Honews tertawa bangga karena telah menjatuhkan dan menewaskan Kristél kedalam jurang.
Honews : "HAHAHAHHAHAHAHAHA-"
"Oi!"
Honews berhenti tertawan dan menoleh pada adiknya dengan tatapan malas.
Honews : "Apa?"
Hiana : "Buang tebiat ke?!"
Hiana : "Apasal tak ambil kalung dia?!"
Honews : "Alamak! Aku terlupa, geram sangat tadi."
Kaizo tersenyum miring,
Kapt. Kaizo : "Boleh tahan lawak."
.
.
.
Sementara Boboiboy menurunkan Yaya ke tanah, Yaya hanya memegangi lengannya yang sakit sedangkan Ying masih disebelahnya. Sebenarnya dia masih shock dengan prilaku Boboiboy padanya. Dan sekarang laki-laki itu sedang mengaktifkan jam kuasanya.
Boboiboy : "Boboiboy kuasa tiga!"
Boboiboy mengubah dirinya menjadi tiga, Boboiboy Gempa, Boboiboy Taufan dan Boboiboy Ais.
BBB. Gempa : "Korang duduk sini diam-diam!"
Yaya : "Tapi Boboiboy, kau-"
BBB. Gempa : "Aku okay! Gopal! Jaga Yaya dan Ying!"
Gopal : "Hm!"
Ketiga Boboiboy langsung berlari kearah Honews dan menyerang mereka.
BBB. Gempa : "Taufan! Kita kena kaburkan pandangan dia."
BBB. Taufan : "Okay!"
Boboiboy Taufan membuat angin kencang dan Boboiboy Gempa melemparkan tanah ke udara dan menghancurkannya. Debu-debu tanah itu berhasil memburamkan pandangan Honews.
BBB. Ais : "Panah pembeku!"
Boboiboy Ais memanah Honews sehingga pusaran angin itu menjadi es yang beku. Honews terjebak didalamnya. Ketiga elemental Boboiboy berkumpul dan saling high five kemudian Boboiboy kembali menjadi biasa.
Sementara Hiana berhasil membuka ikatan gula getah dari badannya. Boboiboy berlari kearah Yaya, namun tiba-tiba Boboiboy terkulai lemas dan terjatuh ke tanah. Terlihat seorang alien berkulit hijau dengan rambut pink memegang snapan.
Hiana : "Rasakan, kacau orang lagi."
Snapan itu berubah menjadi benda besar yang menghantam Boboiboy sampai terjatuh kedalam jurang yang sama dengan Kristél.
Yaya, Ying, Gopal : "BOBOIBOY!"
Yaya menutup mulutnya dengan kedua tangannya, ia tidak menyangka akan seperti ini. Ia berdiri dan hendak menyusul Boboiboy, tapi Ying langsung menahan tangannya.
Ying : "Jangan, Yaya."
Yaya : "A-aku tak boleh biarkan Boboiboy."
Gopal : "Kita tahu, tapi sekarang macam mana? Kita takan selamat!"
Ying : "Kita masuk kapal angkasa ni saja."
Yaya : "Macam mana dengan yang lain?"
Ying : "Kita fikirkan nanti! Lagi pun ada Kapten Kaizo juga!"
Yaya terpaksa meninggalkan Boboiboy demi kelancaran misi mereka, ia langsung mengapungkan Ying dan Gopal lalu membawa mereka masuk ke pesawat angkasa Honews lewat pintu yang ada diatap pesawat angkasa itu.
Sesampainya didalam, gopal kembali ingat dengan sesuatu,
Gopal : "Eh, Macam mana dengan Kapten Papa dengan Powers Sphera lainnya?"
Yaya : "Kat mana diorang?"
Gopal : "Ada kat kapal angkasa Kak Kristél!"
.
.
.
Prang
Honews bebas dari es yang membekukannya, kini ia sudah menggunakan kuasa Kristal Vokana. Fang sudah tidak bisa berkutik lagi, apa kuasanya bisa mengalahkan kuasa Kristal Vokana? Entahlah, kuasa elemental saja ragu-ragu.
Kapt. Kaizo : "Kenapa dengan kau?! Bersedia melawan!"
Kaizo langsung menoleh kedepan, ia melihat alien aneh dengan tubuh yang amat besar keluar dari salah satu pesawat tempur Nowes dan langsung menghampiri Honews. Apapun resikonya, Fang harus tetap melindungi Ochobot yang kini sudah pingsan. Ia mengerutkan dahinya dan yakin pada pendiriannya.
Honews : "Kenapa kau kemari?! Bukankah aku dah cakap Powers Sphera tu ada kat Stesen TAPOPS!"
Taganaz : "Maaf Kapten, tapi kami mengesan Powers Sphera ada kat sini dan tak lagi ada kat Stesen tu."
Kaizo langsung terkejut, ia melirik Fang yang ada disampingnya.
Kapt. Kaizo : "Kenapa kau kena iyekan rancangan Kristél?!"
Fang bingung menjawabnya,
Fang : "M-maaf, Kapten."
Honews langsung menoleh pada Fang dan Kaizo,
Honews : "Oh, korang yang bawa rupanya? Bagus-bagus."
Honews : "Taganaz, Hiana, uruskan dua budak kecil ni."
Taganaz : "Baik, Kapten."
Sementara Taganaz dan Hiana melawan Fang dan Kaizo, Honews pergi ke pesawat angkasanya sambil tersenyum miring. Ia menekan tombol yang ada diused miliknya untuk membuka pintu utama pesawat angkasanya. Sedangkan Yaya dan Ying berusaha mendeteksi pesawat angkasa Kristél dan Gopal yang dibekali dengan rasa takut yang tak pernah habis.
Yaya : "Macam mana Ying? Aku tak jumpa!"
Ying yang tak jauh dari komputer hologram menggeleng,
Ying : "Aku pun!"
Gopal : "Habislah! Habislah!"
Ying : "Gopal! Kau kan guna kapal angkasa tu kemari. Takan kau tak ingat pun?"
Gopal : "Aku betul-betul tak ingat!"
.
.
.
"Habislah! Habislah!"
Honews sampai didepan pintu ruangan yang digunakan untuk mengendarai pesawat ini. Anehnya, pintu itu tidak terbuka secara automatis seperti biasanya. Ia mendengar seseorang. Pikir Honews hanya ada Ojeyo di pesawat angkasa ini, tapi suara itu bukan suara Ojeyo.
"Gopal! Kau kan guna kapal angkasa tu kemari. Takan kau tak ingat pun?"
"Aku betul-betul tak ingat!"
Honews : "Oh... Powers Sphera tu ada kat kapal angkasa Kristél."
Honews tersenyum miring, ia mengepalkan tangan kanannya dan kemudian meninju pintu didepannya. Yaya, Ying dan Gopal terkejut mereka berjalan mundur sampai terpentok pada keyboard pesawat angkasa.
Ying : "Jangan dekat! Kalau kau-"
Bug
.
.
.
Sementara Pasukan Tempur Nowes sedang mencari keberadaan pesawat angkasa Kristél yang dalam mode halimunan. Dipesawat angkasa Kristél, Papa Zola dan Powers Sphera lainnya sedang kebingungan.
Motobot : "Apa Kata kita hubungi Stesen TAPOPS?"
Papa Zola : "Jangan dulu, kebenaran... Kebenaran kena dapatkan kebenaran dulu."
Motobot : "Apa Kapten Papa merepek ni? Bila-bila masa kita boleh kena tangkap. Nanti, semua rancangan tak berjalan."
Papa Zola menggigit jari tangannya dengan keringat dingin keluar didahinya.
Papa Zola : "Kita... KITA TUNGGU KRISTÉL BAGI ARAHAN!"
Motobot : "Tak sempat! Kita dah terperangkap!"
Disaat Pasukan Tempur Nowes hendak mendekati pesawat angkasa Kristél yang masih dalam mode halimunan, tiba-tiba saja muncul Boboiboy yang berdiri dipundak seekor hewan raksasa dari dalam jurang. Honews yang baru keluar dari pesawat angkasanya langsung tersenyum miring. Ini yang ia tunggu-tunggu.
Boboiboy tampak menatap Honews dengan tajam, ia berteguh pada dirinya untuk memusnahkan alien yang sangat durjana itu. "Aku datang, Yaya. Aku takan kecewakan kau."
"Aku akan buktikan bahwa aku layak untuk kau."
Pasukan Tempur Nowes terkejut. Mereka langsung menyerang hewan itu yang merupakan Kristél. Boboiboy melompat dari pundak Kristél turun ketanah untuk menghindari tembakan leser Pasukan Tempur Nowes.
Kristél : "Kau pergi lawan Honews! Cabut kristal yang ada pada dada dia!"
Boboiboy : "Lepas tu, kau macam mana?!"
Kristél : "Aku boleh atasi mereka!"
Sementara Kaizo dan Fang tengah melawan Taganaz dan Hiana.
Kapt. Kaizo : "belahan pedang tenaga!"
Fang : "Rimba bayang!"
Fang : "Serang!"
Kaizo terus memainkan pedangnya untuk melawan Taganaz sementara hewan-hewan bayang Fang juga ikut melawan Hiana.
Kapt. Kaizo : "Fang! Kau pergi bawa semua Powers Sphera kembali ke Stesen TAPOPS!"
Fang : "Tapi Kapten, yang lain macam mana?"
Kapt. Kaizo : "Tak payah pedulikan! Selamatkan Powers Sphera je!"
Fang menatap pesawat angkasa Honews, tadi ia sempat melihat ketiga temannya masuk kesana. Tidak mungkin dia tidak menyelamatkan teman-temannya, termasuk Ying. Fang ragu untuk menjalankan perintah kakaknya. Ia malah langsung berlari menuju pesawat angkasa Honews untuk menyelamatkan teman-temannya dan juga Ying.
Kaizo menggeram kesal sambil menatap tajam punggung adiknya itu. Sekarang anak itu benar-benar keras kepala!
Sementara Boboiboy bersedia melawan Honews yang sudah mempertebal armor kristalnya. Boboiboy sudah berubah menjadi Boboiboy kristal dengan golemnya dibelakang.
'Kalau dia guna armor kristal, macam mana aku cabut kristal yang sebenarnya?' Pikir Boboiboy.
Honews : "Tak ku sangka, si budak mentah macam kau ada hati nak lawan aku dengan kuasa sama!"
Boboiboy : "Hiih! Budak mentah?!"
Honews : "Aku akan dapatkan kuasa elemental kau, Boboiboy."
Boboiboy menggeram, ia langsung menyerang Honews dengan golemnya. Namun sayang, Honews tetap bisa menang dengan mudah.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
BoBoiBoy hanya milik Monsta. Author hanya meminjam beberapa karakternya saja.