"Kenapa diem? Kaget ya?"
Bukan hanya Yeonjun dan Soobin saja yang terkejut, Taehyun dan Kai juga! Bagaimana mungkin seseorang yang sudah dibunuh ada disini, di depan mata mereka!
Dengan penampilan berbeda, dan sifat yang berbeda juga.
"Gue belum mati. Haha, untung malam itu Taehyun tinggalin gue, dia gak tau kalau gue masih hidup. Dengan begitu kan gue bisa bikin alasan dan rencana untuk masukin kalian ke penjara," ucap Beomgyu tertawa keras.
"Gak mungkin!"
"Mungkin aja. Beruntung gue bawa hp, dan hp gue gak mati karena kena air sumur. Gue langsung telpon ayah, gue minta untuk jangan kasih tau siapa-siapa kalau gue masih hidup. Dengan menyewa polisi dan bikin berita palsu, itu mempermudah rencana gue. Apalagi semua murid disuruh tinggal di kosan, dan gue satu kosan sama kalian. Bagus banget kan? Dan... kenapa kalian gak ngenalin suara s a h a b a t sendiri? Oh iya, gue kan gak dianggap, haha!"
"Kak Beomgyu, jadi lo orangnya..."
Beomgyu berbalik menghadap Taehyun. "Iya, makasih banyak udah tolongin gue malam itu. Oh ya, makasih juga karena lo berani jujur ke gue. Tapi sayang, kita gak bisa liat muka satu sama lain karena waktu itu gelap."
Soobin benar-benar tidak menyangka. Beomgyu yang ada di depannya, jauh berbeda dari Beomgyu yang ia kenal dulu. Gaya rambutnya, pakaiannya, gaya bicaranya, semuanya berubah.
Tapi, tidak ada yang berubah dari Beomgyu, yaitu rasa sakit di hatinya.
"Kenapa kalian gak ada yang curiga, sih?" Tanya Beomgyu sedikit merajuk. "Gue udah kasih kode loh, tapi gak ada yang sadar. Sedih."
Tak ada yang membalas, mereka diam karena tak tahu harus berkata apa saking tak percayanya. Terutama Yeonjun dan Soobin, si tersangka utama.
"Taehyun, lo gak tau kan siapa yang pukul kepala lo malam itu?" Tanya Beomgyu tiba-tiba. "Dia Kak Soobin, tapi dia pura-pura gak kenal sama lo pas pertama kali sampai di kosan. Dan Kak Soobin juga kan orang yang tonjok hidung Kai sampai patah? Iya dong, masa enggak."
"Kalau begitu, lo harus mati kan? Lo kesini sama aja nyerahin diri untuk kita bunuh hari ini," kata Yeonjun angkat bicara, kembali menodongkan pisaunya.
"Oh ya?" Beomgyu menyeringai lebar. "Kalau kalian berdua yang mati hari ini gimana?"
Ctak!
Tanpa aba-aba, Beomgyu mengeluarkan pistol yang sejak tadi disembunyikan di balik jaketnya, menempelkan mulut pistolnya tepat ke kening Yeonjun.
"Hehe, gue gak mungkin dong biarin kalian hidup setelah apa yang kalian lakuin. Jadi, kalian mati aja ya?"
Clue :
1.🍊➚
🍊 : jeruk (orange)
➚: tanda panah naik
(ngegas)
🍊➚= ORENJIIII
(yang nonton to do
pasti tau nih wkwk)
2. 👑
👑 : bangsawan,
Beomgyu keturunan bangsawan,
kata OP Beomgyu itu keturunan
klan Gyeongju Choi
3. 17
17 : angka pintu di etternaly
4. Dia tahu banyak hal
5. Dia pinter banget mancing
orang lain
Lalu :
Apa kalian gak curiga? Kelas 1-4 ikut olimpiade?
Identitas, kebongkar, otomatis dia ini si korban dong :')
Dia yang dimaksud Soobin tentu saja si korban, yaitu Beomgyu. Time to show my play adalah partnya Beomgyu di lagu Drama.
Ini disaat Taehyun liat Yeonjun bawa karung.
Nah, mayatnya ditemukan beberapa hari kemudian.
Ayo kita kembali ke sini
Beomgyu kan murid baru, dia bilang dia liat Yeonjun bawa karung lewat cctv. Itu agak ganjal dong, karena dia kan murid baru. Dan kejadiannya itu berlasung agak lama sebelum dia masuk sekolah (setelah gagal dibunuh). Terus dia bilang dia liat cctv karena lagi bahas soal olimpiade sama Pak Minhyun :)
Kalau dokternya bilang begini, otomatis dia pernah liat/kenal Beomgyu dong :)
Waktu Beomgyu luka gara-gara hampir kebunuh, pasti dia dibawa ke rumah sakit dong. Nah, dokter ini yang ngerawat dia waktu itu walaupun gak sampai dua hari. Makanya si dokter bilang begitu, mwehehehe.
Dan...
Mantap bosq, komenmu mendekati benar-! crushjakey kalau kamu nambahin dugaan lagi, komenmu sepenuhnya benar (jika dugaanmu benar tentunya). Tapi ayo berikan tepuk tangan 👏👏👏😄
Kok mendekati benar, padahal semuanya ada dijelasin Beomgyu di chapter ini. Kenapa? Mau tau?
Ohohoho, tidak semudah itu ferguso
Selamat berteori kembali! 😋✌