Su Bei mengumpulkan beberapa poin penting dari kata-kata Dong Wenqi: "Jadi apa yang kalian semua takutkan adalah daftar peringkat?"
"Ya, biarkan aku memberitahumu ..." Dong Wenqi mulai dengan khidmat menguliahi Su Bei tentang mautnya 'daftar peringkat ujian bulanan.' Di sekolah lain, jika siswa tidak berhasil dengan baik dalam ujian bulanan mereka, mereka akan pulang ke rumah untuk menerima omelan. Tapi Weiming berbeda. Orang yang bisa masuk sekolah ini umumnya tidak memiliki latar belakang yang sederhana dan lebih mendapat perhatian sosial dan publik dibandingkan anak normal. Namun, pihak sekolah harus memamerkan nilai ujian siswanya dengan meriah.
Ini, jelas, untuk mengundang orang lain menonton 'pertunjukan'. Oleh karena itu, untuk ujian bulanan Weiming Middle School, tidak hanya fakultas dan manajemen yang sangat mementingkan hal itu, tetapi juga orang tua dan keluarga siswa."
Setelah Dong Wenqi menyelesaikan penjelasannya, dia menepuk dadanya lagi dan berkata, "Untungnya, keluarga saya hanya mengelola bisnis kecil." Jika dia tidak berhasil dengan baik dalam ujian, paling banyak, dia akan merasa malu di antara kerabat, tidak seperti mereka yang memiliki latar belakang keluarga terkemuka.
Bayangkan betapa buruk konsekuensinya jika seseorang dari keluarga kelas atas seperti dewa laki-laki Xie dan tuan muda Ye gagal dalam ujian. Dong Wenqi bahkan bisa membayangkan tajuk berita utama: [Terkejut! Putra ketua Grup XX gagal dalam ujian!] [Mari kita lihat penampilan asli generasi kedua yang kaya. Tanpa identitas keluarga mereka, mereka bahkan kurang dari pecundang.]
Bah! Jika dewa laki-laki Xie dan tuan muda Ye gagal dalam ujian, yang lainnya bahkan tidak perlu mengambilnya.
Namun, Su Bei…
“Su Bei, bagaimana denganmu…” Dengan pekerjaan rumah harian, sebagian besar siswa akan melihat aplikasi dan internet, jadi tidak ada kesenjangan nilai yang terlihat. Ujian itulah yang menunjukkan kemampuan mereka yang sebenarnya. Dong Wenqi tiba-tiba meraih tangan Su Bei dengan gugup. Nama belakang Su Bei adalah 'Qin'. Ruang lingkup keluarga Qin bahkan lebih besar dari Xie dan Ye.
Su Bei: “…”
Mengapa teman sekamar ini berpikir bahwa nilainya buruk? Persepsi yang terbentuk sebelumnya ini terlalu mengakar.
“Peringkat apa yang biasanya didapat Xie Minxuan?” Su Bei bertanya. Dia mengikuti tes dengan Xie Minxuan sebelumnya, jadi Su Bei menebak bahwa peringkatnya harus sama dengannya.
Dong Wenqi: “Bulan lalu, dewa pria Xie melewatkan ujian. Bulan sebelumnya, dia sepertinya berada di urutan kedelapan atau kesembilan.
Izinkan saya memberi tahu Anda bahwa dewa pria Xie biasanya hanya mengikuti ujian dengan santai. Jika dia serius dan tidak menyerahkan makalahnya begitu cepat, nilainya pasti akan lebih tinggi! ”
Dong Wenqi menepuk bahu Su Bei: “Dewa laki-laki Xie adalah dewa laki-laki. Bahkan jika dia mengisi kertas ujiannya secara acak, dia masih bisa masuk sepuluh besar.
Kita manusia fana berbeda, kita seharusnya tidak membandingkan diri kita dengan dia. "
Su Bei tertawa kecil: “Bagaimana dengan orang lain? Apakah mereka masih bisa dibandingkan? ”
“Orang lain, ah.” Dong Wenqi memandang Su Bei dengan tenang, "Pokoknya, jika mereka berasal dari keluarga dengan kedudukan yang sama dengan Anda, setahu saya, semuanya memiliki nilai bagus."
“Dewa pria Xie selalu berada di sepuluh besar, dan tuan muda Ye pada dasarnya stabil di lima belas besar. Ngomong-ngomong, Song Xinyi juga ada di 'daftar 100 teratas'. ”Jadi, gadis kecil, apakah kamu merasa putus asa?
'Keluhan besar' antara Su Bei dan Song Xinyi berangsur-angsur mereda dengan berakhirnya ulang tahun pendirian sekolah. Namun dengan adanya ujian bulanan yang akan datang, forum sekolah kembali ramai.
Tepat setelah fakultas mengumumkan bahwa tes bulanan akan berjalan seperti biasa, beberapa orang sudah memulai diskusi baru tentang kedua gadis itu: [Menunggu seseorang untuk 'muncul' dalam ujian bulan ini!], [Alasan mengapa aku menyukai Song Xinyi , tidak. 2200: Kamu bisa melihat namanya di 'daftar 100 teratas' di setiap ujian!], [Bersorak untuk dewi Song! Ngomong-ngomong, juga menantikan peringkat bunga sekolah tertentu]…
Semua orang menantikan pertunjukan yang bagus. Su Bei menjabat tangan Dong Wenqi dan berkata dengan senyuman di wajahnya: “Jangan khawatir. Saya benar-benar berpikir saya akan baik-baik saja. ”
Dong Wenqi: "..." Tidak, lihat mataku. Saya tidak berpikir Anda akan melakukannya.
-
Sore harinya, Dong Wenqi tiba-tiba menarik Su Bei dengan ekspresi serius: "Su Bei, aku punya ide bagus!"
Su Bei: "Apa?"
Dong Wenqi: “Ayo pergi ke perpustakaan dan belajar mandiri selama satu jam lagi setelah sekolah.
Mulai hari ini, setiap sore! ”
Itu adalah rencana 'gagal menyelamatkan diri'! Mereka akan mengawasi studi satu sama lain dan melakukan serangan balik. Biarpun mereka tetap masuk dalam daftar hitam putih, setidaknya skor mereka tidak akan terlalu memalukan.
Selain itu, dia baru saja mengetahui berita buruk. Ujian bulan ini, dewa laki-laki Xie sebenarnya tidak akan menganggapnya sembarangan seperti biasanya, dan dia bahkan meninjau pelajarannya dengan serius!
Dong Wenqi tidak tahu bahwa upaya Xie Minxuan kali ini sepenuhnya karena persaingan rahasianya dengan Su Xiaobao. Dia hanya berpikir: Bahkan dewa laki-laki bekerja sangat keras, mereka tidak punya alasan untuk mengendur.
Melihat mata Dong Wenqi membara dengan semangat yang kuat, Su Bei tidak dapat menemukan alasan untuk menolak: "Oke."
Baru-baru ini, Su Bei disibukkan dengan 'Red Hacker Challenge' dan proyek Lin Group. Ia memang perlu meluangkan waktu untuk mereview pelajaran semester ini. Dan pada saat yang sama, dia juga bisa membantu Dong Wenqi dengan studinya.
"Tapi aku harus meminta izin Ayahku."
Di antara jam pelajaran, Su Bei menemukan waktu untuk menelepon Qin.
Tuan Qin berada di ruang konferensi, di tengah-tengah rapat. Ketika dia menerima telepon dari putrinya, dia sedikit terkejut dan dengan cepat menangguhkan pertemuan tersebut.
Para karyawannya melihat bagaimana ekspresi tegas bos mereka langsung melunak setelah menerima panggilan telepon. Mata mereka membelalak, hampir mengira mereka sedang berhalusinasi.
Tuan Qin keluar dari ruang konferensi dan menghubungkan telepon Su Bei. Suara manis gadis itu segera keluar dari gagang telepon: "Ayah."
“Mm. Apa masalahnya?"
Jika sesuatu terjadi pada Su Bei dan Su Xiaobao di sekolah, Qin pasti sudah mendapatkan berita secepatnya, jadi sekarang Su Bei memanggilnya bukan karena kabar buruk.
“Kami akan segera melakukan ujian. Teman sekelas saya dan saya berencana untuk tinggal di sekolah untuk belajar setelah kelas ... ”Su Bei menjelaskan kepada Qin Shao.
Tuan Qin sedikit mengernyit. Saat menghadapi anak-anak mereka, setiap orang tua yang bijak memiliki kemungkinan menjadi 'detektif kepala anjing'.
Qin Shao: “Belajar sendiri? Tidak melakukan hal lain? ”
Su Bei: "Ya, hanya belajar di perpustakaan dengan Dong Wenqi, sungguh."
Qin Shao: "Tidak bisakah kamu belajar sendiri di rumah?"
Su Bei: “Di rumah, saya tidak bisa tenang atau berkonsentrasi dengan baik. Apalagi belajar dengan teman sekelas lebih menarik. ”
Qin Shao: "..., apakah kamu takut mendapatkan nilai buruk?"
Bahkan jika dia tidak berhasil dalam ujian, dia tidak akan mengalahkannya. Terlebih lagi, Tuan Qin ingat bahwa dari laporan Chen De sebelumnya, nilai kedua anak itu tampaknya sangat bagus.
“Bukan itu…” Su Bei berpikir sejenak dan kemudian berkata: “Saya hanya ingin membidik skor yang lebih baik.” Dia kemudian bertanya dengan suara rendah: "Ayah, bolehkah?"
Tuan Qin awalnya akan menolak. Dia tidak suka Su Bei tinggal di sekolah setelah kelas, tapi nadanya yang lembut dan menyedihkan membuat hatinya melembut. “Baiklah,” Qin mengalah, dan kemudian memberikan beberapa syarat: “Setelah kelas, kamu hanya bisa pergi ke perpustakaan atau tinggal di kelas.
Setelah belajar, Anda harus pulang tepat waktu. Juga, bawa Xiaobao bersamamu. ”
Su Bei menerima kondisi Tuan Qin satu per satu. "Terima kasih ayah!"
Mendengar kegembiraan dalam nadanya, sudut mulut Tuan Qin sedikit terangkat. "Ada yang lain?" Dia bertanya.
Su Bei: “Tidak, aku akan kembali ke kelas. Sampai jumpa, Ayah. ”
Su Bei dengan cepat menutup telepon. Di sisi lain, Qin memegang ponsel dengan wajah tak berdaya: "Gadis itu cukup realistis."
-
Setelah periode terakhir berakhir, Su Bei akan berkemas dan pergi ke perpustakaan. Namun, Dong Wenqi meletakkan ponselnya dan menatap Su Bei dengan wajah minta maaf: "Su Bei ~ Mari secara resmi memulai rencana kita besok."
Su Bei: “Ada apa? Apakah kamu sibuk hari ini?"
Dong Wenqi mengangguk: “Berita terbaru! Hari ini, saudara laki-laki saya Yanxi akan datang ke kota B, dan pesawatnya akan tiba di bandara dalam 2 jam. Aku harus menjemputnya! ”
Bai Yanxi adalah seorang bintang pria yang Dong Wenqi baru-baru ini menjadi penggemarnya, dan popularitasnya sangat tinggi. Dari dirinya, Su Bei merasakan antusiasme seorang fangirl yang berdedikasi.
Su Bei: "Kalau begitu pergilah, perhatikan keselamatan."
Dong Wenqi: “Ya, ya, jangan khawatir! Kami 'xf' sangat penuh kasih, terorganisir, dan disiplin! "
“Ngomong-ngomong, seseorang di grup berkata, saudara kita datang ke kota B, selain untuk acara besok malam juga akan tinggal selama beberapa hari untuk melihat pemeran utama wanita 'Halo, Nona Oranye!'” Dong Wenqi menarik Su Bei lengan: “Ngomong-ngomong, Su Bei, apakah kamu tahu siapa kandidat utama wanita paling populer untuk 'Miss Orange'? Song Xinyi! ”
Meskipun Song Xinyi masih belum melakukan debut resmi, dia sudah memiliki banyak penggemar setelah berpartisipasi dalam beberapa variety show, kompetisi, dan menjadi bintang tamu di film. Selain itu, pemeran utama wanita di 'Miss Orange' tampaknya adalah seorang siswa sekolah menengah yang masih muda.
Ini adalah peran yang sangat cocok untuk Song Xinyi.
“Apa kamu tidak terkejut?” Dong Wenqi melihat ekspresi tenang Su Bei dan tidak bisa menahan diri untuk bertanya.
Su Bei menggelengkan kepalanya.
Setelah membaca novel, dia tidak terkejut sama sekali: dalam novel, putri pasangan utama memasuki lingkaran hiburan, dan di masa depan, dengan 'wajah cinta pertamanya', akan menjadi 'gadis nasional' yang populer.
Karena Su Bei sudah memberitahu sopirnya untuk menjemputnya nanti, meski tanpa Dong Wenqi, Su Bei dan Su Xiabao tetap pergi bersama sepulang sekolah untuk belajar di perpustakaan. Kecuali saudara kandung, Xie Minxuan, Xu Yangyang, dan kelompok mereka juga ikut serta.
Akibatnya, pemandangan ajaib muncul di sudut perpustakaan: beberapa tokoh besar di 'daftar 100 teratas', terutama dewa laki-laki Xie, berkumpul di perpustakaan untuk belajar dengan serius! Siapa yang tahu berapa banyak siswa yang semangat juangnya terpicu oleh adegan ini. Adapun dua siswa pindahan, Su Bei dan Su Xiaobao, yang kemampuannya belum terbukti, mereka dapat diabaikan untuk saat ini.
Setelah sesi belajar selesai, mereka keluar dari perpustakaan. Sudah larut.
Xie Minxuan diam-diam melirik Su Bei, lalu menatap Su Xiaobao dan berkata, “Apakah sopir Anda menunggu di luar? Jika tidak, Anda bisa mengendarai mobil saya. ”
Su Xiaobao: "..." Apakah kita akrab satu sama lain?
Xu Yangyang tiba-tiba menerobos masuk: "Saudara Xuan, saudara Xuan, lihat aku, mobilku tidak ada di sini, bisakah kamu juga memberiku tumpangan."
Liu Kai: “Mobil saya ada di sini, tapi saya juga ingin menaiki mobil Anda.
Haha, mohon saudara Xuan untuk menjadi pelindung saya! " Mobil Brother Xuan adalah edisi terbatas M, dan dia sudah lama ingin mencoba menaikinya.
Xie Minxuan: "Pergi."
"Bagaimana?" Xie Minxuan menatap Su Bei lagi.
“Terima kasih, tapi saya sudah memberitahu supir sebelumnya.
Mobil kita seharusnya menunggu di luar sekarang. " Su Bei tersenyum pada Xie Minxuan dan diam-diam merenung: Xie Minxuan dan teman-temannya sungguh menarik.
Saat berjalan keluar dari gerbang sekolah, Su Bei dengan cepat melihat mobil keluarga mereka di tempat parkir, tapi menemukan ada sesuatu yang berbeda. Setelah Tuan Qin menjemput mereka pertama kali dari sekolah, Su Bei sudah tahu bahwa logo mobil yang biasa mereka gunakan adalah perak, sedangkan logo mobil Tuan Qin adalah emas.
Mobil yang menunggu di tempat parkir memiliki logo emas! Mata Su Bei berbinar. Dia meraih tangan Su Xiaobao dan berlari menuju mobil dengan cepat.
Benar saja, dia melihat Qin Shao di dalam mobil.
"Ayah!"
Wajah tegas Tuan Qin berubah menjadi senyuman saat dia melihat gadis itu berlari ke arahnya dengan senyum cerah di wajahnya.
"Masuk."
Setelah masuk ke mobil, Su Bei menoleh untuk melihat ke arah Qin Shao, dan tidak bisa menahan untuk tidak bertanya dengan rasa ingin tahu: "Ayah, mengapa kamu datang menjemput kami?"
Qin Shao: “Pekerjaan di perusahaan baru saja berakhir. Jadi saya mampir. "
Jika mereka pulang pada waktu yang biasa, Qin tidak punya waktu untuk menjemput saudara kandung dari sekolah karena jadwal mereka yang tidak sesuai. Alasan lain untuk hari ini adalah dia tidak merasa nyaman untuk kedua anak ini yang belajar hingga sore. Namun, Tuan Qin tidak akan mengatakan ini dengan keras.
-
Setelah makan malam, Su Bei memulai tantangan hari ini.
Di dua game pertama, Su Bei dan rekan satu timnya masih belum bertemu dengan seorang master terkemuka dan menang dengan mudah. Di tengah pertempuran, mungkin berpikir bahwa lawan tidak menantang sama sekali, [vvvv] bahkan mengobrol santai dengan Su Bei, kebanyakan mengomel tentang betapa 'lemah' lawan mereka.
Segera setelah game ketiga dimulai, suara [vvvv] terdengar lagi dari headset Su Bei, tapi kali ini, nadanya tiba-tiba menjadi serius.
[vvvv]: “Itu adalah master, hati-hati.”
Su Bei: "Anda mengenali nya?" Karena dia tahu bahwa lawannya adalah master pada tahap persiapan, inilah satu-satunya kemungkinan.
[vvvv]: “Nah, barusan saya berpikir bahwa tata letak lawan agak familiar, dan kemudian tergelincir dan melihat sekilas ke dinding keamanan mereka.
Metode ini, jika saya menebak dengan benar, harus dari tangan [Durian Hitam] [Ratu] dan [E Pigeon] mungkin juga merupakan bagian dari barisan mereka, dan meskipun untuk saat ini, saya masih tidak tahu anggota lainnya, mereka seharusnya tidak lemah. ”
Setelah mendengarkan penjelasan [v], ekspresi Su Bei juga berubah menjadi serius. [Durian Hitam] menduduki peringkat kedua di babak pertama [Ratu] dan [E Pigeon] juga berada di sepuluh besar.
[vvvv]: “Cih, barisan lawan memang cukup mewah. Apakah sistem secara diam-diam mendengar keluhan saya?
Lawan yang diberikan sebelumnya bahkan tidak bisa dianggap sebagai kapal kecil, dan sekarang mari kita melawan kapal induk secara langsung. "
[vvvv]: “Tapi jangan takut, saudaramu ada di sini. Meskipun poin saya tidak setinggi [Durian Hitam], keterampilan pertahanan saya pasti lebih baik darinya. Baby Q, kamu bisa menyerang dengan tenang, dan aku akan menjaga markas kita. "
Setelah itu, [vvvv] mempercepat pembangunan tembok keamanan.
Selain itu, ia juga mengirimkan kalimat dalam grup chat mereka: @Handsome_Yang, tetap buka mata.
Ini adalah pertama kalinya dewa [4v] secara aktif berbicara dengannya, dan bahkan menandai, dia. Xu Yangyang hampir meneteskan air mata. Dia segera disuntik dengan semangat juang: Jika [4v] mengatakan mereka adalah master, mereka harus menjadi master sejati! Dia harus berusaha sekuat tenaga!
-
Su Bei mulai menyerang tembok keamanan tim lawan. Seperti yang dikatakan saudara [4v], lawan mereka benar-benar pantas menjadi master tingkat tinggi. Kesulitan mendobrak tembok keamanan yang dibangun hanya dalam 10 menit ini hampir setara dengan lima level tersulit yang dihadapi Su Bei di ronde pertama tantangan.
Su Bei tidak berani memperlakukan mereka dengan enteng. Dia membuat 5 set data yang disamarkan, dan mulai dengan hati-hati menyerang sistem keamanan pihak lain.
Pada saat ini, [4v] tiba-tiba meledak dalam amukan. Dia tidak berharap Xu Yangyang bodoh ini akan memberi bantuan untuk lawan mereka, dia bahkan menggali lubang untuk timnya sendiri!
[vvvv] langsung membuat panggilan dengan suara marah.
Setelah beberapa pertandingan, dewa agung [vvvv] akhirnya memanggil dirinya. Xu Yangyang sangat bersemangat. Akibatnya, segera setelah panggilan terhubung, suara gemuruh datang dari [vvvv].
[vvvv]: “Xu Yangyang, apakah kamu fu * king idiot? Saya akhirnya memasang tembok keamanan, dan Anda mengacaukannya! ”
[Yang Tampan]: “Tidak, saya baru saja melihat bug, jadi saya memperbaikinya.”
[vvvv]: “Perbaiki! Itu adalah jebakan yang dibuat oleh Laozi! ”
[Handsome Yang]: “Ah! Tidak, saya, saya, saya ... Tunggu, tunggu! Kamu!
Kamu, kamu… kakak laki-laki ?! ”
Handsome Yang = Yang Tampan