GARUDA (END)

By septiaulia283

4.6M 395K 42.1K

[ BELUM REVISI DAN BANYAK TYPO ] MASIH BERLANJUT UPDATE!! TUNGGUIN, YA. Garuda Wisnu Victorian, bukan spesi... More

PROLOG
GARUDA〰01
GARUDA〰02
GARUDA〰03
GARUDA〰04
GARUDA〰05
GARUDA〰06
GARUDA〰07
GARUDA〰09
GARUDA〰10
GARUDA〰11
GARUDA〰12
GARUDA〰13
GARUDA〰14
GARUDA〰15
GARUDA〰16
GARUDA〰17
GARUDA〰18
GARUDA〰19 (Special part Uzi and Uri)
GARUDA〰20
GARUDA〰21
GARUDA〰22
GARUDA〰23
GARUDA〰24
GARUDA〰25
GARUDA〰26
GARUDA〰27
GARUDA 〰28
GARUDA〰29
GARUDA〰30
GARUDA〰31
GARUDA〰32
GARUDA〰33
GARUDA 〰34
GARUDA〰35
GARUDA〰36
GARUDA〰37
GARUDA〰38
GARUDA〰39
GARUDA〰40
GARUDA〰41
GARUDA 〰42
GARUDA〰43
GARUDA〰44
GARUDA〰45
GARUDA〰46
GARUDA〰47
GARUDA〰48 [END]
EPILOG
EXTRA PART 1
EXTRA PART 2 (Last Part)
NEW STORY
Part Spesial 1
Part Spesial Agler
Part spesial 2
Part spesial 3
OPEN MEMBER GC

GARUDA〰08

83.1K 8K 939
By septiaulia283

Selamat Membaca❤

.
.
.
〰〰〰

"Apa mau lo?" Garuda bertanya sinis kepada Agler yang berada didepannya.

"Nggak papa sih, cuma mau main-main aja," jawabnya santai.

"Jangan datang ke markas Porus kalau kalian ingin nyawa selamat." Uzi berucap dengan dingin sambil melipat kedua tangannya.

"Gak takut tuh," balas Drax tak kalah sinis. Memancing emosi saja!

"Aku takut, hyung," ucap Gardha bersembunyi dibelakang Daffin.

Daffin meninju pelan punggung Gardha yang bersembunyi dibelakang nya. "Jangan jadi banci, Akang."

"Gimana nggak jadi banci, orang yang ngomong pada sinis dan dingin semua," ucapnya menatap Garuda, Uzi, Lemuel, Agler, dan terakhir Drax.

"Oke, sekarang izinin gue duduk. Gue nggak bakal ngapa-ngapain kok, lo tenang aja, lo ngga lihat gue cuma bawa mereka," tunjuk Agler pada pasukannya.

Garuda menatap Drax, Deon, Nevan dan empat orang lainnya yang berada dibelakang mereka. Garuda mengangguk menyanggupi permintaan Agler untuk duduk walau diluar markas saja.

"Mau lo sebenarnya apa sih?" Garuda bertanya kali ini tak ada amarah yang terlihat dari wajahnya maupun ucapannya.

Agler melirik Garuda. "Lo udah pikun? Gue udah jawab barusan."

"Jangan ngatain bis gue lo." Marah Gardha, bukan terkesan marah lebih tepatnya seperti lawakan.

Gardika menjitak keras kepala kembaran nya itu. "Bos bodoh, bis itu angkutan umum," ralat Gardika.

"Sakit, Babe," manja Gardha memeluk Gardika.

Zayyan bergidik ngeri melihat Gardha dan Gardika. "Jijik gue, jangan sampai dah apa yang gue pikirin terjadi."

"Homo sesama kembaran itu dosa loh," peringat Deon menunjuk Gardha dan Gardika.

"Heh, ngapain lo ikut-ikutan kagak level kita," ucap Gardha.

"Memang kagak, elo banci gue cowok sejati," ujar Deon bangga.

"Bang, liat tuh dia ngatain kita banci loh," adu Gardha pada Gardika.

"Lo doang kali, bukan Gardika," ralat Lemuel tertawa.

"Jahat..." rajuk Gardha.

Garuda kembali berdeham menormalkan kembali keadaan. "Ngapain lo pindah ke sekolah gue?" tanya Garuda memulai topik.

"Ada urusan sih. Dan ini penting banget menyangkut masa depan gue sih," jawab Agler tersenyum mengingat...

"Maksud lo?" tanya Uzi.

"Maksud? Gue udah jelasin maksud gue itu mau nyamperin masa depan gue. Kalian sama semua ya, sama-sama pikun baru aja gue bilang udah nanya lagi. Emang dasarnya kali ya setiap ngomong sama kalian harus diulang," ledek Agler.

"Enak aja lo, kita semua masih sehat alhamdulillah. Lo kali yang pikun," timpal Daffin tak terima.

"Gue tanya sekali lagi sama lo, Agler. Apa tujuan lo sebenarnya Pindah ke Voctorian?" tanya Garuda kali ini dengan tatapan tajam nya.

"Kenapa lo kepo banget, oke gue kasih tau. Tujuan gue ke Victorian hanya untuk dapetin gadis yang udah ngisi hati gue," jawab Agler mantap.

"Siapa?" tanya mereka semua kecuali Uzi yang hanya menaikkan sebelah alisnya.

"Grizella Allisya Lesham."

Deg

'Grizella? Buat apa ni cowok dekatin Grizella? Sial, ngapain sih dia dekatin Grizella segala kaya nggak ada cewek lain aja.' Batin Garuda kesal.

Entah kenapa mendengar Agler mengatakan bahwa gadis yang Agler dekati Grizella membuat Garuda panas.

Ada rasa tak rela dalam dirinya kala tahu bahwa Agler akan merebut Grizella darinya. Apalagi sekarang perasaan nya campur aduk setelah tadi siang mengatakan bahwa ia tak menganggap Grizella tunangannya.

Haruskah Garuda memberi tahu bahwa Grizella miliknya dan tak boleh diganggu? Tapi, ego lebih dari segalanya. Garuda tak ingin orang tahu bahwa ia dan Grizella sudah bertunangan.

Garuda tak ingin jika orang lain tahu bahwa ia bertunangan dengan Grizella gadis yang tak pernah ia sukai selama ini dan selamanya.

"Kenapa harus Eneng gue?" Daffin bertanya dengan muka sedih.

"Kenapa? Ada masalah?" tanya Agler santai.

"Salah banget, Akang. Eneng Griz gue adalah gebetan yang selalu menerima gue apa adanya. Sering nanyain kabar gue, keadaan gue cuma hati aja yang belum dia tanya." Daffin memasang wajah sedihnya ketika mengatakan kalimat terakhir.

"Nasib lo," ejek Drax.

"Lo juga yang suka sama Uri, kan?" tanya Zayyan mematut-matut.

"Kenapa emang? Gue suka loh gayanya dia. Sebenarnya sih bukan tipe gue, tipe gue itu yang manja, manis, unyu-unyu gitu. Tapi, semenjak gue liat Uri semuanya hadi berubah," ucap Drax.

"Sorry Akang. Jangan buat Akang gue yang satunya patah hati sebelum jadian dong. Akang Uzi gue suka sama Uri tapi udah lo embat aja," ujar Daffin.

"Terserah gue dong," ucap Drax.

"Ekhm... capek gue ngomong sama kalian. Gue pergi dulu... cabut!!" perintah Agler.

Sehabis Agler pergi, Garuda berpikir apakah setelah ada Agler yang mendekati Grizella pertunangannya akan batal? Garuda berharap iya, semoga saja.

Namun mengingat batalnya pertunangannya dengan Grizella ada rasa janggal dihatinya serasa.... tak rela melepas gadis yang baru lima hari menjadi tunangannya.

〰〰〰

Grizella duduk di teras luar rumahnya. Gadis itu menatap Bintang yang bersinar di atas langit.

Grizella membayangkan kehidupan nya kedepannya bersama Garuda. Namun ralat, apakah cowok itu mau hidup bersama nya selama nya? Sehidup, semati mereka akan selalu bersama? Melihatnya sekarang saja Garuda seperti ingin membunuhnya hidup-hidup apalagi hidup bersama selamanya.

Grizella mengirim mengirimi Garuda pesan meski pesan nya tak kan terbalaskan. Ia mengirimi pesan ingin mengingatkan Garuda untuk makan malam.

Grizella AL:
Garuda, kamu dimana?

Grizella AL:
Garuda, jangan lupa makan malam ya, kalau nggak makan nanti kamu sakit loh.

Grizella AL:
Oh, iya. Besok kamu nggak usah jemput aku. Aku berangkat sama Ayah aja.

Grizella:
Selamat malam, Garuda.

Grizella kembali menutup handphone nya tanpa berniat menunggu balasan dari Garuda. Gadis itu sudah tahu bahwa Garuda tak akan membalas pesannya.

Kembali menatap Bintang, namun tiba-tiba handphone nya kembali berdering pertanda notifikasi pesan masuk.

Garuda, satu kata nama cowok yang ada dipikiran Grizella. Ia yakin pasti Garuda membalas pesannya.

Grizella memberungut kesal bahwa yang mengirim pesan itu bukan Garuda melainkan nomor yang tak dikenal.

08123465****:
Hai, CIDA.

Grizella tak membalas pesan tersebut pikiran nya orang yang mengirim pesan tersebut hanya lah orang iseng di malam hari.

Kembali teringat dengan cepat Grizella membuka pesan tersebut. Benar dugaannya siapa lagi orang yang berani memanggilnya CIDA?

Grizella teringat satu orang yang memanggilnya dengan sebutan itu. Agler, Grizella yakin cowok itulah yang mengiriminya pesan.

Namun dari mana Agler mendapat nomornya? Itu bisa terjadi di jaman canggih sekarang. Nomor Grizella bukanlah hal sulit untuk didapatkan Agler hanya yang sulit untuk cowok itu dapatkan hanya hati... Grizella.

Grizella AL:
Agler, kamu Agler, kan?

08123465****:
Agler? Sorry, gue bukan Agler.

Grizella AL:
Terus siapa? Setahu aku yang manggil aku CIDA cuma Agler aja.

08123465****:
Berarti itu panggilan kesayangan Agler ke elo dong.

Grizella AL:
Biasa aja kok. Orang aku sama Agler nggak ada apa-apa.

08123465****:
Jadi, mau diapa-apa ini nih?

Grizella AL:
Heh, sembarang banget ya, kamu ngomong. Kasih tahu siapa kamu sekarang atau ngga kalau suatu saat aku ketemu kamu dan tahu siapa kamu, aku nggak bakalan ngomong sama kamu!!

08123465****:
Eits, Jangan dong CIDA. Aku butuh kamu tahu, satu kata kamu ngomong itu artinya kamu memberikan aku kesempatan hidup dalam sehari.

08123465****:
CIDA...

08123465****:
Grizella, jangan marah deh, gue ngaku ini gue Agler.

Grizella AL:
Tuh kan, benar apa yang aku pikir ini tuh Agler. Apa susahnya coba tinggal ngaku aja kalau kamu Agler.

08123465****:
Ya, kan pengen prank gitu.

Grizella AL:
Nggak mempan prank segala.

08123465****:
Simpan nomor gue ya, Grizella.

Grizella AL:
Nggak mau.

08123465****:
Yah, simpan dong. Jangan kayak gitu ah.

Grizella AL:
Kayak gitu gimana? Aku tetap aja kayak gini tau.

08123465****:
Nggak asik tahu.

Grizella AL:
Asik aja kok, dah lah aku mau tidur ngantuk ini.

08123465****:
Besok gue jemput, tunggu ya.

Grizella AL:
Nggak usah, aku besok berangkat sama Ayah aku.

08123465****:
Nggak ada penolakan!!

Grizella tak membalas pesan Agler. Gadis itu beranggapan bahwa itu hanya lelucon Agler semata.

Grizella melangkah masuk kedalam rumahnya, sebelum naik tangga ia bertemu bundanya yang membawa segelas kopi untuk ayahnya.

"Belum tidur?" tanya Zelin.

Grizella menggeleng pelan. "Tadi aku liat Bintang dulu, Bunda," jawab Grizella.

"PR udah selesai?"

Grizella mengangguk cepat. "Udah dong, Bun."

"Bagus, sana istirahat. Besok sekolah loh," ucap Zelin.

"Oke, Bunda. Aku ke kamar dulu ya, mau istirahat. Good night, Bunda." Grizella mencium pipi Zelin sekilas lalu menaiki tangga menuju kamarnya.

Setibanya dikamar, Grizella merebahkan dirinya di kasur. Mengambil selimut lalu menyelimuti badannya sampai leher, memeluk guling lalu berdoa sebelum tidur.

Grizella mulai memicingkan matanya lalu berucap, "Sweet night dream, Garuda."

〰〰〰

TBC
.

:)
:)
🐦
🐲

Jangan lupa follow IG:
@Garuda.story_
@grizellallisya
@garuda_WV
@ZayyanOerlando
@ale_taqueenby
@Yuzifernandiez
@auristelakeii

Continue Reading

You'll Also Like

121K 12.9K 200
Ini hanya terjemahan saja penulis asli adalah Ba Yue Fei Ying. Dia melakukan perjalanan waktu dan mendapatkan sistem tetapi tekanan Lin Feng sebesar...
4.8M 222K 62
[SELESAI] 🔥BOOK_1 [ALBERIC]🔥 🔥BOOK_2 [LENRIC]🔥 👑Conten :16+👑 Lena gue mau nanya, lo berubah ya? Lo beda, lo lebih cuek, dingin dan tak tersentu...
563K 21.8K 35
Herida dalam bahasa spanyol artinya luka. Sama seperti yang dijalani gadis tangguh bernama Kiara Velovi, bukan hanya menghadapi sikap acuh dari kelua...
ALZELVIN By Diazepam

Teen Fiction

5.7M 319K 36
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?" Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi. Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berj...