Enjoyy...
Seungmin dan Chan sedang makan siang seperti biasa diatas gedung sekolah. Sambil menikmati semilir angin dan menonton orang-orang yang sedang bermain bola di lapangan.
Kali ini Seungmin bersyukur karena tidak ada 'pengganggu' diantara mereka.
"Chan, pelan-pelan dong makan nya"
"Heheh, kangen masakan kamu"
"Lebay deh, orang tiap hari juga makan masakan aku"
Seungmin mulai membereskan kotak makan siang mereka lalu kembali menonton permainan dibawah. Chan mengeluarkan sesuatu dari balik punggung nya dan melahap sepotong brownies dengan senyuman yang cerah.
"Chan? Sejak kapan kamu makan brownies? "Tanya Seungmin sambil berkerut bingung. Yang dia tau Chan tidak suka dengan makan makanan manis. Bahkan saat mereka masih kecilpun Chan tidak pernah makan gulali atau sejenisnya.
"Eumm.... Kamu mau?" Chan tidak menjawab pertanyaan Seungmin dan malah menawari lelaki itu brownies.
Seungmin menggeleng, " ngga, makasih". Seungmin masih penasaran, tapi dia tidak mau memaksa Chan untuk menjawab pertanyaan nya. Tapi dia dapat menebak, jika itu pemberian Felix makanya Chan sangat senang ketika makan kue itu.
.
.
.
.
.
.
🥀🥀🥀
.
.
.
.
.
.
Seungmin sedang berada di caffe milik Younghoon, kakak kelasnya dulu. Sejak awal hubungan mereka lumayan dekat, Seungmin pun tau kalau Younghoon pernah menyukainya tapi Seungmin pura-pura tidak tau dan tidak peka karena takut jika dirinya tidak bisa membalas perasaan alumni sekolahnya itu.
"Hai min, Chan nya mana? Tumben ga nempel?" Seungmin mengedikkan bahunya
"Lagi ngumpul sama temen-temen nya kali" jawab Seungmin sambil menyesap cappucino.
"Loh, kan kalian juga temenan, kok ga ngajak?"
"Yaelah kak, Chan kan orangnya seru temennya banyak lah. Lagian kalau aku ikut juga belum tentu aku bisa berbaur sama mereka"
Younghoon terkekeh, lalu menatap si manis yang sibuk dengan sepotong red velvet cake nya. Seungmin mengernyit keningnya saat merasakan rasa cake nya yang sedikit berbeda.
"Kak, kok cake nya agak pait sih?" tanya Seungmin
"Hah? Masa sih?" Seungmin mengangguk lalu menyuapi Younghoon potongan kecil cake itu. Younghoon menerima suapan Seungmin dan mulai merasakan rasa cake yang memang sedikit pahit, atau memang pahit.
"Aduhh, ini pasti kebanyakan rum nya nih. Sebentar ya kakak kedalem dulu mau masukin red velvet nya" Seungmin mengangguk lalu Younghoon pun pergi dengan membawa seloyang red velvet cake yang tadi dipajang di etalase dan membawanya ke dapur.
Younghoon itu bisa dibilang harus perfect soalnya makanan dan minuman, termasuk yang berada di caffe nya.
Sedikit ada rasa yang berbeda pada menu nya Younghoon akan langsung membawanya kedalam supaya tidak ada pelanggan yang membeli barang tidak layak makan menurut Younghoon.
Caffe juga tidak terlalu sepi, ada beberapa orang yang sedang mengerjakan tugas atau sekedar mengobrol. Musik jazz yang terputar juga menambah kesan santai di dalam caffe itu.
Pintu caffe terbuka, menampilkan sosok pria tinggi dengan rambut pirang yang sedikit panjang dan di ikat sebagian.
Sepertinya pria itu ingin memesan, tapi tidak pelayan yang berjaga. Seungmin mengedarkan pandangannya dan berkerut bingung.
Kemana semua pegawai caffe?
Dengan inisiatif nya sendiri Seungmin menghampiri pria itu.
"Maaf membuat mu menunggu, ingin pesan apa?" tanya Seungmin
"Tolong cappucino satu" setelah itu pria berambut gondrong menduduki salah satu kursi yang tidak jauh dari tempat nya berdiri tadi.
Seungmin menghela napas lega, untuk pria ini memesan cappucino, kalau yang lain Seungmin tidak tau cara membuat nya.
Seungmin mulai mengambil biji kopi dan dimasukan kedalam gilingan dan mengatur nya pada angka 1 yang berarti Fine/halus. Setelah itu Seungmin memadatkan bubuk kopi kedalam Rok Presso, dan mem-pres hingga keluar espresso yang sangat pahit.
(Seperangkat alat rok presso dibayar pc jaehyun,g)
Selanjutnya Seungmin tinggal membuat foam dari susu, mengocoknya dengan cepat dan membuat latte art disana. Dengan perlahan tapi pasti seungmin membuat latte art walaupun hasilnya kurang memuaskan.
(Itu tdi nya mau bikin daun daun gitu, tpi...)
I
ngin mengganti dengan yang baru dan meminta bantuan kepada pegawai, tapi tidak ada yang stand by disana. Dan tidak mau membuat pelanggan kecewa karena menunggu lama Seungmin membawa cappucino hasilnya kepada pelanggan itu.
Seungmin tidak berkata apa-apa, karena dirinya canggung dan takut akan membuat pria itu kecewa. Baru saja berbalik dirinya sudah dipanggil oleg pria tadi.
"Pegawai baru ya?" tanya pria itu
"E-eh? Ngga sih, cuman lagi main aja ini caffe temen aku," Seungmin mengulum bibirnya gugup, harusnya tadi dia menyuruh pria itu untuk menunggu bukan membuatkannya pesanan.
"Ahh, tapi kopi buatan kamu enak loh, cuman latte art nya aja yang kurang" puji pria itu. Seungmin menatap tak percaya, seenak itu sampai pria di depan nya ini menatap dengan mata yang berbinar dan antusias?
Padahal Seungmin mengikuti takaran yang ada, tidak lebih atau di kurang kan.
"Ahh begitu, terimakasih tuan. Maaf jika art nya kurang memuaskan" Seungmin kembali berbalik tetapi tangannya ditahan oleh pria itu.
'Huft, apalagi ya tuhann'
"Boleh tau nama kamu?" tanya pria itu, Seungmin mengangguk lalu memberitahu kan namanya.
"Kim Seungmin" tangan mereka saling bersalaman dan keduanya sama-sama tersenyum
"Hwang Hyunjin"
TBC...
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
maafin author yang masih noob ueeeee. Itu fotonya pas pertama kali bikin 🤧🤧🤧😭
Jangan lupa mampir ke book aku di lapak satunya lagi.
Main Cast nya Straykids RoenJun0411