OUTLAWS

By EvitaRossaA

10.1K 1.3K 453

GOD IS MERCIFUL AND WE ARE NOT ___________________________ Valter Qenan Teodorico namanya, Valter yang... More

[ PROLOG ]
[ OUTLAWS - 1 ]
[ OUTLAWS - 2 ]
[ OUTLAWS - 3 ]
[ OUTLAWS - 4 ]
[ OUTLAWS - 5 ]
[ OUTLAWS - 7 ]
[ OUTLAWS - 8 ]
[ OUTLAWS - 9 ]
[ OUTLAWS - 10 ]
[ OUTLAWS - 11 ]
[ OUTLAWS - 12 ]
[ OUTLAWS - 13 ]
[ OUTLAWS - 14 ]
[ OUTLAWS - 15 ]
[ CAST ]
[ OUTLAWS - 16 ]
[ OUTLAWS - 17 ]
[ OUTLAWS - 18 ]
[ OUTLAWS - 19 ]
[ OUTLAWS - 20 ]
[ OUTLAWS - 21 ]
[ OUTLAWS - 22 ]
[ OUTLAWS - 23 ]
[ OUTLAWS - 24 ]
[ OUTLAWS - 25 ]
[ OUTLAWS - 26 ]
[ OUTLAWS - 27 ]
[ OUTLAWS - 28 ]
[ OUTLAWS - 29 ]
[ OUTLAWS - 30 ]
[ OUTLAWS - 31 ]
[ OUTLAWS - 32 ]
[ OUTLAWS - 33 ]
[ OUTLAWS - 34 ]
[ OUTLAWS - 35 ]
[ OUTLAWS - 36 ]
[ OUTLAWS - 37 ]
[ OUTLAWS - 38 ]
[ OUTLAWS - 39 ]
[ OUTLAWS - 40 ]
[ OUTLAWS - 41 ]
[ OUTLAWS - 42 ]
[ OUTLAWS - 43 ]
[ OUTLAWS - 44 ]
[ OUTLAWS - 45 ]
[ OUTLAWS - 46 ]
[ OUTLAWS - 47 ]
[ OUTLAWS - 48 ]
[ OUTLAWS - 49 ]
[ OUTLAWS - 50 ]

[ OUTLAWS - 6 ]

245 27 20
By EvitaRossaA

Hay apa kabar ?

Saya Evita Rossa Angelica, kamu ?

Usernama / nama kamu yang baca part ini siapa aja, kalau boleh tau ?

Kasih kesan membaca cerita ini ya:), segala bentuk kritik saya terima.

Mau ngevote gak ?

Mau komen di setiap paragraf gak ?

Yuuu baca, jangan lupa vote and komen:) saya gak menerima penolakan♥

________________

Seorang gadis cantik tengah berdiri di depan gerbang SMA Galaksi, dengan rambut yang tergerai dan bergelombang menambah kesan cantik gadis tersebut.

"Lama banget sih, mana si Davi sama Xynerva gak berangkat lagi" gumannya sambil berdecak sebal, yap gadis tersebut adalah Avita Daniza

Tin..Tin........

Avita terlonjak kaget saat mendengar suara klakson mobil sport bewarna putih, Avita memutar bola matanya jengah, sudah dapat Avita tebak siapa pengendara mobil tersebut.

Seeorang pria yang mengendarai mobil itu turun dari mobilnya lalu meghampiri Avita yang sedang memandangnya sengit. "Siang menjelang sore Sayangnya Dhanu," sapa Dhanu dengan senyum manisnya

"Nunggu jemputan ya ? mau Gue anter gak nih ?" tanya Dhanu lagi sambil menatap Avita dengan tatapan menggodanya. Tetapi Avita sama sekali tidak menanggapi ucpan Dhanu, ia hanya melirik sesekali tingkah Dhanu

"Ck, gue di kacangin. Harusnya nih ya kita itu sama-sama berjuang ! kalau cuma gue yang berjuang gue juga gak akan kuat" ucapnya Dhanu lagi, tetapi respond Avita tetap sama yaitu tetap diam membiarkan Dhanu yang berbicara

"Avita Daniza ! dengerin gue !" ucap Dhanu sambil membalikkan tubuh Avita menjadi menghadapnya, Avita sempat diam sejenak menikmati pemandangan indah di depannya, rahang tegas, mata bewarna biru, serta rambut yang beracak-acakan menambah kesan badboynya.

Avita menggelengkan kepalanya saat ia sadar apa yang ia sedang pikirkan, Dhanu yang melihat itu tersenyum penuh arti, "Lo bisa gak sih anggap gue ada ?" tanya Dhanu lembut kepada Avita. Avita menepis tangan Dhanu yang berada di pundaknya. "Lo bisa gak sih gak ganggu hidup gue ?" tanya Avita

Dhanu terkikik geli karna Avita menirukan gaya bicaranya. "Gue kurang apa sih emang ? perasaan juga gak jelek amat ! uang ? banyak banget sampai gak terhitung, mobil juga gonta-ganti. Motor ? berjajar layaknya kereta. Terus apa yang kurang ? Hmm ?" tanya Dhanu kepada Avita. Avita memandang Dhanu dengan tatapan tidak percaya atas tingginya kepercayaan diri Dhanu 'Yang benar saja !'

"Lo kurang akhlak, otak sama pencerahan !" celetuk Avita sarkas, Dhanu memegang dadanya sambil memasang muka melasnnya, "Gini nih makna sakit tapi tak berdarah" ucap Dhanu lirih

"Dhanurendra ! gue gak akan termakan bujuk rayu playboy cap sapi kaya lo, inget itu" ujar Avita lalu pergi meninggalkan Dhanu di depan gerbang. Dhanu hanya menatap kepergian Avita tanpa mengejarnya, ia menggedikkan bahunya acuh lalu kembali masuk kedalam mobilnya

________________

"Gimana keadaan Mamah ?" tanya Xynerva, seperti rencanaya tadi pagi, Xynerva menemui orang tuanya di kediamannya, rumah megah peninggalan Ayah Xynerva.

"Mamah baik kok, kamu apa kabar sayang ?" tanya Mamah Xynerva yang bernama Farikha. Beliau mengusap surai Xynerva lembut dengan penuh kasih sayang

"Xynerva baik kok Mah" jawab Xynerva disertai senyum manisnya. "Nak, apa kamu yakin dengan keputusan kamu ? resiko itu terlalu besar ! Mamah gak mau kehilangan orang yang Mamah sayang untuk kedua kalinya" tutur Farikha diiringi air mata yang berlinang deras di pipinya

Xynerva memberanikan diri untuk maenatap mata Mamahnya, lalu menggenggam tangan Farikha, "Mah, cuma ini cara satu-satunya Xynerva bisa tau penyebab Papah pergi ninggalin kita, Xynerva ingin coba mencari tahu tentang pemilik perusahaan senjata itu, Xynerva ingin tau Mah, karna misi itu Papah pergi ninggalin kita" jelas Xynerva dengan suara paraunya, Xynerva mempererat genggaman tangan Farikha. Xynerva kembali meresakan sasa sesak di dada, katakan ! siapa yang tidak merasa kehilangan jika seorang sosok yang ada untuk kita telah pergi tak akan kembali ?

Katakan ! siapa yang tidak terpukul ? dan jasat yang pulang hanya kepala tanpa bola mata. Xynerva menggelengkn kepalanya saat mengingat kejadian waktu itu, Farikha lagsung menrik Xynerva kedalam pelukannya berniat menenangkannya

"Udah gak usah di inget ya, biar Papah tenang di sana. Anak Mamah harus kuat ! anak Mamah gak lemah, oke" ujar Farikha sambil mengusap punggung Xynerva. Farikha tersenyum getir atas apa yang dia ucapkan barusan.

Dia saja sebenarnya tidak bisa menerima kepergian Suaminya, tetapi ia harus bersikap kuat dan tegar agar Xynerva tidak ikut terpuruk seperti dirinya. 'Jika mereka semua terpuruk siapa yang akan menguatkan ?' pikir Farikha. "Udah gak usah nangis, anak Mamah harus selalu bahagia, mana senyunya ? coba senyum !" tutur Farikha sambil mengusap air mata Xynerva

Xynerva tersenyum simpul, bagi Xynerva, Farikha lah harta satu-satunya yang Xynerva punya. Mungkin Xynerva akan pergi mengikuti arus air tanpa arah bila Farikha ikut meninggalkannya

________________


Masih dengan suasana pagi yang sama, hujan masih mengguyur kota Metropolitan  di pagi hari. Rintikan demi rintikan turun membasahi bumi membuat sang manusia harus mengghindari rintikan itu demi tidak basah kuyup terkena air hujan.

Xynerva memandang langit dengan senyum tipis, Pagi ini Xynerva sudah kembali di Apartemennya, Ia harus menyelesaikan misi brengsek ini dengan cepat, jangan sampai dia jadi korban selanjutnya.

Xynerva menghembuskan nafasnya berat, kejadian dimana Valter menolongnya dari gerombolan preman seolah bagaikan kaset rusak yang terus berputar di kepalanya,"Gimana nanti kalau gue ketemu Valter ? apa gue harus ngucapin makasih lagi ? apa gue seolah gak tau aja ya," guman Xynerva bingung

________________

"GUE MAU KITA PUTUS"

Plakkkk....

"Jangan pernah hubungi gue lagi ! lo gak lebih dari pelacur"

"GUE BENCI SAMA LO ! BENCI"

"Huwaaaaa Avitaaaa kasihan banget si cewenya di putusin di depan umum, mana di katain pelacur lagi" ucap Davi kepada Avita.

Mereka berangkat masih sangat pagi jadi mereka menghabiskan waktunya dengan menonton film di dalam kelas, "Yah terus mau gimana ? settingan juga dasar baperan" celetuk Avita  acuh dan kembali fokus pada film yang mereka tonton

"EH KOK BAPERAN SIH, EMANG SITU GAK ? HELLOW !! NGACA MBAK !" triak Davi nyaring, Avita hanya melirik sekilas kearah Davi setelah itu kembali fokus pada filmnya. "Gue ada berita baru nih  Ta, mau denger gak ?" tanya Davi lagi

"Apa ? lo udah gak perawan ?" tanya Avita asal. "Mana ada, masih virgin nih. Kalau Kak Agam yang merkosa mah akooh ngakang aja" ucap Davi dengan senyum konyolnya. Gila !! Davi kehilangan kewarasan

Avita yang mendengar ucapan Davi langsung menjitak dahi Davi, tidak terlalu kencang namu cukup sakit, Davi berdecak sebal sambil mengusap bekas jitakan yang baru saja dilayangkan oleh Avita. "Kalau ngomong help ! filter sama penyaringnya pakai, kalau bener kejadian gimana hah ? jijik juga gue dengernya" ujar Avita sambil menatap Davidya

"Udah di bilangin gue rela Avita !! apa lagi kak Farel uhh Kak Dhanu juga gakpapa tapi kalau bisa mah Kak Valter. Oh my god, Avita ! gue bakal beruntung banget kalau iya" ujar Davi sambil memejamkan matanya.

"Kenapa lo gak jadi pelacurnya mereka aja dodol" ujar Avita malas, Avita ingin meng-uninstal otak sahabatnya ini jika bisa. Bisa tua mendadak kalau begini caranya !

"Ahhh gak lah gue bercanda kali Ta, gue mau Kak Agam aja. Cinta mati gue mah sama dia" jawab Davi enteng

Avita yang mendengar jawaban Davi memasang muka datarnya, yang bener saja ucpan si centil satu ini. "Serah lo dasar centil, kemarin Farel sekarang Agam. Emang ya fuck girl" guman Avita lalu melanjutkan menonton filmya. Davi cekikikan saat mendengar gumanan Avita

"Pagi," sapa seorang gadis cantik saat memasuki kelasnya. Avita membalas sapaan gadis tersebut dengan senyum tipisnya, "Pagi juga Xynerva. Akhirnya lo datang Va, gue di bully sama Avita masa" adu Davi kepada Xynerva

Yap, gadis tersebut adalah Xynerva, Avita menatap Davi dengan senyum manisnya, "Bisa gak ya gue jeburin lo ke lumpur lapindo ?" tanya Avita dengan seyumanisnya

Davi cengengesan membalas ucapan Avita, Xynerva ikut terkekeh dan berjalan menghampiri Avita dan mendudukan bokongya di kursi sebelah Avita. "Oh iya, katanya lo ada kabar baru, apa emang ?" tanya Avita kepada Davi.

Davi memuku kepalnya pelan, "Oh iya lupa gue, Kemarin gue liat anak Outlaws ! kayanya mau ke bascame dah, dan itu mengarah ke pabrik tua yang gak kepakai" ucap Davi sambil berbisik, pasalnya jika ada yang tahu atau membocorkan bascame anak Outlaws dapat di nyatakan mereka pulang tanpa nyawa ! camkan itu

Xynerva yang mendengarkan ucapan Davi pun ikut terrarik, 'Ini jalan buat misi gue' pikir Xynerva, "Lo kenapa ke arah pabrik tua ? lo juga ngapa sih ngepoin anak Outlaws ? lo bisa mampus tau gak ?" ujar Avita frustasi masaahnya Davi selalu ingin tahu tentang anak Outlaws

Xynerva masih diam tak bergeming, ia masih menyimak pembicaraan temannya ini. "Avita !! gue mau tahu dan gue penasaran sama mereka, gue sempet ngikutin mereka sampai arah masuk hutan, selebihnya gak kok. Mana berani gue" balas Davi kelewat santai

Avita memijit pelipisnya, bisa gila mendadak dia jika berurusan dengan Davidya Azahra, "Xynerva ! lo jangan mau kalau di ajak Davi cari tahu tentang anak Outlaws. Bisa-bisa di jadiin kelinci percobaan mereka lo" ujar Avita sambil menggoyangkan pundak Xynerva pelan, Xynerva hanya tersenyum kikuk, mau tidak ikut bagaimana ? dia saja sudah berperan dalam permainan ini. Oh shitt

"Aelah lebay lo Ta ! udah Va semua aman, masalah selidik menyelidik gue mampu kok tapi yah masih di batas wajar" ucap Davi lagi. Xynerva menyerngit bingung, "Batas wajar ?"ulang Xynerva

Davi menganggukkan kepalanya mantap, "Iya !! lagian yah, inti Outlaws gak seburuk itu menurut gue, liat aja dah tampangnya aja bobrok gitu masa bunuh orang ! dan asal lo tau Va, anak Outlaws bunuh orang yang mengetahui identitasnya itu hanya opini si Avita, gak tau juga tu bocah nyimpulin dari mana" jelas Davi kepada Xynerva sambil melirik Avita

Xynerva diam, ternyata Davi tidak setahu itu tentang Outlaws, Avita lah yang tahu ! ya Avita adalah jalan ia menuntaskan misi ini, Maybe ?

"Em-- terus Ta, lo tahu dari mana anak Outlaws suka bunuh orang yang tahu identitasnya ?" tanya Xynerva kepada Avita. Avita menatap Xynerva sekilas

"Feeling aja sih, karna setiap orang yang mencari tahu tentang mereka maka orang itu akan lenyap tanpa kabar, apa kalau gak di bunuh ?" balas Avita "Dah lah jangan bahas ini dah, gue gak mau ada masalah" ujar Avita lagi. Xynerva menganganggukan kepalanya. Avita benar, jika anak Outlaws tahu semalam Davi mengikutinya bisa tamat Davi, tidak, tidak, tetapi mereka semua

"Lo cuma kebanyakan baca novel Avita !" geram Davi lalu mengeluarkan bedak taburnya dan kembali menebali bedak di wajahnya.

__________________

Bagai mana kesan kalian baca ini ?

gak jelas ? wkwkwkwk

kenapa tertarik sama cerita ini ?

udah kalian tambahkan ke perpustakaan belum ? yuk tambahkan !!.

Sayang kalian♥♥

Continue Reading

You'll Also Like

556K 37.8K 41
"Enak ya jadi Gibran, apa-apa selalu disiapin sama Istri nya" "Aku ngerasa jadi babu harus ngelakuin apa yang di suruh sama ketua kamu itu! Dan inget...
3.5M 286K 48
AGASKAR-ZEYA AFTER MARRIED [[teen romance rate 18+] ASKARAZEY •••••••••••• "Walaupun status kita nggak diungkap secara terang-terangan, tetep aja gue...
Ervan By inizizi

Teen Fiction

1.5M 107K 72
[Brothership] [Not bl] Setiap orang berhak bahagia, meskipun harus melewati hal yang tidak menyenangkan untuk menuju kebahagiaan. Tak terkecuali Erva...
ARSYAD DAYYAN By aLa

Teen Fiction

1.9M 100K 56
"Walaupun وَاَخْبَرُوا بِاسْنَيْنِ اَوْبِاَكْثَرَ عَنْ وَاحِدِ Ulama' nahwu mempperbolehkan mubtada' satu mempunyai dua khobar bahkan lebih, Tapi aku...