Sudah 6 menit Yoga menunggu Giandri di atas sepeda motor ninja miliknya, disaat melihat Giandri yang sedang membawa minuman di kedua tangannya, Yoga merasa menyesal karena sudah menjeput sang gadis.
"Anjing, rame gini tempatnya. Gue kirain lo ditinggalin di tempat sepi. Tau gini mending gue ps aja tadi dirumah" kesal Yoga di saat Giandiri menyodorkan gelas plastik yang berisi Nutrisari jeruk kesukaannya "mau ga lo? Kalo ga mau buat gue aja." Yoga reflek merebut minuman yang ada di tangan Giandri sambil berkata "borok sikut lo, udah ngasih diambil lagi."
Giandri hanya memutar matanya malas melihat Yoga "Lo kenapa bisa jalan sama bang Gio?" Tanya Yoga setelah menghabiskan Nutrisari miliknya.
"Lo tau ga sih? Gue panik anying tadi lo bilang ditinggalin sendiri, gue kirain lo ditinggalin di tempat sepi terus sekarang lo sendirian. Eh si bangsat ternyata rame gini dan lo malah asing jajan." Kesal Yoga lagi setelah memperhatikan penampilan Giandri yang baik-baik saja, bahkan tadi ia sempat berlompat-lompat disaat menghampirinya.
"Cieeeeeeee si babu khawatir sama majikan." Mendengar perkataan Giandri, membuat kekesalannya makin memuncak "bodo anjing, lo pulang aja sendiri." Ucapnya sambil memakai helm nya dan menyalakan mesin motor nya.
Meihat Yoga yang tidak memberikan helm kepadanya membuat Giandri panik, langsung saja ia berdiri tepat di depan motor lelaki itu "IH! GUE BERCANDA YOGA IH. AMBEKAN WUUUU."
"Bacot lo. Minggir lo." Giandri memanyunkan bibirnya dan memegang stang motor Yoga "Yoga ih, maaf deh. Nanti gue jelasin kenapa gue bisa jalan sama Kak Gio." Giandri mengedipkan kedua matanya dan menatap Yoga penuh harap "please please please?"
"Buruan naik!" Kata Yoga kasar sembari memberi helm kepada Giandri.
"Yeeeeees! Sayang yoga banget ih." Ucap Giandri senang lalu mengambil helm nya dan menaiki motor Yoga.
"Jadi lo ditinggal sama Gio dan Tristan gitu aja setelah mereka minta info tentang Shagita?" Tanya Yoga setelah memakin Mie Ayam langganannya, Giandri mengangguk "Tapi engga gue kasih tau lah. Lagian dia cuma tanya hubungan Shagita sama Johnson doang."
"Berangkat lo gimana? Dijemput?" Tanya Yoga lagi,
"Iya di jemput. Tapi pulang nya gue langsung di tinggal. Bajingan banget mereka tuh, kesel gue." Ucap Giandri yang tengah mengunyah Mie nya— karena hal itu pun ia kini keselek karena mie yang tiba tiba tertelan.
Yoga yang melihat itu reflek bangun dan berdiri di samping sang gadis, ia menepuk punggung sang gadis "Kalo makan itu di kunyah dulu lah. Gue ga kemana-mana, ga bakalan ninggalin lo disini." Ucapnya sembari memberi minuman yang disediakan oleh penjual Mie Ayam nya.
Setelah melihat Giandri yang sudah membaik, Yoga kembali duduk dan menikmati Mie Ayam nya kembali.
"Tapi ya, masa iya Kak Tristan beneran suka Shagita?" Tanya Giandri
"Keliatannya sih gitu, tapi gue ga berani lah ngomong lebih lanjut. Takut salah nebak nanti gue." Jawab Yoga cuek dan kembali menghabiskan makanannya.
Giandri mengambil ponsel nya dan membaca kembali group chat D'Goblok, ia mengerutkan dahinya dikala melihat chat Shagita "Shagita kenapa deh? Ribut sama Jeffrey ya?" Tanya Giandri, Yoga yang tidak mengerti maksud Giandri pun menatap sang gadis bingung "Maksud lu?" Langsung saja Giandri menyodorkan ponselnya memperlihatkan chat group nya.
"Lah iya, baru kali ini gue liat Shagita cuekin Jeffrey." Ucap Yoga
"Mau cari tau engga?" Tanya Giandri
"Gimana caranya nyet?"
"Besok kita main aja, terus kita liat Shagita Jeffrey besok."
"Boleh. Lo gih yang chat di grup." Giandri mengangguk dan segera mengirimkan chat di grup.
Sementara itu chat Johnson dan Shagita
Diem-diem ya Yoga serangan bawah tanah? 🤫