Everytime; HunHan

By ohcsl__

20.5K 2.5K 593

All About Oh Sehun and Xi Luhan - One Shoot - Bahasa suka suka author - Boys Love - Homophobic? naga juseyeo More

1. Majalah
2. Fan Sign
3. Backstreet
4. Kaku
5. Wartawan
6. You Never Know
7. Say to Goodbye
8. Not Okay
9. Bertepuk sebelah tangan
10. Si Cupu Oh Sehun
11. Karena Kita Beda
12. Posesif Friend
13. Keberuntungan membawa sang adik di acara Fansign SeChan
14. Birthday Oh Sehun
15. 15 Second
16. Mas Sehun
17. Pangeran Luhan
18. Kemusuhan dengan Guru Oh Sehun
19. Sean, Luhan, dan Sehun
20. Portrait
21. Adek-Kakak
22. Si BuCin Sehun
23. Sugar Baby
24. Your Eyes
25. PELAKOR
26. I Loved You
28. Om Sehun
29. Bukan Prioritas
30. Manager-nim
31. Keberuntungan lagi Berpihak kepada Sehun
32. Si Pemarah yang Mengaggumkan
33. Toxic Relationship
34. My Dear
35. In a Dream
36. Just a Friend
37. Meet Again
38. Arogan
39. Prihal Tupperware
40. Private
41; Salah Kirim
42; Jadi Aktor
43. Di Notice
44. Santa Claus
45. Birthday Luhan
46. My Old Story
47. Without You
48. Prihal Bintang 1
49. Berkah Hari Raya
50. Kena Pelet Kayaknya
51. Secret Love

27. Go Away

256 40 9
By ohcsl__

Ayo kita lihat kebucinan bpk oh

Ayo di play mulmednya ☺

***

"Nanti yah. Setelah saya pulang dari butik nanti saya tanda tangani" Kata Sehun sambil memakai jas hitamnya yang terkesan sangat terburu buru.

Sang sekertaris mengerjapkan matanya berulang kali.

Masalahnya ini sudah sekian kalinya atasannya itu menunda pekerjaan yang dimana nantinya akan bertumpuk dan itu akan berakibat buruk pada atasannya itu serta sang sekertaris. Yah buruk, seperti akan lembur sampai malam.

Awalnya sang sekertaris, Sooyeong mentolerir sikap atasannya itu yang selama 1 bulan ini selalu menunda pekerjaan karena atasannya itu sedang menyiapkan segala pernikahan yang terhitung tinggal 1 bulan lagi dari sekarang.

Yah tapi setidaknya Sehun mengambil cuti atau menunjuk salah satu orang kepercayaan Sehun untuk dijadikan wakil ketua perusahaan agar pekerjaan Sehun terasa ringan dan atasannya itu menjadi tenang pada saat menyiapkan pernikahannya bersama pria submisif asal China, Luhan.

Lagian juga harusnya Luhan juga ikut serta membantu Sehun untuk mengurus segala pernikahan mereka. Ini malah yang mengurus hanya Sehun saja. Kasihan sekali Sehun.

Sooyeong tidak habis pikir. Sebenarnya Luhan itu sedang apa sih!? Sepertinya sangat sibuk hingga kesibukannya itu mengalahkan Sehun yang notabennya adalah ketua perusahaan.

"Tapi pak ini dokumen kerja sama dari pak Boohyun. Penting banget ini" Kata Sooyeong sambil mengangkat amplop cokelat tersebut.

Sehun meringis. Lalu detik kemudian Sehun menghampiri Sooyeong yang masih berdiri didepan meja kerjanya. "Maafkan saya. Lain kali-"

"Bapak juga ngomong begitu kemarin. Saya permisi pak" Kata Sooyeong dengan ekspresi wajah kesalnya sambil menundukan kepalanya sebagai penghormatan kepada atasannya setelah itu Sooyeong pergi dari ruang kerja Sehun.

Sehun memejamkan matanya, detik kemudian Sehun menghelakan nafasnya untuk kesekian kalinya.

Akhir akhir ini yang menjadi prioritas Sehun selain calon suaminya, Luhan ada lagi yaitu pernikahannya bersama pria submisif tersebut yang akan diadakan 1 bulan dari sekarang.

Persiapannya sudah 50%. Semua itu yang menyiapkan adalah Sehun yang dibantu oleh sang papa sambungnya yaitu Baekhyun. Terkadang juga Luhan, jika pria manis itu lagi tidak ada pemotretan karena sejatinya calon suaminya itu seorang model ternama. Luhan juga akan ikut membantu Sehun.

Sehun tidak apa menyiapkan pernikahannya seorang diri. Tapi yang terpenting pernikahan mereka berjalan sesuai ekspektasinya. Lagian sapa yang akan mempersiapkan pernikahan mereka jika bukan Sehun.

Jangan kesal kepada Luhan karena memang itu faktanya. Sibuknya Luhan itu lebih dari Sehun yang notebennya seorang ketua perusahaan.

Yah sudah dari pada mikirin itu yang tidak ada habisnya lebih baik Sehun pergi ke butik tante Irene.






































































































































































***

"Halo tante Irene" Sapa Sehun kepada Irene.

Irene berbalik badan, menatap Sehun dengan tatapan setajam elang.

"Gue udah bilang jangan manggil gue tante!! Emangnya gue tante tante apa?! Panggil gue kakak!!" Kesal Irene.

Sehun mengangguk diiringi dengan wajah bersalahnya. "Maaf udah kebiasaan"

Irene mendengus kesal lalu berjalan kearah manekin yang ada di sudut ruang. Irene mengusap pakaian yang dikenakan oleh manekin tersebut. "Datang sendiri lagi?"

Pakaian tersebut adalah pakaian yang dipesan oleh Sehun untuk pernikahannya bersama dengan Luhan.

Sehun ikut berdiri disamping Irene menatap kedua manekin tersebut yang berbalutan pakaian pernikahan yang dirancang langsung sama Irene.

"Luhan sibuk, kak" Kata Sehun.

"Heh! Gue juga model tapi gak gitu banget dah" Kesal Irene.

"Jadwal pemotretan dia banyak"

Irene tertawa hambar. "Lah lo pikir jadwal gue gak banyak. Pengen gue kasih unjuk jadwal gue sore ini!"

Sehun tertawa, lucu karena Irene selalu kesal dengan Luhan yang jarang hadir saat sedang fitting pakaian pengantin. "Udah gak papa, jangan nyudutin Luhan. Nanti mungkin h-7 Luhan akan ambil cuti"

Irene memutar bola matanya malas. "Yah bela terus kekasih lo itu"

Sehun tidak ada pernah habisnya membela Luhan. Sangat budak cinta. Namun di mata Irene, Sehun hanyalah seorang pria bodoh yang terlalu buta akan cintanya kepada Luhan.

"Okay, pakaiannya sudah siap. Aku pengen kak Irene yang jadi tukang make up-nya yah" Kata Sehun dengan senyum tulusnya.

Irene ingin menolak namun melihat senyum tulus keponakannya jadi yah kasihan juga. Hatinya menjadi sangat tersentuh.

Iyah keponakannya. Irene adalah kakak Baekhyun.

"Iyaah iyah gue akan jadi make up-nya sama Seulgi- ah astaga senyum lo ck ck" Kata Irene.

Tuh kan luluh kan melihat senyum tulus Sehun.

Sehun tekekeh geli. "Yah sudah aku pergi. Aku pengen ke gedung mau lihat persiapannya"

"Jangan terlalu forsir, nanti pas hari h-nya malah jatuh sakit. Gue mampusin lo karena gak jadi kawin" Ledek Irene.

"Kak, doa kamu gak baik banget. Aku aduin ke papa sih" Kata Sehun.

Irene tertawa lepas. "Aduian aja sono paling papa lo dukung gue"









































































***

"Ya Tuhan lo dateng sendiri lagi?"

Sehun mengangguk. "Iyah. Gimana udah hampir selesai yah?"

"Iyah, tinggal hidangannya aja. Lo harus nentuin sama Luhan" Kata Dyo.

"Kenapa sih gitu? Mau buat aku balik lagi apa gimang?" Kata Sehun yang melihat Dyo yang katanya mah lagi mode ngambek.

Dyo Kyungsoo itu mantan kekasih Sehun. Alasan mereka mengakhiri hubungan mereka karena Dyo selingkuh dengan temannya Sehun yang bernama Kai.

Namun Sehun tidak marah karena mungkin Dyo sudah bosan dengan kepribadian Sehun yang datar datar saja. Tidak seperti Kai yang hiperaktif.

Kalau mau tau, Sehun dan Dyo juga hampir ingin menikah. Karena permasalahan itu jadi batal nikah.

Nah secara kebetulan Sehun dan Dyo kembali bertemu karena sang papa sambungnya, Baekhyun tanpa sengaja mengenali Dyo kepada Sehun sebagai Wedding Organizer.

"Apa sih, hun?! Gak jelas banget deh" Kata Dyo.

Sehun tertawa lalu atensinya beralih untuk melihat dekorasi pernikahan di aula besar ini. "Temanya yang vinttage yah. Luhan ngajuin tema itu. Photo booth jangan lupa dibikin. Aku bayar kamu mahal loh"

"Perkataan lo ambigu banget dah" Kata Dyo dengan kekehan garingnya.

"Kamu pikirannya kemana tau sih" Kata Sehun sambil mengusap lembut kepala Dyo.

Dyo berdecak kesal. "Ih... jangan begini! Acak acakan tau!"

Sehun senyum tulus. "Maaf. Oh yah gak ditemenin sama Kai?"

"Dia lagi pergi sama bapak lo ke Gangnam" Kata Dyo dengan wajah kesalnya.

Ayah Sehun itu bernama Chanyeol yang sekarang kerjanya jadi ngeyoutube bareng sama temannya. Karena perusahaan sudah diambil alih sama Sehun, mungkin karena bosan di rumah jadi ayahnya ngeyoutube.

Sehun menghelakan nafasnya. "Yah udah aku mau pulang ke apartemen Luhan"

Dyo langsung natap Sehun dengan kerutan di dahinya. "Sekarang Luhan ada dimana?"

"Katanya lagi jalan pulang maka dari itu aku pulang" Kata Sehun sambil melirik jam tangannya yang menunjukan pukul 5 sore.

"Maksudnya sekarang Luhan tinggal di apartemen daerah mana? 3 hari ini gue lihat dia ada di salah satu unit apartemen yang sama, sama Kai. Om Chanyeol juga ada disana"

Sehun bingung sama perkataan Dyo. "Maksud kamu apa?"

"Sepertinya dia tinggal sama om Chanyeol" Kata Dyo.

"Kamu salah lihat kali" Kata Sehun berusaha untuk meyakinkan dirinya sendiri.

Dyo mengangguk. "Yah salah lihat kali"

"Udah yah aku pergi. Bye bye, Dyo"






































































































































































***

Sehun meremat stir kemudi mobilnya dengan ekspresi tak terbacanya.

Akhir akhir ini Sehun jarang menemukan Luhan di apartemen milik si pria submisif cantik itu. Sehun hanya dapat kabar dari manager Luhan yang bernama Chen, jika Luhan selalu berkerja diluar kota yang mengharuskan Luhan harus mengistirahatkan tubuhnya di salah satu hotel terdekat di tempat pemotretan yang dilakukan oleh Luhan.

Sehun mentolerir itu, karena jika Sehun mengekang Luhan yang ada Luhan malah pergi meninggalkannya sama seperti dengan Dyo yang pergi meninggalkannya karena kesalahannya; terlalu mengekang.

Namun Sehun juga tidak bisa seperti ini terus. Mungkin benar apa yang dikatakan sang papa sambungnya, Baekhyun jika Sehun harus sedikit lebih tegas kepada Luhan.

"Santai Sehun, Luhan itu sangat mencintai mu" Kata Sehun sambil mengendarai mobilnya menuju luar basement gedung sana. 






















































































***

Sebelum Sehun mampir ke apartemen Luhan untuk melihat sang kekasih, Sehun lebih dulu pergi ke sebuah toko kue untuk sekedar membeli beberapa kue walaupun nantinya tidak akan dimakan oleh Luhan karena Luhan sedang menjaga berat badannya agar tetap ideal.

Sehun sudah selesai membeli kue tersebut. Saat ini posisinya berada didepan pintu mobilnya. Namun pada saat Sehun ingin membuka pintu tersebut, atensinya terpaku kepada seseorang yang sangat Sehun kenali.

Itu sang appa. Sedang apa disini? Bukankah Chanyeol sedang berada di Gangnam bersama dengan Kai?

Sehun melangkahkan kakinya untuk menemui sang appa yang berada disana. Namun seketika langkahnya terhenti karena ada seorang pria yang menghampiri Chanyeol.

Pria tersebut membuka masker putihnya dan Sehun terkejut saat melihat wajah pria tersebut yang dimana itu adalah calon suaminya, Luhan.

Dengan berani Sehun mengambil langkah lebarnya untuk menghampiri kedua pria tersebut yang terlihat sangat mesra.

"Halo appa, halo Luhan" Sapa Sehun dengan senyum getirnya.

Kedua orang tersebut terkejut bukan main atas kedatangan Sehun yang tengah berada dihadapan mereka sekarang.

Luhan yang tersadar langsung melepaskan genggamannya di tangan besar Chanyeol. "Se-Sehun"

"Wah sangat akrab sekali calon menantu dan calon mertua hingga bergandengan tangan. Seperti orang yang ingin menyeberang saja" Kata Sehun dengan nada yang sedikit bergetar.

Sangat sakit, Sehun berusaha untuk terlihat tegar dihadapan mereka. Mengabaikan rasa sakit di hatinya yang datang lagi.

Sehun sangat tidak tau apa yang kurang dalam dirinya sehingga semua orang mempermainkan dirinya seperti ini. Sungguh rasanya sangat sakit melebihi saat pertama kali Sehun merasakannya.

"Apa benar kau adalah appa ku?" Tanya Sehun kepada Chanyeol.

Chanyeol berusaha untuk menghampiri Sehun namun sayangnya Sehun memundurkan langkah.

Sehun menundukan kepalanya. "Maaf, aku sudah lancang bertanya seperti itu kepada appa"

"Sehun-ah" Panggil Chanyeol.

Atensi Sehun beralih, menatap Luhan yang sedang menatap Sehun dengan tatapan yang sulit diartikan. Sehun tersenyum. "Kita akhiri ini. Maaf aku terlalu terburu buru yah jadinya kamu malah gak nyaman gini"

Luhan menggelengkan kepalanya. "A-aniya... aniya.... Se-Sehun maafkan aku"

"Appa, Luhan aku permisi" Kata Sehun yang pergi meninggalkan Chanyeol berserta Luhan.

Untuk kedua kalinya Sehun merasakan perasaan ini. Namun sayangnya ini lebih sakit.

Gimana? Gimang?

EXO is EXO

Continue Reading

You'll Also Like

12.5K 1.4K 4
ChanBaek • Fluffy • Romance Tentang masam dan kecutnya perjuangan Chanyeol untuk melamar Baekhyun [squel CWRPCY]
70.4K 5.7K 26
"Aku adalah ketua OSIS dari SMA Gungyeong yang terbaik di daerah sini" ujar Mingyu "Cih. Akulah ketua OSIS yang terbaik dari SMA Gungpeum yang terbai...
8.4K 1.3K 5
Karir, Jodoh, Keluarga, Teman atau Kebahagiaan? Apa yang paling kalian takuti saat usia menginjak angka lebih dari 20? Jeon Wonwoo dan Kim Mingyu ak...
120K 9.9K 8
Apa jadinya jika Jeon Wonwoo menyukai guru Fisika disekolahnya? Start : 18 06 2016 End : 05 08 2016 Copyright 2016