Undesirabel Destiny (FF The...

By Zanghana

17.5K 1.5K 678

Karena kesalahan system Shen Qingqiu terbawa ke dunia dimana original Lou Binghe berada dan di sana dia harus... More

Original World
The Bamboo forest
Banquet with the Demon King
You are not the Shen Qingqiu i know!
Luo Qingge
First Journey
Jealousy
I'm Sorry
Untitled
Obsession

Sizhun, please be mine (18+)

2.1K 155 36
By Zanghana

Sebelum baca, aku ngasih peringatan jika ini adegan boyxboy yaa adegan sex, yang ngga mau baca tolong di skip aja. Cerita terdapat bahasa yang inappropriate.

.

.

Dari luar bangunan hitam itu keadaan di luar tampak sangat sunyi dengan gerbang yang di jaga beberapa penjaga sehingga menutupi dengan rapat hal-hal yang terjadi di dalam bangunan gelap itu.

Suara desahan tertahan Shen Yuan bergema di ruangan remang itu, Shen Yuan berusaha menggigit bibirnya agar tidak mengeluarkan desahannya tetapi kelakuan Shen Yuan malah menambah semangat pria yang sedang menyentuh badannya.

Luo Binghe yang masih memainkan bagian dada Shen Yuan mengangkat wajahnya dan memperhatikan reaksi dari orang di bawahnya dengan tatapan membara, keinginannya akan menyentuh orang di bawahnya itu seakan sudah lama tertahan dan tidak bisa di tahan lebih lama lagi.

Di atas tempat tidur batu itu, tampak alas tempat tidur yang sudah kusut karena gerakan dua orang pria itu. "Sizhun, sayangku aku akan memilikimu seutuhnya, jadilah istriku" Luo Binghe berbisik dengan suara rendahnya di telinga Shen Yuan dan perlahan menjilat telinga itu

"Nghh . . ah aku ah aku seorang pria" Shen Yuan memaksakan suarannya karena merasakan tangan Luo Binghe yang perlahan turun kebagian bawah tubuhnya. "karena itu kau, meskipun pria itu tidak masalah"

Luo Binghe merendahkan tubuhnya dan menempelkan tubuh mereka berdua, mata Shen Yuan membelalak kaget karena merasakan jari Luo Binghe di lubang bawahnya perlahan masuk "apa. .apa ahhh"

"shizun kau ingin bertanya apa yang aku lakukan?" Shen Yuan tidak menjawab karena merasakan sensasi dari lubang bagian bawahnya "bukannya aku bilang jika aku bisa melihat kenangan diriku di dunia lain? Aku melihat dia melakukan ini sebelum dia meniduri sizhun. Bukan kah aku murid yang baik?"

Shen Yuan tidak bisa berkata apa-apa lagi, pikirannya mulai kosong dan hanya bisa terus mendesah sementara Luo Binghe menuangkan lube-yang entah di dapatkannya dari mana-ke lubang bawah Shen Yuan lalu terus memasukan jarinya hingga tiga jari sudah berada di dalam Shen Yuan

"sayangku apa kau merasakannya? Lubangmu menghisap jariku ugh benar-benar ketat" ucapan frontal membuat wajah hingga leher Shen Yuan memerah

Setelah puas memainkan lubang Shen Yuan dengan jarinya, Luo binghe mengangkat kaki Shen Yuan dan perlahan merendahkan badannya membuat Shen Yuan kembali gemetar merasakan sesuatu yang keras dan besar terasa di luar lubangnya "sizhun apa kau merasakannya? meskipun kau pria kau bisa membuatku sampai seperti ini" Luo Binghe mengangkat wajahnya dan memandang Shen Yuan mesrah lalu perlahan mencium bibir Shen Yuan dengan tidak sabar

Shen Yuan menatap Luo Binghe bingung matanya basah dan sembab karena ciuman dari Lord Demon itu, mereka saling memandang untuk beberapa saat "kenapa aku?" hanya itu kata yang bisa keluar dari mulut Shen Yuan

Luo Binghe tersenyum lalu mengecup Shen Yuan singkat "sesaat sebelum aku kembali kedunia ku aku benar-benar ingin merebutmu dari diriku sendiri, tetapi karena kau yang mendatangiku aku tidak akan pernah melepasmu"

Luo Binghe perlahan menyentuh tubuh Shen Yuan sambil terus mengecupnya meninggalkan lebih banyak tanda kemerahan dan Shen Yuan kembali bergetar karena sensasi itu. Reaksi badan Shen Yuan membuat Luo Binghe semakin bersemangat menggerayangi badan pria mungil itu.

Dua pria yang sudah telanjang di atas tempat tidur batu itu mulai kembali berciuman cukup lama, Luo Binghe yang masih menuntun ciuman panas itu perlahan mengarahkan kepala penisnya yang sudah ereksi lalu mulai membela masuk ke tubuh Shen Yuan perlahan dan mendorong lebih dalam sampai tubuh bawah Shen Yuan sudah menghisap sebagian laras besar Luo Binghe

Luo Binghe membiarkan posisi mereka seperti itu, tidak keluar ataupun masuk dan menatap Shen Yuan yang gemetar karena menahan sakit, Shen Yuan berusaha menahan sakit dengan menggit bibirnya tetapi Luo Binghe menyentuh bibirnya dan membawa tangan Shen Yuan yang entah sejak kapan sudah terlepas dari immortal binding cables agar berpegang di pundak lebarnya "jangan sakiti bibir ini, sakiti saja bahuku jika kau merasa kesakitan"

Shen Yuan membuka matanya yang sudah sangat sembab dan perlahan menarik nafas menenangkan dirinya, Shen Yuan menatap pria di depannya dengan lembut entah itu pikirannya yang sudah tidak waras atau kerinduan yang tak tertahan, Shen Yuan membawa tangannya di pipi Luo Binghe dan mengelus lembut wajah itu "Nghh Bing . . he . . Binghe hmm"

Mendengar erangan lembut itu hati Luo Binghe memanas entah karena nafsu, semangat atau cinta. Luo Binghe kembali memeluk dan mencium Shen Yuan.

"Shen Qingqiu . . Shen Yuan . . A Yuan . . sayangku"

Ciuman itu basah dan mendesak, terburu-buru dan penuh nafsu. Luo Binghe kembali mendorong penisnya masuk lebih dalam di tubuh Shen Yuan dan membuat pria di bawahnya kembali bergetar

"Binghe..sa..sakit..Binghe..Nghh..sakit"

"Shh" Luo Binghe mengecup dahi Shen Yuan singkat dan mengangkat tubuhnya "dengan ini aku akan menjadikanmu miliku seutuhnya" lalu mendorong penisnya dalam sekali hentakan membuat laras besarnya di telan sepenuhnya oleh tubuh Shen Yuan

"ahh~" badan Shen Yuan menegang karena hentakan tiba-tiba itu. Luo Binghe mengadah ketika merasakan kenikmatan yang dirasakannya itu, tubuhnya seakan baru menikmati kenikmatan ini seolah-olah ini adalah pertama kalinya bagi dia.

Luo Binghe bisa merasakan betapa ketat dan nikmatnya di dalam tubuh Shen Yuan, penisnya seakan sakit karena di jepit dengan kuat oleh Shen Yuan.

"aku tau ini bukan pengalaman pertamamu tapi ini adalah yang pertama kali untuk tubuh ini, apa aku benar?" Shen Yuan yang sudah hilang akal karena sensasi yang dirasakan di tubuh bagian bawahnya hanya bisa mengangguk pasrah

Luo Binghe tersenyum puas dan kini mulai mendorong maju dan mundur dengan tempo yang cepat membuat erangan Shen Yuan bertambah kacau dan secara tidak sadar melilitkan kakinya di pinggang Luo Binghe lalu tangannya memegang lengan Luo Binghe erat

Gerakan Luo Binghe tampak semakin cepat seolah-olah mengeluarkan semua hasrat yang sudah terpendam di dalam dirinya. Luo Binghe menatap Shen Yuan lalu tiba-tiba menarik tubuh Shen Yuan terduduk di atasnya dan menciumnya dengan kasar.

Posisi ini membuat penis besar Luo Binghe tertancap semakin dalam di tubuh Shen Yuan sampai mengenai titik sensitifnya, Luo Binghe bisa merasakan tubuh Shen Yuan yang langsung bergetar "apa kamu menikmatinya sayangku?" Luo Binghe kembali mencium Shen Yuan dengan gairah yang semakin tinggi

Pikiran Shen Yuan menjadi kosong dan matanya tidak focus, dia bahkan hanya bisa mengerang terus menerus tanpa henti sambil memanggil nama orang yang sedang menggagahinya "Bing..ahh..nghh..Binghe...ahhh..ahhh"

Luo Binghe merasa seperti di puji saat mendengar erangan Shen Yuan dan menambah temponya lebih cepat, tangan besar Luo Binghe memegang pinggang kecil Shen Yuan dan dengan pasti mendorong lebih dalam lagi "lebih keras Sizhun...ngh keluarkan suaramu lebih keras sayangku"

Kurang lebih 1 jam mereka melakukan kegiatan panas itu dan Shen Yuan sudah datang 3 kali tetapi Luo Binghe bahkan lebih mempercepat temponya, kali ini mereka kembali ke posisi awal karena badan Shen Yuan yang sudah tidak memiliki kekuatan lagi

"apa kau kelelahan sayangku? Sabarlah aku hampir selesai nghh..sedikit lagi" dan beberapa saat kemudian Shen Yuan yang pikirannya sudah kosong dan tatapannya yang menggelap merasakan semburan cairan keras di bagian dalam tubuhnya dan hal itu membuat perut Shen Yuan serasa penuh.

"sudah selesai?" di saat terakhir kesadaran Shen Yuan menghilang, dia bisa merasakan Luo Binghe menyelimutinya, memeluknya dengan erat dan mengecup keningnya dengan lembut

"Binghe"

"shht tidurlah sayangku, sesudah ini aku akan menemuimu di dalam mimpimu" setelah mendengar suara lembut Lord Demon itu, bagaikan mantra Shen Yuan langsung tertidur dan kesadarannya seketika hilang

[System : .......................]

[System : I N T E N S]

[System : dan itu bukan mantra, dia pingsan karena kecapean dan tenaganya habis]

[System : tingkat kepuasan protagonist tidak dapat terhitung lagi]

[System : selamat ... selamat ... selamat hal-hal yang baik harus di ucapkan tiga kali]

"bisakah kau diam? Aku benar-benar ingin membunuhmu"

[System : .....................]

.

.

So? maaf ya adegan atau kalimatnya kurang memuaskan, ini udah dibuat semampunya sampai harus cari referensi baca novel atau manga or manhwa yaoi haha

semoga kalian suka, jangan lupa vote.

terakhir terimakasih buat kalian yang review kemarin, aku jadi punya semangat buat update cerita ini lagi.

Z.ice

Continue Reading

You'll Also Like

153K 7K 101
In the vast and perilous world of One Piece, where the seas are teeming with pirates, marines, and untold mysteries, a young man is given a second ch...
202K 3.4K 171
@brandolover21 on tiktok not proof read, sorry if there's any mistakes <3
118K 2.1K 47
Alexis Piastri is Oscar Piastri's older sister. After feeling unfulfilled with her life, Alexis decides to drop everything to take a gap year and joi...
143K 10.5K 59
BOOK #2 They say love heals scars, but Seokmin's scars were lessons-bitter reminders that twisted him into a creature of darkness. His life was a ser...