau dan teman mu itu apa sudah yakin untuk meninggalkan istana ini?karena aku melihat seperti kalian cukup dekat dengan keluarga kerajaan walaupun kalian dari kasta rendah"
"Emm ya,kami akan pergi"jawab jennie singkat
"Aku dapat melihat dengan jelas di mata raja min jika ia mencintai teman mu itu,aku yakin raja min tidak akan melepaskan teman mu itu dengan mudah"
"Dan juga, sepertinya pangeran namjoon juga mencintai mu"lanjut Jimin
Jennie hanya tertawa miris dan menatap pintu gerbang istana yang masih tertutup
"Dia mencintai ku?hahaha..kau bercanda panglima Jimin,aku rasa aku ini sangat tidak layak di cintai oleh bangsawan"
"Hah...kita lihat saja nanti,aku sangat yakin jika pangeran namjoon itu mencintai mu,hanya saja dia itu tidak bisa mengungkap kan nya, pangeran namjoon dan raja min itu sama,sangat gugup tentang perasaan ungkapan cinta"seru Jimin lalu berlalu meninggalkan jennie yang mencerna kalimat jimin yang terus terngiang-ngiang di kepalanya
"Nini?"panggil Nay yang baru saja datang kepada jennie yang tampak melamun
"Nini,heyyy kenapa melamun"seru Nay sekali lagi,jennie sadar jika Nay sudah berada di sampingnya hanya saja perkataan Jimin membuatnya tidak fokus, sungguh!
"Tidak aku tidak melamun yoyo,kenapa kau sangat lama,aku lelah menunggu mu"gerutu jennie kesal pada nay
"Emm itu,emmm nini-ah,maaf aku telah membuat mu menunggu"jawab Nay dengan rasa bersalah
"Hemm,gak papa..kita jadi kerumah mu kan?"tanya jennie
"Iya tentu saja jadi,tapi kita gak berdua"seru Nay dengan senyum yang mengembang manis
Jennie mengerutkan keningnya bingung dengan perkataan Nay,tidak berdua lalu dengan siapa lagi?
"Siapa?apa ada juga yang ingin keluar dari istana?"tanya Jennie penasaran,Nay tak langsung menjawab ia hanya tersenyum lalu menggeser sedikit badannya ke samping
Nay lalu melihat ke arah belakang dan tersenyum manis,Jennie yang melihat Nay tersenyum ke arah belakang pun juga memutuskan untuk berbalik dan mendapati dua pria tangguh dan tampan tengah berjalan ke arah mereka
Jennie melotot tak percaya,ia sangat kenal dengan kedua pria itu,namun kenapa mereka harus ikut ke rumah Nay juga?ada apa ini sebenarnya?
Nay hanya tersenyum melihat ekspresi Jennie yang sangat terkejut itu,Nay tau jika ada banyak hal yang ingin jennie tanyakan sekarang,namun alangkah lebih baik nya jika itu nanti dibicarakan
Kedua pria itu semangkin mendekat,mengikis jarak antara mereka hingga kedua pria itu benar benar sudah di hadapan Nay dan juga jennie
"Apa kita akan berjalan kerumah mu hanya untuk minta restu Nay?"tanya salah satu pria yang tak lain adalah raja min alias yoongi
"Restu?restu apa?"tanya Nay yang bingung dengan perkataan yoongi
"Tentu saja meminta restu ke kakak mu pabbo"jawab yoongi ketus,Nay mendecih pelan baru beberapa menit ia melihat sisi yoongi yang manis sekarang ia sudah kembali ke sisinya yang sebenarnya
"Iyaa restu apa raja min, bukan kah kau bilang ingin kerumah ku karena ada yang ingin kau bicarakan"
"Meminta restu untuk menikah Nay"seru perempuan paruh baya yang datang dengan tersenyum bersama para pelayan yang mengawal nya
"Ibu ratu"cicit Nay,Jennie yang bingung hanya memilih mendengarkan saja hingga tanpa sengaja jennie melihat ke arah namjoon yang ternyata menatap nya,Jennie langsung membuang pandangannya
"Nay kau tahu bukan,anak ku ini adalah seorang raja,dan seorang raja harus memiliki pasangan,jadi sudah sangat pantas jika yoongiku ini menikah,namun bukan karena perjodohan tapi karena pilihan nya sendiri"seru ibu ratu
"Lalu?apa hubungannya dengan saya ibu ratu"ucap Nay yang jujur ia sangat belum mengerti dengan alur pembicaraan,ingatkan jika Nay itu lemot dalam berpikir!
"Iya pengantin ku nanti kau pabbo,masak gitu aja gak ngerti sih"jawab yoongi dingin yang mendapat jitakan kepala dari ibu ratu
"Kau yang lebih pabbo yoongi, seharusnya kau jelaskan perlahan kedia"ibu ratu sangat kesal dengan anaknya yang satu ini sangat kesal
Nay hanya menganga terkejut atas apa yang ia dengar,jennie juga tak kalah terkejut nya
"Ta-tapi ibu ratu"
"Nay saya mohon,saya tahu yoongi ini memang orang yang dingin,cuek,dan menyebalkan tapi saya rasa hanya kamu yang bisa mengontrol yoongi,saya mohon Nay"
"Yoongi menyukai mu bukan kah kau sudah tau?bahkan dia terang terangan mengatakan nya kepada mu di taman belakang bukan?lalu apa kau tidak menyukai nya"
"Bu-bukan begitu ibu ratu,sa-saya ini hanya penduduk desa dari kasta rendah,sangat tak pantas dan juga apa kata raja raja lain jika tau pasangan raja min dari kasta tak sepadan"seru Nay
"Aku tidak perduli,yang menjalani kehidupan itu aku,bukan raja raja tikus yang gila harta itu, memikirkan pendapat mereka saja membuat aku mau muntah"jawab yoongi ketus
Nay langsung terdiam,jika seperti ini hanya sang kakaknya lah yang bisa memutuskan bisa atau tidak Nay menjadi pendamping hidup yoongi,jujur Nay tak ingin bohong dengan hatinya ada rasa yang aneh ketika beberapa bulan ia sering bertengkar dan berlaga mulut dengan yoongi
Apa mungkin Nay sudah jatuh cinta?ya Nay akui itu dia mencintai yoongi,dan dia sangat ingin hidup di samping yoongi,namun apa bisa?kasta mereka terlampau jauh
"Jika begitu hanya eonnie ku saja yang bisa memutuskan nya"seru Nay yang di balas anggukan oleh ibu ratu
*
*
*
*
*
Sepanjang perjalanan hanya keheningan yang menyelimuti mereka, tak ada yang berani membuka suara baik itu Nay,Jennie,raja min ataupun pangeran namjoon
Jika di tanya mereka menggunakan tandu ataupun kuda, jawabannya adalah tidak!mereka berjalan kaki di bawah terik nya matahari
Bukan kemauan yoongi untuk berjalan kaki hanya saja ibu nya mengatakan harus ada perjuangan jika ingin meminta restu pada eonnie nya Nay, jangan seenak jidatnya yang glow itu aja datang meminta restu tanpa ada tantangan
Oleh sebab itulah mau tak mau yoongi harus berjalan kaki seperti ini,jika ada raja atau rakyat jelata yang melihat seorang raja min yang terkenal dingin dan datar,ketus berjalan kaki,mau di taru dimana mukanya ini
"Yoyo apakah masih lama?"tanya jennie yang merasa sudah cukup hening sedari tadi
"Emm ya sekitar setengah jam lagi"seru Nay yang mendapat anggukan dari jennie
"Lebih baik kita istirahat saja"seru yoongi dingin
"Nee aku setuju Hyung,lagi pula jika kita terus berjalan bisa pingsan"jawab namjoon
"Jika aku saja tidak akan pingsan jika hanya begini,tapi lihat lah gadis gadis kurus ini,aku yakin tinggal hitungan menit mereka akan pingsan"jawab yoongi ketus
Nay hanya memutar matanya malas,dan berbalik menghadap yoongi yang berada dibelakang nya dengan wajah datarnya
"Iya lah iya raja min yang selalu merasa paling kuat"jawab Nay dengan nada kesal
Yoongi hanya tersenyum kecil melihat wajah kesal Nay,ia lalu berjalan melewati Nay mencari tempat untuk istirahat
Gubuk kecil di bawah pohon adalah tempat yang sejuk sangat cocok untuk dijadikan tempat beristirahat.
Ya itulah tempat yang dipilih yoongi untuk istirahat
"Apakah lelah Nini?"tanya Nay yang melihat jennie penuh dengan keringat dikeningnya
"Ah tidak terlalu kok"jawab Jennie tersenyum manis namun langsung diam kembali
Nay yang tahu ada yang salah dengan Jennie,tak biasanya ia pendiam karena yang Nay tahu jika jennie itu memiliki sipat yang sama dengan nya cerewet dan petakilan
Nay menghela nafas lalu tanpa sengaja ia mendapati namjoon yang tengah menatapa ke arah Jennie namun Jennie tak sadar
"Ada yang salah dengan mereka"batin Nay,apakah perlu diingatkan jika Nay itu memiliki kepekaan yang tinggi,ia dapat mengetahui tingkah tak biasa seseorang hanya dari menatap matanya saja
"Emmm Nini aku ingin ke sungai sekitar sini,kau ingin ikut?"tanya Nay
"Ani yoyo maaf,aku sangat lelah"ujar jennie menggeleng pelan
"Aku saja yang temani,kau itu seorang gadis sangat bahaya jika calon raja min di lukai para pereman"jawab yoongi berdiri dari duduknya
"Yesss rencana ku berhasil,kau sangat pintar Kim Young Nay,hehehe"batin Nay lalu mengangguk setuju dengan perkataan yoongi
Bulshit jika Nay ingin pergi ke sungai, sebenarnya ia hanya ingin membiarkan Jennie dan pangeran namjoon berdua,karena Nay tahu mereka tengah ada masalah maka dari itu biar lah mereka menyelesaikan nya tanpa gangguan
Sepi dan hening hanya terdengar suara angin yang menerpa dedaunan di atas pohon bahkan suara jangkrik pun terdengar sangking hening nya keadaan
Jennie yang stay diam,dan namjoon juga yang tak berani membuka suara semangkin membuat canggung antara keduanya
"Hah...."helaan nafas namjoon
Namjoon lalu berdiri dari duduk nya yang nyaman dan berjalan ke arah jennie,tentu saja jennie tidak menyadari karena jennie tengah melamun
'grep'
Tubuh kecil jennie sudah berada di dalam pelukan namjoon
Jennie yang tadinya melamun sontak terkejut,dan menetralkan jantung nya sebisa mungkin
Namjoon semangkin mempererat pelukannya, sedangkan jennie yang masi kalut hanya diam ketika namjoon memeluk nya semangkin erat
"Aku mencintaimu"
Tampar Jennie sekarang tampar!belum saja dia menetralkan jantung nya yang kerab berdebar karena namjoon yang memeluknya secara tiba-tiba ia harus mendapat serangan jantung sejenak ketika mendengar kalimat gila yang diucapkan seorang pangeran tersebut
Sulit untuk bernafas,bahkan jennie juga menahan jantung nya yang berparty hebat namun gagal
"Kau berdebar eoh"seru namjoon tersenyum dengan posisi masih memeluk jennie nyaman
"Pa-pangeran a-apa yang kau la-lakukan?"
"Meny-ingkir lah"
"Tidak,aku suka seperti ini,aku ingin mendengar jantung mu yang terus berdebar itu,kau tahu..aku juga seperti itu"jawab namjoon
"Aku rasa sudah cukup jelas bukan?aku sangat tak rela kau pergi meninggalkan istana ketika aku tahu aku jatuh hati padamu,aku akan gila jika kau benar-benar tak ada di pandangan ku"jelas namjoon
"Tapi pangeran kita ini---"
"Yoongi Hyung saja bisa dan boleh,kenapa aku tidak bisa?ibu ku juga menyukai sipat mu"
"Heyy aku tahu kau itu selalu mengamati ku dari kejauhan kan?"tanya namjoon yang berhasil membuat pipi Jennie merona
"Ti-tidak ah,sok tau"ketus Jennie malu
Namjoon melepas pelukannya dan melihat jennie yang menunduk dengan pipi nya yang memerah malu
"Kau ingin membohongi seorang pangeran Hem?aku rasa tidak akan bisa"
"IQ ku di atas rata rata, walaupun aku membaca buku tapi aku tahu kau selalu memperhatikan aku dari taman bunga,dan kadang juga bersembunyi seperti maling"lanjut namjoon
"Tapi aku tidak pantas di cintai pangeran,ada banyak putri dari kerajaan lain yang lebih pantas bersama anda"jawab jennie sendu
"Jika aku ingin nya dirimu?gimana?"
"Memang benar ada banyak putri dari kerajaan tetangga yang lebih pantas untuk ku,namun entah mengapa aku tidak tertarik dengan mereka dan salah kan dirimu yang dapat menarik perhatian ku Kim Jennie"Jennie terdiam dan meneteskan air matanya
"Jadi?aku harus bagaimana pangeran?"tanya jennie yang bingung dengan semua pernyataan yang namjoon berikan
"Mari menikah setelah yoongi hyung dan teman mu itu menikah"jawab namjoon enteng dengan mata yang tulus serta ucapan yang yakin
Jennie semangkin menangis tak henti hentinya,hingga terisak
"Wea?wea?wea?kenapa menangis Hem?"tanya namjoon panik yang mencoba menghapus air mata jennie yang keluar
"Apa kah aku seperti dinotice jika seperti ini?hiks.. perjuangan ku tak sia sia kah?aku rasa ini hiks... seperti mimpi di siang bolong"jawab Jennie terisak
Namjoon tertawa dan memeluk kembali tubuh jennie dan tersenyum
"Kau tidak bermimpi!kau sudah berhasi Jennie,kau berhasil membuat namjoon yang di hadapan mu itu berlutut karena perjuangan mu itu"balas namjoon,jennje tersenyum dan membalas pelukan namjoon nyaman
Dari kejauhan tak henti hentinya Nay tersenyum senang melihat pemandangan yang di depannya ini, sangat mengharu kan sungguh!
"Jadi kau hanya ingin kita membiarkan mereka berdua agar seperti itu"tanya yoongi dingin melihat arah tatapan senang nay yang melihat sepasang kekasih sedang saling berpelukan
Nay terkekeh kecil lalu menatap yoongi yang di samping nya tengah menatap datar
Tanpa aba aba Nay mengalungkan tangannya di leher yoongi,dan mengecup singkat bibir kecil yoongi lalu kabur ke arah sungai yang tak jauh dari mereka
Yoongi terkejut? tentu namun setelahnya ia tersenyum dan menatap ke arah Nay yang berlari senang ke arah sungai
"Kau harus cepat cepat menjadi milik ku seutuhnya Kim Young Nay"seru yoongi tersenyum smirk,namun smirk yang berbeda
Smirk yang benar-benar tulus iya smirk yang tulus
End.........
Akan ada part ekstra yang melengkapi
Mohon maaf bila author jarang meng up,ujiang semester sudah lewat jadi author bisa fokus kembali
Sarangeee yorebun 💜
Thanks mau baca,tunggu ekstra part nya oke👍📩