📌 TYPO BERTEBARAN
JANGAN LUPA FOLLOW VOTE DAN COMENNYA KARENA ITU SEMUA BERARTI BANGET BUAT AKU ❤️
JANGAN LUPA IKUT PO YA
SEE YOU
HAPPY READING
•
•
•
"sayang" panggil Queen yang sedang menyusui Gala di tepi ranjang dengan sebelah tangannya mengusap rambut sang suami.
"masih ngantuk,sayang." ucap Azka dengan mata yang masih terpejam,ya malam tadi Gala menangis membuat Azka hingga pukul 4 pagi baru putranya itu tertidur.
"Udah siang, sayang. setidaknya kamu makan dulu."
Azka bangun dan langsung mendapatkan tendangan dari kaki Gala yang tepat diwajahnya "kok Daddy ditendang sih Gala."
Mendengar suara Daddy nya Gala langsung menoleh dan mengarahkan kedua tangannya untuk minta digendong.
"Daddy mandi dulu ya Gala sama mommy dulu." ujar Azka mencium pipi tembem sang anak dan mengecup bibir Queen setelah itu ia bergegas ke kamar mandi.
"Aduhh anak mommy gemes banget sih."
Waktu terus berjalan dan jam terus berputar tak terasa sekarang Galaksa sudah 9 bulan, dengan begitu menggemaskan. Setelah selesai Azka turun ke bawah dan melihat anak nya yang sedang tengkurap di sofa yang luas dekat televisi
"anak Daddy ganteng banget kayak Daddy"
Sedangkan Gala hanya berceloteh sambil melihat ke arah Azka "apa lihat-lihat hm? Mau gendong?" Tanya Azka sedangkan Gala yang mengerti langsung mengacungkan tangan nya agar digendong oleh Azka.
"Sayang, makan dulu." ujar Queen yang baru datang dari arah dapur.
"Gala mau sama Daddy atau mommy?" Tanya Azka dengan mencium pipi temben itu.
"Sini biar aku yang gendong, kamu makan sana Gala kelihatan nya mau tidur yang,kamu makan sendiri nggak papa kn?"
"Nggak papa lah yang nanti siap makan aku nyusul."
Queen menidurkan Gala disofa yang sudah terdapat box bayi dan menepuk pantat sang anak agar lebih mudah untuk tidur dan benar saja beberapa menit Gala sudan tidur dengan nyenyak.
Queen kembali kemeja makan untuk melihat suaminya tetapi ia mendengar suara telepon dekat ruang tamu.
"Udah tidur dia, yang?" Tanya Azka yang baru selesai menelfon dan merangkul Queen untuk keruang keluarga dimana Gala tidur.
"Mungkin gara-gara kepagian bangun makanya ngantuk lagi dia, kamu mau kekantor yang?"
"Malas yang aku dirumah aja ya masih mau main sama Gala."
"Kok jadi pemalas kayak gini."
"Biarin. Dini dong deketan." Azka menarik Queen agar mendekat ke arah nya "sayang,kapan kita buat adik untuk Gala."
"Astaga..Gala aja belum 1 tahun masa mau nambah lagi."
"Lah si mommy galak amat." mereka berdua hanyut dengan menonton televisi sampai..
"ASSALAMUALAIKUM GALA ANAK PAPA YANG PALING GANTENG." teriak seseorang yang baru datang "PAPA TEKOY YANG GANTENG BAWA MAINAN NIH"
"Berisik loh, anjim." ucap Dandi ke arah Tekoy.
Siapa lagi yang datang tanpa permisi dan teriak-teriak dirumah orang kalau tidak lain adalah sahabat laknat Azka.
"Anak gue lagi ti___"
"Mo-mo" coloteh Gala yang sudah bangun karna teriakan Tekoy.
"Apa gue bilang, lo ya." tunjuk Azka ke arah Tekoy sedangkan Tekoy hanya cengengesan.
"Kok udah bangun, tidur lagi ya." ujar Queen yang menepuk-nepuk pantat Gala agar tidur kembali namun anak itu tidak ingin tidur.
"Mimm..."
"Anak mommy udah laper ya? Mau mimik?"
Queen mengambil anaknya dari box bayi dan mengarahkan mulut anaknya kesumber nutrisi sekalian mengambil penutup untuk menyusui Gala dan kembali ke sofa dekat Azka dengan Gala yang masih menyusui. Kenapa Azka nggak marah soalnya Queen menggunakan penutup agar sahabat Azka tidak melihat aset berharga Azka.
"Eh anak papa lagi nyusu ya." ujar Tekoy yang melihat anak angkatnya itu tertutup dengan penutup khusus.
"Goblok ya loh, udah tau masih nanya." ucap Jial yang melempar kulit kacang ke arah Tekoy.
"Bos nggak ada niat buat nambah lagi." tanya Tekoy memang diantara mereka hanya Tekoy yang agak laknat "tambah lah yang cewek biar ada sugar baby gua."
"Ada lah, tapi tunggu Gala agak besar dulu. sugar baby kepala lo." desis Azka.
"Kok bocil diam aja yang? biasanya kaki bocil nendang-nendang" Azka langsung mengintip dibalik penutup itu dan melihat anaknya yang kembali tidur "Tidur lagi dia,pindahin gih sana"
"Nanti kebangun lagi,gini ajalah." ujar Queen.
"Padahal gue mau main sama Gala, bangunin aja lah Queen." pupus harapan Tekoy untuk mengajarkan putra angkatnya itu untuk menjadi badboy yang dermawan.
"Nanti dia ngamuk kalo dibangunin, palingan bentar lagi bangun lagi dia."
"Lo kapan nikah?" Tanya Azka ke Anton.
"Belum tau, gue nunggu Dinda siap." kata Anton.
Mereka mengobrol sampai-sampai Queen merasakan sakit.
"Awww" teriak Queen.
"Kamu sakit yang?" Tanya Azka panik.
"Gala gigit itu aku, sakit banget yang." Queen melihat anaknya yang sudah bangun sambil tersenyum, Queen melepaskan mulut anaknya dari sumber nutrisi dan juga melepaskan penutup itu.
"Anak Daddy, nakal ya."
"Da--da"
"Daddy sayang,bukan dada."
"Namanya juga masih kecil." ucap Queen.
"Anak papa udah bangun ya." ucap Tekoy heboh dan langsung mengambil Gala dari gendongan Azka,mencium pipi Gala sampai iler anak itu menempel di wajah Tekoy "anak papa ileran ihh"
Gala menatap sejenak wajah Tekoy lalu memukul wajah Tekoy dengan kedua tangannya sambil ketawa.
"Ka kita ada yang mau dibicarain, sama lo." kata Geral dengan wajah yang serius.
"Apa" ucap Azka.
Queen yang melihat wajah serius Geral langsung mengambil Gala dari gendongan Tekoy supaya mereka bisa bicara dengan serius untung saja anaknya tidak berisik karna sudah ada mainan ditangannya.
"Ada yang mau cari gara-gara sama kita, anggota kita yang dilondon melapor jika beberapa hari ini ada yang menyerang dan meneror mereka."
"Iya ka, apalagi gue nemuin kertas dimarkas kita dengan tulisan mati yang bercampur darah soalnya gue mencium aroma amis dikertas itu." lanjut Tekoy.
"bangsat, siapa yang mau cari gara-gara sama kita." geram Azka.
"Ka kali ini kita harus hati-hati, sekarang ada Gala bisa jadi mereka menjadikan Gala sebagai umpannya."
"Gue harus memperketat mension lagi."
"Bagus juga tu, sekalian loh pasang cctv disemua sudut." saran Jial.
"Da--da" celetuh Gala dengan mengangkat tangannya dan mengarah ke arah Azka.
Azka yang ngerti maksud anaknya langsung mengambil Gala dari gendongan Queen "anak Daddy mau apa hm?" Gala hanya tertawa ketika Azka menggelitik perut Gala.
DOR....
DOR
Suara tembakan 2 kali yang membuat mereka semua kaget dan mengarah pandangan mereka ke arah jendela yang sudah pecah itu.
"Bangsat" umpat Azka.
"Bos, ada mobil yang melempar ini." ujar anak buah Azka.
Azka membaca kertas itu seketika wajahnya emosi dan memukul tembok....
"Gua tunggu permainan lo"
📣📣📣
Digedung tempat resepsi pernikahan Anton dan Dinda. Satu setengah tahun Mereka telah sepakat menuju ke jenjang yang lebih serius yakni jenjang pernikahan yang digelar disalah satu hotel berbintang milik Azka karena Azka sendiri lah yang mengatur pernikahan mereka.
Sedangkan di mension mewah milik Azka.
"Daddy,cenapa mommy lama cekali?" Rutuk sang bocah yang sedang berada digendongan sang daddy.
"Sabar boy." jawab sang daddy.
"MOMMY LAMA CEKALI ANTI GAGA LINGGAL YA" teriak Gala.
Galaksa memang suka memanggil dirinya dengan sebutan Gaga.
"Iya, ini mommy udah siap." ujar sang mommy yang baru turun.
"Mommy antik banet cih, Gaga pen ium deh."
"Eh nggak boleh ya,mommy punya Daddy." ujar Azka yang menurunkan anaknya dan menuju ke arah Queen.
"Huuuaaa, momi unya Gaga, Daddy."
"Mommy punya Daddy, Gala."
"Udah ya, sekarang kita pergi nanti telat."
"Ok mommy."
Azka dan Queen masuk kedalam gedung itu dengan Gala digendongan Daddy nya,tak lama acara ijab kabul pun akan segera dimulai.
"Saya terima nikah dan kawinnya Dinda putri dengan mas kawin tersebut, tunai"
Mereka bertiga berjalan menghampiri dinda dan anton dengan Gala dalam gendongan Dandi.
"Huaa selamat ya Dinda,akhirnya kamu nikah juga."
"Makasih ya Queen, eh ada Gala aduhh gantengnya."
"Aunty uga antik, tayak mommy." ucapnya dengan tersenyum menggemaskan.
"Kalo om, ganteng nggak?" Tanya Anton.
"Om anteng kok, api anteng daddy Gaga. " ujar bocah polos itu yang membuat mereka tertawa.
"Anak kecil aja tau nton, kalo gue ganteng, btw selamat ya."
Setelah bersalaman Azka mengajak anak dan istri nya untuk duduk agar tidak capek tetapi anaknya diambil langsung oleh Tekoy.
"Gala, anak papa." ujat Tekoy tiba-tiba.
"Cenapa om ekoy elek cekali sih nggak ayak daddy anteng." celetuk Gala "Gaga ukan anak ekoy ya."
"Hahaha, Mampus lo koy gala aja bilang loh jelek." ledek Dandi.
"Gala, mau coklat nggak?" Tawar Tekoy yang sebenarnya adalah sogokan agar anak itu baik dan nurut kepadanya.
"Auuuuu" teriak Gala.
"Bilang dulu, kalo om Tekoy ganteng."
"Iya eh om ekoy anteng api ebih anteng Daddy Gaga. "
"Dasar bocil nih" ucap Tekoy.
"Ka,gimana ancaman itu?" Tanya Geral.
"Kenapa tu orang cuma bisanya ngancam doang ya padahal udah satu setengah tahun." ucap Jial.
"Gue juga belum tau, tujuan tu orang." ujar Azka .
Sedangkan Tekoy lebih asik bermain dengan Gala "Gala, mau nggak punya adik?" Tanya Tekoy.
"Adik itu apa om?" Tanya Gala balik.
"Itu biar Gala ada temannya kalo main"
"Auuu om"
"Minta sama mommy dan daddy sana,bilang Gala mau punya adik yang banyak"
Gala menganggukkan kepalanya dan berlari ke arah Azka dan Queen "mommy, Gaga engen adik bial Gaga ada emannya,adiknya yang anyak ya."
Sedangkan Queen dan Azka kaget mendengar perkataan anaknya "Gala tau itu dari mana sayang?" Tanya Queen.
"Ali om ekoy mo" ujar Gala.
-------
Masalah apalagi nih?
Hidup azka emang penuh dengan masalah Mulu
•
•
•