Ditulis oleh annarahma
--------------------------------
Menjadi seorang penulis, memang bukan cita-citaku. Ini hanya hobi yang tiba-tiba saja menjadi candu. Berkenalan dengan sesosok manusia di platform menulis, Wattpad, aku mulai tertarik untuk bergabung dengan salah satu grup menulis di WhatsApp. Hunterspin88, namanya. Orang itulah yang mengenalkanku dengan Hunter.
Setelah berhasil lolos tahapan seleksi dengan menulis fiksi mini yang berjudul Kepulangan Ayah, akhirnya aku resmi menjadi anggota Hunterspin88. Aku merasa senang bisa berkenalan dengan orang baru yang datang dari berbagai daerah di Indonesia dengan berbagai macam karakter. Meski bukan pertama kalinya aku berurusan dengan orang baru, tetap saja ada sedikit keterkejutan di sana.
30 Agustus 2020
Di Hunterspin88, kita dibagi menjadi empat grup atau yang kami sebut sebagai distrik; Ignis, Nymph, Pygmy, dan Sylph. Panitia memberikan pengarahan dan membagi setiap anggota untuk masuk di salah satu distrik tersebut. Aku mendapatkan kesempatan berada di Pygmy bersama ketujuh anggota yang lain. Senang? Tentu saja. Satu persatu orang ditambahkan di grup WhatsApp disktrik Pygmy oleh Nadya, salah satu admin Hunterspin88.
Beberapa jam pertama kami habiskan untuk saling mengenal satu sama lain dan menganalisa ketiga distrik yang lain. Siapa yang kira-kira menjadi saingan terberat. Jujur, aku kurang begitu mengenal mereka. Baru saja dibuat, distrik pun sudah sepi, hanya Eka, Nadya, dan Johanna yang aktif. Sambil menulis cerita until diunggah di Wattpad, aku menyimak percakapan mereka.
Nadya Admin Hunter
PEMILIHAN KETUA DULU
21:36
Setiap kali di suruh untuk mengajukan diri sebagai pemimpin, aku pasti lebih memilih untuk diam. Meski sudah dijelaskan jika ketika menjalankan tugas menjadi ketua distrik pasti akan dibantu, aku tetap merasa belum berkompeten menjadi seorang pemimpin.
Pada pukul 22:51, terpilihlah Eka menjadi ketua distrik Pygmy.
31 Agustus 2020
Nadya Admin Hunter
Captain Pygmy: Eka
Wakil:
1. Lael
2. Maria
3. Putri
4. Kak Rahma
5. Kak Nara
6. Kak Arysni
Setelah pembagian distrik dan pemilihan ketua selesai, ini adalah awal dari semua.
Hunter Games has begun.
01 September 2020
Seperti yang sudah kukatakan di awal, ini adalah pertama kalinya aku mengikuti sebuah grup menulis. Bekerja sama dengan orang baru, menjadi tantangan tersendiri.
Soal pertama telah dibagikan pada pukul tujuh malam. Kami diberi tantangan untuk menulis cerpen dengan panjang 1000 – 2500 kata. Bukan hal yang sulit sebenarnya, mengingat aku sering menulis seribu lebih kata dalam satu chapter ceritaku. Namun, kembali lagi, ini bukan hanya tentang aku, melainkan keenam anggota yang lain.
Mengungkapkan pendapat memang tidak sulit, tetapi untuk menyatukannya yang membutuhkan waktu lebih lama. Akan ada perbedaan pandangan dan pendapat. Di situlah tantangan sebenarnya berada.
Semalaman aku memikirkan apa yang akan kutulis. Aku membuat outline, bahkan menulis awalan cerita dengan tema yang sudah kami sepakati. Namun, karena ide awal dirasa terlalu memakan waktu untuk penelitian, akhirnya Eka muncul dengan gagasan yang epic.
Kami setuju dengan ide ceritanya.
02 September 2020
Membuat sebuah cerpen yang akan diunggah di Wattpad, tidak hanya memikirkan bagaimana alur cerita, tetapi juga masalah desain sampul. Aku sudah mempunyai ide tentang sampul yang akan kami pakai. Lael mengusulkan agar berwarna hitam putih, lalu aku memberi masukan dengan membuatnya sedikit lebih berwarna menggunakan warna merah. Namun, sepertinya ide sampul yang kuajukan kurang memuaskan. Jadi, kami sepakat untuk memakai desain milik Putri.
Aku baru sadar, ternyata Elysia, salah satu member kami meminta izin untuk off selama beberapa saat, karena ada urusan yang mendesak. Tinggallah kami berenam yang menyelesaikan cerpen tersebut.
Begadang pun kami lakukan untuk merevisi cerita tersebut agar sesuai dengan KBBI dan PUEBI. Kami bahkan rela untuk beralih ke LINE dan membuat grup baru di sana karena ponsel milik Lael disita setiap selepas pukul sembilan malam.
03 September 2020
Johanna Admin Hunter
*HUNTER GAMES NEWS*
Selamat!
Distrik Pygmy sudah memublikasikan karyanya!
TERIMA KASIH UNTUK KERJA KERASNYA! Terus berjuang di ronde selanjutnya!
Salam,
HUNTER GAMES CREW
12:36
Lega rasanya ketika membaca itu.
05 September 2020
Ketika membaca penilaian dari juri mengenai cerita kami, aku agak sedikit kecewa. Bukan karena ide ceritanya, melainkan karena manajemen waktu kami yang belum terlalu baik. Bisa dibilang, kami sedikit keteteran dengan tantangan pertama.
06 September 2020
Kami mengikuti suatu kuis yang menurutku berhasil menguras otak. Permainan seperti itu tergolong baru untukku. Namun yang pasti, aku mendapatkan pelajaran dan ini sangat menyenangkan. Berasa menjadi seorang detektif.
10 September 2020
First Round 1B
Saat itu Elysia (Archie) sudah bisa bergabung dengan kami kembali.
Seluruh distrik diberi tugas untuk memberikan review mengenai cerpen yang dibuat pada tanggal 02 September. Ternyata menarik juga memberikan 'penilaian' pada karya orang lain. Aku belajar banyak tentang penggunaan dialog tag, penggunaan huruf kapital maupun kata yang dimiringkan, dan juga tanda baca.
Ini bisa menjadi bekal untukku dalam menulis ke depannya.
13 September 2020
19:06
Kami diberi kejutan berupa kuis lagi. Bisa dikatakan, setiap kuis yang Hunterspin88 adakan, selalu menarik dan mind-blowing.
Lagi-lagi ini menguji kekompakan kami.
14 September 2020
Pukul 19:24
Johanna mengirimkan sebuah soal untuk kami dalam First Round 1C yang harus dikumpulkan pada tanggal 16 September. Kami diminta untuk memperbaiki penulisan cerpen distrik lain. Dalam First Round 1C ini, aku merasa kekompakan kami benar-benar diuji. Tema mental health sangat baru bagiku. Aku belum pernah menulis tentang itu.
Beberapa dari kami memang masih sekolah. Di masa pandemi ini, sekolah daring memang sangat melelahkan. Aku paham itu. Salah satu anggota Pygmy ada yang kembali off, karena mengikuti Ujian Tengah Semester. Ketiga anggota yang lain pun juga sibuk dengan kegiatan sekolah mereka.
Eka membagi tugas untuk menulis tiap bagian. Aku dan Elysia mendapatkan bagian menulis awalan cerita.
16 September 2020
Elysia Hunter
Palaku dah gak bisa mikir. KZL bnget aq edit dri jam 5 tinggal bagian akhir malah khapus 🤧
18:56
Seperti yang sudah Elysia kirimkan di WhatsApp group, cerpen yang sudah kami tulis dan tinggal diperbaiki sedikit lagi, ternyata terhapus secara tidak sengaja. Kami semua sedikit panik karena waktu yang tersisa kurang dari satu jam.
Eka bergerak cepat mengambil kendali dan memperbaiki semuanya.
Pukul 19:54, enam menit sebelum deadline, kami semua berhasil memublikasikan karya kami di Wattpad. Kami semua bersyukur karena bisa menyelesaikan tantangan First Round 1C tepat waktu.
Untuk Elysia, it's okay. Jangan merasa bersalah. Namanya juga musibah, tidak ada yang tahu. Kamu sudah memberikan yang terbaik, itu yang terpenting.
18 September 2020
Saat pertama kali membuka grup WhatsApp, senyuman begitu saja terukir di bibir. Distrik kami berhasil memenangkan tantangan First Round 1C. Tidak ada yang sia-sia jika kita melakukannya dengan sepenuh hati, bukan?
19 September 2020
Nadya Admin Hunter removed you
Ketika bangun tidur dan mengecek grup di WhatsApp, aku dikejutkan karena dikeluarkan dari grup. Ada apa ini?
Ternyata ada perombakan grup. Aku dan Eka masih disatukan di group yang sama, kami pindah menjadi anggota distrik Sylph bersama empat orang lainnya; Ichsan (Mik), Kak Alin, Kania, dan Mei.
Nadya Admin Hunter
Move on dari yang lama, yuk. Ini adalah era baru Sylph dengan susunan yg baru juga. Tetep semangat, ya.
Kalian sylph skrg. Lupakan identitas lama
Oke ya
08:02
Malam harinya, pukul 18:30, kami mengikuti kuis kembali, Second Round 2A Dengan teman dan cara yang baru tentunya. Aku, Kak Alin, Kania, dan Eka berdiskusi melalui sambungan telepon group untuk menjawab soal kuis tersebut.
20 September 2020
Meski baru saja dipertemukan, nyatanya distrik Sylph berhasil memenangkan Marathon Quiz pada Second Round 2A. Aku kembali mengucap syukur.
Malam harinya, kami diberi tugas untuk membuat pertanyaan tentang literasi yang digunakan pada tanggal 22 September. Ini sangat menarik.
23 September 2020
Kami diminta untuk membuat pantun. Terdengar sangat mudah memang.
24 September 2020
Sampailah kami pada Hunter Games tahap Final Round. Dalam tantangan kali ini, kami diberi tugas untuk membuat sebuah cerpen dengan tema budaya dan adat yang ada di Indonesia. Distrik Sylph mendapatkan bagian untuk mengulik adat pulau Papua dalam genre romance.
Menulis tentang adat dalam suatu suku bukanlah hal yang mudah. Kami harus berhati-hati karena tidak ingin terlena dengan alur dan melupakan adat-istiadat yang sudah ada.
Malam itu juga, kami sepakat untuk menjadikan Ichsan sebagai ketua distrik Sylph. Ia juga dengan cekatan menyusun alur cerita dan dibagikan pada kami. Percayalah, itu sangat mempermudah pekerjaan kami. So, thank you, Mik.
26 September 2020
Pukul 00:02, kami semua sudah menyelesaikan tantangan tersebut. Meskipun aku tertinggal karena ketiduran, tapi dengan sabar mereka menungguku.
Terima kasih untuk teman-teman penghuni distrik Sylph. Tetap jaga kekompakan ya.