My ex-Boyfriend [TELAH TERBIT]

By senjaazh

1.6M 93.3K 1.8K

Auristella Queensha Syahreza Stella. Primadona sekolah,siapa yang tidak terpesona dengannya? Gadis cantik dan... More

[00] Prolog.
[01] Bully.
[02] Mine.
[03] Possessive.
[04] Bangkrut.
[05] Anak baru.
[06] Cowo nyebelin.
[07] Perpisahan.
[08] Jadian.
[10] Kesedihan Alexa.
[11] Mawar putih.
[12] Minta maaf?
[13] Bumbu-bumbu Cinta.
[14] Triple ice.
[15] Terkunci.
[16] Kemarahan alexa.
[17] Pohon Rambutan.
[18] Perjanjian.
[19]Kembali menjadi miliknya
[20] Mengundurkan diri.
[21] Bertemu
[22] Cemburu.
[23] Pernyataan cinta.
[24]Bocah tengil
[25] Stella siapa?
[26]Aneh
[27]Pergi
[28] Apa gunanya menyesal?
[29] Pemilik hati yg sebenarnya
[30]
[31] Akhirnya ketemu
[32] Diculik
[33] terungkap
[34] kehilangan
[35] Yang sebenarnya
[36]
[37] kembali
[38] Hilang
[39] Maaf?
[40] Bersatu (END)
[41] Epilog
Open PO

[09] Tusukan.

41K 2.2K 26
By senjaazh

Happy reading❤
-
-
-
-
-
🌸


"Youtuber bang."

"KUE PUTU LEWAT!!"

"Ih kok ngamok."

"JANGAN TINGGALKAN AKU."

"Salah Xel, yang bener tuh tinggalin bukan tinggalkan!" Ralat Felix.

Kendrick memutar bola matanya malas melihat Felix dan Axel yang sibuk membuat Tiktok.

Tanpa memperdulikan mereka, Kendrick lebih memilih menyibukan dirinya dengan bermain ponsel. Stalker cewek-cewek cantik boleh juga, siapa tau ada yang menarik.

"Yaudah kita ulang lagi." Axel mulai memvidiokan.

"You tuber bang."

"Itu bagian gue Axel goblok."

"Gue aja lah. Gue ngak bisa jadi kue putu."

"Sebahagia lo dah."

Mereka berdua kembali bergaya didepan kamera. Siswi-siswi yang melihatnya cekikkan dan banyak dari mereka memvidiokannya. Lumayan.

"Tarik sis."

"Semongko."

"Ah mantap."

"Kini tingal aku sendiri.......Dilan bisulan lo goblok!"

Axel dan Felix menatap Dilan garang, Dilan dengan seenak hatinya mematikan hp Axel yang dijadikan sebagai tempat tiktokkan mereka.

"Enek gue liat kalian, bikin malu aja."

"Tu kan lo, sia-sia dong dari tadi kita joget-joget."

"Lo ngak bisa liat temen bahagia dikit napa."

"Bodo amat."

Dilan hanya acuh tanpa memperdulikan umpatan sahabatnya.

"Tumben lo telat?"

Kenan melempar tasnya keatas meja.

"Telat bangun gue. Dua monyet kenapa?"

"Gak ada ahlak lo ya. Ganteng-ganteng gini lo bilang monyet." Kata Felix saat mendengar kata Kenan. Harga dirinya serasa diinjak mendengar penghinaan Kenan.

Drama banget!

"Gak bisa bedain orang ganteng sama kembaran Kendrick."

"Kembaran gue, temen lo kali." Kendrick menimpuk Axel menggunakan tasnya.

"Diem-diem, buk Erni masuk." Teriakan sang ketua kelas membuat kelas seketika hening.

"Selamat pagi." Buk Erni muncul dari balik pintu dengan kaca mata bertengger manis dihidungnya dengan tangan yang selalu memegang penggaris.

"Pagi buk." Jawab murid serentak.

"Oke sebelum mulai pelajaran kita absen dulu."

"Abi......"

"Yakin lo?" Bisik Felix. Axel menganguk yakin.

"Lo gak takut, kayaknya gue gak berani deh."

"Cemen lo, biar gue aja."

"Axel..."

Saat nama Axel sudah disebut. Axel dengan lantang mejawab.

"Ada sayang ada."

Sontak membuat semua murid tertawa terbahak-bahak.

Felix menutup telinga, pasrah dengan apa yang terjadi selanjutnya.

"AXEL!" wajah buk Erni memerah telinganya seperti mengeluarkan asap.

"Kamu gak bisa membedakan sekolah sama tiktok ha! Kamu ibuk hukum!"

"Iri bilang bos." Axel cepat-cepat kabur keluar kelas, sebelum mendengar amukan buk Erni.

"KAMU IBUK HUKUM. BERSIHKAN SELURUH TOILET DISEKOLAH INI, TANPA TERKECUALI!"

"Ashiap santuy."

🌸

Axel menggoyang-goyangkan kain pel dengan malas.

"Apes banget sih gue. Masak ganteng-ganteng gini bersihin toilet bisa hancur reputasi gue."

"Aaaaah lo ngapain disini?"

Baru saja Axel mau mengumpati orang yang berteriak membuat gendang telinganya hampir pecah. Tapi tidak jadi melihat sang pujaan hatilah pelakunya.

"Lo ngapain ditoilet perempuan?" Alexa menatap Axel curiga.

"Hus jangan mikir yang aneh-aneh gue disini dihukum sama buk Erni." Axel mengusap wajah alexa.

"Iih tangan lo bauk."

"Yang penting ganteng."

"Ganteng ganteng bokongmu."

"Ngapain lo nanya-nanya bokong gue mau lo?"

Alexa menabok Axel." Apaansih lo, minggir gue mau masuk."

Alexa masuk kedalam toilet sebelum itu dia menyembulkan kepalanya.

"Jangan ngintip lo, awas kalau ngintip."

"Ngak bakal, palingan liat sedikit aja."

"AXEL!"

"Apa sayang."

Axel tertawa kecil, menganggu Alexa adalah hobinya dari dulu.

"Lex, lo masih lama ya? Gue masuk nih."

"Masuk lo. Gue mutilasi."

"Sadis banget bun."

"Lo ngomong apa?" Alexa keluar dari toilet, menatap Axel garang.

"Gak ngomong apa-apa kok. Lo jangan ngeliat gue kayak gitu, gemoy banget lo uututu." Axel mencubit kedua pipi Alexa gemas.

Alexa berusaha melepaskan kedua tangan Axel dari pipinya. Alexa menghentakan tangan Axel dengan keras.

"Sakit bego. Lo bikin pipi gue jadi merah."

"Mulut lo mau gue bersihin gak." Axel menunjukan kain pel ke alexa.

"Awas lo gue mau pergi, bisa gila gue lama-lama deket sama lo."

"Dih gue tau gue ganteng, tapi gak usah tergila-gila juga"Alexa berdecak kesal.

"Sebahagia lo ae lah bambang"

🌸

"Hai Stella."

Stella berdehem tanpa mengalihkan pandangannya dari novel yang dia baca.

Marsya duduk disamping Stella.

"Kamu lagi apa?"

"Baca buku." Jawab Stella cuek.

"Ooh."

Marsya berusaha mencari topik.

"Kamu berapa lama pacaran sama Kenan?"

"Ngapain lo nanya gitu?"

"Gak, pengen tau aja."

"Menurut kamu Kenan orangnya gimana."

"Baisa aja."

"Biasa aja? Tapi kalau sama aku Kenan jadi romantis banget. Dia jutek ya sama kamu? Kenan emang jutek sama cewek yang ngak terlalu dia kenal. Nanti aku bilangin jangan jutek-jutek lagi." Kata Marsya dengan polosnya.

"Jutek sama cewek yang terlalu dia kenal. Yang ngak terlalu dia kenal. Hellow, terus hubungan gue yang hampir satu tahun mau dikemanain."Batin Stella

"Iya kali. Tapi sama gue gak. Malah gue rasa dulu dia terlalu bucin sama gue. Apa yang gue mau selalu diturutin. Gue mau beli apapun dikasi, kayak baju, bunga, coklat dan masih banyak lagi. Kalo gue sakit Kenan selalu nemenin gue 24 jam, bahkan dia sangat posesif melebihi kayak biasanya. Dan gue juga...eem gimana yah gue ngomongnya lo jangan tersinggung yah. Gue juga yang ngambil first kiss Kenan." Dalam hati Stella tersenyum mengejek melihat raut wajah Marsya. Stella dilawan.

Marsya mengepalkan tangannya. Marsya berusaha tersenyum.

"Ooh, yaudah. Kalau gitu aku balik kebelakang, bye."

"Cewek uler ngomong apa sama lo." Alexa duduk dikursi tempat Marsya duduk tadi. Tapi sebelum itu dia membersihkan kursinya agar terhindar dari virus.

Stella mengedikkan bahunya.

"Dia ngomong apa Stel."

Stella menghela nafasnya"gak ada Lex, dia cuma nanya Kenan sama gue."

"What? Apa hak dia nanya sama lo." Alexa memekik tertahan.

"Mana gue tau."

"Siuler nanya apa aja sama lo? kasih tau stel gue kepo nih."

"Dia nanya gimana hubungan gue dulu sama Kenan."

"Terus lo jawab apa."

Stella tersenyum miring.
"Ada deh, yang pasti jawaban gue bisa buat dia mendidih."

"Serius."

"Iyah, lo tenang aja. Bukan Stella namanya, kalau ngak bisa adu bacot."

🌸

"Alexa..."

Alexa terus berjalan tanpa menghiraukan yang memanggilnya. Alexa pergi kedapur untuk membuat susu dan juga beberapa cemilan.

"Alexa..."

Marsya mencekal pergelangan tangan Alexa.

"Apaan sih." Alexa menghentakan tangan Marsya.

"Gue cuma mau bilang. Lo bilangain sama temen lo yang so kecakepan itu untuk jaga omongannya." Marsya menekankan setiap kata.

"Maksud lo yang tadi di sekolah ya. Kenapa? Lo iri atau sakit hati karena kenyataannya ngak seperti yang lo bayangkan." Alexa tersenyum mengejek.

Marsya mengeram setelah itu dia mengeluarkan smirknya. Alexa bergidik ngeri, tetapi dia berusaha untuk menutupinya.

"Lo tau gue bisa ngelakuin apa aja."

Marsya mendekati alexa mengelus rambutnya.

"Gue bisa aja buat kayak dulu lagi. Membuat semua orang membenci lo dan memihak gue." Marsya menarik pelan rambut Alexa. "Tapi gue nggak akan ngelakuin itu, asal..." Marsya mendekatkan wajahnya ketelinga Alexa.".....lenyapin Stella dari hidup kenan."

Alexa mendorong paksa Marsya.

"Lo pikir gue mau. Gue ngak akan lakuin itu. Gue ngak akan biarin lo nyakitin Stella. Gue akan cari bukti buat bongkar kedok lo. Bahwa lo ngak pernah berubah. Gue pastiin itu."

Marsya tertawa seperti setan.
"Oh ya, kita buktikan siapa yang bakal menang lo atau....gue."

Marsya mengambil pisau yang ada diatas meja. Alexa melebarkan matanya.

"Lo mau apa? jangan main-main yah, Itu bahaya."

Marsya tersenyum miring dan berjalan mendekati Alexa. Alexa terus mundur sampai punggungnya terhentuk wastafel.

"Kenapa Alexa, lo takut? Ha."

Alexa bergidik ngeri melihat marsya yang tertawa begitu menyeramkan layaknya psikopat.

"Tenang aja. Gue ngak akan nyakitin lo, sepupu gue."

Marsya memutar-mutarkan pisau itu.
Alexa merebut pisau dari tangan Marsya, Marsya menahannya.

"Lepasin Marsya, bahaya."

"Gak!"

Alexa terus mencoba merampasnya hingga...

Sreet

Aaaaah

Salah satu dari gadis itu terkena tusukan.

"ALEXA!"

~~TBC~~

Kendrick wiliyam cheisar

Si bule kesasar.

Jangan lupa vote dan comment

See you

Continue Reading

You'll Also Like

346K 5K 23
Up sesuai mood Kalau ada waktu juga Tolong jangan di bawa ke RL Futa Area
3.5M 286K 46
[SUDAH TERBIT DAN PART MASIH LENGKAP] "Kita putus. Gue udah terima 100 juta dari nyokap lo." "Lo putusin gue cuman demi 100 juta? Balikin, gue bisa k...
47.6K 1.5K 65
𝙆𝙖𝙬𝙖𝙣𝙖 𝙍𝙖𝙝𝙚𝙣𝙖𝙯𝙪𝙡𝙖, 𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘨𝘢𝘥𝘪𝘴 𝘤𝘢𝘯𝘵𝘪𝘬 𝘣𝘦𝘳𝘱𝘪𝘱𝘪 𝘤𝘩𝘶𝘣𝘣𝘺, 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘵𝘦𝘳𝘫𝘦𝘣𝘢𝘬 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘩𝘶𝘣�...
600K 22.1K 49
Start : Selasa 5 July 2022 Manusia berkedok iblis itu lah julukan yang diberikan semua orang pada Kin Altar Clarence, laki laki berbahaya dan juga ke...