*
*
*
*
*
"Apa kah dia sudah sampai di istana?"
"Sudah yang mulia,dia sudah sampai"
"Baiklah"
Yoongi dan Jimin baru saja pulang dari berlatih pedang seperti biasanya
Yoongi dan Jimin berjalan menelusuri kerajaan hingga mereka bertemu dengan seseorang yang sangat yoongi hindari
Yoongi menatap tak suka orang yang berada di depannya saat ini,namun netra nya terali kepada seorang gadis yang berada di samping nya
"Yoongi?kau dari mana nak?"
Ya orang yang bertanya itu adalah ibunya yoongi,orang yang sangat tidak yoongi sukai bahkan sampai menghindari nya
"Bukan urusanmu"seru yoongi ketus
Ibu yoongi hanya bisa tersenyum kecut,dan menghela nafas berat lalu menatap ke arah seorang gadis kecil yang berada disampingnya
"Nay mari kita lanjutkan saja "seru ibu yoongi dengan ramah
Gadis kecil yang berada di samping ibu yoongi adalah Nay, sebenarnya Nay tadi tidak ingin ikut ibu yoongi untuk ke perpustakaan kerajaan,tapi ibu yoongi memaksa dan mengancam Nay dikarenakan membantah perintah dari seorang ibu ratu
Yoongi menatap nay tajam dengan pandangan yang sangat sulit di artikan,Jimin yang berada disana tidak bisa membuka suara nya,entahlah seperti ada lem yang menempel di bibir Jimin hingga sangat sulit untuk dibuka jika dalam situasi seperti ini
"Mau kau bawa kemana pelayan baru ku?Ibu ratu?"seru yoongi dingin
"Aku hanya menyuruhnya untuk menemani ku berjalan jalan,lagi pula dia baru disini bukan,jadinya saya selaku ibu ratu hanya mengajari nya peraturan yang berlaku di kerajaan ini"seru ibu yoongi
Nay agak terkejut dengan percakapan yang sangat formal antara ibu yoongi dengan anaknya
"Apakah mereka benar-benar ibu dan anak?kenapa bahasa mereka seformal itu?apakah mereka benar-benar memiliki hubungan yang renggang?"batin Nay
"Tidak,dia pelayan ku..dan aku yang akan mengajarinya,Lebih baik ibu ratu pergi menyapa raja park dan keluarga nya"seru yoongi dingin lalu menarik tangan Nay meninggalkan ibu yoongi dan Jimin
"Aa-au oh ya ampun raja pabbo!!sakit bodoh"seru Nay dengan sepontan
Karena tangannya ditarik cukup keras oleh yoongi
Yoongi mengentikan jalannya dan berbalik menatap tajam Nay yang baru saja mencela yoongi
"Kau berani mengatakan raja mu bodoh eoh? sangat berani hemm?"seru yoongi dingin dan tatapan mata yang menusuk
"A-aku t-tidak sengaja yang mulia,maaf"seru Nay dengan wajah polos
"Kau harus dihukum "seru yoongi tersenyum smirk
Nay menelan ludahnya,yoongi kembali menarik tangan Nay,hingga mereka berhenti di suatu tempat yang sepertinya adalah...
Kamar yoongi
"Ya tuhan hukuman apa yang dilakukan di dalam kamar?apa dia gila??raja gila gila gila gila"batin Nay meronta-ronta
Yoongi melepaskan tangan Nay dan berbalik lagi menatap Nay dengan tajam
"Aku memberi mu dua pilihan"seru yoongi tiba tiba sembari duduk di sofa yang terdapat di kamar nya tersebut
"Dua pilihan?apa itu?"seru Nay penasaran
"Kau bisa selamat dari hukaman ku,asal kau mau membantuku"
"Pilihan pertama kau membantuku untuk menolak perjodohan dari raja park dan meyakinkan ke ibu ku itu bahwa aku bisa mencari pasangan sendiri,atau.."
"Pilihan kedua yaitu kau akan selama-lamanya berada disini tanpa makan dan minum"
Nay melotot kaget
"Maksud yang mulia jika aku membantu yang mulia menolak perjodohan dan meyakinkan ibu ratu,saya bisa cepat keluar dari istana ini?"
"Tidak juga,itu hanya penembusan jaminan mu, seandainya pun kau berhasil membantuku aku tetap tidak akan melepaskan mu,karena kau sudah terang terangan mengatai aku bodoh didepan ku"seru yoongi dingin
"Bukan kah disini aku yang rugi banyak yang mulia?"gerutu Nay
"Salah siapa kau mengatai ku bodoh"
"Karena kau memang bodoh"batin Nay geram namun tidak berani menyampaikan nya
"Kau sangat jelek dengan wajah seperti itu"ketus yoongi yang melihat wajah Nay yang sangat geram dengan yoongi
"Huftt...apa susahnya sih yang mulia tinggal terima perjodohan itu aja,bukannya anak raja park itu cantik,kenapa kau menolak mereka?"
"Aku tidak menyukai nya"seru yoongi dingin
"Ya jalani aja dulu,mana tau nanti kalian akan saling mencintai"
"Cinta apa itu cinta?"seru yoongi lalu menoleh ke arah Nay
"Cinta adalah perasaan yang menghubungkan antara dua orang dalam satu ikatan"balas Nay
"Perasaan?hahaha bahkan aku saja tidak memiliki itu,hati dan cinta itu semua hanyalah ilusi untuk membuat orang merasakan sakit yang sebenarnya"
"Kau salah mengartikan itu semua yang mulia,terkadang mereka yang berpendapat seperti itu dikarenakan masa lalu mereka yang buruk,dan pernah patah hati karena cinta"
"Kau terlalu banyak bicara petani,lebih baik kau pilih pilhan mu"
"Huftt..aku memiliki nama yang mulia raja min, tolong panggil dengan namaku"
"Hem,lalu apa pilihan mu?"
Nay diam lalu memikirkan pilihan apa yang harus ia pilih
Tapi tunggu dulu kenapa harus nay yang membantu yoongi,Nay itu kan hanya petani apa yang bisa dia lakukan untuk meyakinkan ibu yoongi
"Tunggu dulu yang mulia? kenapa harus saya?bagaimana jika ibu ratu malah menghukum saya karena lancang"
"Dia tidak aka melakukan seperti itu padamu,dan kenapa aku memilihmu di karenakan kau bisa dekat dengan ibuku dalam waktu singkat,bahkan banyak orang baru diistana ini tak bisa berdekatan dengan ibuku dalam waktu sesingkat itu"
"Bagaiman jika saya gagal?"
"Kamu saya hukum mati"seru yoongi dingin
"Cih apakah ada hukuman lain selain Hukuman mati mati dan mati?"
"Tidak ada"
"Baiklah yang mulia aku akan berusaha"ucap Nay dengan pasrah
"Bagus itu yang saya dengar"ucap yoongi dingin
Nay hanya mengangguk lalu ingin pergi dari kamar tidur yoongi
"Siapa yang menyuruh mu pergi?"seru yoongi yang mampu menghentikan langkah Nay
Yoongi beranjak dari duduknya dan mendekat ke arah Nay
Nay yang melihat yoongi yang mendekat hanya mampu merapal doa keselamatan
Semangkin dekat hingga yoongi sekarang tengah tepat berada di depan Nay
Nay tidak berani melihat ke yoongi jika sedekat ini,ia mengaku takut sekarang
"Selamat datang peliharaan ku"seru yoongi tersenyum smirk
Nay mengangkat kepalanya dan melihat mata yoongi
"Kau kira aku hewan apa?sekali lagi aku tegaskan aku memiliki nama!!Yang mulia"seru Nay lalu benar benar pergi tanpa melihat ke arah yoongi lagi
Nay sangat kesal dan palak secara bersamaan,yang dia ingin kan sekarang adalah jangan sampai melihat wajah si muka pucet yang membuatnya hampir mati karena kesal itu
Yoongi hanya melihat kepergian Nay tanpa mencegahnya lagi,ia tampak diam diposisi nya dan kembali lagi ke sofa kesayangan nya ditemani beberapa Soju yang telah dibawakan pelayan
"Kenapa suara petani itu mirip degan gadis yang ada di dalam mimpi ku?"
"Dalam mimpi ku gadis kecil itu juga memanggil dengan sebutan yang mulia..,aku sangat mengingat bagaimana suara nya pada saat itu"
"Apa mungkin...?"
"Hah...berhentilah berhalusinasi yoongi,tidak ada seorang pun yang mengerti dirimu,bahkan petani dan gadis kecil yang di mimpi itu"
"Haha miris sekali hidup ku ini"lanjut Yoongi lalu meminum Soju nya
*
*
*
*
*
Skip malam hari 🌌
"Kau tahu yoyo buku buku ini sangat seru ceritanya, kau juga harus membaca nya ne"seru Jennie yang terus bercerita sepanjangan jalan mulai dari perpustakaan hingga di halaman kerajaan
"Nee nini-ya aku akan membacanya "jawab Nay dengan tersenyum manis ke arah Jennie
"Aigo aigo sudah berapa kali ku bilang jangan tersenyum seperti itu eoh..."
"Hahaha....jika aku ingin terus tersenyum seperti ini bagaimana??"
"Kau ingin melihat aku benar-benar mati yoyo-ah?"
"Hahaha..yak Nini senyuman itu gak bisa buat orang mati,senyuman itu bukti ketulusan dan keramahan seseorang"
"Nee aku tahu itu..tapi beda dengan senyuman mu yoyo,jika kau tersenyum lagi aku akan membuat kan mu makanan"
"Haa..yak aku kira kau akan menyumpahi ku atau mengatakan hal buruk, haisss kalau begitu aku akan terus tersenyum supaya selalu kau buatkan makanan"
"Huftt defenisi temen gak berperasaan"seru Jennie kesal
Nay hanya tertawa karena berhasil membuat Jennie kesal
Hingga netra Nay melihat ke arah ibu ratu dan seorang pria yang tidak terlalu tua dan juga muda sedang duduk di tempat hidangan tamu
Jennie yang melihat mu memperhatikan ibu ratu dan pria yang disampingnya hanya tersenyum
"Dia raja park,dia sering berkunjung kemari"seru jennie yang tau apa yang akan Nay tanyak ke kepadanya
"Raja park?ahh..raja yang mengirim perjodohan ke yang mulia raja?"seru Nay menatap Jennie
"Emm..nee,tapi tidak pernah di terima oleh yang mulia"jawab Jennie
"Aku tidak abis pikir dengan jalan pikiran yang mulia kita itu,padahal anak dari raja park itu sangat terkenal dengan kecantikan, kepandaian,dan sexy..tapi kenapa raja kita tidak mau"seru Jennie panjang' lebar
"Mungkin dia tidak tertarik dengan putri raja park"seru Nay santai
Nay tahu inilah misi yang harus ia selesai dari yoongi,meyakinkan ke ibu ratu bahwa yoongi bisa mencari pasangan hidup sendiri
"Yak yoyo..hanya orang gila dan aneh saja yang tidak tertarik dengan putri Chaeyoung"
"Apa jangan-jangan dia gay"lanjut Jennie dengan dadakan yang membuat Nay melotot terkejut
"Kenapa dia bisa berpikir sampai ke sana"batin Nay tidak habis pikir dengan Jennie
"Bagaimana menurut mu yoyo?apa kau sependapat dengan ku?"tanya Jennie antusias
"Emmm...aku rasa tidak,menurutku mungkin yang mulia memiliki alasan khusus karena tidak menerima perjodohan itu"seru Nay dengan perlahan lahan
Jennie diam dan mencerna kalimat dari Nay
"Emmm bisa juga sih,aku rasa yang mulia raja memiliki alasan khusus..aigo aku udah menuduh nya dengan sembarangan"
"Apakah ada orang lain yang mendengar apa yang aku katakan tadi"seru Jennie melihat ke kekanan dan kekiri memastikan hanya dia dan Nay yang tau tentang hal ini
"Aahh syukurlah hanya ada kita berdua di halaman ini,jika ada yang tahu aku mengatakan yang mulia gay,habis lah aku"lanjut Jennie
"Hah..mari kita kembali ke kamar aku sudah enggak sabar baca buku yang kau beri tadi"seru Nay
"Ooh ya ampun aku sampai lupa,mari mari kita kekamar dan melanjutkan cerita kita,jika disini aku rasa tidak aman"
"Nee kajja"ajak Nay
Nay dan Jennie pun kembali berjalan menuju kamar nya
*
*
*
*
*
Dilain sisi...
"Jadi yang mulia ibu ratu,apakah yoongi belum juga menyetujui perjodohan yang saya berikan?"
Tanya raja park to the point
"Dia belum juga menyetujui nya"seru ibu yoongi dengan sendu
"Jika yoongi tidak juga menyetujui perjodohan ini,saya akan mengajak perang kerajaan anda di karenakan harga diri kerajaan Dongyong terinjak dengan penolakan terus menerus dari anakmu itu"seru raja park palak sembari berdiri dan pergi meninggalkan ibu yoongi sendiri di ruang hidangan tamu
"Hikss...hikss...kenapa jadi seperti ini?"
"Aghhhhhhhh.....hiks hiks.."teriak ibu yoongi histeris dengan air mata yang terus-menerus mengalir
Nay yang tanpa sengaja melewati ruangan hidangan tamu di karenakan ingin mengambil makanan untuk pelayan lain ke dapur,reflek berhenti karena teriakan ibu yoongi
Nay mengintip dan menatap sedih keadaan ibu yoongi,ia memberanikan diri untuk masuk dan menenangkan ibu yoongi
"Yang mulai ibu ratu"panggil Nay pelan dengan menyentuh pundak ibu yoongi
"Ah..kamu?ada apa?"seru ibu yoongi mencoba menghapus air matanya
"Apa ibu ratu baik baik saja?"
"Nee saya baik baik saja"
Nay mengangguk dan duduk di lantai sambil memegang tangan ibu yoongi, walaupun agak takut namun Nay harus berani
"Sepertinya ibu ratu dan yang mulia raja min tidak akrab?"
"Haha..kelihatan yaa?"
"Dulu yoongi tidak seperti itu,dia sangat jauh beda dengan yoongi yang sekarang"lanjut ibu yoongi dengan sendu
"Ibu ratu,saya rasa saya tau mengapa yang mulia raja min tidak menyetujui perjodohan dari raja park"seru Nay
"Kau tahu yoongi akan di jodohkan dengan putri raja park? dari siapa?"
"Aku hanya mendengar gosip dari para pelayan,namun sepertinya itu memang benar ada nya"
"Nee,saya pun bingung kenapa yoongi selalu menolak perjodohan itu,padahal itu sangat menguntungkan dia"
"Jika menurut saya,bukannya yang mulia menolak perjodohan itu,hanya saja mungkin yang mulia memang benar-benar tidak menyukai putri raja Park itu"
"Jika secara akal kita mencerna,jika putri raja park itu benar-benar menarik seperti yang diceritakan oleh orang lain,lalu kenapa yang mulia raja min tidak tertarik?atau mungkin raja min mengetahui sesuatu tentang sipat asli putri park itu"
"Tolong anda pikirka sekali lagi yang mulia ibu ratu"lanjut Nay
"Jadi menurut mu putri park itu tidak cocok dengan tipe ideal yoongi begitu?"
"Emm itu juga bisa menjadi penyebab nya yang mulia,tapi jika saya pribadi mungkin raja min sepertinya mengetahui sisi buruk putri raja park itu,makanya ia selalu menolak perjodohan"
"Ahh.. aku tidak pernah berpikir sampai kesana, sangat syukur jika yoongi menolak perjodohan itu"seru ibu yoongi
"Tapi dia itu sudah cukup umur untuk menikah,jika dia belum menikah juga,maka kerajaan tetangga akan mengejeknya"lanjut ibu yoongi
"Biarkan lah raja min mencari pasangan nya sendiri ibu ratu,saya yakin dia pasti mampu mencari pasangan hidup sendiri"
"Kau yakin?yoongi itu adalah orang yang tidak memiliki hati ataupun perasaan?dia bahkan memiliki sipat sedingin es,bagaimana dia mencari pasangan hidup nya?"seru ibu yoongi
"Ibu ratu sedingin dan sekeras nya hati orang pasti ia masih memiliki sedikit perasaan,saya yakin yang mulia raja min akan mencair sendiri sipatnya jika sudah bertemu dengan orang yang tepat"seru Nay
"Saya juga berharap juga begitu,tapi bagaimana dengan raja park,dia sakit hati karena berkali kali ditolak lamaran perjodohan putri nya dengan yoongi,ia akan mengibarkan bendera perang, bagaimana ini?"
"Oh shit kenapa aku pergi terlalu jauh, seharusnya ketika aku sudah meyakinkan ibu yoongi aku harus segera pergi, Bagaimana sekarang?"batin Nay
"Aku ada ide"batin Nay
"Jika ibu ratu berkenan,saya memiliki ide untuk masalah itu"seru Nay dengan tersenyum
"Ide?ide apa?"tanya ibu Yoongi
"Ide yang akan membuat raja park tidak harus mengibarkan bendera perang nya ke kerajaan min"
Nay lalu membisikan idenya ke ibu nya yoongi
Awalnya ibu yoongi terkejut dan akhirnya tersenyum sembari mengangguk kan kepalanya paham
"Wahh mari kita coba ide baik mu itu "seru ibu yoongi setuju dengan ide yang Nay berikan
Nay tersenyum
"Hah..kau lihat saja raja min,kau sudah menyulitkan aku dengan misi dan pilihan mu yang rumit,sekarang kau akan menjadi boneka aku dan ibumu sendiri, hahahaha....kau kira hanya kau saja yang bisa berpikir licik,aku juga bisa kali"batin Nay bahagia
Bersambung...