DARKNESS WORLD {END}

By Ameliyaw

67.6K 3.5K 65

Hitam. Itulah warna dunia bagi seorang Kafkha Raffasya Athafariz atau biasa di sebut akha. Dunia bagi akha... More

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Tokoh!
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40.
41.
Info!
42
43
44
45.
Promosi
47 End
Hai!
baca dlu:v

46

981 47 0
By Ameliyaw

Kafkha berhasil sampai ke orang orang yang mencarinya.

"Kafkha Alzhea kenapa?!"

"Gua harus bawa ke rumah sakit!" akha kembali berlari tanpa memerdulikan yang mengkhawatirkan nya

"Cepat ke rumah sakit!" ujar Akha pada salah satu anggota yang menjemputnya

Akha langsung masuk kedalam mobil,lalu mobil melaju sangat cepat.

Akha menatap sendu pada Alzhea yang sekarang ada di dalam pangkuan nya.

"Yang kuat zhe...."

***

Ruang UGD masih tertutup. Alzhea masih di periksa oleh dokter. Membuat semua orang yang menyaksikan nya terkalut dalam sedih, begitupun akha.

Akha duduk dengan memeluk lututnya.

"Hiks... Anak kita pah" tante fitri menangis di pelukan suaminya Aril.

"Anak kita kuat kok sayang" ujar aril

Di sini orang tua Alzhea,Afrian, guru guru, teman teman akha,bang zhain, dan amel berada disini menunggu Alzhea.

Orang tua Alzhea sangat terpukul.

"kaf" fariz memanggil akha

"Ini semua salah gua kan?" tanya akha, Fariz terdiam.

"Ini karen gua kan?!"
"KARENA GUA ALZHEA KAYAK GINI! ARHHH"

buk

Akha teriak, dan memukul tembok berulang kali, hingga tangan nya mengeluarkan darah

"Stop kaf! Ini bukan salah lo! Ini semua takdir!" fariz berusaha menenangkan Akha namun akha malah menonjok nya

"Ahs" fariz meringis

"Ini sa-"

"Permisi orang tua pasien mana?" dokter keluar

"Saya dok" aril menghampiri dokter

"Akibat tertusuk batang kayu yang tajam di bagian paru paru nya, ia mengalami infeksi di kedua paru parunya. Karena batang kayu tersebut ada sebuh zat beracun entah dari hewan ataupun pohon batang kayu tersebut"

"Jadi Alzhea harus secepatnya mendapat donor Paru paru. Dan lebih parahnya mencari pendonor paru paru sangat sulit. Alzhea harus sudah mendapatkan pendonor besok"

"Hiks... Pah..." Fitri menangis

"Saya mohon selamatkan putri saya, dan dapatkan pendonor nya!"

"Baiklah" ujar dokter

"Saya yang akan mendonorkan!" semua orang terkejut

***

"Hai" akha saat ini sedang di markas untuk menemui mahesa

"Mungkin saat nya ini kamu akan pergi dari bumi ini"
"Sebenarnya saya belum puas tapi... Ah sudahlah"

"Mau mengucapkan kata kata terakhir hm?" tanya akha sambil mencengkam dagu mahesa.

"M-maaf" ujar mahesa lemah karena luka lukanya sudah membusuk.

"Hm oke saya maafkan kamu" ucap Akha

"Ucapan selamat tinggal"

Blash

Akha menusuk jantung mahesa hingga 15x.

"Cih menjijikan!" akha berdecih saat darah nya memuncrat pada wajahnya.

"Kubur yang layak" suruh akha

Akha berjalan keluar untuk mengganti baju. Setelah itu ke aula karena ada sesuatu yang ingin di sampaikan

"OK SELAMAT MALAM" ucap Akha menggunakan mic

"Saya to the point"

"Mulai hari ini saya mengundurkan diri sebagai ketua dragblack" ujar akha dengan dingin, namun hati nya merasa sedih.

Suara riuh kecewa memenuhi ruangan

"Kenapa ketua?!" tanya salah satu anggota

Akha menghela nafas
"Terimakasih untuk semua nya. Kalian terbaik, kalian hebat!" ucap akha sambil tersenyum

"Terus lah memihak kebenaran! Jangan ada penghianatan dari kita! Jangan sampai dragblack hancur!"

"Saya juga minta maaf atas semua kesalahan saya. Saya mohon maaf sebesar besarnya" ucap akha

"Mulai saat ini saya akan serahkan tugas saya kepada Devan! Wakil kita, termasuk abang saya yang telah merawat saya bersama bang Argen" ujar akha menatap devan yang berada di samping nya.

Devan menatap akha teesendu. Ia sangat tak bahagia sungguh

Akha melepaskan topeng dan jubah nya

"Dengan ini saya Affa ketua dragblack menyerahkan tugas saya kepada Devan untuk menjadi ketua!" ucap akha memberi topeng dan jubah nya kepada devan.

Devan dengan berat hati menerimanya sambil menunduk

"Saya Devan menerima semua tugas yang ada berikan untuk menjadi ketua dragblack" ujar Devan

Akha tersenyum
"Selamat! Beri tepuk tangan!" ucap akha

Prok prok prok

Mereka bertepuk tangan.

Akha mempersilakan devan untuk berbicara

"Terimakasih semua, terutama affa, adik gua yang tersayang. Terimakasih! Gua sebenarnya sedih harus nerima ini, namun lo sangat bahagia jika gua menggantikan lo"

"Terimakasih sudah mempercayain gua. Buat semua marih bangun dragblack lebih maju!!! Lebih hebat! Kita buktiin kita lebih baik!!!" teriak devan

Akha tersenyum, ia melihat fariz dan dzaki yang ada di samping nya.

"Gua percaya kalian! Tolong jaga semua ini ya" ucap akha menepuk bahu mereka berdua

Dzaki menatap sendu
"Lo serius?" tanyanya

Akha mengangguk
"Gua nggak kuat kehilangan nya" ujar nya

"TERIMAKASIH SEMUA!! JAGA BAIK BAIK KALIAN!! SEKARANG KALIAN MAKAN SEPUASNYA!!!" teriak Akha

"Ketua benaran bakal pergi?" tanya salah satu anggota

Akha tersenyum lalu mengangguk
"Jaga baik baik ya" ucap akha lembut. Mungkin ini pertama kali akha tersenyum lebar dan lembut.

"Bang! Gua harus pergi lagi!" teriak akha lalu berlari pergi, devan yang berteriak tak di dengarnya.

Setelah melajukan motornya, ia sudah sampai di sebuah TPU dimana bundanya di makamkan.

"Asslamualaikum bun" akha mengusap nisan bundanya

"Apa kabar bun?"
"Bunda harus baik disana. Akha gak mau ya pas ketemu bunda malah nggak baik"

"Akha udah kangen banget sama bunda, ouh iya bunda akha gak berani buka surat bunda karena akha merasa belum dewasa. Maaf akha gak akan sempet buka surat bunda. Tapi akha yakin semua yang bunda tulis udah terpenuhi" ucap akha dengan air mata sudah menetes

"Akha ingin berbuat baik di sisa hidup akha. Selama hidup akha selalu berbuat jahat, mungkin akha akan di hukum di alam kubur" akha terus menangis

"Yaudah bun, nanti kita ketemu bye!!!"

***

"Siap?" tanya dokter, lalu ia mengangguk.

Ting

Lampu ruang operasi menyala menandakan operasi mulai.

Semua orang yang menunggu di luar, sangat sedih, terpukul, dan takut.

"Kenapa?" gunam afrian sambil menunduk. Audrey sudah menangis bersendu sendu, begitu yang lain.

Operasi berjalan 2 jam, lalu dokter keluar

"Bagaimana dok!" tanya devan

"Operasi berjalan lancar, Alzhea tinggal menunggu sadar. Tapi...."

-----

Hahhaha Gantung noh!!!!! Ayo dong vote!!! End nih!!!

Continue Reading

You'll Also Like

458K 11.7K 45
#attackerseries02 Dua kali mereka tertangkap basah melakukan sesuatu yang tidak-tidak. Bukan, Daisy mendapat pembelaan dari sang Ayah. Dia malah terj...
351K 16K 51
WARNING MENGANDUNG KATA-KATA KASAR⚠️ Chelsea Anindita, gadis bersifat dingin dan selalu acuh pada orang-orang di sekitarnya. Tak pernah mau berurusan...
257K 11.4K 52
[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] ****** Kehidupan keempat gadis cantik yang awalnya baik baik saja berubah setelah keputusan orang tuanya yang memindahk...
565K 27.2K 74
Zaheera Salma, Gadis sederhana dengan predikat pintar membawanya ke kota ramai, Jakarta. ia mendapat beasiswa kuliah jurusan kajian musik, bagian dar...