💓Cha Eunwoo Kim Nahee💓
Sudah seminggu Chaeyeon berusaha untuk menghindari Eunwoo. Ia tak mau bertemu dengan Eunwoo karena ucapan Jin sewaktu itu yang mengatakan bahwa Eunwoo telah menikah, tepatnya menikah dengan pembantunya sendiri yaitu Hana
Chaeyeon sebenarnya sudah mewanti wanti jika Hana tinggal serumah dengan Eunwoo maka nantinya akan tumbuh cinta dari mereka. Dan ternyata benar, mereka diam diam telah menikah tanpa sepengetahuan Chaeyeon
Padahal bukan gara gara itu mbak Chae
Sekarang Eunwoo memakirkan mobilnya di samping kantor. Bukan kantor Eunwoo sendiri, melainkan kantor yang didalamnya ada Chaeyeon yang bekerja sebagai staf kantor
Dan sekarang matanya menangkap sesosok yang selama ini ia cari, sesosok yang selama ini selalu membuat Eunwoo gelisah, sesosok wanita yang membuat Eunwoo tak tenang dalam tidurnya, sesosok yang ia cintai yaitu pacarnya
Eunwoo berlari cepat menyusul Chaeyeon dari belakang yang mau masuk ke kantor itu. Ia raih tangannya dari belakang. Otomatis Chaeyeon langsung menoleh dengan mata melotot "kamu!!"
"Chae, dengerin aku. Kamu kenapa menghindar dari aku terus? aku ada salah apa? apa gara gara aku ninggalin kamu waktu itu di pesta nya Daniel?"
Chaeyeon memandang wajah Eunwoo datar, kini tatapannya beralih pada tangannya yang masih digenggam oleh namja itu "lepasin"
"Chae dengerin aku dulu, aku minta maaf atas apa yang aku perbuat walaupun aku ngga tau apa kesalahanku"
"hah?! ngga tau kesalahan kamu? cihh, kita putus aja"
"JUNG CHAEYEON!!" ujar Eunwoo dengan nada tinggi. Sementara Chaeyeon masih memasang wajah datar, padahal dalam hatinya ia udah kaget ama suara Eunwoo yang meninggi kayak gini
"kamu kenapa sih? jelasin apa salah aku sampe kamu menghindar terus, sampe kamu tiba tiba ngomong putus kayak gitu"
"harusnya aku yang nanya ke kamu"
Eunwoo memasang wajah bingung, entah kenapa sekarang feelingnya tak enak
"kenapa kamu ngga beritau aku kalo kamu udah nikah ama pembantu itu?"
Glek
"a a aku bisa j jelasin Chae"
"ngga usah!! aku tau kamu nikah ama dia karena kamu cinta ama dia. Kan aku udah bilang, kamu jangan sampe tinggal serumah ama dia. Ntar tumbuh benih cinta. Ternyata benar kan dan jadi kenyataan"
"b bukan itu Chae, aku nikahin dia bukan karena itu. Tapi karena nenek Leeya"
Chaeyeon yang menyilangkan tangannya didepan dada langsung bingung dengan ucapan Eunwoo barusan "maksud kamu apa? kok nenek kamu dibawa bawa sih"
"nenek Leeya ngancem aku terus Chae, dia bilang aku harus nikah ama Hana karena ini permintaan terakhirnya"
"tapi kenapa kamu setuju begitu aja?!"
"yaa karena aku sayang ama nenek Leeya"
"kamu bodoh Woo!! nenek Leeya itu suka ama Hana, jadinya dia pengen kamu nikah ama orang pilihannya. Bukan karena permintaan terakhirnya"
Eunwoo mengaruk leher bagian belakangnya. Ia bingung harus menjawab apa, jawaban yang diberikan Chaeyeon benar juga. Kenapa Eunwoo harus setuju untuk menikahi Hana? kenapa Eunwoo tak bisa memikirkan matang matang terlebih dahulu?
Akhirnya setelah beberapa detik berpikir, Eunwoo mulai mengingat asal mula ia setuju akan pernikahan itu "Chae, sebenarnya waktu itu nenek Leeya mau bunuh diri, jadinya dengan terpaksa dan berat hati aku setuju ama permintaan beliau"
Wajah Chaeyeon tiba tiba merasa bersalah. Ia telah menuduh bahwa Eunwoo telah jatuh cinta ke Hana, padahal tidak "ini semua gara gara nenek kamu!! kalo dia ngga ada akting bunuh diri semuanya ngga bakal terjadi"
Sementara reaksi Eunwoo sekarang hanya dapat diam. Ia tak tau harus bagaimana sekarang
"Woo, aku tarik ucapanku tadi. Aku ngga mau putus sama kamu"
Wajah Eunwoo yang semula suram kini langsung cerah seketika "hah?! beneran?!"
"aku rela jadi pacar kamu walau kamu udah nikah. Aku cinta ama kamu. Maaf ya tadi aku udah ngomong mau putus ama kamu, sebenarnya aku ngga rela buat ngomong satu kata itu karena rasanya berat Woo mutusin kamu begitu aja"
Eunwoo tersenyum lalu mengecup bibir Chaeyeon sekilas "ngga papa"
"Woo, kalo ada apa apa tolong aku diberitau ya, aku pengin tau semua rahasia kamu"
"iya iya, untuk sekarang aku ngga ada rahasia lagi kok. Semua rahasiaku udah ketahuan semua sama kamu"
"hahahaha, bisa aja kamu"
💫💫💫💫💫
Hana menunggu seseorang yang berjanji akan mengajaknya berjalan jalan hari ini. Ia telah menunggu pria itu didepan rumah dengan waktu yang agak lama, bahkan 15 menit pun sudah lewat
"Jin mana sih? lama banget" gerutu Hana sembari menendang daun daun kering di bawahnya
Tinn tinn
Suara klakson yang berasal dari mobil langsung mengalihkan Hana. Itu adalah klakson dari mobil Jin ternyata, senyuman dari bibir Hana langsung mengembang
Ia berlari kecil menghampiri mobil tersebut dan langsung masuk ke dalam "kamu kemana aja? kok lama sih?"
"kangen kan lu ama gue?"
"ihh apaan sih Jin"
"ngaku aja kalik, gue tau lu kagak sabar ketemu gue. Lo rindu ama wajah tampan gue kan?" ujar Jin sembari menaik turunkan kedua alisnya
Hana hanya mampu tertawa kecil sembari menggeleng gelengkan kepalanya "ayuk jalan"
Mobil Jin melaju dengan kecepatan sedang. Ia akan membawa Hana ke suatu tempat nan indah, yaitu pantai
Sesampainya disana, Hana langsung keluar dan bermain dengan air pantainya yang berada di pinggir. Tak lupa pasir pantai ia tendang tendang kesana kemari
"kayak anak kecil aja lu!!" teriak Jin yang baru saja menutup bagasi mobilnya
"ayokk Jin, kesini. Seru banget lho!!" ajak Hana dengan tangan yang melambai lambai
Setelah beberapa menit bermain air dengan tangan. Hana dan Jin kini memutuskan untuk duduk sebentar karena sunset sebentar lagi akan muncul
Biasanya pada saat moment ini banyak sekali pasangan yang mulai berciuman satu sama lain. Sebenarnya Jin ingin melakukan itu, tapi ia sadar bahwa Hana telah memiliki suami. Mana mungkin ia akan mencium Hana
"wahhh Jin, liatt ada sunset" tunjuk Hana ke depan dengan wajah yang sangat bahagia. Seperti seseorang yang baru pertama kali melihat bagaimana matahari terbenam
"ahahaha, iya. Cantik ya kayak lu"
Hana menoleh ke Jin dengan wajah yang agak merona "apaan sih Jin"
Jin hanya mampu memandangi wajah Hana dari samping. Ia tak melihat moment sunset itu, karena wajah Hana lebih penting daripada sunset "Han"
Panggilan dari Jin membuat Hana menoleh sedikit kearahnya "iya?"
Cup
Hana terkejut dikala Jin tiba tiba mengecup pipinya. Hana hanya mampu diam setelahnya, begitu pula dengan Jin. Keadaan tiba tiba menjadi canggung seketika
Pada saat Jin mengecup pipi Hana, ada seseorang yang melihatnya dengan tatapan cemburu. Hatinya sakit melihat Jin mengecup pipi Hana. Laki laki yang melihat itu langsung berjalan ke arah mobil lalu memajukan mobilnya untuk pulang ke rumah
💫💫💫💫💫
Eunwoo Hana atau Jin Hana?
Oh ya, btw Jaehyun sekarang jarang muncul ya. Soalnya dia sibuk gaes, bukan sibuk ngantor. Tapi sibuk ngebucinin mantannya. Tau kan mantannya?
Jangan lupa
Vote, komen, and share
👇👇