Berat langkah ku,guntai jiwaku,remuk hatiku.Harusnya aku yang disana memakai gaun itu dan bersanding denganmu tapi nyatanya,takdir tuhan taksejalan dengan naluri ku:)
-
-
-
"Bismillah yah cantik,kamu bisa ko"Bisik semua keluarga Lesty berusaha menghibur dan mengurangi sedikit luka dihati Lesti meskipun mereka tau itu tak mempan.
"Iya mah,ayah.Kalian tenang aja Dede gapapa kok"Ujar Lesti berusaha tetap tegar dengan topeng senyuman palsunya berusaha menutupi hatinya yang rapuh.
"Yaudah yu kita masuk"Satu langkah ia memasuki tempat acara dan ia menemukan orang yang dulu sangat ia cintai sedang tertawa lepas bersama istrinya.Seberapa lamapun sebuah hubungan jika itu bukan takdir kita pasti akan berpisah.
Pernikahan yang cukup elegant dengan dekor yang serba putih dan tamu undangan yang serba abu abu dan juga merah.Terlihat jelas disana dua pasang yang ditakdirkan Allah sedang amat bahagia,meskipun ada satu luka yang tumbuh akibat pernikahan mereka.
"Selamat ya buat kalian berdua,semoga bahagia:)"Bisik lesty pada kedua pasangan itu dengan memperlihatkan senyumnya yang manis meskipun penuh kepedihan.Awalnya ia cukup tegar tapi tidak saat bersalaman dengan ibunda mantannya itu keguguhan hatinya gontai senyum palsu yang ia tunjukan terhapuskan dengan air mata.Lesty menangis tak mampu menahan kepedihan yang harus ia alami.
"Semangat terus yah sayang,mungkin Iki bukan jodoh kamu.Dan pasti akang a
da yang lebih baik yang menjadi pendamping hidupmu bahagia lah selalu"Pinta ibunda Rizky dengan lembut meyakinkan lesty disela pelukan mereka.
Lesti hanya dapat menganggukkan kepalanya ia bingung harus menjawab apa pedih rasa hatinya.Hanya air mata yan menjadi jawabannya.
Gimana,suka g sama cerita nya?
semoga suka yah.Maaf ada beberapa yang aku lebihkan supaya terasanya nyata