Disclaimer: KnY milik Koyoharu Gotōge, saya hanya meminjam beberapa tokoh dan sedikit alur nya
.
.
.
Happy Reading...
————————
"Siapa kau?!"
(y/n) yang kaget tiba tiba seseorang ingin menyerangnya pun melangkah mundur, namun karena belum bisa menyeimbangkan diri karena telah berpindah dimensi pun terjatuh dengan posisi pantat yang menghantam tanah
"Si-siapa k-kalian?!" ucap gadis itu takut
Kedua pria itu bertatapan, seolah bertanya 'mengapa malah dia yang bertanya?'
Pria bersurai hitam pun menjawab "jangan mengalihkan pembicaraan, jawab pertanyaanku, siapa kau?!"
(y/n) tidak bisa menjawab apapun, ia sungguh ketakutan. Gadis itu terus mundur menghindari nichirin yang semakin dekat dengan tubuhnya
"Perintah Kwak bawa gadis itu ke markas Kwak cepat Kwak" ucap seekor burung gagak
(y/n) terbelalak tidak percaya "a-apa? G-ga-gagak itu B-berbicara?!" ucapnya sambil menunjuk ke arah burung gagak itu
Pria bersurai emas pun sudah menyiapkan tali yang entah darimana ia dapatkan, secepat kilat ia pun mengikat tangan dan kaki (y/n)
'Cepat sekali' batin (y/n) "h-hei apa yang kalian lakukan?! Lep-lepaskan aku!" Ucapnya sambil berusaha membuka ikatan di tangan dan kaki nya, tapi sungguh ikatan ini sangat kuat, sangat sulit melepaskannya
Tiba tiba pria bersurai hitam pun menyiapkan sebuah kain dan menutup mata (y/n)
"Hei! Apa yang kau lakukan?! Lepaskan aku! Tolong! Siapapun tolong aku! Lepaskan aku! Apa yang kalian lak-" karena berisik pria bersurai hitam itu pun memukul tengkuk (y/n), ia pun seketika pingsan
"Sekarang lebih mudah" ucap pria itu
"Tomioka-san, dia seorang wanita seharusnya kau perlakukan dia lebih lembut sedikit"
Pria itu tidak mendengarkan dan langsung menggendong (y/n) lalu membawanya pergi
.
.
.
Brukk
"Akhh!" gadis itu berteriak, bagaimana tidak? Pria yang tadi menggendongnya sekarang melempar (y/n) sampai ia terbangun dari pingsan nya. Apa dia tidak tau cara bersikap pada seorang wanita? Pikir gadis itu
Tak lama kemudian seseorang membuka penutup mata gadis itu, ia mengerjapkan matanya. Setelah dirasa bisa menyesuaikan matanya, ia melihat ada beberapa orang yang berdiri menghadapnya dengan penampilan aneh(?)
"Ara~ ara~ jadi gadis manis ini yang ditemukan di tempat 12 iblis bulan atas berkumpul ya?" ucap seorang gadis bersurai hitam pendek dengan gradasi warna ungu di ujungnya, ia memakai pita kupu kupu pada rambutnya dan memakai haori dengan motif sayap kupu kupu juga, warna matanya sangat serasi dengan warna rambutnya, ungu ke hitam hitaman. Kocho Shinobu, si Pilar Serangga
"Benar, kita akan menghukum bawahan muzan ini secepatnya!" ucap pria bersurai emas dengan gradasi merah di ujungnya dengan semangat. Ia memakai haori putih dengan motif kobaran api di bawahnya. Rengoku Kyoujuro, si Pilar Api
"Baiklah, akan aku tunjukkan cara menghukum bawahan muzan dengan meriah" ucap pria bertubuh tinggi bersurai putih, ia memakai hiasan berlian di kepalanya, memiliki warna mata ruby. Uzui Tengen, si Pilar Suara
"Kasihan sekali anak muda ini, sungguh malang nasibnya karena harus dilahirkan di dunia ini" ucap seorang pria bertubuh besar bersurai hitam dan luka di dahinya, ia memegang tasbih merah di tangannya, warna matanya putih, sepertinya dia buta. Himejima Gyomei, si Pilar Batu
"Etto... Bukankah sebaiknya kita menunggu keputusan Oyakata-sama? Siapa tau dia gadis baik" ucap gadis bersurai pink dengan gradasi hijau di ujungnya, memiliki warna mata hijau, dan pakaian yang memperlihatkan dadanya(?). Kanroji Mitsuri, si Pilar Cinta
'Apa nama awan itu ya?' batin seorang pria(?) dengan bodo amat nya, ia bersurai hitam panjang dengan gradasi warna hijau tosca di ujungnya, berponi tebal hampir menusuk matanya, wajahnya sangat imut, dia sepertinya paling muda disini. Tokito Muichiro, si Pilar Kabut
"Tidak perlu menunggu keputusan Oyakata-sama pun semuanya sudah jelas, dia pasti bawahan muzan karena ada ditempat para iblis 12 bulan atas berkumpul" tiba tiba pria bersurai hitam pendek berucap, ia sedang tiduran(?) di sebuah ranting pohon, dengan ular putih di lehernya. Ia memiliki warna mata berbeda, berwarna jingga ke kuningan di kanan, berwarna biru kehitaman di kiri. Iguro Obanai, si Pilar Ular
Tiba tiba seorang pria dengan banyak luka di wajah dan seluruh tubuhnya mendekat ke arah (y/n) lalu menempatkan ujung nichirin nya tepat di leher (y/n) "dengar ya bocah, walau kau seorang wanita aku tak akan segan membunuhmu dengan tanganku sendiri jika kau benar benar bawahan muzan sialan itu" ucap pria bersurai putih itu. Shinazugawa Sanemi, si Pilar Angin.
(y/n) ketakutan, sangat takut. Dulu kehidupannya sangat damai, walau banyak yang membicarakan dirinya dibelakang yang membuat hatinya sakit, tetap saja tidak ada yang pernah mengarahkan pedang pada lehernya seperti ini, tubuhnya gemetar, takut, sangat takut, bingung, apa yang terjadi di sini? Mengapa semua berpikir untuk membunuh nya?
Tubuh (y/n) yang gemetar tak lepas dari pengamatan seorang pria bersurai hitam pekat yang diikat rendah, ia memiliki warna mata dark blue "Shinazugawa-san, sebaiknya turunkan nichirin mu, lebih baik kita menunggu keputusan Oyakata-sama" ucap pria yang memakai haori kekurangan bahan(?) itu. Tomioka Giyuu, si Pilar Air
"Aku yakin keputusan Oyakata-sama akan sepemikiran denganku, semua bukti telah jelas, dia muncul tiba tiba di tempat 12 iblis bulan atas berkumpul, tidak perlu penjelasan apapun, aku bisa menebas lehernya sekarang juga" ucap Sanemi emosi
Keringat dingin mengucur deras dari pelipis (y/n) 'mereka gila, mereka gila! Dengan mudahnya mereka menebas leher seseorang. Apa mereka ini penculik? Apa mereka akan menjual organ dalam ku? Apa tidak ada polisi yang menangkapnya?' batin (y/n)
Sanemi mulai mengangkat nichirin nya, ia tidak mendengarkan perintah hashira lain untuk jangan mengambil keputusan sendiri
'Apa ini akhir bagiku? Ayolah, Kami-sama, aku sudah berjanji pada ibuku untuk mendirikan sebuah cafe saat sudah dewasa nanti, aku mohon jangan biarkan semuanya berakhir' (y/n) terus merapal kan doa
Saat nichirin tersebut tinggal berjarak 1 cm dengan leher (y/n), sebuah suara menghentikan gerakan Sanemi
"Oyakata-sama telah tiba" ucap kedua anak kembar
Semua pilar langsung berlutut, tak terkecuali (y/n), dari panggilannya yang menambahkan 'sama' saja, (y/n) sudah menyadari bahwa dia sangat dihormati. Terlebih lagi ketika orang orang disini sedang berbicara, mereka seperti sangat menghormati sosok ini. Ia juga merasakan aura yang sangat berwibawa ketika pria bersurai hitam sebahu itu keluar dari kediamannya
"Kalian sudah datang ya, anak anakku?" ucap pria itu, ia tersenyum lembut. Saat mendengar suara itu, hati dan pikiran (y/n) yang semula kalut, sekarang merasa tenang, suaranya sangat menenangkan
"Cuacanya sangat indah hari ini, apa langitnya berwarna biru? Sangat membahagiakan bisa berkumpul kembali untuk rapat pilar yang kita adakan enam bulan sekali" ucapnya dengan suara lembut. Ia memiliki benjolan seperti urat berwarna ungu, apakah itu penyakit?
"Kami merasa senang bisa hadir dihadapan anda, kami selalu berharap bahwa anda selalu bahagia" ucap Sanemi. (y/n) bahkan terkaget kaget atas perubahan sikap Sanemi yang semula kasar bisa berubah menjadi se sopan ini
"Arigatou, Sanemi. Jadi, bisa kau jelaskan apa yang terjadi sebelumnya Rengoku Kyoujuro?" tanyanya
"Begini, Oyakata-sama. Beberapa hari yang lalu saya sedang menjalankan misi, saya melewati hutan dibagian barat, dan disaat itu saya melihat 12 iblis bulan atas sedang berkumpul. Saya tidak tau apa yang mereka lakukan, saya merasa mereka menyadari kehadiran saya, maka saya pergi melarikan diri karena saya sadar tidak akan bisa melawan mereka semua seorang diri. Saya sudah melaporkan hal ini kepada anda" Kyoujuro menghentikan perkataan nya sesaat untuk melihat reaksi Oyakata-sama, Oyakata-sama mengangguk dan mengizinkannya untuk melanjutkan
"Atas perintah anda, saya dan Tomioka-san pergi ke hutan bagian barat dimana saya melihat 12 iblis bulan atas berkumpul. saat saya sudah sampai di tempat tersebut saat tiba tiba keluar cahaya, dan cahaya tersebut berubah menjadi wanita tersebut" ucap Kyoujuro sambil melihat ke arah (y/n)
"Jadi kami meyakini, bahwa wanita ini adalah bawahan Muzan, karena sebelumnya juga 12 iblis bulan atas berkumpul di tempat itu" ucap Kyoujuro
"Apakah dia seorang Oni?" tanya Oyakata-sama
"Bukan, kami sangat yakin bahwa dia bukanlah Oni, namun bukankah aneh jika seorang manusia tiba tiba muncul dari sebuah cahaya?" jawab Kyoujuro
"Anak anakku, aku sangat mengerti bahwa kalian sangat membenci Muzan karena mengganggu ketentraman dunia manusia ini. Tapi, apakah kalian sudah meminta penjelasan dari wanita itu?"
Hening
"Sebagai Pilar, kalian tidak bisa langsung menyimpulkan segala sesuatu, apalagi jika menyangkut nyawa seseorang" tambahnya lembut
"Maaf menyela pembicaraan kalian, Oyakata-sama" ucap (y/n) yang membuat seluruh atensi beralih padanya "sungguh, saya tidak mengerti apa yang terjadi disini, apa itu Oni? Siapa itu Muzan? Apa itu Pilar? Saya benar benar tidak mengerti apa yang terjadi saat ini. Dan mengapa semua orang seperti ingin sekali membunuh saya? Sungguh saya tidak melakukan kesalahan apapun"
"Bolehkah kau memberitahu namamu?" tanya Oyakata-sama
"Tentu saja, nama saya (f/n) (y/n)" jawab (y/n) sopan, ia masih berlutut
"Baiklah, (f/n)-san. Bisakah kau menceritakan semua yang terjadi?"
"Tentu saja Oyakata-sama. Saya hanya seorang pelajar biasa, beberapa saat yang lalu saya pulang dari sekolah saya dan melewati sebuah jalan. Disana saya mendengar samar di telinga saya ada yang memanggil nama saya, saya mengikuti darimana arah suara itu. Saya sampai di sebuah gang kecil, saya melihat cahaya keluar dari tanah, saya mendekat dan tiba tiba saya tenggelam kedalam tanah tersebut, dan saat saya membuka mata saya, seseorang mengarahkan pedangnya pada leher saya. Saya sungguh tidak mengetahui apa apa, saya bingung apa yang terjadi" Jelas (y/n) panjang lebar
"Bisakah kau membuktikan bahwa kau tidak berbohong?" Sanemi angkat bicara
"Saya memang tidak bisa membuktikannya, tapi sungguh saya tidak berbohong, saya tidak pernah diajarkan untuk berbohong oleh orang tua saya. Saya mohon tolong saya, saya tidak mengerti apa yang terjadi disini"
"(f/n)-san, apa kau tau tentang Oni?" tanya Oyakata-sama, (y/n) menggeleng "Oni adalah makhluk pemakan manusia, mereka memangsa manusia untuk bertahan hidup, mereka bisa hidup sampai ratusan tahun" jelas Oyakata-sama
"Kami adalah anggota Organisasi kisatsutai, kami adalah pemburu iblis atau Oni tersebut. Oni hanya dapat dibunuh oleh sinar matahari, dan juga senjata khusus, yang disebut nichirin. Kau hanya bisa membunuhnya dengan menebas kepalanya menggunakan nichirin milik kisatsutai" tambahnya
"Muzan adalah iblis pertama di dunia ini, dia bisa membuat seorang manusia berubah menjadi iblis. Dia musuh kami, kita harus mengalahkannya agar dunia ini terbebas dari Oni, makhluk pemakan manusia yang meresahkan orang orang"
"Dalam kisatsutai ada beberapa tingkatan, tingkatan tertinggi yaitu Hashira atau Pilar. Mereka berlatih sekeras mungkin, mereka sudah berlatih sampai mengeluarkan darah dari mulutnya"
Sementara itu (y/n) tak henti hentinya terkejut, dunia apa ini? Rasanya seperti masuk kedalam dunia anime. 'Jadi mereka orang baik ya? Kukira mereka penculik' batin (y/n)
"Oyakata-sama, saya mengira bahwa saya berasal dari dunia yang berbeda. Entah bagaimana, saya juga merasa ini bagaikan mimpi, tapi hanya itu kemungkinan terbesarnya" ucap (y/n). Ia sudah tidak ketakutan lagi, entah kenapa mendengar suara oyakata-sama hatinya menjadi lebih tenang
Tiba tiba (y/n) bersujud
"Saya (f/n) (y/n) berjanji untuk menaruh seluruh kesetiaan saya pada organisasi kisatsutai. Saya bersedia mendapatkan hukuman apapun, bahkan hukuman mati sekalipun jika saya terbukti melakukan pengkhianatan sekecil apapun. Saya akan merasa sangat terhormat bisa mati di tangan anda atau para Pilar yang memperjuangkan kedamaian dan membasmi kekacauan. Saya juga akan membantu apapun yang bisa saya lakukan" ucapnya dengan suara lantang
"Apa tujuanmu untuk membantu? Jangan jangan ada maunya" ujar Sanemi menyelidik
"Untuk bertahan hidup, dan mencari cara untuk kembali ke dunia saya. Dan berdasarkan pernyataan Oyakata-sama, Oni adalah makhluk yang sangat meresahkan, pasti banyak orang yang menderita karena kehilangan anggota keluarga mereka disebabkan oleh Oni. Maka dari itu, saya akan membantu untuk mengalahkan Muzan dan mendamaikan dunia ini"
"Membantu? Kau bisa apa? Kau hanya bocah kecil, kau tidak bisa melakukan apapun" ujar Sanemi dengan senyum merendahkan
"Otak, anda bisa menggunakan otak saya. Di dunia saya, saya termasuk orang yang sangat pandai. Saya bisa membantu membuat strategi untuk mengalahkan musuh. Dan bila diizinkan, saya ingin berlatih menjadi seorang kisatsutai, saya akan berusaha menjadi lebih kuat, dan membantu untuk mengalahkan musuh" jawab (y/n)
"Kau ingin kami melatihmu menjadi seorang kisatsutai? Bagaimana jika nanti kau malah lebih kuat dan berkhianat pada kami?" ujar Sanemi terus memojokkan (y/n)
Menghela napas lelah, (y/n) pun berkata "Shinazugawa-san, apa salah saya pada anda, mengapa anda terlihat sangat membenci saya?"
"Hanya berjaga jaga" jawab Sanemi acuh
"Sudahlah. (f/n)-san, aku dapat merasakan ketulusan dalam perkataanmu, aku yakin kau mengatakannya dengan bersungguh sungguh, aku mempercayaimu. Dan aku harap kau tidak menghancurkan kepercayaan ini, ya?" ucap Oyakata-sama dengan senyuman lembut nya
"Terimakasih, Oyakata-sama. Saya merasa sangat terhormat mendapat kepercayaan dari anda. Saya berjanji akan berlatih sekeras mungkin dan menjadi orang yang lebih kuat dan membantu untuk mendamaikan dunia ini. Semoga anda selalu bahagia dan diberikan kesehatan" ucap (y/n)
"Arigatou, (f/n)-san. Nah, apakah kalian setuju untuk melatih (f/n)-san?" tanya Oyakata-sama
Hening
Sekali lagi, (y/n) mengela napas lelah "jika masih tidak ada yang mempercayai saya, saya tidak masalah. Saya akan menjadi warga biasa saja, saya akan mencari cara untuk kembali ke du-"
"Apa yang kau katakan? Jika Oyakata-sama sudah memberi perintah, kita tidak bisa menolaknya" potong Sanemi
"Yap, aku akan melatihmu dengan meriah!" tambah Tengen
"Ayo kita berlatih dengan semangat yang membara!" ucap Kyoujuro dengan semangat
"(y/n)-chan, kita akan berlatih bersama oke? Aku akan melatihmu menjadi seorang kisatsutai yang hebat!" ucap Mitsuri senang
"Ara~ ara~ sepertinya kita akan mendapat tambahan kisatsutai hebat" ucap shinobu dengan senyum khasnya
Tanpa sadar air mata (y/n) menetes, ia sangat senang bisa mendapat kepercayaan. Di dunia lamanya, ia selalu mendapat perlakuan direndahkan dan dikucilkan karena hidupnya yang miskin. Apakah mungkin hidupnya akan lebih bahagia disini....
Daripada dunia lamanya?
.
.
.
.
.
TBC
2k words apakah kependekan atau kepanjangan?
Author minta maaf kalau ada kesalahan dalam penjelasan tadi ya, author masih belum paham banget soalnya hehe
Ini cerita murni khayalan author, jadi maapin aja kalau ngawur
Makasih yang udah sempetin baca, jangan lupa follow ya!!