◀️◀️◀️◀️◀️
Hallo Nama Gue Dhea dan gue mahasiswi cantik yang suka sekali dengan yang namanya Pers dan gue sama Teman Gue Ratu Nyaris ketangkap Polisi gara-gara perilakunya Ratu & Kak Kandiyo yang suka Paparazzi ke Keluarga Pengusaha Terkenal 3 Tahun Yang Lalu
⏪⏪⏪⏪⏪
Di Ruang Mading SMA Hartmann
"Kak Andy lo yakin nih Tempatnya kan ini Rame banget kak" Ucap Ratu
"Hushhhh diam Soalnya ini misi penting Rat" Kandiyo Menutup Mulut Ratu dengan Uang 50ribuan
"Setan ngapain sih main Paparazzi orang segala ntar kalian kena polisi gue ngga ikutan ya" Ucapku
"soalnya ada anak pengusaha kaya sekaligus Juara dua dalam olimpiade Geografi Internasional nongkrong di sana Dey sama pacarnya itu" Ucap Kandiyo
"bodo ah mending kalian aja yang pergi daripada gue ikutan Lo lo pada" Jawabku
"Ayok Dey please ikut gue" Ucap Ratu sambil menarik baju gue
"Sabar Dey sabar tenang relax" Ucapku dalam hati
"Gimana ikut ngga ke Cafe" Tanya Kandiyo
"Oke ikut tapi gue di mobil ya kalo dia Nelpon polisi cepat-cepat lari ya kalian dan nanti gue tunggu di Area dekat Toko Buah okey" Jawabku
"Oke Dey" Ucap Ratu
"Oke" Ucap Kandiyo sambil menunjukkan Jempolnya
Lalu gue terpaksa ikut si dua kampret itu ke Cafe
*****
Di Cafe ada Cowok ganteng & seorang pacarnya duduk di Cafe lagi makan-makan berdua
"Eri Makan salad ini yaa ntar kamu sakit loh" Ucap Cowok itu
"iya Feb aku makan kok" Jawab Cewek Tersebut
Di Sisi Lain Ada Ratu yang mempersiapkan Kameranya dengan di sembunyikan ke Kupluknya Kandiyo yang sudah di bolongi
"Kamera udah on Dek" Ucap Kandiyo
Ratu Hanya menunjukkan Jempolnya ke Kandiyo
*Ckrek* *ckrek* *ckrek* Suara Kamera dari Ratu
Lalu Cewek Berhijab Itu Curiga dengan Adanya Kamera di Kursi Sebelahnya
"Feb kamu lihat enggak, ada kamera di sekitar kita" Ucap Cewek Tersebut
"Ngga kok Ri, Udah jangan mikir aneh-aneh cepat habisin makannya" Jawab cowok Ganteng Tersebut sambil melirik ke meja sebelahnya
Lalu Tangan Kiri Cowok ganteng itu sedang mengetik nomor polisi yang di beri oleh Ayahnya lalu ia menelepon
*tut* *tut* *tutt* Suara Panggilan Telepon
"Mau Telepon siapa Feb" Ucap Wanita Berhijab itu
"Mau telepon Papamu Ri sebentar ya Gue Ke WC dulu" Jawab Cowok Ganteng itu dengan senyuman menipunya
"Gapapa silahkan" Ucap Cewek Berhijab itu
Di Sisi Lain Ada Ratu & Kandiyo lagi Makan-Makan sambil ngobrol biasa kaya pengunjung lain tanpa rasa curiga sedikit pun ke Cowok Itu
"Kak Andy Litosfer itu kerak bumi ya kak" Ucap Ratu
"Iya Rat" Jawab Kandiyo
"Oh berarti Litosfer Banyak batunya ya kak" Ucap Ratu
"Iyaaaa" Jawab Kandiyo
Di WC Cafe Sang Cowo lagi Nelpon Polisi
"Halo Pak Iptu Nobi ini Febi Anaknya Pak Shandy"
"...."
"Saya ingin melaporkan tindakan penguntitan di tempat umum"
"...."
"Lokasinya Cafe Lithuanians, Bintaro, Tangerang Selatan"
"...."
"Ciri-cirinya yang Satu Cewek SMA berbadan Bongsor pake baju Pink dan satu lagi seorang pria kurus menggunakan Baju Putih dengan sablon kucing dan Tulisan Sablon di bawahnya ada Tulisan C.E.C.E.L"
"...."
"Dan Dia Menyembunyikan Sebuah kamera di Kupluk Putih"
"...."
"Oke Terimakasih Ndan"
"...."
Lalu Cowo Tersebut Keluar Dari WC Cafe
"Kok Lama Feb Nelponnya" Ucap Wanita Berhijab Itu
"Soalnya Ada banyak yang diomongin sayang" Jawab Cowok Tersebut
15 Menit Kemudian Di Sisi Lain Ratu & Kandiyo Curiga Ada Suara Sirine Mobil
"Rat, Cepat Masukin Kamera sama Buku Lo Soalnya Bahaya Njirr" Ucap Kandiyo sambil menarik baju Ratu
"Apaan sih Kak" Jawab Ratu
"Ada polisi Rat" Ucap Kandiyo
"Mampus Gue!!" Ratu memasukan Buku-Bukunya & Kameranya Ke Tas Lalu Cabut Bareng Kandiyo
Dan Di Depan Pintu Cafe Udah Ada Iptu Nobi yang menjaga menggunakan Pistol, Dan Iptu Nobi Nelpon yang melaporkan sedangkan Anak buahnya mengejar dua Orang itu
"Halo Feb Pelakunya sedang di kejar sama anak buah saya"
"...."
"Dan pelakunya menuju ke Arah barat"
"...."
"Iya Siap laksanakan"
Di Sisi Lain Kandiyo & Ratu lagi Lari Sekencang-kencangnya
"Cepetan Rat Lo Lama banget Anjirrr, Mangkanya Jangan Banyak Makan Lo" Ucap Kandiyo
"Capek Kak" Jawab Ratu dengan Ngos-ngosan
"Katanya Mau Diet Lo Rat" Ucap Kandiyo
"Tapi Caranya Ngga Gini Juga Begooo!!" Jawab Ratu
*Dor* *Dor* *Dor* Suara Pistol yang di Tembak ke Udara
"Goblok!! Kita Mencar Aja Rat daripada bareng ntar berabe bego!!" Ucap Kandiyo
"Siap"Jawab Ratu
Lalu Ratu Belok Ke Arah Perkampungan sedangkan Kandiyo Lompat Ke Jembatan dengan Cara Parkour Untuk Mengelabui Dua Polisi yang mengejarnya
"Briptu Alex gimana Dua pelaku berhasil kabur" Ucap Polisi bertubuh Jangkung
"Sial jika ketahuan Komandan Nobi bisa Mati kita Kena SP Ntar kita Mar" Jawab Polisi Bertubuh Gemuk Itu
Di Sisi Lain Kandiyo & Ratu Ketemu Gue Dengan Selamat
"Gimana Misi Konyol Kalian Berhasil" Ucapku
"Berhasil Untung Aja Ngga ketangkap Polisi kita berdua kalo ketangkap mampus kita Dey" Jawab Kandiyo
"lah Si Ratu Udah Kurus Aja Nichhh setelah Lari-lari 14km" Ledekku
"Monyet Lo Dhea" Ratu Menoyor Gue dengan Keras
"Hahaha" Kandiyo mengetawai kami Berdua
Lalu kami Bertiga bergegas Menuju Basecamp di Rumah Pohonnya Kandiyo dan Udah Di Tunggu Oleh Ume & Vano yang Lagi Main Gaple
"Lo Kalah Me" Ucap Vano sambil menyolek Ume dengan Blao
"ngga mau main ah kalo gue kalah mulu Anjirrr" Ume ngambek Ke Vano
"Uh sayang" Vano mengelus Pipinya Ume yang udah berwarna biru tua karena blao
"Hai Guys Asik bener Lo Me & Van" Ucap Kandiyo
"iya nih kak Andy oh ya gimana misi kalian menguntit Febi berhasil kagak kak" Jawab Ume Sambil menanyakan Soal Misinya Itu
"Untung Aja Ratu & Kak Kandiyo Ngga Ketangkap Polisi kalo ketangkap Bahaya kita nanti ngga bisa kuliah dong" Ucapku
"Iya ya kan Hukuman Penjara Berat ya Apalagi kalo Udah seumuran Kak Kandiyo" Jawab Vano
"Oh iya Apalagi Paparazzo kaya kak Andy ya pasti hukumannya ITE Bosque ITE" Ucap Ume
"Iya sih kan ngga Lucu kita di penjara gara-gara Paparazzi satu orang aja" Jawab Ratu
"Iya juga ya Tapi gue bangga kok dengan pekerjaan sebagai Fotografer apalagi khusus di bidang Paparazzi karena ada tantangannya sendiri bosque" Ucap Kandiyo
"Tantangan sih tantangan tapi jangan ngejerumusin Adek lo juga Kali Kak" Aku Menoyor Kandiyo dengan keras
"Ampun deh Dey" Ucap Kandiyo
"Hahaha" Ratu, Ume & Vano ketawa kencang
⏩⏩⏩⏩⏩
"Dey, Deyaaaa, Udah Siang nih Katanya Mau Bantu Mamah Bikin Kue" Mamahku menepuk Badanku
"Kak Dey kenapa sih mah dari tadi bengong Aja mikir ena-ena sama cowok ya kak" Ucap Marsha yang mengaduk Telur & Tepung menggunakan Kocokan Spiral
"Mana Ada Ngaco Lo Sha!!" Aku Menoyor Marsha
"Sini Kocokannya Bego Lu jadinya Ngga Rata kan Sha" Ucapku
"iya Bawel ah" Jawab Marsha
"Oh ya kak Si Zero, Tolo, Claudio, Valentino,Marini,Baldasarri,Mir,Marquez, Rins, sama Quartararo dah di kasih makan belum apa lagi si Quartararo lagi Galak-galaknya Tuh kobra putih" Ucap Mamah
"Udah mah si Quartararo malah selalu abis kok makan Ayam Kate Hidupnya" Jawabku
"Alhamdulillah deh kalo Dah Aman oh ya jangan Lupa Campurin Coklat yaa Adonannya " Ucap Mamah
"Iya Mah" Jawabku
Setelah Aku mengaduk Adonan Kue Brownies Lalu Di masukkan Ke Oven & Siap deh Di Jual ke Teman-teman Kantor Mamah Deyumyumnya dan Gue ya Ngurusin Uler-uler Gue Lah Anjirrr
"Quartararo sini Ada Vitamin loh buat kamu" Ucapku sambil membawa Tikus Got untuk Makan Kobra Putih kesayanganku
*Citttcittt* Suara Tikus Yang Di Telan Kobra Putih
"Quartararo Pinter, emang Juara tuh si Quartararo" Ucapku sambil melirik Aquarium berisi Kobra Putih
Lalu Mamah menyamper diriku Untuk berangkat Kerja
"Dey Mamah berangkat yaa Jagain Tuh Uler jangan sampai lepas Apalagi Quartararo sama Rins kalo Lepas bisa Geger Ntar" Ucap Mama
"Iya mah aku jagain kok 2 kobra Kesayanganku Mah" Jawabku
"Byee Love You" Ucap Mamah sambil memberikan kissbye Kepadaku
"Byee mah Hati-hati ya nyetirnya" Ucapku
"Iyaaa Dey" Jawab Mamah
*To be Continued*