Sepupu - Ateez

By skiestiny

7.8K 949 97

Punya delapan sepupu cowok semua?! Ganteng-ganteng pula, siapa sih yang gak seneng? Kehidupan Aurora yang bi... More

Perkenalan
1. Awalan
2. Grup Chat
3. Sampai Korea
5. Jalan-jalan Bersama Bang San
6. Masak Bersama Bang Seonghwa
7. Bang Hongjoong Tidak Pelit
8. Antara Sumpit dan Bang Yeosang
9. Sepeda Bang Yunho
10. Ngomongin Bagas
~Baja Saja~
11. Jadian Sama Bagas?!
12. Tentang Bagas
13. Abang-abang Menghilang
14. Rahasia
15. Abang-abang Aku Debut!
16. Comeback
17. Mereka Benar-benar Sibuk
18. Rencana ke Korea
19. Hot News!
20. Ketemu Atiny di Sekolah!!
21. Pembohongan
22. Bang Wooyoung Ngeselin
23. Sebuah Kebetulan
24. Tidak Sesuai Ekspetasi
25. Melepas Rindu
26. Rahasia Terbongkar
27. Gibah
28. Yeji Nyasar
29. Kepo
30. Rapat Kecil
31. Temen Bang Wooyoung
32. Foto
33. Kak Haruto
34. Please Cover Up For Me, My Aurora
Tokoh Tambahan

4. Guru Bang Mingi

383 48 7
By skiestiny

Kita semua lagi sembunyi dari Bang Seonghwa. Aku sama Bang San dan Bang Wooyoung lagi sembunyi di gudang.

Kita bertiga lagi cekikikan di dalam gudang. Kalau dipikir-pikir serem juga, ketawa di gudang gelap yang banyak kotak-kotak besar.

"Eh Bang San, Bang Wooyoung, kita keluar, yuk. Pengap." ujarku sambil ngibas tangan, kayak lagi pake kipas.

"Okey, ayo!" Bang San jalan duluan.

Bang San coba buka pintunya, tapi gak bisa. Berkali-kali dicoba tetep gak bisa. Waktu Bang Wooyoung juga gak bisa. Bang San dan Bang Wooyoung coba buka pintunya bareng-bareng. Tapi hasilnya tetap gak bisa. Kita bertiga terkunci di dalam gudang.

Bang San dan Bang Wooyoung berkali-kali dobrak pintunya. Aku dari tadi udah nangis.

"Tenang ya, Ra. Ada aku sama Wooyoung di sini," Bang San berusaha untuk menghiburku. Kemudian dia merangkul pundakku.

"Hyung, aku akan menelepon Yunho hyung." Bang Wooyoung langsung nelepon Bang Yunho.

"HEI, WOOYOUNG KAMU DI DALAM?" Bang Yunho teriak dari luar.

"IYAA, TOLONG BUKAKAN PINTU INI!" Bang Wooyoung balas teriak.

"Nih hyung, coba pakai kunci ini," sayup-sayup kedengeran suara Bang Yeosang.

Setelah nunggu selama 3 menit, akhirnya pintu gudang kebuka.

Aku langsung lari pelukin Bang Yunho.

"Kenapa kalian bisa terkunci?" tanya Bang Yeosang.

"B-bang.. Hiks." aku nangis dipelukan Bang Yunho.

"Aurora jangan menangis lagi, ya. Sekarang kamu sudah aman," Bang Yunho mengelus rambutku.

"Kita pergi dari sini, ya." kata Bang Yunho.

Kami semua langsung pergi ke belakang rumah nenek. Kalau aku masuk ke rumah, keluargaku pasti heran liatin mata sembapku.

"Hei, kalian kemana?" tanya Bang Seonghwa khawatir.

"Aurora, kenapa kamu menangis?" Bang Hongjoong merhatiin aku. Semuanya ikut merhatiin aku.

"A-aku takut," kataku.

"Kamu tidak usah takut lagi, ya." Bang Mingi mengelus rambutku.

"Iya, sekarang kamu sudah aman," tambah Bang Yeosang.

"A-aku takut B-bang Seong-hwa marah, hiks." ucapku sambil terisak.

"Ra, kenapa aku harus marah, hm?" Bang Seonghwa memelukku.

"Karena tadi aku kabur, hiks." jawabku yang gak berani natap mata Bang Seonghwa. Aku nyembunyiin mukaku dipelukan Bang Seonghwa.

"Hei, semua orang juga kabur tadi, dan aku sama sekali gak marah, kok. Kalian memang selalu begitu," ujar Bang Seonghwa sambil tertawa.

"M-maafin aku ya, bang." kataku sambil beraniin diri tatap mata Bang Seonghwa.

"Iya, tidak masalah." sahut Bang Seonghwa sambil menghapus air mataku.

"Ayo masuk," ajak Bang San.

"Bersihkan dulu wajahmu, Ra." kata Bang Wooyoung.

"T-takut," jawabku pake suara kecil.

Semua abang-abangku ketawa.

"Kita akan tunggu," kata Bang Hongjoong sambil senyum.

Aku lari menuju kran yang ada di samping gudang. Aku mulai mencuci muka. Setelah selesai, aku balik ke tempat abang-abangku nunggu.

"Sudah?" tanya Bang Hongjoong.

Aku mengangguk.

"Okey, ayo kita masuk," Bang Jongho menarik tangan aku.

Kita bersembilan masuk ke dalam rumah. Semua mata tertuju ke kami. Aku berasa kayak artis dah, hehe.

"Kalian dari mana?" tanya ibu.

"Kok, ramai-ramai?" lanjut ibu Bang Mingi.

"Tidak apa-apa, bu." jawab Bang Mingi.

"Kita ke dalam ya, tante." ucap Bang Seonghwa.

Ting Tong!

Semua orang noleh ke sumber suara. Itu suara bel. Ada orang yang menekan bel, artinya ada tamu.

"Siapa?" tanya Bang Wooyoung.

"Tidak tahu," balas Bang Seonghwa sambil ngangkat bahu.

"Hongjoong, coba kamu lihat siapa itu," suruh ibu Bang Hongjoong.

Bang Hongjoong berjalan ke arah pintu. Terus dia bukain pintunya.

"Ya, siapa? Eh..?" Bang Hongjoong keliatan kaget.

"Siapa hyung?" tanya Bang Yunho yang nyusul Bang Hongjoong.

Waktu liatin orang yang ada di pintu, Bang Yunho ikut kaget.

"Ada perlu apa dagang kemari?" tanya Bang Hongjoong sesopan mungkin.

"Mingi ada?" orang itu balik nanya dengan semangat. Okey, dia itu ibu guru Bang Mingi. Namanya itu Bu Jieun

"Mingi, ada perlu apa dengan dia?" Bang Hongjoong nanya balik.

Sementara di dalam, Bang Mingi udah terburu-buru untuk sembunyi waktu Bang Yunho bilang ada Bu Jieun.

"Siapa, bang?" tanyaku. Kayaknya nama itu cukup familiar di telingaku.

"Kamu lupa? Itu guru Mingi hyung yang mau menjodohkan anaknya dengan Mingi hyung," jelas Bang San.

"Astaga! Apa dia masih mengharapkan Bang Mingi?" aku kaget. Padahal waktu di mobil tadi Bang Wooyoung pernah cerita. Dasar aku.

"Iya, dan hebatnya sekarang dia tahu keberadaan Mingi hyung," jawab Bang Jongho.

"Bukannya sudah aku cerita kepadamu, Ra?" tanya Bang Wooyoung.

"Lupa, hehe." aku nyengir.

"Hei, lebih baik kalian tolong aku, tolong bilang kepada ibu itu aku sedang pergi," pinta Bang Mingi pake wajah panik.

Aku jelas ketawa ngakak liat mukanya.

"Raa, please bantu aku," Bang Mingi ngerayu aku pake muka memelasnya.

"Jika aku berkata seperti itu, sama saja aku berbohong," aku masih ketawa.

"Auroraaaa," Bang Mingi masih berusaha ngerayu aku.

Sebenarnya aku gak mau, tapi kasian juga Bang Mingi.

"Okey," ucapku akhirnya.

"Yey, terima kasih Auroraa," Bang Mingi meluk aku.

Aku jalan ke ruang depan. Di sana ada Bu Jieun dan Bang Hongjoong. Keliatan banget kalau Bang Hongjoong lagi bingung.

"Permisi ibu, apakah anda mencari Bang Mingi?" tanyaku pake nada sopan.

Dia liatin aku pake tatapan sinis. Sebenarnya ini orang mau jodohin Bang Mingi sama anaknya atau sama dia sendiri, sih? Setiap liatin aku dia selalu gak suka.

"Siapa kamu? Bang? Kenapa kamu panggil Mingi dengan sebutan 'bang'? Apakah itu panggilan sayang?" Bu Jieun balik bertanya. Ih, siapa sih dia?

"Saya? Saya adalah sepupu Bang Mingi. Dan iya, bu, 'bang' itu panggilan sayang dariku untuk Bang Mingi, juga untuk semua oppa-oppaku," jawabku. Keren juga jawabanku.

Bang Hongjoong hanya bengong liatin aku yang lagi ngomong sama Bu Jieun.

"Oh kamu sepupunya Mingi? Aduh, saya minta maaf, saya kira kamu pacarnya Mingi,"

"Tidak masalah, bu. Kalau saya boleh tahu, ada apa ibu kemari? Dan siapa dia?" tanyaku sambil nunjukin orang yang di belakang Bu Jieun.

"Ini anak saya, namanya Bae Eunji. Ini adalah jodohnya sepupumu, Mingi. Apakah dia cantik?"

Demi kesopanan, aku hanya mengangguk kepala ragu. Cantik sih cantik, tapi cantikan aku. "I-iya bu, c-cantik."

"Haha, aku tau dia cantik dan cocok untuk Mingi. Selain cantik dia juga pintar, loh. Sama dengan Mingi. Kalau mereka benar-benar jadian, mereka akan menjadi pasangan serasi."

"I-iya, bu."

"Di mana Mingi?"

"Dia sedang keluar, bu. Saya tidak tahu ke mana,"

"Benarkah?"

Wajah Bu Jieun jadi sedih. Kasian sih, tapi lebih kasian Bang Mingi.

"Iya, bu."

"Baiklah, saya permisi. Terima kasih,"

"Iya, bu."

Aku langsung tutupin pintu. Terus aku samperin Bang Mingi.

"Bang, kenapa kamu gak pindah sekolah saja?" tanyaku.

"Tanggung, sebentar lagi aku lulus. Apa bu Jieun sudah pergi?" Bang Mingi nanya balik.

"Sudah,"

"Terima kasih Aurora." Bang Mingi peluk aku lagi.

"Iya-iya,"

Bersambung...

●●●

Hai

Terima kasih atas vote dan comment-nya.

Maaf kalau banyak typo dan kesalahan.

Umur member disini berbeda semua ya. Ga ada yang sama line nya.







Dah, segitu dulu yaa.

Heheheh.

Continue Reading

You'll Also Like

197 88 6
"Tetaplah disini kau hanya milik ku sayang, tidak ada yang bisa memiliki dirimu selain GALEN !!" "Bu ketu kita sangatlah cantik aku bisa gila oleh ny...
129K 10K 87
Kisah fiksi mengenai kehidupan pernikahan seorang Mayor Teddy, Abdi Negara. Yang menikahi seseorang demi memenuhi keinginan keluarganya dan meneruska...
24.7K 4.4K 60
[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] maaf blm sempurna, blm direvisi soalnya ⚠16+ Cathelin Helson, cewek berparas cantik, agresif, dan populer. Namun, sayangnya...
76.7K 3.8K 25
{COMPLETED} "jangan kemana2 tanpa kita ". "jangan suka jalan sma cwok selain kita ". "jangan deket2 sma cwok ". "trus aku pacaran kapan ". Viona "...