◀️◀️◀️◀️◀️
"Gimana Puwel Enakan Kan Sikumu" Ucapku
"Enakan Dikit Sih Oh ya Makasih ya udah Urutin Tanganku" Jawab Puwel Sambil melemaskan Sikunya yang Habis Di Pijat menggunakan Es yang dilapisi Sweaterku
"Oh ya Puwel Kamu Banyak Istirahat dulu deh Jika Masih sakit Sikunya dan sering sering di Es dulu biar dislokasi kamu ngga semakin Parah" Ucapku
"Iya Marsha" Jawab Puwel Sambil Mencubit Hidungku Karena Gemas
"Kamu pulang Naik Apa Pu" Tanyaku
"Motor Vespa Emang Kenapa" Jawab Puwel dengan Dingin
"Nebeng yaaa soalnya Mamaku Ngga Bisa Jemput" Ucapku Sambil Menangis
"Gabisa Lo Berat Sha Ntar Vespa Gue Standing Depan gimana" Jawab Puwel
"PLEASEEEEEE" Rengekku
"Huhhh Iya Sekali aja Ya Sha" Jawab Puwel
"Yeayyy Makasih Puwel" Aku Reflek Mencium Pipi Puwel
"Ckckck Ada-ada Aja kamu Sha" Ucap Puwel Dalam Hati
Karena Pelajaran Bahasa Sunda Kosong Lalu Kami Berdua Pulang Menggunakan Vespa Primaveranya Puwel Dan Aku Menggunakan Helm Pink Milik Puwel sedangkan Puwel Pake Helm Bogo Coklat Punya Kakaknya Sambil Memeluk Erat Tanganku Ke Badannya Puwel yang Berisi
*****
Di Perjalanan Menuju Rumah
"Oh ya Pu Kamukan Tinggi Kok Naik Vespa sih Sedangkan Yang badannya Sedang-Sedang Aja Kaya Ryan sama Kath Naik Motor Gede" Tanyaku
"Hmm Gue Suka Vespa Sha" Jawab Puwel
"Oh ya Vespa Favoritemu Apa" Tanyaku dengan Sok Tahu
"Ya Vespa Primavera Ini Lah Sha soalnya Ini Kado Ulang Tahunku Yang ke 14" Jawab Puwel
"Ohhh Di Rumah Kamu Punya Vespa Berapa Pu" Tanyaku
"13 Punyaku 11 Punya Papa" Jawab Puwel
"Wowww 24 Vespa Bisa Buka Showroom Vespa Dong" Aku Terkejut Dengan Jawabannya Puwel
"Iya nih Sha Bisa Bikin Showroom ya" Jawab Puwel
*Kruyukruyukruyuk* Suara Cacing di Perutku
"Puuuu" Ucapku Sambil Merengek
"Apa" Jawab Puwel
"Lapeeeeerrr" Ucapku
"Iya Tapi Bayarin Ya Soalnya Gue Bokek nih" Jawab Puwel
"Iya" Lalu Aku Menunjuk Ke Outlet Pizza depan Samping Komplek Rumahku
Di Outlet Pizza Domino Aku Memesan Pizza Kesukaanku Yaitu Pizza Sosis dengan Keju Mozarella
"Mbak Pizza Sosis Mozarella Medium 1 Ya" Ucapku
"Mau Dine In Apa Di Bungkus Mbak" Tanya Kasir
"Dine In Aja Mbak" Jawabku Sambil Memberikan 50000 Terakhirku
"Oke Di Tunggu ya Mbak" Ucap Kasir Tersebut
Lalu Aku Duduk-duduk Sambil Minum Softdrink dan Puwel Memulai Pembicaraan
"Kamu Suka Pizza Sha" Tanya Puwel
"Banget" Jawabku
"Oh ya Sebenarnya Aku Ngga Terlalu Suka Pizza Sih, Aku Lebih Cenderung Ke Japanese Food kalo Ngga Slavic Food" Ucap Puwel
"Emang Kenapa Ngga Terlalu Suka" Tanyaku
"Karbonya Banyak Ntar Tambah Gemuk Gue" Jawab Puwel
"Kan Kamu Udah Berisi Pu" Ucapku
"Iya Sih Berisi Tapi Gue Lebih Ingin Bagusin Badanku Aja Biar kaya Idolaku Almarhum Kobe Bryant" Jawab Puwel
"Ohhh Kamu Suka Kobe Bryant Ya Pu" Tanyaku
"Iya Gue Respect Sama Do'i Karena Dia Udah Keliling Dunia Dalam Coach Training NBA Jr Selama Hidupnya" Jawab Puwel
"Meninggalnya Kobe Bryant Miris ya Pu" Ucapku
"Iya Gara-gara Pesawatnya Jatuh Ke tebing di area Calabasas, California Utara" Jawab Puwel
"Oh ya Kamu Doublean Kaos I Love Kobe Ya Pu" Ucapku
"Iya Nih Kaos Aku Buat Untuk Respect Ke Almarhum Kobe Bryant" Jawab Puwel
Lalu Pizza Pesananku Datang dan Aku Makan 6 Slice Pizza Sedangkan Puwel Hanya makan 2 Slice
*Eggghhh* Suara Sendawaku
"Kenyang Sha" Tanya Puwel
"Iya" Jawabku
"Oh ya Kamu Di Rumah Ada Papa Mamamu" Tanya Puwel
"Papa Mama Kerja dan Pulangnya Sore Pu" Jawabku
"Kakakmu" Tanya Puwel
"Sama Dia Juga Pulangnya Sore soalnya dia Ada Kerjaan Sama Anak-anak Pers Mahasiswa" Jawabku
"Ohhh" Puwel Hanya Menganggukan Kepala
"Oh ya Kakakmu Mau Ikutan Ninja Warrior Malaysia ya Pu" Tanyaku
"Iya Mas Fadlyan Di Undang Sama Temannya Yang Kerja Di TV9 Johor Bahru Untuk Ikut Ninja Warrior Malaysia" Jawab Puwel
"Terus" Ucapku
"Di Tolak Sama Dia Undangannya Karena Alasan Belum Latihan Secara Rutin Gitulah" Jawab Puwel
"Yaahhhh Kok Ditolak Sih Undangannya Kan Dia Jago Loh Main Parkournya" Ucapku Dengan Muka Agak Cemberut
"Dia Ingin Ikut Lagi Tahun Depan Tapi, Dan Dia Udah Ngobrol Sama Kak Celine Temannya Yang Kerja Di TV9 Malaysia" Jawab Puwel
"Semangat ya Buat Kakakmu Pu Untuk Tahun Depan Semoga Bisa Juara Ninja Warrior Kaya Toby Segar" Ucapku
"Aamiin" Jawab Puwel
Lalu Aku Melanjutkan Perjalanan Ke Rumah setelah Sampai Rumah lalu Aku Berterimakasih Sama Puwel & Mengembalikan Helmnya sedangkan Puwel mengembalikan Jaket Basahku
"Makasih Ya Puwel, Semangat ya Buat Kamu Dan Kakakmu" Ucapku
"Iya Sha Semangat Juga Yaaa Cantik" Jawab Puwel Sambil Mencubit Pipiku Karena Gemas
"Iya Marsha Tetap Semangat" Teriakku Dengan Lantang
Lalu Puwel Meninggalkanku Dengan Perlahan dan Aku membuka Gerbang dan Menguncinya, Terus Buka Sepatu dan Belajar Materi Bahasa Sunda Di Buku Paket
⏩⏩⏩⏩⏩
"Dek, Adek" Ucap Dhea Dengan Mengoyang-Goyangkan Telapak Tangannya Ke mukaku
*Plak* Suara Tamparan Keras Dari Kak Dhea Ke Pipiku
"Apa Kak" Tanyaku Sambil mengelus-elus pipiku yang merah karena tamparan Kak Dhea
"Bengong Bae Lu Bused Dah, Mikirin Cowok Ye" Jawab Dhea
"Ngga Kok Kak" Ucapku
"Jangan Ngebohong Lu Buktinya Nasi Goreng Buatan Kak Dey, Masih Sisa Aja" Jawab Dhea
"Oh ya Mama Sama Papa Belum Pulang" Tanyaku
"Belum Mama Masih Lembur Dek Soalnya Terus Papa Juga Masih Meeting" Jawab Dhea
*Jderjderjder* Suara Petir Yang Kencang
"Kakkkk" Ucapku
"Apa" Jawab Dhea
"Takut Kakkkk" Ucapku Sambil Menangis
"Udah Jangan Nangis Deh Kan Marsha Dah Gede" Kak Dhea Menenangkanku
"Kakkkk" Ucapku Dengan Merengek
"Apa Dek" Jawab Dhea
"Suapin" Ucapku
"iya Kak Dey Suapin" Jawab Dhea
Lalu Kak Dhea Menyuapiku Nasi Goreng Yang Mengingatkanku Dengan Masa-masa TK Di Tempat Yang Sama dan Kondisi yang Sama
"Oh ya Kak Kan Kita Sama-sama Jomblo Nih" Tanyaku
"Terus" Jawab Dhea
"Jika Kakak Menikah Duluan, Terus Papa Mama Pensiun Dari Kerjaan Yang Mengurus Aku Nanti Siapa" Ucapku Sambil Menangis
"Kak Dey Ngga Mau Nikah Dulu Sebelum Kamu Masuk Kuliah, Karena Kak Dhea Masih Berpegang Teguh Sama Prinsip Kakak dan Prinsip Ini Akan Kak Dhea Bawa Sampai Kamu Sukses Sha" Jawab Dhea
"Emang Prinsip Kak Dhea Apa" Tanyaku
"Pekerjaanku Adalah Prioritasku, Pekerjaan Kak Dhea Berat Dek Jadi Pers Kampus Yang Setiap Kuliah Pulang Malam Terus dan Kadang-Kadang Kalo Pulang Di Atas Jam 9 Malam Pasti Selalu Ke Rumah Pohonnya Kak Ratu, Dan Nyawa Taruhannya Dek Jika Jadi Seorang Pers" Jawab Dhea
"Jadi Orang Pers Berat Ya Kak Apalagi Selalu Meliput Kegiatan-Kegiatan Kampus" Ucapku
"Iya Kamu Inget Ngga Kejadian 2 Hari Yang Lalu" Sahut Dhea
"Inget Kok yang Kak Dey Sempat Masuk Angin Itukan Sehabis Berendam Di Bathtub" Ucapku
"Iya Terus" Tanya Dhea
"Yang Kak Dhea Pulang Pake Almamater Kisut kan" Jawabku
"Iya Betul, Sebab Kak Dhea Nyaris Kena Hajar Brimob Sha" Ucap Dhea
"Terus" Tanyaku
"Ada Orang Baik yang Nolong Kak Dhea" Jawab Dhea
"Ohhh" Ucapku Sambil Menganggukan Kepala
"Oh ya Gimana ya Kabar Laki-laki Yang Nolongi Kak Dhea Itu" Tanyaku
"I Don't know lah, I Don't Give a fuck lah, Paling Do'i Sekarang Lagi Party Sama Teman-temannya Gara-gara dia Selamat kali" Jawab Dhea
"Kok Kak Dhea Ngga Minta Nomor Handphonenya Gitu" Tanyaku
"Ngga Ah Males Kaya Dia Orang Penting Aja Kaya Rocky Gerung Atau Jenderal Gatot Nurmantyo Ntar Kepedean Lagi Dia Dapat Chat Dari Jurnalis Cantik Kaya Kakak" Jawab Dhea
"Ngga Ngasih Kado Apa Gitu Buat Dia Kak Buat Tanda Terimakasih gitu" Tanyaku
"Ngga Ah Ntar Dia Kege'eran Lagi" Jawab Dhea
Lalu Mama & Papa Pulang Bawa 5 Pizza Besar Untukku & Kak Dhea
"Assalamu'alaikum Sayang-Sayang Mama" Ucap Mama
"Waalaikummussalam Ma" Jawabku & Kak Dhea
"Papa Bawa Pizza Hut Ya Dari Kantor" Tanyaku
"Iya Bawa 5 Box Ekstra Besar Pasti Kalian Lapar Kan" Jawab Papa
"Iya Pah Soalnya Nasi Goreng Buatan Kak Dhea Kurang" Ucapku
"Utututu Tayang Pasti Kamu Butuh Makan Banyak Ya Buat Pertumbuhan" Tanya Mama Sambil Mengelus-elus Rambutku
"Iya Mah" Jawabku
Lalu Aku, Kak Dhea, Mama & Papa Makan Pizza Di Meja Makan Sambil Bercanda Ria, Setelah Makan Aku Tidur Duluan Karena Besok Ada Pelajaran Sekolah Yang Harus Kuselesaikan
*To be Continued*