Lyrid || Cravity

By _ChocolateBanana

8.3K 635 325

Sekolah PRODUCE yang muridnya musuhan karna masalah kecil Geng yang isinya anak bucin sampe ga ada akhlak ta... More

00
01
02
03
04
05
06
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46

07

198 15 8
By _ChocolateBanana

Jangan lupa voment

Jungmo menutup hidungnya dengan tangan. Hampir saja dia bersin dan mengenai woobin. Kan ga lucu

"Mo" Panggil woobin

Yang di panggil cuman nengok terus lanjut makan

"Lo seme ato uke? " Tanya woobin

"Seme lah, ga lucu gue jadi uke"

"Dih, seme tapi main puzzle gambar princes" Ucap woobin

"Lo seme tapi pinter masak" Ucap jungmo

"Tapi lo cocok jadi uke. Mau ga jadi uke gua?" Tanya woobin

"Hah? "

Minkyu bolak balik nyari wonjin, tapi ga ketemu. Padahalkan minkyu mau kasih penjelasan

Waktu di sekolah, ada cewe yang tiba tiba meluk minkyu. Mana ngajak makan bareng, terus minkyu iyain aja lagi

Sekarang minkyu akui kalo dia bego udah nerima tawaran cewe itu. Mana tadi irene yang jemput terus wonjin langsung di bawa pulang

Jadilah minkyu beneran makan sama tu cewek sampe 2 jam

Dia udah pasrah kalo abis ini irene ceramahin dia sampe malem. Tapi kalo di pisahin sama wonjin? Kek ga ada semangat hidup lagi

"Njin" Panggil mikyu

"Ngapain kamu manggil manggil wonjin? " Tanya irene sinis

"Minkyu mau ketemu minkyu mah" Ucap minkyu memohon pada sang mama

"Ga boleh, malem ini tidur sama papa"

"Mah, mah, minkyu pengen ngejelasin semuanya"

"Ga usah, sana jalan jalan sama selingkuhan kamu"

"Mah, plis mah, minkyu ga tau dia siapa, tiba tiba aja ngajak makan bareng"

"Terus kenapa kamu iyain aja? "

"Minkyu juga langsung reflek balesnya mah"

"Udah udah sana, malem ini pokoknya tidur sama papa, mama sama wonjin"

"Ayahh" Minkyu masuk ke ruang kerja suho

"Kenapa lagi? " Tanya suho pasrah

"Bujuk mama dong, masa minkyu tidur sama ayah lagi" Rengek minkyu

"Kamunya juga sih, udah tau bunda yang jemput, bukannya negur malah ngeiyain aja" Ucap suho, dia juga gamau di suruh bobo sama anaknya

"Plis yahh, minkyu mau ketemu wonjin"

"Yaudah papa ajak mama kamu pergi, jangan bikin dia nangis lagi, nanti papa kena hukum mama kamu juga" Ucap suho lalu mengganti bajunya

"Yang, ke mall yuk" Mohon suho

"Aku beliin make up lagi deh" Ucap suho di terima oleh irene yang pergi ke kamar

Minkyu berekting seolah olah membaca buku di senderan kasur

Setelah terdengar bunyi mobil, minkyu segera keluar dari kamar orang tuanya lalu pergi ke kamarnya

"Njin, sayang" Panggil minkyu mengusap rambut wonjin

Wonjin menengok ke wajah minkyu lalu memukul minkyu keras. Tapi minkyu hanya tertawa gemas melihat wajah wonjinnya yang sudah merah karna menangis

"Minkyu jahat hiks... Wonjin benci minkyu benci benci benci hiks.. "

Disinilah seongmin, diruangan minim cahaya, entah apa yang ada di sekitarnya. Matanya juga di tutup membuat pandangannya benar benar kosong

Tangannya di ikat dengan rantai, dan kakinya hanya diikat dengan tali biasa. Seongmin takut disini. Seongmin takut gelap

Yang bisa ia lakukan hanya berteriak meminta pertolongan sampai suaranya serak. Selalu seperti itu

Entah sudah berapa jam seongmin disini tanpa makanan atau minuman. Dan sekarang kepalanya seperti berputar

Tubuhnya kedinginan dan juga lemas. Tidak ada satupun makanan yang masuk kedalam tubuhnya. Membuat perutnya semakin sakit

Seongmin mengepalkan tangannya. Perutnya benar benar sakit. Sangat sakit. Kalau boleh dia lebih baik pingsan dari pada harus merasakan sakit seperti ini

Ceklek

Suara pintu terbuka, seongmin melihat ke sumber suara. Walaupun matanya di tutup. Tapi dia masih bisa mendengar

"Taeyoung sayang" Seongmin kenal suara ini. Iya. Dia mengenalnya

"T-tante" Panggil seongmin dengan suara seraknya

"Loh, mamah ngapain disini? "Taeyoung datang sambil tersenyum kearah seola

" Katanya kamu mau dateng ke acara perusahaan papa, udah bentar lagi loh"

"Ga jadi deh mah, tugas taeyoung masih numpuk" Ucap taeyoung, membuat seongmin ingin mengumpatinya sekarang jika saja dia tidak kesakitan

"Yaudah, mama pergi dulu" Ucap seola sebelum pergi

Seongmin menegang ketika mendengar suara pintu terbuka dan membiarkan cahaya masuk keruangan

Seongmin menunduk, dia takut. Ter lebih saat ada bayangan yang mendekatinya lalu berhenti

Seongmin yang bingung langsunh mendongakan kepalanya dan bertemu dengan mata taeyoung

Tatapan keduanya seolah terkunci rapat, tidak ada bisa mengalihkan tatapannya barang sedetik pun

Sampai kedua tangan seongmin terasa lebih bebas dan membuatnya mengalihkan tatapannya ke dua pergelangan tangannya yang sudah bebas

"Maaf ya aku ngiket kamu, sekarang kamu bebas dikamer. Tapi jangan nekat keluar dari kamer hm" Ucap taeyoung sebelum pergi keluar kamar dan menguncinya

Seongmin tersadar dari lamunannya, dia tetap tidak bisa kemana pun selain berada di kamar. Walaupun ia akui kalau kamar ini lumayan besar. Dia tidak bisa apa apa. Tidak ada yang bisa dia lakukan

Yunseong menggenggam jari jari lentik yang ada di hadapannya sedari tadi

Menatap wajah cantik yang sedang menutup matanya sempurna dengan alat bantu pernapasan yang menutupi hampir setengah wajahnya

Otak yunseong memutar kembali saat dokter menyatakan kalau minhee mengalami koma padahal dirinya sempat bangun bahkan bercanda dengannya

Rasanya sakit. Yunseong serius. Dia langsung down terlebih saat dokter mengatakan kalau minhee bisa saja bangun tapi hanya untuk menyampaikan pesan terakhir

Yunseong mengecup punggung tangan minhee

"Bertahan ya, masih ada aku disini" Yunseong mencoba untuk menahan tangisnya tapi dia tidak akan mungkin bisa menahannya

Tangisnya pecah apalagi saat melihat air mata minhee yang juga perlahan mengalir. Yunseong tau minheenya juga ingin kembali, tapi ada yang menghalanginya

Membuatnya harus berpikir berkali kali untuk kembali menghadapi kejamnya dunia atau pulang kembali ke tempatnya untuk beristirahat dengan tenang tapi tanpa yunseongnya

Minhee hanya bisa melihat dan mendengar tanpa merespon. Yang bisa dia lakukan hanya menangis. Minhee ingin kembali. Minhee juga ingin menyerah

Bolehkan dia menyerah sekarang?

Dia sudah lelah

Dia sudah tidak tahan

Tapi alasannya untuk bertahan masih ada. Mungkin

"Selm" Rengek Allen

"Kenapa hm? "

"Potongin apel ya" Ucap allen sambil memajukan bibirnya. Serim ga bisa nolak, orang bucin gini

Serim lalu memotong apelnya dan menaruhnya di piring. Saat sudah selesai, allen membuka mulutnya

Serim hanya tertawa gemas melihat kesayangnya yang sudah mulai manja padanya lalu mengambil satu potongan apel dan me masukannya ke dalam mulut allen

Serim lebih baik di kerjai dari pada di musuhi oleh allen. Kan sepi ga ada Allen. Mana mamanya ribut mulu suruh balikan

Emang sedeket itu mamanya sama allen

Tinggal tentuin tanggal aja, ga cuman mamanya allen doang, tapi sekeluarga. Allen paling utama, serim mah belakangan juga bisa

Yang penting deket sama calon mantu. Ya. Allen di terima baik disini. Bahkan setelah keluarga serim mengetahui keadaan keluarga allen

Allen dan wonjin yang mendapatkan keluarga baru yang sempurna, keluarga yang mau menerima apa pun keadaan keluarganya

Sayangnya minhee dan seongmin tidak. Mereka malah bertemu dengan orang yang memandang status, walaupun pada awalnya mereka di terima dengan baik

Tapi itu semua tidak bertahan lama

Semua memori terulang. Semua trauma kembali. Dan malah bertambah. Membuat mereka lebih suka menyakiti diri sendiri. Membuat mereka merasa, mereka tidak berguna dan tidak ada siapa pun yang membutuhkannya. Membuat mereka ingin mempunyai kehidupan orang lain yang mereka rasa sangat sempurna

Mereka lebih memilih overdosis atau kekurangan darah daripada harus menonton semua memori yang terulang layaknya film

Semua memori itu lebih menyakitkan daripada overdosis atau kekurangan darah

Karna menurut mereka, jika mereka tidak selamat, setidaknya mereka bisa beristirahat tapi tidak memikirkan perasaan orang yang mereka tinggalkan

Mereka hanya ingin merasakan keluarga yang utuh tanpa trauma apa pun. Walaupun hanya satu hari saja. Itu sudah bisa membuat mereka bahagia. Tapi itu dulu

Sekarang, buktinya mereka sangat trauma dengan keluarga. Yang seharusnya menjadi tempat untuk pulang dan menceritakan semua masalah. Malah menjadi tempat penyiksaan dan pembuat trauma

Serim menatap allen yang sudah tertidur lalu mengecup puncak kepala allen

"KIM TAEYOUNG! " Teriak seola

"M-mamah? " Taeyoung menelan ludahnya, dia sudah pasrah kalo akhirnya seola tau seongmin ada di apartemennya

"Kamu apain seongmin hah? "

"T-taeyoung ga ngapa ngapain seongmin mah"

"Gausah boong, kamu apain seongmin hah? "

"Yah ketauan deh" Ucap taeyoung

"Eunghh"

"Eh eh seongmin" Seola mendekat ke seongmin

"Mamah? "

TBC
PYONG.. BOOK BARU DAH PUBLISH YE. JANGAN LUPA BACA. SEKALIAN JUGA KARNA LYRID PERINGKAT PERTAMA DI ALLEN

https://my.w.tt/K9X3VcH1Bbb

JANGAN LUPA VOMENT JUGA YE

Continue Reading

You'll Also Like

232K 19.4K 33
Bagaimana jika seorang pendendam bertransmigrasi ke tubuh antagonis yang sama-sama di benci keluarga nya? Aruga Grasion, seorang pendendam di keluar...
473K 43.1K 95
Takdir kita Tuhan yang tulis, jadi mari jalani hidup seperti seharusnya.
188K 15.6K 19
🐇🐇🐇
176K 12.6K 27
"kita akan berkeliling wisata nanti saat hesa sudah besar dan papa yang akan menjadi bos di perusahaan agar bisa meliburkan diri mengajak hesa dan ma...