*Pagi hari disekolah*
"Milll!" panggil hani, lalu ia pun menghampiri mila dengan di iringi kim
"Ehh hann" sahut mila tersenyum
"Gimana kemarin?" tanya mila
"Alhmdullh baik kok mill, bayi kakak gue cantikk hehe" jawab hani sedikit tertawa
"Allhmdullh dehh, yaudah kita kekelas yuk" ajak mila
"Yukk" sahut hani
"Hann, lo duluan aja yaa, soalnya gue mau ke ruang olahraga duluu, soalnya kan gue pelajaran pertama olhraga" sambung kim
"Ohh gitu?, yaudah gue duluan yaa, bayy" sahut hani tersenyum
"Yaa" kim ikut tersenyum
*Lita POV*
"Zahra manaa yaa?, biasanya dia dteng pagii" ucap lita yg masih melihat liht sekelilingnya
"Ehh itu zahraa, zahhh" sapa lita tersenyum melihat zahra
Zahra hanya melewati lita dan langsung masuk kekelasnya, tanpa melirik lita sedikitpun
"Lohh?, zahra knp yaa? perasaan gue gak buat salah apa apa deh sama diaa" ucap lita mulai bingung
"Ehh litt!" sapa hani yg baru saja datang bersama dengan mila
"Ngapain luu?" tanya hani sambil tersenyum senyum
"Gak, tadi gue cuman mau nyamperin zahra, yaudah gue kekelas gue yaa" sahut lita
"Ohh okee" jawab hani santai
Lalu lita pun pergi kekelasnya
"Lo knp dahh mill?, masih mikirin yg lo ceritain kemarin sama gue?" tanya hani
"Yaelahh mill, kita semua kan temenann, gak usah terlalu dipikirinn yg begituann" tambah hani
"Yaudah yukk masuk kelas" ajak hani
Lalu ia dan mila pun masuk kekelasnya
*Kelas IPA2*
"Haii lenn, haii zahh" sapa hani, lalu duduk dikursinya sebelah alena
"Hai hann" sapa alena tersenyum
"Zahh lo knp?" tanya mila heran
Zahra hanya diam, Dengan tatapan pandangan yang kosong
"Yaudah kalau lo marah sama gue" sambng mila santai
Tak lama kemudian jay dan daniel pun datang
"Pagii guyss" ucap jay kepada seluruh teman sekelasnya
"Pagii milaa" tambah jay lalu duduk di kursinya
"Pgi jayy" sahut mila tersenyum
"Aku punya teka teki nihh buat kamuu" ucap jay lagi kepada mila
"Apa?"
"Kamu tau gak hari ini hari apa?" tanya jay sambil sedikit tertawa
"Hari selasa?" jawab mila
"Salah lahh, hari ini aku sayang kamuu haha" jawab jay sambil tertawa
"Cieeee" semua murid bersorak riang meledek mila dan jay
"Dihh pagi pagi udah bucin aja lo" sahut jake
"Ssg!" Ucap jay santai
"Apaantuh Ssg?" tanya hani penasaran
"Suka Suka Guee! haha" sahut jay lagi
"Ehh zahh" panggil jake lalu menghampiri meja zahra dan mila
"Lo kok kemarin ninggalin gue sihh?, kemarin tuh yaa gue nyari in lo kemana mana,
mana tas lo ada di gue lagih, untung gue bawa nihh" sambung jake lalu memberikan tas milik zahra itu
zahra pun mengambil tas nya dari jake
"Emng kemarin loberdua kemana?" tanya mila
"Gak kemana mana kokk" sahut jake santai, Lalu duduk kembali ke kursinya
~Kelas Lita~
"Kok zahra beda bnget yaa hari ini?, apa dia marah sama gue? tapi apa gue buat salah sama dia? perasaan gak ada" batin lita mulai merasa bingung
"Udah lahh, mungkin dia lagi gak mood aja, ntar gue samperin deh pas istirahat" tambah lita dalam hati
Skip> Jam Istirahat.
"Zahh ke kantin yuk" ajak hani
"Lo duluan aja, gue mau pergi dulu" sahut zahra kemudian pergi meninggalkan yg lain
"Zahh lo mau kemana?" cegah jake
"Bukan urusan lo" sahut zahra, lalu pergi begitu saja
"Kok dia dingin bnget sih" tanya jake bingung
"Gak tau, dari tadi pas jam mata pelajaran gue udah berusaha buat bicara sama dia, tapi dia malah nyuekin gue" sahut mila
"Yaudahlahh, mending kita semua kekantin bareng ajaa, yukk jak" ajak alena lalu menggandeng tangan daniel
"Apaansi lo?" sahut jake, lalu melepaskan tangan alena darinya
"Duhh lenn, mending lo sama gue aja yukk gandeng nyaa hahah" sambung hani sambil tertawa
"Dihh..,Yaudahh! cepet yuk kekantinn" tambah alena mulai kesal
"Yaudah yuk" jawab jay, lalu menggandeng mila, dan berjalan lebih dulu
"Yukk lenn" ajak hani
"Iyaaa" sahut alena lalu ikut pergi keluar kelas
"jake, lo gak mau ikut?" tanya hani
"Kalian duluan ajaa, ntar gue nyusul, soalnya gue masih harus ngerekap absen" sahut jake
"Ohh gitu? yaudahh gue duluan yaa, bay" sambung hani lalu pergi keluar kelas
(Setelah beberapa menit kemudian)
"Duhh akhirnya selesai jugaa" ucap jake lalu merapikan bukunya yg ada di ats meja
"Duhh, laper juga gue nihh, mending gue nyusul yg lain kekantin aja dehh" tambah jake, lalu pergi keluar kelas
"Ehh jakee!" sapa lita yg baru saja sampai di depan kelas itu
"Litt? knp?" sahut jake bingung
"Ada zahra gak didalem?"
"Zahra?, ohh tadi dia udah duluan keluar kelas"
"Ke kantin?" tanya lita lagi
"Gak kayanya, soalnya tadi dia pergi sendirian, teruss yaa litt, sifat zahra ke gue juga berubah, kek baru awal ketemu gitu" sambung jake
"Kira kira dia knp ya? lo tau gak?" tambah jake heran
Lita hanya menggeleng bingung
"Yaudah dehh gue mau kekantin nyusul yg lainn, lo mau ikut gak?" tanya jake
"Emmhh yaudah deh yuk" sahut lita, lalu ia dan jake pun pergi ke kantin bersama
*Kantin Sekolah*
"Ehh minuman gue manaa jayy?" tanya alena
"Njirr gue lupa bawain punya lo, yaudah sana lo ambil sendirii, tapi tadi udah gue pesenin kokk" sahut jay, lalu duduk di sbelah mila
"Yaudahh gue kesana dulu ya guyss" ucap alena lalu beranjak pergi
"Haii guyss" ucap jake yg baru saja datang bersama dengan lita
"Ehhh jake, litt, duduk sinii" sahut hani
"Iyaa" jawab lita tersenyum
"Ehhh!... Sorry litt, gue gak sengaja" kata alena yg menumpahkan minuman yg ia bawa
"Duhh" lita membersihkan pakaian nya yg kotor akibat alena
"Sorry yaa litt gue gak sengajaa, habis nya lo disini sihh, kan gue mau duduk di tempat guee" sambung Alena
"Iyaa gkpp kok lenn, lagian ini juga salah gue" sahut lita masih sambil membersihkan pakaiannya
"Nihh litt" ucap mila sambil memberikan tisu kepadanya
"Maksih mil"
"Litt, lo gk pp?" tanya Vii yg baru saja datang ke meja mereka, bersama dengan kim dan hendrick
"Yaa gue gkpp kok vii" sahut lita tersenyum
"Lennn!, gue tauu lo pasti sengaja kann, numpahin minuman lo ke litaa" kata vii dengan nada kesal
"Hehhh! maksud lo apa vii?!, alena tuh gak sengajaa!, lagian dia tadi udah minta maaf ke lita" sahut mila membela alena
"Lo kira gue gak tauu?, alena tuhh sengaja ngelakuin ituu!" sambung vii
"Viii! gue itu gak sengajaa!, sok tau bnget sihh lo" sahut alena
"Vii..Knp sihh lo terus belain litaa?, apa jangan jangan lo suka lagii sama litaa?!" kata mila
Vii hanya diam sekaligus sedikit kaget
"Ehhh udah dong!, Ini tuh disekolahh!" sambung hani ikut kesal
"Udah lah mill, kamu jangan marah marah dong" ucap jay menenangkan mila
"Sayang tolong jang marah marahhh.." saht hendrick bernada
"Diemm lu jomblo!" jawab jay
"Anjayyy sok laku lo, putus baru tau rasa" sahut hendrick lagi
"Litt, kita bersihin baju lo dulu yuk, disana ada keran air tuh" ajak vii kepada lita
"Yaudah" sahut lita lalu pergi bersama dengan vii
"Lenn.. lo beneran gak sengaja kan?" tanya jake memastikan
"Gue beneran gak sengaja jak, yakali gue sengaja, gak ada untung nya juga kan gue ngelakuin itu" sahut alena
jake hanya mengangguk dan mengiyakan sahutan alena
~Lita,Vii POV~
"Litt, emng lo gak ngerasa apaa?, kalau alena tuhh sengaja ngelakuin itu sama lo" ucap vii
"Yaa gue juga tau sih vii, gue juga tadi sempet baca pikiran diaa, yaa dia ngelakuin itu karena gue kan tadi kekantin bareng sama daniel" sahut lita tersenyum
"Jdi maksud lo dia cemburu?, dihh gak masuk akal bnget tau gakk"
"Gue sihh gak masalah sama sifat alena ke gue, Tapi yg bikin gue kepikiran tuh sifatnya zahra yg sekarang" sambung lita
"Zahra?, dia masuk sekolah?, tapi kok tadi gue gak liat dia" sahut vii mulai bingung
"Iyaa, tadi gue sempet sih ketemu sama dia waktu sebelum jam pembelajaran, tapi pas gue sapa, dia gak ngerespon gue sama sekalii, ngelirik pun enggak, kek gue tuh gak ada gituu" tambah lita
"Kok bisa sih?, kayanya ada yg aneh deh sama zahra" sahut vii
"Nhh ituu diaa, gue juga mikir nya kek gituu, malahan tadi kata daniel dia pergi duluan keluar kelas, gak tau kemanaa, padahl gak biasa biasanya lohh dia pergi tuh sendiri"
"Tapi soal misi lo ngungkap kematian nya rachel?, gimana? udah ada petunjuk baru?" tanya vii
"Gue gak dapet petunjuk apa pun vii, dan arwah nya rachel sama fano juga gak ngedatengin gue dari semalem, kalau ditempat lo?"
"Gue jugaa litt, mereka udah gak keliatan beberapa hari inii, apa ini artinya kasus kita buat ngungkap kematian nya rachel kita sudahi aja?" sambung vii
"Jangan dulu vii, lo inget kann pesen mamanya rachel sama kitaa?, kita tuhh harus bantu ngungkap kematian nya rachel sampai tuntas" sahut lita
"Iyaa juga sihh, tapi sekarang gimana? petunjuk aja kita udah gak dapet, terus gimana mau ngungkap ini?"
Lita masih diam sambil berfikir, dan tiba tiba ia melihat zahra yg tengah berlari ke atas menaiki tangga sekolah
"Zahraa?" ucap lita kaget
"Haah? mana?" sahut vii
"Disanaa!, ayo vii" ucap lita lagi lalu berlari kearah lantai 3
"Littt!" cegah vii sambil memegang tangan lita yg ingin naik ke lantai 3 itu
"Apaa?!" sahut lita
"Lo mau ngapain naik kesinii?, lantai 3 udah ditutup sama bpak kepala sekolah!" sambung vii
"Gue mau ngejar zahraa vii!, dia lagi di atas sanaa!" sahut lita lagi
"Hehh kalian berduaa! ngpain ada disinii?, bukan kahh sdh ada pelanggaran, kalau tidak ada yg boleh lagi naik kelantai 3 ini setelh kejadian ituu, kamu lupa vii?" ucap pak satpam penjaga sekolah itu
"Maaf pak, tadi kita cuman mau cari temen kita disinii, sekali lagi maaf ya pak" sahut vii
Lita masih merasa bingung, dan melihat keatas tangga lantai 3 itu
"Yasudahh, kalian kembali kekelas kalian masing masing, sebentar lagi bel jam pembelajaran ke 3 akan dimulai" tambah pak satpam itu
"Iyaa pakk, saya permisi dulu ya pak, ayo litt" jawab vii, lalu menarik lita pergi dari sana
(Di perjalanan hendak kekelas)
"Knp sihh litt?, lo liat zahra lari kesana?" tanya vii
"Iyaa vii, tadi gue liat jelass kalau itu zahraa" saht lita
"Bukannya gue gak percaya yaa lit sama lo, tapi gak mungkin litt, kalau zahra naik kesana, lo kan liat sendiri tadii, kalau lantai 3 itu udah ditutup semenjak kejadian rachel itu" jawab vii
"Iyaa vii gue paham, tapi bnrr gue gak bohong vii soal gue liat zahra tadii" ucap lita lagi
"Iyaa iyaa, gue tau kok lo gak bakal bo'ong" sahut vii tersenyum
"Yaudah gue kita lanjut kekelas aja yaa, lo gak usah banyak pikiran kek gitu dehh, ntr lu jadi stres" tambah vii
"Iyaa" lita mengangguk paham
"Ehh bentar litt, itu bukan nya zahra?" ucap vii, yg melihat zahra sedang duduk sendiri
"Iyaa itu kan zahraa" sahut lita mulai heran
"Tuhh, berarti tadi lo salah liat doang kali litt, org zahra lagi duduk disana"
"Iyaa kali yaa?, yaudah gue mau nyamperin dia dulu" sambung lita lalu prgi menghampiri zahra dengan di iringi vii
"Zahh" sapa lita tersenyum
Zahra hanya menoleh ke lita dengan tatapan yg kosong, dan tiba tiba lita pun memejamkan matanya dan mendapatkan penglihtan
"Akkhh!" teriak lita sambil memegangi kepalanya
"Ehh litt? lo gk pp?" tanya vii, sambil memegangi lita
"Gue gk papa kok vii" sahut lita
"Zahh, lo knp?" tanya lita lalu duduk di samping zahra
"Haah? gue gk knp knp kok" jawab zahra tersenyum
"Gue mau kekelas duluan yaa" sambung zahra, lalu pergi meniggalkan lita dan vii
"Anehh? kok dia langsung pergi sihh?" tanya vii, lalu duduk disebelah lita
"Gue gak tau" sahut lita merasa aneh
"Btw tadi lo knp litt?"
"Gue..Gue dapat penglihatan vii" jawab lita
"Terus teruss?, apa itu ada hubungan nya sama kematian rachel?" tanya vii penasaran
"Gue gak tau pasti vii, yg gue liat cuman ruangan gelap, teruss di dlm situu ada seorang perempuan yg disekap gituu, tapi gue gak tau dia siapaa, karena ruangan nya itu gelap bnget, gue gak dpt liat jelas mukanya"
"Perempuan?, misteri bnget sihh?, gue jadi bingung kalau petunjuk nya cuman setengah setengah ginii" sahut vii bingung
"Gue juga kurang paham sihh vii sama penglihatan gue sekarang" tambah lita ikut bingung
"Kiraa kiraa siapa yaa dia?, apa dia ada sangkut paut nya sama kematiannya rachel?" sambung lita
****
NEXT Part 14 Guyss, jangan lupa vote dan coment juga yaa, maaf jika ada salah penyebutan nama nya:v
#TypoBertebaran wkk