KL - BL : Karakter Lama Balik Lagi 😁
Dia adalah Pent, karakter paling jahat dalam FF MewGulf yang aku bikin. Walaupun dia jarang banget muncul.
Pada Secret of Mew (1), jauh sebelum Mew mengenal Gulf, Mew pernah punya pacar. Dan pacar Mew tersebut direbut oleh Pent.
Hal itu membuat Mew sangat sedih karena dikhianati mantannya. Dan saat itu, Art yang merupakan sahabat Mew hanya bisa menenangkan.
Pada Secret of Mew (2), Pent muncul lagi. Dia adalah orang yang membakar bisnis milik Gulf. Sehingga, Gulf mengalami kerugian besar.
Gulf melaporkan hal itu ke polisi. Akhirnya, Pent masuk penjara.
1. Pastikan sudah membaca Bab sebelumnya.
2. Selamat membaca dan semoga terhibur 😊😊
*****
Kilas balik saat kejadian.
Tubuh Mew dimasukkan kedalam mobil ambulance. Ia terbaring menahan sakit yang amat sangat, hingga airmata nya menetes. Kedua tangannya memegangi perutnya yang mengalirkan darah.
Tidak kuat menahan sakit, sepasang mata Mew menutup. Ia tak sadarkan diri.
Di Rumah Sakit, operasi dilakukan. Setelah selesai, tubuh Mew koma selama beberapa bulan. Saat itulah, arwah Mew hanya bisa menanti kapan bisa kembali menggunakan tubuhnya.
Dalam penantian itu, arwah yang tidak bersalah berada di suatu alam yang indah. Menanti keputusan Tuhan, apakah Sang Maha Memiliki akan mengambil milik-Nya kembali? Atau Mew diijinkan melanjutkan hidup di dunia?
Di alam yang indah itu, tangan Mew terulur. Mencoba meraih kehidupan nya di dunia.
Nampak sebuah bayangan yang mirip dengan Mew. Bayangan itu adalah wujud dari kehidupan dunia.
"Mew... bangunlah..."
"...saatnya kau kembali... kepada kebahagiaan mu."
Mew berhasil meraih kehidupan dunia yang lama ia tinggalkan.
"Aku kembali..."
*****
Di sebuah halaman dalam lingkungan penjara.
Khom tengah merenung. Ia mencintai Gulf dengan kesalahan yang amat fatal. Hingga hampir membunuh orang yang Gulf cintai, yaitu Mew. Khom menyangka kalau Mew telah tewas akibat perbuatannya.
Khom berpikir, pasti Gulf sangat menderita akibat perbuatannya.
Sedangkan dirinya dipenjara. Tidak akan bisa memiliki Gulf sampai kapanpun.
Hanya penyesalan yang tersisa.
Airmata Khom mengalir deras. "Gulf, maafkan aku..."
Hanya kata maaf yang terus terucap dari mulut Khom. Sayangnya, Gulf tidak ada disisinya. Tidak bisa mendengar ucapan maafnya.
Khom mengeluarkan sebuah pisau. Itu adalah pisau yang ia gunakan untuk menusuk Mew. Sekarang, Khom akan menggunakan pisau itu untuk membunuh dirinya sendiri.
Khom mengangkat pisau dan hendak menusuk tubuhnya. Tiba-tiba, seseorang mencengkeram pisau itu agar tidak digunakan oleh Khom.
Orang itu adalah Pent. Kedua tangan Pent masih mencengkeram pisau. "Apa-apaan kau ini?! Mau bunuh diri?!"
"Lepaskan!" bentak Khom. Mereka pun berebut pisau. Karena tenaga Pent lebih kuat, Pent berhasil merebut pisau itu lalu melemparnya sekuat tenaga hingga ke tengah lapangan. Untungnya tidak ada yang terluka karena kejadian itu.
Khom mendorong Pent. "Apa-apaan sih kau ini?!"
Pent : "Kau gila! Mau bunuh diri?!"
Khom : "Jangan ikut campur urusanku! Memangnya kau ini siapa?! Aku mati pun enggak ada yang peduli!"
Pent menghela napas. Mereka memang tidak saling kenal. Tapi, hati nurani Pent tergerak untuk mencegah seseorang bunuh diri.
Lalu, Pent menyeret Khom menuju ruangannya di penjara.
Sayangnya, di lingkungan penjara tersebut, hukum berjalan tidak adil. Walaupun Khom anak orang kaya, tapi keluarganya tidak mau jika disuruh menyuap polisi agar Khom diberi fasilitas. Karena itu, Khom menempati ruangan penjara yang kumuh seperti tahanan lainnya.
Sedangkan Pent menempati kamar penjara yang mewah, karena menyuap polisi dengan uang. Di kamar yang mewah itu, Pent duduk berdua dengan Khom.
Pent : "Jadi kau masuk penjara karena menusuk seseorang? Dan korbanmu adalah Mew Suppasit?"
Khom : "Iya."
Pent : "Dunia ini sempit, ya? Aku juga kenal Mew. Karena dulu aku merebut mantan pacarnya. Cowok itu bernama Zhu."
Khom : "Kau sendiri, kenapa masuk penjara?"
Pent : "Aku membakar tempat usaha milik seseorang karena persaingan bisnis. Orang itu adalah Gulf Kanawut. Dan ternyata dia adalah pacar Mew, orang yang pernah aku rebut kekasihnya."
Pent termenung sejenak. "Aku kangen banget sama Zhu..."
"...dulu, aku selalu memanjakannya dengan uang. Sekarang ketika aku masuk penjara, dia enggak pernah menjengukku sama sekali. Dia melupakanku begitu saja."
Khom berdiri, lalu mendorong bahu Pent. "Dasar brengsek! Beraninya kau membakar bisnis Gulf! Kau membuatnya rugi besar!"
Pent : "Kau nggak terima kalau aku merugikan Gulf? Ngaca, bro! Kau sendiri hampir membunuh orang yang Gulf cintai! Kau lebih membuatnya menderita! Itulah kenapa sekarang kita ada di penjara!"
Khom menghela napas. Ucapan Pent benar sehingga Khom hanya terdiam.
Pent berdiri dan mengunci pintu. Tiba-tiba ia mendorong tubuh Khom hingga telentang diatas ranjang. Khom heran. Sedangkan Pent mulai membuka pakaian.
Pent : "Kita sama-sama membutuhkan cinta. Nggak usah memikirkan kesalahan yang telah kita lakukan. Lebih baik kita bersenang-senang."
Khom memandang tubuh Pent yang seksi, tanpa sehelai benang pun. Khom hanya diam, pasrah dengan apa yang akan Pent lakukan.
*****
Gulf selalu menjenguk Mew yang masih koma di Rumah Sakit. Setiap kali menjenguk, yang Gulf temui hanyalah Mew yang masih terbaring tidak berdaya. Seperti orang tidur, tidak bisa diajak bicara, tidak bisa mengusir kerinduan dan kesepian yang Gulf rasakan.
Ditengah kesedihannya, Gulf berusaha bangkit. Ia tetap menerima tawaran pekerjaan di dunia hiburan. Gulf bekerja dengan profesional, dan orang-orang di sekelilingnya selalu menghiburnya.
Saat ini Gulf menerima project "Boyfriends GMM". Yaitu sejumlah aktor yang dikumpulkan, dan mereka berpasangan untuk merilis sebuah lagu.
Gulf dipasangkan dengan War Wanarat untuk menyanyikan lagu Missing Baby.
Selain dengan War, dalam project itu Gulf juga dekat dengan Kao.
Kedekatan Gulf dengan Kao membuat Gulf tergoda. Diam-diam Gulf memandangi wajah tampan Kao.
(Bersambung)