Semenjak kejadian itu,yoongi dan ibunya samakin membaik dan sering terlihat bersama dan bercanda gurau,bukan hanya dengan yoongi saja bahkan namjoon juga ikut serta dalam candaan tersebut
Beda hal nya nya dengan Jennie,ia juga merasa amat bahagia karena beberapa Minggu ini hubungan nya dan pangeran namjoon semakin mendekat,dan ia sangat bersyukur akan hal itu
Pada pagi yang cerah ini, seluruh anggota kerajaan tengah mempersiapkan penyambutan kedatangan keponakan raja min
Semua sangat repot dan sibuk dengan tugas nya masing-masing,ya tapi tidak dengan Nay,ia tengah mengemasi barang-barang nya karena mengingat setelah kejadian peluk pelukan antara yoongi dan ibu ratu,yoongi memperbolehkan Nay pulang ke rumahnya dengan alasan semua jaminan nya sudah lunas
Bahagia tentu saja,namun Nay juga sedih karena ia harus berpamitan pada jennie,Nay melipat pakaian miliknya tanpa ia sadari ada orang yang tengah memperhatikan nya dari ambang pintu,ia juga membawa barang-barang yang sepertinya adalah pakaian miliknya
"Yoyo aku ikut kau "seru Jennie yang membuat Nay terkejut setengah mati
"Wea?bukan kah kau bekerja disini Nini?"Nay menoleh ke arah Jennie yang berjalan mendekat ke arahnya
"Aku ingin ikut kau yoyo, empat bulan sudah kau selalu bersama ku dan menyemangati ku sehingga aku tak merasa sendiri,aku tak ingin berpisah dari kau yoyo"seru Jennie sendu
"Bagiamana dengan pekerjaan mu dikerajaan Nini?"
"Aku akan mengundurkan diri yoyo,aku ingin ikut kau saja dan menjadi petani di perkebunan strawberry bersama eonnie mu"jelas jennie
"Kau tahu yoyo,aku tak memiliki siapa siapa didunia ini,namun kau hadir dan seperti saudara, sahabat buat ku,aku akan bilang ke eonnie mu ketika sudah sampai disana bahwa aku akan menumpang,tapi..tapi aku juga akan ikut membayar biaya bersamaa"seru jennie
Nay menghela nafas,lalu mengangguk dan tersenyum
"Baiklah,kau akan ikut aku Nini,tapi sebelum itu kau harus lapor ke kepala pelayan tentang pengunduran diri mu itu"seru Nay
Jennie mengangguk senang,lalu hendak pergi dari kamar Nay namun Nay mengucapkan kalimat yang mampu membuat jennie terdiam kaku
"Bagiamana dengan pangeran namjoon?aku lihat kau akhir akhir ini selalu dekat dengannya?apa kau tak mau berjuang lagi,Nini-ya?"seru Nay,Jennie berbalik dan tersenyum ke arah Nay
"Sudah dekat dengan nya saja sudah membuat aku bersyukur yoyo,aku tak pernah berharap banyak,karena bagaimanapun aku dan dia sangat berbeda jauh"seru jennie yang mendapatkan anggukan dari Nay
Setelah mengatakan itu jenni pun kembali ke tujuan awalnya yaitu menemui kepala pelayan,dan meninggalkan Nay yang masih berkutat dengan pakaian nya
"Kau benar-benar akan pergi Nay"seru wanita paruh baya yang tiba-tiba saja masuk ke dalam kamar Nay
"Ibu ratu"cicit Nay lalu berdiri dan memberikan hormat
"Kenapa kau harus pergi di saat keponakan yoongi ingin datang?"
"Ah miane ibu ratu,saya jujur sangat tidak tahu jika putri irene akan datang hari ini,jika saya tau mungkin saya tidak akan memberi tahu eonnie melalui surat jika hari ini saya pulang"jelas Nay
"Hah...kenapa kau tidak tinggal saja di kerajaan ini"seru ibu ratu sendu
"A-aah?hahaha ibu ratu saya disini awalnya bukan untuk tinggal tapi untuk melakukan jaminan,dan jaminan itu sudah di anggap selesai oleh raja min sendiri,jadi saya harus pulang"
"Hah... baiklah jika itu keputusan mu Nay,saya tidak mungkin melarang mu untuk pulang,tapi sebelum itu saya sangat berterima kasih kepada mu Nay,karena kamu saya dan yoongi telah berbaikan"
"Bukan karena saya ibu ratu,tapi karena hati raja min sudah mencair"
Ibu ratu lalu tersenyum dan mengelus rambut Nay
"Dan hati dia mencair karena dirimu"seru ibu ratu yang membuat Nay terkejut
Ibu ratu yang tahu jika Nay tak mengerti maksudnya pun hanya terkekeh geli
"Jika kamu pergi nanti berpamitan lah kepada yoongi ne"lanjut ibu ratu
"Nee,itu pasti ibu ratu"seru Nay mengangguk dan tersenyum
Ibu ratu lalu pergi melihat kembali persiapan untuk penyambutan,di tengah perjalanan ibu ratu tak henti hentinya tersenyum karena kerajaan min sudah kembali seperti dulu
Dan bukan itu saja yang membuat ibu ratu senang,ia juga senang akhirnya yoongi dan ia juga sudah berbaikan,ini adalah anugrah tuhan yang terindah menurut ibu ratu
*
*
*
*
*
"Jadi kau ingin mengundurkan diri bekerja disini jennie?"tanya kepala pelayan
"Nee "singkat Jennie tersenyum
Terdengar helaan nafas dari kepala pelayan sebelum mengatakan keputusan nya
"Baiklah,jika itu keinginan mu, berhati-hati lah di dunia luar"seru kepala pelayan itu memberi nasihat
Jennie hanya mengangguk dan meninggalkan ruangan kepala pelayan tersebut
Jennie menutup pintu ruangan itu lalu berbalik namun ia terdiam ketika melihat seseorang berada tepat di depannya dengan pandangan datar
"Apa yang kau lakukan di ruangan kepala pelayan?"tanya namjoon datar
"A-aku i-itu em,ada kepentingan"seru Jennie berbohong, namjoon menggelengkan kepalanya pelan seakan tak percaya dengan apa yang jennie katakan
"Kenapa kau mengundurkan diri menjadi pelayan dikerajaan ini?"tanya namjoon to the point
Jangan tanya bagaimana reaksi jennie sekarang,ia sangat terkejut dan tak percaya jika namjoon tau,tapi dia harus bersikap biasa-biasa saja
" nee pangeran,saya akan mengundurkan diri,saya akan ikut Nay pergi"
"Wea?"
"Ha?oh itu saya hanya ingin bersama Nay saja,karena kalok bersama Nay saya tidak merasa sendirian"jelas Jennie
Namjoon hanya diam dan menatap jennie sendu, namjoon tak ingin munafik,jika boleh jujur namjoon sangat tak rela jika jennie pergi, entahlah ia pun tak paham dengan perasaan nya ini
"Kalau begitu saya pamit pangeran, permisi"seru jennie lalu pergi meninggalkan namjoon yang masih di tempat nya
"Kenapa aku ingin menangis rasanya"batin namjoon
"Ini sakit! jennie kau harus kuat"batin jennie menyemangati diri nya sendiri
Jennie telah sampai di kamar Nay,tampak Nay sudah selesai dengan semua barang barang yang akan ia bawa,tanpa buang buang waktu nay dan Jennie langsung saja pergi dan tak lupa menutup pintu kamar yang sudah tak di huni itu lagi
Sepanjang jalan menuju gerbang istana,Nay dan jennie melihat persiapan penyambutan untuk putri irene yang sangat indah dan juga rapi
Hingga netra Nay menangkap seseorang yang sebenarnya tengah ia cari sedari tadi berada di taman belakang dengan buku yang ia baca
"Nini kau diluan saja,tunggu aku di pintu gerbang nee,aku ingin berpamitan dengan seseorang dulu,dan tolong sekalian bawakan tas ku hehehe"
"Emm oke,jangan lama-lama"ucap jennie yang mendapat anggukan dari Nay
Jennie pun pergi menunggu Nay di pintu gerbang, sedangkan Nay sendiri berjalan menuju taman belakang
Yoongi yang tengah fokus membaca tak menyadari jika seseorang tengah berada disampingnya tanpa membuka suara sama sekali
"Fokus banget bacanya yang mulia"seru Nay membuka suaranya, yoongi reflek melihat ke samping kanannya dan melihat Nay yang tersenyum ke arahnya
"Semenjak kapan kau disitu?"tanya yoongi dingin
"Baru aja kok,dan gak akan lama tentunya"seru Nay
"Maksudmu?"tanya yoongi tak mengerti dengan perkataan Nay
"Aku kemari ingin berpamitan yang mulia"
Yoongi menghentikan aktivitas membacanya dan menatap ke arah Nay dengan pandangan tajam
"Kau ingin pergi sekarang?"tanya yoongi,yang hanya mendapat anggukan kecil dari kepala Nay
"Kenapa harus di saat keponakan ku ingin pulang?"tanya yoongi dingin kepada Nay
"Emm,aku tak tahu jika keponakan mu pulang hari ini,aku sudah terlanjur memberi surat pada eonnie ku jika aku akan pulang,jadi aku harus menepati nya"jelas Nay
"Lalu?"seru yoongi datar
"Haa maksudnya?"tanya Nay bingung
"Kenapa kau belum pulang?"tanya yoongi ketus,jujur itu bukan perkataan yang yoongi ingin katakan,mulut dan hatinya tak serfrekuensi
"Ya aku kan pulang tenang saja,tapi sebelum itu aku ingin berpamitan padamu dan mengatakan.."
"Terimakasih sudah memperlakukan aku dengan baik di kerajaan mu ini, walaupun kau terkadang membuat aku kesal sih"seru Nay
Yoongi hanya menatap nay tanpa ekspresi apa pun
"Kalau begitu, selamat tinggal raja min semoga kita bertemu lagi"lanjut Nay sembari berdiri dan tersenyum
Yoongi tak mengindahkan perkataan Nay,ia malah berdiri dan menatap nay tajam,yoongi berjalan mendekati nay dan menarik tangannya hingga tubuh kecil Nay bertubrukan tubuh atletis milik yoongi
"Ya-yang mulia apa yang kau lakukan?"tanya Nay panik karena posisi mereka yang sangat dekat dan ehem sangat intim
"Kau pikir kau siapa?bisa datang dan pergi sesuka mu Nay?"seru yoongi dingin dengan suara deep nya yang mampu membuat Nay Merinding
"Kau sudah membuat aku gila Nay,dan aku tidak pernah melepaskan mu"seru yoongi lalu melumat bibir Nay dengan sedikit kasar
Nay terkejut dengan apa yang yoongi lakukan padanya,ia memberontak namun yoongi semakin merapatkan tubuh Nay kepadanya yang membuat Nay sama sekali tidak bisa bergerak
15 menit lumatan itu berlalu,Nay memukul dada yoongi karena kehabisan nafas,yoongi yang paham pun menghentikan nya dan menatap nay yang sedang menetralkan nafasnya
"Apa yang kau lakukan yang mulia"seru Nay dengan tajam,karena kesal dengan perbuatan yoongi
"Menurut mu apa yang aku lakukan?"
"Yang mulia ini salah,tapi lupakan saja aku anggap apa yang kau lakukan padaku itu sebagai ucapan perpisahan yang kau berikan"seru Nay lalu hendak pergi,namun tangannya di cekal oleh yoongi,yoongi menarik Nay kembali ke dekat nya
"Bukankan aku katakan kau tidak akan aku lepaskan?jadi kau tidak akan kemana-mana"seru yoongi tak kalah tajam
"Maksudmu apa yang mulia,kau memperbolehkan aku pulang namun kau juga yang menahan ku,lelucon apa ini"amuk Nay pada yoongi
"Kau tau Nay,banyak hal yang terjadi ketika kau ada disini,kau berhasil membantu ku menolak perjodohan,kau berhasil menyelamatkan ibu ku,kau berhasil mempersatukan aku dan ibuku kembali"
"Dan kau..."yoongi menjeda kalimat nya
"Dan apa lagi yang mulia?"tanya Nay yang teramat kesal dengan yoongi
"Dan kau sudah berhasil membuat seorang Min Yoongi jatuh cinta"lanjut Yoongi
Nay yang mendengar langsung merasakan debaran jantung yang tak seperti biasanya,nafasnya tercekat ketika mendengar kalimat yoongi
"Nay,jangan pergi ku mohon"pinta yoongi menunduk kepada Nay,Nay yang tak mengerti dengan sikap yoongi pun hanya diam tak tahu harus bagaimana,wah benar-benar bukan yoongi yang angkuh yang pernah Nay kenal dulu
"Jangan pergi kumohon.. hikss..aku mohon"seru yoongi yang mulai terisak kecil
Apa apa ini yoongi menangis hanya karena seorang petani strawberry?wah Nay kau sangat hebat,itulah yang ada pikiran Nay sekarang
"Yang mulia jangan menangis"seru Nay mengangkat dagu yoongi dan mengelap air mata nya
"Jangan pergi kumohon,hikss "seru yoongi masih terisak
"Nay aku menyukai mu,aku menyukai muu"jujur yoongi yang membuat Nay mematung dan menahan nafasnya sebentar
"Kenapa harus aku?"tanya Nay pelan yang dapat didengar oleh yoongi
"Karena kau yang berhasil membuat aku lunak,dan karena kau aku tidak merasakan apa itu sendiri"jelas yoongi
"Tapi yang mulia aku,aku ini petani!dan petani itu dari kasta bawah yang sangat tak pantas untuk di cintai"
"Aku tidak perduli,yang terpenting sekarang aku menyukai mu dan aku tak akan melepaskan mu"ujar yoongi lalu memeluk tubuh Nay erat seperti tak akan pernah membiarkan Nay pergi
"Yakk ini sangat erat yang mulia aku sesak"protes Nay oada yoongi
"Lalu aku harus bagaimana,jika aku lepas nanti kau kabur"ucap yoongi yang cukup menggemaskan di telinga Nay
"Astaga apa dia benar benar yoongi yang sama"batin Nay
"Aigooo,jangan seperti ini yang mulia,ini salah"seru Nay
"Aku tidak perduli"
"Baiklah sekarang kau ingin aku apa yang mulia"tanya Nay pasrah
Yoongi melepaskan pelukannya dan menatap nay lembut
"Jangan pergi, tetaplah disini"seru yoongi
"Lalu bagaimana dengan eonnie ku?dia akan kecewa jika aku tak datang"
"Kau boleh menemui eonnie mu tapi dengan ku, sekalian ada yang ingin aku katakan ke eonnie mu itu"
Nay mengerutkan keningnya kebingungan,lalu ia melihat yoongi yang tersenyum padanya
"Nay aku ingin bertanya?"seru yoongi
"Ada apa yang mulia?"
"Apa kau pernah ada rasa pada ku?"tanya yoongi
Nay terdiam sebelum menjawab,entah dari mana ide jahil keluar dari pikiran nya
"Pernah"jawab Nay singkat yang mampu membuat yoongi mengembangkan senyuman nya
"Pernah ada rasa ingin membunuh dirimu raja min"lanjut Nay ketus
Yoongi lalu mengerucutkan bibirnya kesal lalu, tersenyum manis kembali
"Apa kau yakin Hem?"tanya yoongi memastikan
"Aigoo pipimu memerah Kim Young Nay,ahh apa kau malu sekarang?"tanya yoongi berniat juga ingin menjahili Nay
"Apakah benar pipiku memerah?"tanya Nay mulai malu dan tak berani menatap yoongi
"Hahaha kau sangat menggemaskan jika malu seperti itu"ujar yoongi,Nay yang melihat yoongi tertawa lepas begitu ada rasa bahagia di hatinya
"Mungkin memang benar aku memiliki perasaan kepada mu yang mulia"batin Nay tersenyum melihat tawa manis Yoongi
Bersambung....
Hello semua,apa kabar?? hehehehe aduh duh duh kayaknya author mencium bau bau akhir cerita ni?gimana ya kira-kira end nya??apa perlu di tambahin konflik lagi kah?au ah author kagak tau 😂hehehe
Kalau begitu selamat menunggu di part selanjutnya,bye bye all💜💜
-love you army,ingat love yourself okeyy-✨💜