💓Cha Eunwoo Kim Nahee💓
"KIM NAHEE!!"
Teriakan dari seorang laki laki yang terdengar dari bawah mampu membuat Hana yang lagi rebahan langsung turun dari kasurnya dan berjalan cepat ke arah dimana suara tersebut berasal
Ia tau suara ini, makannya ia langsung buru buru ke bawah buat nyamperin si pemilik suara yang tak lain adalah suara suaminya sendiri
Bisa dilihat wajah Eunwoo sangat sedikit marah dan kesal dengan mata tajam yang menatap Hana
"maksud lu apa?" tanya Eunwoo dengan nada datar namun menukik
Tentunya Hana bingung apa yang dimaksud Eunwoo. Kenapa wajah suaminya ini sangat kesal? apakah Hana melakukan suatu kesalahan sehingga mampu membuat Eunwoo yang tadi pagi sudah berangkat kekantor mampu kembali lagi dengan wajah yang amat kesal
"jawab!! maksud lu apa?!" kini nada tanya Eunwoo mulai meninggi
"a-apa sih Woo? aku ngga paham"
Dengan mata yang masih menatap Hana, satu tangan Eunwoo mulai merogohkan pada saku celana bagian kanannya. Ia menyodorkan HP miliknya yang didalam ada gambar postingan IG Hana beberapa menit yang lalu
knhs2
❤ disukai oleh taeri_taeri, yeow_.36, dan 634.437 lainnya
knhs2 udara segar yang mampu menembus kaca dipagi hari
Lihat beberapa komentar
kim.jiho heh!! anjirrr Han!!
_jeongjaehyun kok gue ngilu ya
seokjinie goblok lu Han! anak lu kegencet
fans.ulzzang lho? kak Hana hamil?
pecinta.ulzzang hah? udah nikah dong
kimnahee_fans iya, Hana udah nikah ama CEO
taeri_taeri ihhh Hana, kasihan tuh debaynya
yu_gyeom widihh, anaknya Eunwoo kegencet
jeon_jk tag orangnya ah eunwo.o_c
min9yu_k tag juga ah eunwo.o_c
Hana melotot tak percaya, ternyata karena alasan ini mampu membuat seorang Cha Eunwoo yang tadi pagi izin berangkat ke kantor pagi karena mau meeting dadakan dan pulang lagi setelah beberapa menit karena foto yang dipost Hana doang?!
Hana terkekeh pelan dan mampu membuat si empu yang lagi marah langsung menaikkan satu alisnya "lu kenapa?"
Sungguh Eunwoo heran dengan istrinya ini, kenapa disituasi yang menegangkan ini ia malah tertawa. Lebih tepatnya terkekeh pelan "ngga papa kok, maaf ya udah buat kamu khawatir karena aku foto dengan pose kayak gitu"
Hati Eunwoo yang semula dibakar oleh kawan kawanan api langsung melunak seketika. Ia tak tega melihat dan mendengar Hana terus menerus meminta maaf kepadanya "iya, gue maafin. Tapi jangan diulang lagi ya, kasihan bayi gue ntar kegencet mak nya"
Hana tersenyum lalu memeluk badan kekar suaminya "iya, janji ngga bakal kayak gitu lagi"
Dalam keadaan masih memeluk istrinya, Eunwoo juga sempat melirik sebuah arloji yang melingkar di tangan kirinya. Ia lepas pelukan Hana lalu menangkup dagu dan mencium bibirnya sekilas "maaf ya Han, gue mau balik kekantor lagi. Barusan Jiho beritau kalo meeting bakal segera dimulai"
"hmm, sana. Kamu sih pake acara pulang kesini segala"
"ya salah siapa udah buat gue panik setengah mati gara gara lu pose foto kayak gitu"
Hana terkekeh pelan lalu mendorong suaminya keluar dari rumah "iya iya, maafin aku. Sekarang kamu berangkat sana"
Eunwoo membalikkan tubuhnya dan mengusak rambut Hana sebentar "gue berangkat ya. Kalo ada apa apa telpon gue"
Hana mengangguk lalu melambaikan tangannya ketika Eunwoo mulai memasuki mobil hitam miliknya
💫💫💫💫💫
Hana berada dikamar. Ia masih tersenyum tanpa arti mengingat kejadian tadi pagi yang mampu membuat Eunwoo pulang kembali hanya sekadar untuk mengomeli dirinya
Lalu beberapa detik kemudian Hana mulai berpikir untuk mengirimkan makanan pada kantor Eunwoo. Ia tau jika dikantor, Eunwoo jarang sekali makan. Fyi, dia tau dari Jiho yang selalu mengabari keadaannya Eunwoo saat dikantor. Yaaa karena itu kemauan Hana sendiri yang nyuruh Jiho buat memata matai Eunwoo
Kini Hana mulai berkutat diarea dalam dapur. Semua bahan dan alat telah ia siapkan untuk membuat beberapa makanan yang akan ia antarkan ke kantor suaminya itu
Setelah beberapa menit lamanya, akhirnya makanan yang Hana buat pun jadi. Ia langsung menaruh makanan makanan itu dalam beberapa wadah kecil, lalu dimasukkan ke tas mini juga
Ia mengganti pakaian dalam kamar dan mulai membuka HP untuk memesan taksi online
💫💫💫💫💫
Hana tersenyum tipis dikala ia sudah menempati kakinya didepan gedung kantor nan megah hasil jerih payah dari suaminya
Ia memasuki area dalam kantor dan disapa oleh beberapa manager dan staff kantor. Semua orang sudah tau jika Eunwoo telah menikah karena penyebabnya adalah Jiho
Ya Jiho sendiri yang mengatakan pada karyawan lainnya yang bernama Jennie. Disana Jiho lagi keadaan mabuk, dan bertepatan dengan itu ia mulai membeberkan segala rahasia tentang Eunwoo yang sudah menikah dan sebentar lagi akan mempunyai anak pada Jennie
Tentunya si biang lambe turah kantor alias Jennie langsung koar koar dikantor. Ia memberitau semuanya jika bos mereka telah menikah dan sebentar lagi akan memiliki anak
Reaksi mereka pada pro kontra. Ada yang senang karena akhirnya bos mereka mau menikah dengan wanita baik yang dikenal sebagai ulzzang tercantik di Korea. Tapi ada juga beberapa dari mereka yang merasa iri, dengki, dan cemburu kepada wanita yang telah dinikahi oleh bos dingin kantor ini
Sementara Jiho udah kena marah ama Eunwoo diruangan. Segala omelan dan umpatan Jiho terima dari bibir Eunwoo
Oke, kembali lagi kepada Hana yang lagi naik lift menuju lantai tiga. Tepatnya ruangan kerja suaminya yang berada dilantai itu
Ia keluar dari lift sembari bersenandung pelan. Dan tanpa sengaja kini ia menemukan seorang wanita yang tengah berjongkok mengambil beberapa lembar kertas yang berjatuhan
Hana tersenyum lalu menghampiri wanita itu "hai Jiho"
Jiho mendongak lalu berdiri sembari merapikan beberapa lembar kertas yang berjatuhan tadi. Bukannya senang, justru Jiho malah kaget ketika melihat Hana yang tiba tiba datang kesini "lu ngapain anjir kesini?!"
Hana menyodorkan tas mini yang berisikan beberapa makanan untuk Eunwoo didepan wajah Jiho "aku mau ngasih ini ke Eunwoo. Aku tau dia pasti belum makan"
Hana bingung, sekarang reaksi yang diberikan Jiho adalah mimik muka yang sulit diartikan. Yang Hana dapat tangkap adalah ada ekspresi gelisah dan takut di mimik muka Jiho sekarang
"ya udah aku mau keruangannya Eunwoo dulu. Babayy Jiho" pamit Hana
Belum saja melangkah, tangan Jiho mulai mencekal tangan kanan Hana "jangan Han"
"kenapa?"
"eh, maksud gue ngobrol ngobrol ama gue dulu aja yuk. Kan udah lama kita kagak ketemu"
Hana tersenyum lalu melepas pelan cekalan tangan Jiho pada tangan miliknya. Ia menggelengkan kepalanya setelah itu "aku mau ngasih bekal ini sekarang"
Jiho hanya mampu diam ditempat ketika melihat Hana mulai melangkahkan kakinya menuju ruang kerja milik sahabat sekaligus bos nya itu. Jiho berharap semoga kali ini Hana bisa mempercayai Eunwoo dan tak tersulut emosi ketika melihat Eunwoo yang sedang melakukan sesuatu dengan orang lain didalam ruangan
💫💫💫💫💫
Cklek
Hana terdiam selama beberapa detik. Setelah itu ia mulai menampakkan senyum tipisnya "maaf mengganggu"
Ia tutup pintu ruangan kerja milik Eunwoo lalu berlari pelan menuju lift. Bisa ia dengar kalo Eunwoo terus menerus meneriaki namanya
Han, jangan lari
Gue bisa jelasin semuanya
KIM NAHEE!!
Terlambat sudah Eunwoo meneriaki nama istrinya karena Hana sudah berada didalam lift
"hiks hiks Eunwoo jahat. Katanya ngga mau berhubungan lagi dengan wanita itu" isak Hana didalam lift. Mumpung ngga ada orang, jadi bisa ia puas puasin buat nangis didalam
Ia melangkah keluar dari area lift dengan jalan tergesa gesa. Tak lupa geraian rambut sedikit menutupi matanya supaya tak ada orang lain yang melihatnya habis menangis
Grep
Tangan Hana ditarik oleh Jiho keluar dari kantor. Jiho mendorong Hana pelan memasuki mobil miliknya dan tak lupa memasangkan juga sabuk pengaman ke area tubuh Hana secara perlahan, takut kalo anaknya kegencet. Bisa disleding ntar ama Eunwoo kalo ampe anaknya kegencet
Jiho dan Hana sama sama diam didalam mobil. Tak ada suara apapun selain bisingnya kendaraan sekitar. Hana yang sibuk menatap depan dengan keadaan melamun dan Jiho yang fokus menyetir
Setiba ditempat, Jiho langsung menggenggam telapak tangan Hana memasuki tempat karaoke langganan Jiho yang Hana ketahui "kamu ngapain bawa aku kesini?"
"bacot. Gue tau lo udah liat kejadian tadi kan?"
Hana menunduk. Mengingat kejadian diruangan Eunwoo tadi mampu membuat Hana menangis kembali dan itu membuat si empu yang bertanya langsung sedikit panik "lah anjirrr, gue nanya cuy. Jangan nangis woi, ntar dikira gue ngapa ngapain lu"
"a-aku ngga nyangka liat Eunwoo ciuman ama Chaeyeon disana hiks hiks padahal Eunwoo udah janji bakal mutusin Chaeyeon hiks hiks"
Jiho tersenyum miris menatap Hana yang terus terusan terisak dalam tangisnya. Nafasnya tersenggal senggal. Sebagai teman yang baik, Jiho langsung mengelus pelan punggung Hana "udah Han. Mendingan lu minta penjelasan dari Eunwoo secara langsung tentang kejadian tadi"
Hana mengangguk pelan sembari mengusap ingusnya yang hampir keluar dari lubangnya "iya, tapi aku akan minta penjelasan dari dia lain waktu"
"sekarang aja"
"m-maksud kamu?"
"halo Woo, cepet buruan kesini"
Eunwoo mematikan secara sepihak dikala mendengar perintah sekretarisnya. Ia sedari tadi berada diluar ruangan karaoke yang Jiho sewa selama satu jam. Ia tak bisa mendengar apa apa didalam. Ia hanya bisa melihat wajah Hana yang penuh dengan air mata dari luar pintu kaca
Cklek
Jiho keluar dari ruangan lalu menepuk bahu kiri Eunwoo dua kali "semoga beruntung"
Eunwoo mengangguk dan mulai memasuki ruangan dengan Hana yang tak mau menatap kearahnya. Perasaan bersalah menyelimuti jiwa Eunwoo
Ia duduk lalu mengambil kedua tangan Hana dan menggenggamnya "maaf"
Hana tak menoleh kearah Eunwoo. Wajahnya ia tolehkan ke arah berlawanan dari wajah Eunwoo. Hati Hana serasa lunak ketika mendengar kata maaf yang keluar dari mulut suaminya
Tapi kini Hana harus jual mahal dulu. Ia tidak akan memaafkan Eunwoo ketika suaminya itu belum menjelaskan kejadian yang sebenarnya
Eunwoo yang peka hal itu langsung memulai penjelasannya "jadi gini. Tadi Chaeyeon tiba tiba masuk keruanganku. Dia minta maaf"
Hana menoleh ke wajah Eunwoo yang nampak sedikit murung "minta maaf?"
Eunwoo mengangguk "iya, dia minta maaf. Karena selama ini udah pacaran sama aku, padahal dia udah tau kalo kamu udah jadi istri aku. Tapi tetap aja dia masih mau pacaran sama aku karena apa? karena katanya dia udah cinta mati sama aku. Dia rela pacaran sama aku walaupun aku nya udah nikah"
Hana mengangguk menunggu kalimat yang akan dilontarkan Eunwoo selanjutnya "dan setelah itu Chaeyeon bilang kalo dia bakal pergi keluar negeri karena ada beberapa urusan perusahaan disana"
Eunwoo menghela nafas panjang sebelum melanjutkan kata katanya "dan sebagai permintaan terakhir dia minta untuk yang terakhir kalinya buat ciuman. Waktu itu aku ngga tega kalo nolak permintaannya, jadinya aku ngijinin dia buat ciuman"
Seperti halnya tadi, Eunwoo mengambil nafas sejenak "terus dia yang mulai ngecup bibir aku. Ternyata oh ternyata dia mulai ngelumat bibir aku. Dan tanpa aku sadari ternyata aku ikut terbuai dalam ciuman tadi. Jujur tadi aku nikmati tuh ciuman, tapi setelah itu kamu dateng. Aku auto sadar dan ngejar kamu buat ngejelasin kejadian tadi waktu dikantor"
Sungguh sebenarnya dalam hati yang paling dalam Hana sangat cemburu dikala Eunwoo mengatakan bahwa ia menikmati moment ciuman terakhirnya dengan Chaeyeon. Apakah ciuman Hana kurang puas? apakah bibirnya harus dioplas semirip mungkin dengan bibir milik Chaeyeon itu agar suaminya puas?
"maafin aku ya. Aku udah salah"
"hmm. Tapi ada syaratnya"
"apa?"
"mulai sekarang kamu harus manggil wanita didepan mu ini dengan sebutan aku-kamu. Kalo bisa sih panggil sayang ngga papa"
Eunwoo terkekeh sembari mengusak pelan rambut si wanita. Ternyata permintaan Hana sangat simpel "itu mah gampang. Jadi kapan gue mulai manggil lo dengan sebutan aku-kamu?"
"sekarang"
"eeungh, oghey"
💫💫💫💫💫
Hehehe, maap lo gaes telat update. Harusnya kemarin lusa aku update. Tapi dikarenakan ada banyak tugas dari bu dan pak guru. Jadinya ngga bisa update kemarin lusa
Jangan lupa
Vote, komen, and share
👇👇