GARUDA (END)

By septiaulia283

4.6M 395K 42.1K

[ BELUM REVISI DAN BANYAK TYPO ] MASIH BERLANJUT UPDATE!! TUNGGUIN, YA. Garuda Wisnu Victorian, bukan spesi... More

PROLOG
GARUDA〰01
GARUDA〰02
GARUDA〰03
GARUDA〰04
GARUDA〰05
GARUDA〰06
GARUDA〰07
GARUDA〰08
GARUDA〰09
GARUDA〰10
GARUDA〰11
GARUDA〰12
GARUDA〰13
GARUDA〰14
GARUDA〰16
GARUDA〰17
GARUDA〰18
GARUDA〰19 (Special part Uzi and Uri)
GARUDA〰20
GARUDA〰21
GARUDA〰22
GARUDA〰23
GARUDA〰24
GARUDA〰25
GARUDA〰26
GARUDA〰27
GARUDA 〰28
GARUDA〰29
GARUDA〰30
GARUDA〰31
GARUDA〰32
GARUDA〰33
GARUDA 〰34
GARUDA〰35
GARUDA〰36
GARUDA〰37
GARUDA〰38
GARUDA〰39
GARUDA〰40
GARUDA〰41
GARUDA 〰42
GARUDA〰43
GARUDA〰44
GARUDA〰45
GARUDA〰46
GARUDA〰47
GARUDA〰48 [END]
EPILOG
EXTRA PART 1
EXTRA PART 2 (Last Part)
NEW STORY
Part Spesial 1
Part Spesial Agler
Part spesial 2
Part spesial 3
OPEN MEMBER GC

GARUDA〰15

78.2K 7.2K 501
By septiaulia283

Selamat Membaca

.
.
〰〰〰

Garuda berusaha mengejar Grizella yang berlari entah kemana. Entah apa pula yang dirasakan Garuda hingga ia berani meninggalkan Vina padahal tadi pagi mereka sehabis lari pagi bersama.

Garuda terus menyusuri seluruh area taman dengan mata tajam nya berusaha untuk mencari Grizella namun hasilnya tetap nihil, Grizella tak ditemukan Garuda.

"ARGH... kalau dia udah capek jalanin ini terus kasih tahu Mama gimana?" Garuda frustasi dan mengacak rambutnya tak memperdulikan tatapan aneh dari orang-orang sekitarnya.

Garuda mencoba menghubungi Grizella, Namun ia teringat bahwa HPnya tertinggal didalam tas Vina.

"Kalau sampai Mama tahu gimana?" gumam Garuda frustasi.

Sedari tadi yang ada dipikiran Garuda hanya mamanya, cowok itu takut jika Grizella mengadu pada Anne dan membuat Anne kecewa padanya.

Garuda tak ingin melihat Anne kecewa karena dirinya. Ia ingin selalu melihat Anne tertawa dan bahagia karena ulah dirinya.

Namun permintaan Anne untuk Garuda bahwa mereka akan bertunangan tak akan diterima oleh Garuda karena ini melebihi batasnya.

Tapi, apa? Hanya untuk melihat Anne tertawa dan bahagia, Garuda rela melakukannya tapi ingat ini semua demi Anne mamanya tersayang.

〰〰〰

"Kenapa ini terjadi hiks... lagi?"

"Garuda kamu jahat!!"

"Kamu nggak punya hati."

"Aku benci kamu Garuda!!"

Teriakan dan isak kan terdengar beriringan keluar dari bibir mungil pink alami milik Grizella.

Grizella berlari kearah taman yang sepi dari pengunjung tanpa memberi tahu Uri dan Queen tentunya.

Makanan yang tadi Grizella beli tak tahu terjatuh dimana saat ia berlari tadi. Mungkin sekarang Queen dan Uri mencarinya.

Grizella tak menyangka baru tadi malam ia dan Garuda bersama, dan Grizella pikir itu adalah awal baik untuk memperbaiki hubungan mereka.

Rasa kecewa dan sedih tak seberapa bagi Grizella namun rasa cinta lah yang lebih besar dari segala rasa kecewanya pada Garuda.

Bagi Grizella, Garuda adalah cinta pertamanya dan terakhir. Bagi Grizella melupakan cinta pertama yang kita sukai selama diam-diam kurang lebih tiga tahun bukanlah hal yang mudah.

"Hiks... Garuda... dia siapa kamu lagi?"

"Kenapa kamu kalau ngomong sama cewek lain selalu lembut. Sedangkan aku?"

"Hiks... kenapa di setiap hari bahagia aku kamu selalu beri kesedihan?"

"Aku pikir kamu udah bisa nerima aku hiks..."

Tempat yang tepat mendukung Grizella menjadi orang gila sementara dengan berbicara sendiri.

Grizella tak tahu harus berbagi pada siapa luka yang ia punya saat ini. Grizella tak mempunyai teman dalam hal ini. Jika ia memberi tahu bundanya, Grizella takut jika bunda akan kecewa padanya karena pertunangan mereka baru seumur jagung.

Grizella memilih pulang tanpa memberi tahu Queen dan Uri. Gadis itu ingin mengistirahatkan matanya karena kebanyakan menangis.

Grizella pulang menggunakan taksi, setibanya di rumah ia langsung disambut Zelin dengan pelukannya. Sebelumnya Grizella membersihkan wajahnya menggunakan tissue yang ada pada dashboard taksi.

"Ini masih pagi loh, katanya pulang sore," ucap Zelin mengusap puncak kepala Grizella.

"Bosan aja, aku mau tidur dulu ya, Bun. Ngantuk soalnya," ucap Grizella memberikan kecupan singkat kebiasaannya pada di pipi Zelin.

Grizella membuka lemari tempat barang berharganya tersimpan. Setiap barang yang dirasa berharga untuk nya maka Grizella akan menyimpannya didalam lemari tersebut.

Grizella mengambil sebuah kotak kecil berwarna merah yang ada didalam lemari tersebut. Gadis itu mengeluarkan kotak tersebut membawanya menuju kasur dan menghempaskan badannya.

Grizella memutar-mutar kotak merah tersebut, tak terasa air matanya menetes begitu saja.

Grizella tak kuat bila harus mengingat pertunangannya dengan Garuda. Didalam pertunangan mereka hanya Grizella lah yang berjuang sedangkan Garuda? Cowok itu asyik dengan kegiatannya sendiri.

Haruskah Grizella menyerah sampai disini? Ia rasa tidak, selagi ia bernafas maka cintanya pada Garuda tak kan pernah padam.

Bodoh memang, cintanya bertepuk sebelah tangan. Grizella yang mati-matian merebut hati Garuda sedangkan Garuda mati-matian merebut hati cewek lain yang tentunya bukan Grizella.

Grizella membuka kotak merah tersebut dan mengeluarkan sebuah cincin berukir kan 'G&G' Itu dalam kotaknya.

G&G adalah singkatan dari nama Garuda dan Grizella. Grizella menyimpannya di lemari khusus penyimpanan barang berharganya.

Grizella menyimpannya dengan baik, gadis itu sengaja tak pernah memakainya karena takut ketahuan orang lain padahal bunda nya sudah meyakinkan bahwa semuanya akan baik-baik saja.

Grizella memasukkan cincin itu kedalam jari manisnya yang sangat pas tentunya dijari tersebut.

Grizella mengingat kala Garuda yang pertama kali memasang kan cincin tersebut kedalam jari manisnya dengan sangat manis pula.

Namum apa dikata? Manis diawal pahit diakhir itulah yang Grizella rasakan terhadap Garuda.

Cowok itu hanya memulainya dengan manis dan mengakhirinya dengan pahit. Meskipun Garuda sebelumnya tak pernah berbicara dengan Grizella tapi Grizella tahu bahwa Garuda adalah cowok baik. Memang dulunya Garuda sangat baik hingga Grizella menyukainya secara diam-diam dan sekarang Grizella sudah tahu sisi asli Garuda dan ia akan tetap mencintai Garuda selamanya.

Matanya yang mulai mengantuk membuat kesadaran Grizella menghilang. Gadis itu terlelap dengan memakai cincin pertunangannya.

Entah berapa jam Grizella tertidur ia tak tahu, yang kini ia rasakan bahwa ada yang menggoyangkan badannya pelan.

"Engh..." Grizella merasa terganggu dengan pergerakan orang tersebut dan membuka sebelah matanya dan melihat wajah Zelin yang menggelengkan kepalan menatapnya.

"Bunda ngapain?" tanya Grizella berusaha duduk meski kesadarannya belum pulih seutuhnya.

"Dibawah ada teman kamu mau anterin buku, sana temuin," ujar Zelin.

"Siapa?" tanya Grizella.

"Bunda belum pernah lihat dia sebelumnya sama kamu, dia ganteng sopan banget lagi."

"Ya udah, suruh dia tunggu aja. Griz mau mandi dulu. Sekarang jam berapa bun?" tanya Grizella penasaran melihat keadaan yang tak sepagi ia tidur tadi.

"Jam 2 siang, sana mandi habis itu makan?"

"HAH!! Udah jam dua... yaampun." Grizella langsung menyambar hpnya yang masih terletak didalam saku celananya.

Ia langsung membukanya dan di sana tertera 41 panggilan tak terjawab dari Uri, 53 panggilan tak terjawab dari Queen, dan 11 panggilan tak terjawab dari Agler.

Beralih pada aplikasi chat, Grizella menemukan banyaknya pesan dari Uri, Queen, Agler dan Azri menanyai keberadaannya.

"Kenapa?" tanya Zelin mengerutkan dahinya melihat kekakuan anaknya.

"Nggak papa, Bunda keluar aja dulu. Griz mau mandi terus kebawah deh."

Zelin mengangguk lalu meninggalkan Grizella yang tengah membalas pesan dari Queen dan Uri.

Queenby:
Grizella kok nggak balik-balik?

Queenby:
Griz, lo dimana?

Queenby:
Griz jangan buat gue khawatir deh.

Queen By:
Grizella lo kemana?

Queenby:
Jangan macam-macam deh, becanda lo nggak lucu Griz.

Queenby:
Grizella jangan kayak gini, balas pesan gue. Lo dimana?

Grizella membaca pesan dari Queen dan masih banyak pesan lainnya lagi. Langsung saja Grizella membalasnya dengan kata maaf.

Grizella AL:
Queen... aku minta maaf tadinya aku ngantuk terus pulang deh. Maaf banget nggak kasih tahu kamu sama Uri. Aku nggak sempat soalnya kepala aku pusing. Sekali lagi maafin aku Uri.

Grizella beralih pada Uri yang juga mengirimi nya pesan sebanyak-banyaknya.

Auristia:
Grizella!!

Auristia:
Lo dimana?

Auristia:
Gue pusing nyari lo keliling taman tahu nggak?

Auristia:
Lo ngumpet dimana? Hebat benget deh ngumpetnya.

Auristia:
Woyy, balas gue pusing nyari lo.

Auristia:
Grizella please balas, gue pusing dengar Queen nangis mulu nyariin lo.

Grizella AL:
Maafin aku Uri. Tadinya kepala kau pusing terus aku ngantuk banget, makanya aku pulang aja langsung tanpa kasih tak kamu sama Queen. Sekali lagi maafin aku udah buat kalian khawatir.

Grizella penasaran, pesan apa yang dikirim Agler padanya.

Agler:
CIDA....

Agler:
Jalan yuk!!

Agler:
Ayo jalan!!!

Agler:
Gue ke rumah lo, ya?

Agler:
Balas CIDA!!

Grizella AL:
Maaf Agler, tadi aku nggak sempat balas pesan kamu.

Grizella kembali meletakkan hpnya dan mengambil handuk untuk segera menyelesaikan mandinya dan melihat siapa yang datang menemuinya.

〰〰〰
TBC
.
.
.
Tetetete

Kue putu lewattt.
Jangan kesal sama sikapnya si Garu. Ntar ada manis-manisnya kok🤣


Untuk cast kalian bisa check di instagram:
@Garuda.story_





















Continue Reading

You'll Also Like

4.6M 361K 90
Nareshta Ravaleon Arkana adalah cowok populer di SMA Ganesha. Kepopulerannya ditunjang oleh penampilan dan tampang yang rupawan juga kiprahnya sebaga...
712K 58K 51
Walaupun jahil semua orang menyukai Alingga. Kecuali Lyana. Alingga akan bersikap baik pada semua orang. Kecuali pada Lyana Start : 20 maret 2022 Fin...
1.8M 119K 62
[SEGERA TERBIT] "Valcano, aku kehujanan boleh minta tolong jemput aku?" "Jangan ganggu gue." ••• "Valcano, boleh minta tolong jemput aku?" "Gue lagi...
ALBERIC By nnaiev

Teen Fiction

8.4M 387K 60
[SELESAI]✔ 🔥BOOK_1 [ALBERIC]🔥 🔥BOOK_2 [LENRIC]🔥 Lena senantiasa mengikuti alur kisa cintanya bersama seorang remaja lelaki yang bernama Alberic K...