7 Days After Death - Tk

By chellseaac

1.9K 194 15

Setelah 7 hari taehyung pergi tapi jungkook masih berhalusinasi bahwa taehyung masih ada di dunia. Jiwanya ta... More

•Bab 01
•Bab 02
•Bab 03
•Bab 04

•Bab 05

405 41 6
By chellseaac

"Sayang,ada yg ingin kukatakan padamu"

"Katakanlah"

"Aku sudah mengetahuinya dari awal jika kau mulai berhalusinasi. Saat kau beritahu aku ingin menjemput taehyung di halte bus"

Flashback

"Ingin kemana sayang?kenapa kau memakai parfum favoritmu,hm..?"

"Bukankah eomma tau jika aku memakai parfum ini aku akan menemui siapa?"

"Maaf sayang eomma lupa,apakah dia orang yg spesial?"

"Yeah,dia sangat spesial eomma"

"Ayo katakanlah jeon,jangan buat eomma penasaran seperti ini"

"Aku ingin menjemput taehyung eomma,oh astaga aku senang sekali akan bertemu dengannya" merapihkan pakainnya, "aku akan segera kembali"

"T-tapi sayang,siapa yg kau sebut tadi?k-kim taehyung?"

"That's right." Mengacungkan ibu jarinya kearah hye-bin, "eomma sangat pintar"

"T-tapi jeon taehyung itu--"

"Eomma,taehyung memberitahu ku jika ia akan pulang hari ini,jadi aku ingin menyambutnya di halte bus untuk menjemputnya"

"Hati-hati sayang"

Flahback

"Saat kau bilang membawa taehyung untuk bermalam disini pun eomma tidak melihat sosoknya sama sekali disampingmu,maafkan eomma sayang"

"Aku mengerti,tak apa eomma"

"Eomma sungguh minta maaf jeon,eomma melakukan ini karna eomma begitu khawatir padamu"

Mengangguk, "aku ingin menemui kim,eomma. Apakah boleh?hanya untuk mengucapkan selamat tinggal"

"Temuilah sayang" mencium kening jungkook, "temuilah,dan berikan ia cinta untuk yg terakhir kali"

"Terimakasih eomma"

Jungkook pergi untuk menemui taehyung. Dengan ditemani bintang-bintang yg bersinar di langit membuat jungkook semakin tak percaya jika sebentar lagi taehyung akan pergi jauh selamanya.

Jungkook pergi seorang diri tanpa teman,dengan angin kencang yg menembus mantelnya ia berusaha untuk menyeka air mata-nya yg terus jatuh tanpa ingin berhenti.

Melihat seseorang yg sedang berdiri di pinggir sungai han dengan wajah pucat,baju yg kusut dan berdarah. Laki-laki itu mengenggam sebuah mawar putih yg cantik ditangannya.

"Kim!" Memeluk taehyung, "aku sangat merindukanmu"

Membalas pelukan erat jungkook, "aku juga jeon,"

Dengan bahu yg bergetar dan air mata yg sudah membasahi kemeja taehyung jungkook masih berusaha untuk menahan isakannya dari taehyung.

Jungkook tak ingin taehyung pergi,bagaimana ia bisa hidup tanpa-nya? Semua hari mereka lewati bersama,suka duka. Tidak mungkin untuk waktu yg sebentar melupakan semua kenangan-nya.

Untuk perihal mengikhlaskan jungkook sedang mencoba,tapi untuk perihal melupakan demi tuhan jungkook lemah akan hal itu.

"Jangan menangis,aku tau jeon"

"Kim,hiks--" kembali mengeratkan pelukannya, "kenapa seperti ini?kenapa meninggalkanku?"

Diusapnya punggung taehyung,darah yg menempel di telapak tangan-nya membuat jungkook benar-benar kehilangan kewarasan-nya.

Menangkup wajah jungkook, "aku akan selalu ada dihatimu,aku tak pernah pergi jeon"

"Siapa yg akan mengucapkan selamat pagi untukku?siapa yg akan menemaniku kemanapun itu,kim?hanya kau hiks---" mengusap wajah taehyung, "hanya kau kim,tak ada lagi di dunia ini yg seperti dirimu"

"Perlahan kau pasti akan lupa,ini baru awal jeon"

"Aku tidak bisa kim,aku masih ingin melihat wajahmu,aku masih ingin memelukmu seperti ini"

"Tak apa jeon. Aku akan selalu ada disisimu,walaupun aku tak terlihat. Tapi percayalah,aku tidak pernah meninggalkanmu"

"Maafkan aku tuhan,aku tidak bisa ikhlas hiks---tidak bisa,kim"

Mengusap air mata jungkook,memandangi wajah cantiknya tanpa henti. Bagaimana bisa ia meninggalkan jungkook?

"Ini sulit jeon,aku tau. Tapi tuhan akan marah jika kau terus seperti ini"

"Tapi aku tak ingin kau pergi! Apa kau tau betapa menyakitkan-nya hal ini,kepergianmu itu seperti ilusi kim"

"Aku juga tidak ingin meninggalkanmu,tapi ini takdir. Apa pantas aku menentang takdir tuhan yg telah menciptakanku?aku miliknya,jika tuhan menyuruhku untuk pergi maka aku harus pergi"

"Kenapa harus sekarang?"

"Karna itu sudah tercatat sebelum aku lahir ke dunia." Mengusap air mata jungkook, "jangan menangis lagi,jeon. Kau harus tau bahwa aku sangat mencintaimu"

"Aku lebih kim,aku lebih mencintaimu hiks--"

"Ini untukmu," memberikan segenggam mawar putih yg ia bawa, "aku membeli ini saat liburan kemarin,aku tidak bisa memberinya saat aku masih hidup,maafkan aku"

"Ini untuk apa?"

"Ucapan selamat tinggal untukmu"

"Jangan pergi"

"Tidak apa-apa jeon,kau akan baik-baik saja tanpaku"

"Peluk aku sekali lagi,dan bantu aku menghilangkan rasa sakitnya,kim"

Taehyung memeluk jungkook erat,isakan dan helapan napas tersendat yg keluar dari mulut keduanya menyiratkan rasa sakit yg begitu mendalam. Aroma tubuh kim taehyung membuat-nya jatuh cinta untuk keberkian kalinya.

Usapan hangat tangannya sangat menenangkan. Hembusan napasnya membuat jungkook semakin tak ingin melepaskan pelukan penuh cintanya.

Taehyung melepaskan pelukan dan---

Cup

Taehyung mencium bibir jungkook,tanpa nafsu sedikitpun di dalamnya. Dengan air mata yg terus mengalir dari keduanya melengkapi ciuman terakhir mereka.

"Aku akan mengurangi rasa sakitmu,jeon. Selamat tinggal,aku mencintaimu"

Taehyung hilang dengan jungkook yg masih heran dengan posisi seperti sedang memeluk seseorang. Melihat sekeliling tapi tak ada seorang pun disini.

"Kenapa aku bisa ada disini?sejak kapan aku pergi kesini?" Mengusap air matanya, "apa aku menangis?tapi kenapa?"

Jungkook tidak mengingat apapun setelah taehyung mencium-nya. Ciuman yg diberikan oleh taehyung adalah ciuman mantra yg hanya bisa dilakukan oleh arwah untuk menghapus semua ingatan orang yg sangat ia cintai tentang dirinya.

Tak heran jika jungkook lupa akan semua kenangan masa lalu-nya dengan taehyung. Karna taehyung telah memberikan mantra di dalam ciuman-nya agar jungkook melupakan semua yg berkaitan dengan dirinya untuk menghilangkan segala rasa sakit yg jungkook alami.

Tok--tok

"Eomma---"

"Sayang,bagaimana? Apa kau sudah bertemu dengannya?"

"Siapa yg kau maksud?"

"Kau aneh jeon. Kenapa kau membawa mawar putih?"

Melihat tangannya yg mengenggam erat mawarnya, "aku tidak tau sejak kapan mawar ini ada di tanganku. Tapi kenapa aku merasa jika mawar ini sangat berharga untukku?"

"Apa itu dari kim taehyung?"

"Kim taehyung?apa aku pernah mengenal dia sebelumnya?"

"Tidak sayang,jangan difikirkan. Lebih baik kau tidur"

"Hm"

'Terimakasih. Karna kau telah memberi mantra itu pada anakku,kim'







---End---

End!!! Maaf gais kalo endingnya membuat kalian tidak paham,karna aku bilang cerita taekook kali ini itu bikin kalian mikir keras sama teori-nya,wkwk. Maaf yaa😭

Terimakasih banyak yg udah mau baca sampe selesai walaupun ceritanya gaje macem aku:)

Yuk gais voment! Sampai jumpa di cerita taekook selanjutnya! I love u banyak-banyak untuk kalian!!😚💜💜

Continue Reading

You'll Also Like

13.2K 1.6K 45
[Completed!] Lautan biru menjadi saksi bisu bagaimana Taehyung menangis tersedu setiap kali melempar mawar putih ke perairan, berharap selama dua min...
2.2K 1K 17
[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Ini kisah tentang dua orang yang saling terluka di satukan oleh takdir dan berakhir saling menguatkan walaupun batin me...
66K 6.7K 20
[END] "Aku tahu kau mencintainya, tapi bolehkah aku tetap mencintaimu?" Tag: Romance, angst, love triangle ⚠️‼️ #boyslove #bxb #toptae #bottomkook Ud...
22.7K 2K 25
TAEKOOK VKOOK NAMJIN ,,,,, MINYOON ,,,,, DLL BACA SAJA ,,,,, ,,,,,,,,😉🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣😒😒😀