💓Cha Eunwoo Kim Nahee💓
Seminggu yang lalu Eunwoo meninggalkan Hana sendirian dirumah karena ada bisnis kantor dengan klien yang berasal dari Jepang. Jadinya ia harus pergi kesana untuk membicarakan kerjasama perusahaannya
Dan sudah 2 bulan ini Eunwoo mulai memiliki sifat yang amat overprotektif terhadap istrinya yang lagi hamil 2 bulan lebih 2 minggu tepatnya. Yaa contohnya seperti malam ini
Eunwoo selalu mengechat Hana apakah istrinya itu sudah makan, apakah sudah meminum vitamin, apa selama ini tidurnya nyaman, dan sebagainya
Nunu
Lu udah makan malem?
Udah Eunwoo
Vitaminnya jangan lupa
Iya itu juga udah
Terus jangan ngelakuin
Kegiatan yang berat berat
Hmm
Good night sayang
Salam dari Jepang
Ihhh Eunwoo
Kamu kok tambah ganteng sih
Aku kan jadi rindu
Sabar ya Han
Gue baliknya lusa
Iya deh
Lu ngga papa kan
Cek kandungan sendiri?
Iya gapapa
Atau perlu gue nemenin lu?
Tapi tunggu gue pulang
Ih apaan sih
Aku bisa sendiri
Ya udah
Hati hati ya kesananya
Iya
Sana kamu tidur!
Aku tau kalo kamu capek
Hehehe, tau aja
Ya udah, good night
Ahahahaha
Iya iya
Babay
Byeee
Read
Hana menghela nafas panjang. Ia rasanya kurang puas karena chattingan dirinya dan Eunwoo harus diakhiri dengan Hana yang menyuruh suaminya untuk tidur
Hana tau jika Eunwoo kurang tidur disana. Ia mendapatkan informasi dari temannya yang tak lain adalah Jiho
Sudah 2 bulan ini sifat Eunwoo sudah mulai berubah. Ia tak lagi kasar dengan Hana, melainkan ia kini malah sangat manja dan memperhatikan Hana terus menerus
Rasanya geli sekali dikala Eunwoo memanggil kata sayang pada dirinya. Ia belum terbiasa
Tapi kadang kadang Eunwoo masih memanggil dirinya dengan sebutan lo-gue, seperti yang di chat tadi. Namun terkadang Eunwoo juga memanggil aku-kamu. Maunya Eunwoo apa sih? bingung Hana tuh
Baru saja Hana mengelus perutnya sebentar untuk ngucapin selamat malam kepada anaknya didalam perut, ehhh tiba tiba ada sebuah notifikasi pada HP Hana
Ia mengambil benda pipihnya pada nakas disampingnya
Jin Tomang
HANN
WOI HANNN
Kenapa sih Jin?
Lu besok cek kandungan?
Kok tau?
Jangan jangan yang beritau dia ya?
Hehehe, ho oh
Gue ikut ya
Pleaseeee
Soalnya mau ketemu dia
Hidihhh
Iya iya
Dasar bucin
Owhh jelasss
Ya udin
Sana lo tidur
Hmm iya
Byeee
Byeee
Read
Hana terkekeh pelan. Ia tak menyangka jika cintanya Jin untuknya kini beralih pada seorang dokter perempuan yang memeriksa kandungannya
Ia sangat bersukur karena Jin mampu move on dari dirinya. Syukurlah jika Jin punya doi baru
💫💫💫💫💫
Hana keluar dari mobil diiringi Jin disampingnya. Mereka jalan bersama memasuki rumah sakit. Banyak orang lalu lalang memperhatikan mereka, bahkan ada yang menganggap bahwa mereka adalah pasangan suami istri
Hana dan Jin menunggu di kursi ruang tunggu didepan ruangan cek kandungan. Ternyata pasien ibu hamil disini banyak sekali. Sampai sampai Jin yang tidak hamil pun ikut gelisah karena giliran nomer Hana masih sangat jauh
Jin gelisah karena ia sudah tak sabar untuk bertemu dengan sang pujaan hati yang mampu membuatnya beralih tak menyukai Hana lagi
Setelah bermenit menit lamanya, akhirnya nomer yang dipegang Hana pun dipanggil. Secara cepat Jin dan Hana langsung masuk ke ruangan tersebut
Hana langsung berbaring di ranjang karena suruhan dokter sekaligus temannya sekarang ini. Sedangkan Jin duduk dikursi dekat meja milik dokternya. Ia tersenyum terus sedari tadi melihat sang dokter yang lagi memeriksa perut Hana dengan sebuah alat USG
Setelah selesai diperiksa, Hana bangkit dari tidurnya dan duduk disebelah Jin. Dokter perempuan itu terus menerus mengingatkan Hana untuk selalu meminum susu supaya kalsium bayinya terpenuhi
Memang benar sih Hana akhir akhir ini tak pernah minum susu lagi karena akan berakhir dengan susu itu akan dikeluarkan lagi. Iya, Hana pasti akan mual
Dokter itu selalu mengajak bicara Hana terus menerus tanpa memperhatikan pria disamping pasiennya ini. Jin yang merasa dikacangi akhirnya mulai angkat bicara "lu kagak seneng liat gue disini Won? padahal gue rela ninggalin rapat gue demi cuma mau ketemu lu doang"
"gue kagak peduli" jawaban yang diberikan dokter Sowon mampu membuat hati Jin tertusuk. Ia tak menyangka bahwa wanita yang disukainya ternyata masih terus berbicara ketus terhadapnya
Padahal sejak pertemuan pertama sampai sekarang Jin selalu mencari cara untuk meluluhkan hati si wanita pujaan. Tapi bukannya luluh, sikap Sowon malah makin menjadi jadi. Sowon makin bersikap acuh dan cuek kepada Jin, seolah Jin itu hanyalah sebuah angin lewat
Apakah ini saatnya Jin untuk menyerah kembali?
Tentu jawabannya tidak. Kali ini Jin tidak akan membiarkan wanita yang dicintainya lepas dari genggamannya. Ia akan terus menerus melakukan berbagai usaha untuk meluluhkan hati si wanita cuek ini
"jangan cuek cuek banget Won. Kasihan Jin ampe nangis gara gara curhat ke aku terus"
Jin melotot ke arah wanita hamil disampingnya. Ia tak menyangka bahwa Hana akan membongkar aib terburuknya didepan wanita terkasihnya
Owhh tidak. Harga diri Jin telah runtuh
"gue kagak suka laki cengeng" sekali lagi perkataan Sowon mampu membuat hati Jin tertusuk
Karena tak ada yang harus dikonsultasikan lagi. Akhirnya Hana dan Jin pergi keluar dari ruangan dengan wajah Jin yang cemberut. Hana tau sahabat sekaligus mantan bosnya ini tengah galau akan ucapan Sowon tadi
Sebagai sahabat yang baik, akhirnya satu tangan Hana mulai menepuk dan mengelus punggung pria galau disampingnya ini di area parkiran "jangan galau Jin. Aku yakin Sowon ntar lama kelamaan bakal luluh sama kamu"
Hati Jin terharu mendengar Hana mengatakan ini. Emang dasar orangnya tu gampang kebawa ama perasaan. Lantas ia langsung memeluk Hana tiba tiba tanpa meminta ijin terlebih dahulu pemiliknya "huhuuuu, lo sahabat terbaik gue"
"Han"
Panggilan datar dan aura dingin dari seseorang mampu membuat Jin dan Hana yang masih dalam keadaan berpelukan langsung menengok ke arah pemilik suara yang sangat familiar ditelinga mereka
Itu Eunwoo yang menggunakan kemeja dengan jas kantor yang ia sampirkan pada lengan kanannya. Tak lupa jidat ia perlihatkan juga
Lantas Hana langsung mendorong pelukan Jin dari badannya. Ia masih diam ditempat tak menghampiri Eunwoo dengan mata yang tajam menatapnya
Padahal Eunwoo bilang ia akan pulang lusa. Tapi kenapa ia malah pulang sekarang? terlebih lagi yang mengejutkan adalah kenapa Eunwoo ada dirumah sakit ini?
Langkah kaki Eunwoo mendekat ke arah Hana "pulang"
Setelah itu Eunwoo langsung menarik Hana sedikit kasar meninggalkan Jin yang sedang galau dan sedikit merasa bersalah karena mungkin nantinya Eunwoo akan marah kepada Hana karena melihatnya dipeluk oleh Jin
💫💫💫💫💫
"jelasin"
Hana kira Eunwoo akan menampar atau berbuat kasar pada dirinya. Namun ternyata dugaan Hana salah, kini Eunwoo malah meminta penjelasan darinya baik baik. Syukurlah Eunwoo tak marah pada dirinya. Malahan ia meminta penjelasan tentang kejadian diarea parkiran tadi, yaaa walaupun sekarang sorot mata Eunwoo lagi tajam
"k-kamu jangan salah paham ya"
"jelasin. Gue kagak suka basa basi"
Oke, satu hal yang Hana ketahui sekarang adalah bahwa suaminya itu tidak suka basa basi. Dengan segera Hana langsung berjalan menghampiri suaminya yang berada didepannya dan memeluknya "maaf"
"jelasin dulu. Baru gue bisa mutusin bakal maafin elu apa kagak"
Hana mendongak dengan sorot mata yang sedikit berair. Ia sungguh merasa bersalah sekali karena membiarkan Jin memeluk dirinya tadi "maaf, karena udah biarin Jin meluk aku. Dia lagi galau, jadinya aku ngga bisa apa apa selain nurutin keinginannya yang mau meluk aku"
Eunwoo menunduk sedikit lalu mengambil tengkuk wanita dibawahnya. Ia kecup sebentar bibir manis istrinya "gue maafin. Tapi lain kali jangan mau ya dipeluk ama Jin. Gue kagak suka"
Hana mengangguk "iya, maafin aku ya Woo"
Eunwoo tersenyum lalu menggiring Hana naik ke atas kasur. Sebelum itu Eunwoo duduk terlebih dahulu dengan kepala yang menyender pada kepala kasur. Kemudian disusul Hana duduk didepannya
Kedua tangan Eunwoo mendekap badan Hana. Tak lupa ia juga menciumi leher jenjang milik istrinya ini "Woo, aku mau tanya"
"apa?"
"kamu tadi ngapain kerumah sakit?"
Eunwoo memberhentikan sebentar aktivitas kecupannya pada leher Hana. Namun setelah itu ia melanjutkan lagi setelah memberikan jawaban atas pertanyaan si wanita "gue ngikutin lu"
Oke, Hana hanya mengangguk saja dan membiarkan suaminya mengecupi leher miliknya kembali, ia tak merasa risih sama sekali. Tapi bagaimana Eunwoo bisa mengikuti dirinya? apakah ia punya aplikasi pelacak nomor sehingga Eunwoo tau keberadaan Hana
"gue pake aplikasi pelacak nomor. Sorry ya. Gue ngelakuin ini karena khawatir doang"
Hana tersenyum. Ia membalikkan tubuhnya menghadap sang suami. Ia tempelkan kedua telapak tangannya pada kedua pipi Eunwoo "makasih"
"karena?"
"karena kamu udah khawatir sama aku"
Eunwoo tersenyum tipis lalu merengkuh tubuh Hana memasuki dekapannya "maafin gue ya selama ini udah bersikap kasar ama lu"
Hana mengangguk dalam dekapan sang suami. Setelah itu ia mulai mencari tempat ternyaman pada dada bidang milik suaminya. Ia ciumi bau khas maskulin milik pria yang mendekapnya dan sampai akhirnya perlahan lahan ia mulai tertidur
💫💫💫💫💫
Btw gaes, dichatnya Eunwoo bilang kalo dia bakal pulang lusa kan? nahhh itu sebenarnya cuma akal akalan Eunwoo doang karena mau ngasih surprise ke Hana
Btw, adakah penumpang kapal Jin - Sowon?
Dilayarkan atau tidak ya enaknya?
Jangan lupa
Vote, komen, and share
👇👇