(Skip pagi hari)
*
*
*
Tak banyak yang dilakukan penduduk desa ketika pagi hari,hanya melakukan kegiatan seperti biasanya..
Begitu juga dengan Nay dan Yonna,mereka juga melakukan aktivitas seperti biasa,tentu saja memetik buah strawberry di kebun tempat mereka bekerja
"Eonnie makan lah aku sudah memasak kan mu kimchi"seru Nay yang masih bergulat dengan piring kotor yang ia cuci
"Maaf kan eonnie nee..
Eonnie telat bangun"ucap Yonna
Lalu berjalan mendekati Nay yang sudah selesai mencuci piring kotor
"Haisss kau ini seperti apa saja eonnie,sudah lah jangan seperti itu.
Kajja kita makan!"ajak Nay pada Yonna
"Nee"
Hening tak ada yang mulai pembicaraan,hanya terdengar dentingan garpu dan sendok saja di gendang telinga..
"Nay, eonnie ingin bertanya?"ucap Yonna memulai pembicaraan
"Nee apa yang ingin kau tanya eonnie"
"Kau benar-benar tidak penasaran dengan Raja min itu kan?iya kan?jawab Nay??"seru Yonna bertubi-tubi pada Nay
Nay hanya diam dan mengunyah makanan yang di dalam mulutnya secara perlahan,ia berpikir lalu menatap ke arah Yonna yang tengah menunggu jawabannya
"Ani eonnie...
Aku tidak tertarik membahas raja itu!bukan kah eonnie yang mengatakan agar tidak terlalu memikirkan nya..eoh"
"Hah.. baguslah, soalnya kamu itu orang nya penasaran, makanya eonnie hanya mengingatkan saja,agar tidak terlalu ikut campur dengan politik kerajaan ataupun perdagangan, walaupun kau mengerti dengan hal itu semua,kita ini hanya penduduk desa..paham!!"ucap Yonna panjang lebar
"Hemm nee nee"jawab Nay lalu memakan kembali makanannya
Setelah selesai memakan makanan mereka,Nay dan Yonna pun langsung bergegas ke perkebunan strawberry dengan mambawa beberapa keranjang buah
(Di Kerajaan Min)
*
*
*
*
"Dasar kalian tidak berguna!!!Bagaimana bisa kalian salah menghitung pemasukan pajak bulan ini haa??kalian bekerja bukan untuk bermalas-malasan"
"Ma-maaff..yang mulia raja min,kami mengaku bersalah..t-t-tolong jangan hukum ka-kami"ucap seseorang dengan gugup dan takut karena amarah dari raja min
Min Yoongi hanya menatap ke lima pria yang tengah menunduk takut,tatapan yang seakan-akan sangat mematikan terpapar jelas dari mata yoongi
"Kalian kira kalian akan selamat ketika sudah membuat aku rugi dengan kebodohan dan kelalaian kalian itu haaaa?"seru yoongi dengan bentakan kuat,disertai dada nya yang kembang kempis karena menahan amarah
"Hah.. tidak tidak dan tidak,kalian tidak akan di maafkan"lanjut Yoongi
Yoongi berjalan kelima pria itu lalu tersenyum smirk
"Mati...!!itu adalah hukuman yang cocok untuk pria bodoh seperti kalian"ucap yoongi lalu menebas kepala ke-lima pria itu dengan pedang yang awalnya di pegang oleh salah satu parajurit
"Bruk.."suara badan yang awalnya tegak sekarang tengah terbaring dengan keadaan kepala yang tak lagi ditempatnya
Ya kelima pria itu mati hanya dengan sekali tembasan pedang yang yoongi kendalikan,darah berserakan di lantai
Serta kepala ke-lima pria yang sudah tergeletak menggelinding entah kemana
"Bereskan mereka,aku ingin ruangan rapat ku bersih tanpa ada satu pun darah mereka"seru yoongi dingin lalu di balas anggukan dari beberapa parajurit
"Yang mulia itu tadi sangat salah,kenapa yang mulia memberi hukuman yang merenggut nyawa mereka?"tanya Jimin,panglima yoongi yang angkat bicara setelah dari tadi ia diam membisu melihat keadaan yang sadis terjadi tepat didepan matanya
"Lalu? menurut mu apa hukuman yang cocok untuk mereka?mereka yang sudah membuat aku rugi...hah tidak mungkin aku lepaskan dengan mudah"seru yoongi dingin lalu meninggalkan ruangan rapat tersebut
Jimin hanya menghela nafas dan menatap punggung yoongi yang mulai menjauh...
"Eh tunggu tunggu...!haisss dasar Jimin pabbo,kenapa kau bisa melupakan hal yang harus aku sampaikan pada raja min?haisss panglima seperti apa aku ini,sangat tidak keren jika panglima melupakan tugasnya"ucap Jimin menggerutu dirinya sendiri lalu berlari mengejar yoongi
Yoongi berjalan santai melewati beberapa parajurit dan pelayan yang berada di kerajaan,tak sedikit juga yang menundukkan kepalanya ketika bertatapan dengan yoongi,ayolah kalian bahkan tau bahwa tatapan yoongi itu sangat mematikan dan dingin
Dan hal itu lah yang membuat banyak orang yang takut ketika melihatnya,bahkan jika mendengar namanya saja mungkin bisa membuat bulu kuduk berdiri
"Yang mulia!!tunggu...kumohon berhenti!!yang muliaaa!!"teriak Jimin yang ngos-ngosan berlari karena mengejar yoongi
Yoongi yang awalnya berjalan santai langsung memberhentikan langkah nya dan berbalik menghadap Jimin yang tampak ngos-ngosan mendekati nya
"Ada apa?kenapa kau berlari seperti anak kecil?"tanya yoongi yang melihat Jimin masih mengatur nafasnya
"Hah...maaf yang mulia saya sudah besar dan bukan anak kecil lagi,saya berlari karena mengejar anda"seru Jimin
"Mengejar ku??hei hei kenapa kau mengejarku?"
"Yang mulia raja min yang terhormat saya disini hanya ingin mengatakan bahwa penjualan strawberry anda semangkin meluas"ucap Jimin
"Lalu?..bukankah itu bagus,itu artinya pemasukan uang untuk perkebunan akan besar"seru yoongi dengan datar
"Yaa itu dia masalahnya yang mulia"
Yoongi menaikan satu alisnya lalu tersenyum smirk
"Apa yang kau pikirkan panglima Jimin???kau takut ada penyusup dari kerajaan musuh yang menghancurkan perkebunan ku begitu?"tanya yoongi yang seakan tau arah pemikiran Jimin
Jimin mengangguk
"Iya yang mulia,dan akhir-akhir ini saya juga dengar bahwa ada beberapa orang asing yang masuk bekerja di perkebunan milik yang mulia"
"Saya curiga jika salah satu dari petani kebun strawberry milik yang mulia adalah mata-mata dari kerajaan musuh yang ingin menghancurkan perkebunan yang mulia"lanjut Jimin
"Kau cukup jelih ternyata..
Baiklah siapkan keberangkatan ku ke perkebunan strawberry,aku yang akan langsung mengintrogasi para petani baru"ucap yoongi lalu berlalu pergi meninggalkan Jimin
Jimin mengangguk dan mulai mempersiapkan keberangkatan yoongi ke perkebunan strawberry
(Skip di perkebunan strawberry)
*
*
*
*
*
"Apa kau sudah dengar beritanya?"seru seorang gadis yang mengobrol dengan temannya
"Apa??apakah ada gosip baru?"tanya teman gadis menyahuti
"Tentu saja ada..kau tahu aku dengar yang mulia raja min telah membunuh lima pria yang bekerja di bagian perpajakan"
"Haaa?kau serius???kenapa?"
"Emm jika aku tidak salah sih karena mereka tidak menghitung pemasukan pajak dengan benar,dan itu merugikan raja min"
"Wah wah wah kejam sekali"
Ya itu lah gosip pagi ini yang didengar langsung oleh Nay, walaupun begitu Nay tetap bersikap seperti ia tidak mendengar apa pun,padahal kedua gadis itu tengah berbicara tidak terlalu jauh dari tempay Nay mengumpulkan strawberry
"Apa kah mereka tidak memiliki kerjaan lain selain menggosip?"batin Nay namun masih melanjutkan pekerjaan nya
"Eh eh aku juga denger katanya raja min itu tampan loo"seru gadis yang tukang gosip melanjutkan obrolan
"Benarkah?ahh aku kira dia itu tua dan tak berparas sama sekali, hahahaha"jawab temannya dengan tertawa terbahak-bahak
"Hahaha,nee aku juga sempat berpikir seperti itu,tapi appa ku mengatakan bahwa raja min kita ini sangat tampan, bahkan kau tau putri dari kerajaan Dongyong saja terpicut"
"Wah putri dari raja park itu kah?ya ampun bukankah dia sangat cantik dan sexy"
"Yaa emang benar,tapi sayangnya raja min seperti nya tidak tertarik dengan putri raja park itu,buktinya lamaran yang raja park kirimkan belum di terima juga oleh raja min"
"Apa jangan-jangan raja min itu gay"
Nay yang awalnya bersikap acuh pun mulai memberhentikan kegiatan nya dan menatap ke arah gadis gadis yang tengah bergosip riah tersebut
"Bisa jadi sih.. soalnya kan hanya pria tidak normal saja yang tidak tertarik dengan putri raja park"
Nay memicingkan matanya karena sangat muak mendengar gosip dari gadis gadis yang sepertinya seumuran dengan nya,ayolah Nay itu bukan kesal karena mereka membicarakan keluarga kerajaan melainkan keranjang buah strawberry mereka yang masih kosong, sedangkan milik Nay sudah penuh satu keranjang
Padahal mereka memetik buah strawberry secara bersamaan tadi namun mengapa milik Nay sudah penuh satu keranjang dan milik mereka berdua masih kosong
"Jika kalian bergosip terus-menerus, aku yakin kalian tidak akan siap memetik buah strawberry nya"ucap Nay datar
Kedua gadis yang mendengar suara Nay pun lantas berbalik dan menatap tidak suka
"Siapa kau dapat mengatur kami?"
"Aku?kau bertanya siapa aku??...
Tentu saja aku manusia namun yang membedakan nya adalah aku rajin bekerja dan kalian pemalas,hanya tau bergosip yang tidak jelas"seru Nay melanjutkan memetik buah strawberry tanpa menatap lawan bicaranya
"Kau dasar bereng------"ucapan gadis itu terpotong karena seorang ahjuma yang datang
"Apa yang kalian lakukan disini?? haisss dasar kalian ya,cepat cepat kita harus segera berkumpul di halaman depan perkebunan"ucap ahjuma
"Tapi kenapa kami harus kesana?"tanya teman gadis yang hampir menyumpah serampahi Nay
"Kalian tidak tau??haiss raja min akan berkunjung ke perkebunan strawberry untuk melihat lihat,cepat cepat sekarang kita harus pergi,jika masih ingin hidup kita harus tepat waktu"ucap ahjuma lalu pergi meninggalkan Nay dan kedua gadis tersebut
Terkejut tentu saja, kedatangan raja min ke perkebunan strawberry sangat mendadak dan membuat jantung serasa berhenti berdetak karena sangkin kaget ataupun takut
Kedua gadis yang tadinya linglung pun kembali menatap ke arah Nay yang masih posisi santai nya
"Wae???ada apa kalian menatap ku seperti itu hem?ahhh aku tau kalian pasti takut ya??tapi tunggu tunggu kalian takut karena keranjang buah yang kosong atau....."ucap Nay menjedah kalimat nya
"Atau takut karena kalian menggosipi bahwa raja min adalah gay"lanjut Nay
"Bukan urusanmu"jawab seorang gadis lalu pergi meninggalkan Nay diikuti oleh temannya yang mengekori nya dari belakang
Nay menghela nafas ketika kedua gadis itu sudah tidak lagi ada di depan matanya,ia meletakkan keranjang strawberry nya lalu meregangkan otot-otot tangan serta tubuhnya
"Ahhh sangat lelah berhadapan dengan wanita seperti mereka"ucap Nay
"Nay..."panggil seseorang dibarengi tepukan pelan di bahu Nay,yang dapat membuat Nay terkejut bukan main
"Ya tuhan...astaga eonnie kau mengagetkan ku eohhhh...!!!kenapa kau sangat suka membuat orang terkejut?"seru Nay dengan memegang dadanya karena terkejut
"Hahahaha mian mian..
Ehh apa yang masih kau lakukan disini,ayok kita harus segera berkumpul di halaman depan perkebunan bersama yang lain"ajak Yonna lalu menarik tangan Nay untuk mengikuti langkah nya
Nay hanya mendengus kesal lalu mengikuti kemana Yonna membawa nya
*
*
*
*
*
*
Netra mata Nay menatap kearah petani buah yang sudah berkumpul dengan sangat rapi,Yonna pun juga membawa Nay ke dalam barisan para petani tersebut tanpa melepaskan genggaman tangannya
"Nay eonnie harap kau tidak berulah"ucap Yonna memberi saran ketika sudah berada di barisan
"Berulah?? emangnya apa yang bisa anak desa lakukan eonnie??kau ini sangat aneh?"jawab Nay enteng
Suasana tiba tiba hening dikarenakan seorang pria tampan telah mengeluarkan suaranya,bisa ditebak jika dia bukan seorang raja,karena pakaianya yang bisa di bilang lebih ke seorang panglima namun dia sangat tampan dengan pakaian panglimanya tersebut
"Saya sebagai seorang panglima kerajaan min sangat berterimakasih kepada para petani buah yang sudah berkumpul di sini"ucap pria yang tak lain tak bukan adalah Jimin
"Kedatangan kami memang lah secara mendadak namun itu semua dikarenakan ada hal penting yang harus di sampaikan oleh raja kalian"seru Jimin kembali lalu mulai memundurkan langkah kaki nya
Semua orang yang berada disitu ternganga karena melihat raja min yang berkharisma dan tampan tengah menatap para petani buah dengan dingin
Nay pun tak kalah terkejut ketika melihat wajah raja min, raja yang membuatnya sedikit penasaran,ingatt!!!hanya sedikit
"Pantasan saja dia ditakuti, tatapan mata nya saja sangat menakutkan,hahhh aku rasa sekarang aku sudah tidak terlalu penasaran dengan raja yang aku lihat ini"batin Nay yang masih tetap menatap yoongi
"Tidak ingin terlalu lama,aku raja Min Yoongi ..
Raja dari kerajaan Min ingin mengatakan bahwa penjualan strawberry milik perkebunan kita berkembang bagus,dan ini semua berkat kerja keras para petani buah yang ada disni"
"Namun bukan itu saja yang ingin aku katakan...
Ada beberapa hal yang harus aku lakukan terutama kepada para petani baru yang barusan bekerja disini"lanjut nya
"Aku akan mengintrograsi para petani baru,dan aku raja min yang akan langsung mengintrogasi mereka"ucap yoongi dingin lalu tanpa salam dan pamit langsung pergi meninggalkan para petani dan panglimanya
Para petani buah hanya saling menatap dan mulai berbisik-bisik tentang sipat raja min mereka
Hingga suara pria dapat mengheningkan mereka kembali
"Buat para para petani baru saya harap untuk kalian ikut masuk ke keruangan introgasi yang terletak di timur perkebunan strawberry ini"ucap Jimin lalu ikut pergi meninggalkan para petani buah
Yonna menatap ke arah Nay...
"Nay?? eonnie mohon jaga dirimu di sana nanti nee?"ucap Yonna sambil menggenggam tangan Nay
Karena ia tahu bahwa Nay pasti akan masuk ke dalam introgasi tersebut karena ia masih beberapa bulan bekerja di sini atau petani baru
"Nee eonnie...
Percaya lah padaku"ucap Nay meyakinkan Yonna lalu mulai ikut bergabung dengan para petani muda lain nya untuk di introgasi
Bersambung.....