Bagaimana Jika...

By KEVINZCR

18.5K 1.3K 1.6K

2020, Mew - Gulf adalah jodoh. 2019, Gulf tidak mengenal Mew. Mew 2020, berada di masa lalu di tahun 2019. Ta... More

Dua Dimensi Waktu
Demi Penggemar
Dihukum
Terjatuh ke Masa Lalu
Bertemu
Gulf Tanpa Mew
Tidak Mudah
Harapan
(Pesan dari penulis)
Tak Akan Meninggalkan Mu
(Pesan dari penulis)
3 Will Be Free
Tolong...
(Pesan dari penulis)
Seorang Penggemar
Awal Kenal
Sahabat
Psikopat
Secret Of Gulf
Angst
Gulf Tanpa Mew (2)
Berdua
Tergoda
Thanos
Secret of Max / Merelakan (3)
Dua Wajah Gulf
Pria Manis
Siapa Pria Itu?
Save Me(w)!
Let Me Go!
Hurts
Pergi
CERITA PENDEK MEWGULF
Kontes
Kontes (2)
Kontes (3)
Kontes (4)
Kontes (5)
Kontes (6)
Kontes (7)
Kontes (8)
Kontes (9)
(Pesan dari penulis)
(Pesan dari penulis)

Merelakan (2)

483 27 39
By KEVINZCR

Sawadikhap, tukhon! 😊💖

Ada cerita tentang salah satu pemain baru Tharntype season 2. Yaitu, First Chalongrat.

Mungkin kalian sudah tau, kalau dia pernah ikut audisi Tharntype (1). Tapi sayangnya, dia tidak lolos.

Dan sekarang, dia lolos saat audisi Tharntype season 2. Dan akan berperan sebagai Fiat.

Di dalam "Secret of Mew : Season 2", ada cerita tentang hubungan First, Gulf, dan Mew. Juga cerita tentang keluarga First.

.
.

Untuk Bab ini, diceritakan Gulf tidak lolos audisi "2gether".

Karena itu, saat diadakan audisi Tharntype (1), Gulf mengikutinya dan berharap agar bisa lolos.

Selamat membaca dan semoga terhibur! 😁😁💖💖

-------------------------------------------------------------

DIMENSI 2019

Mew 2019... sepasang matanya perlahan membuka. Ia terbaring di ranjang. Tubuhnya yang berotot dan seksi, nampak terbuka. Hanya selembar handuk yang menutupi bagian bawah tubuhnya.

Perlahan ia bangkit, lalu duduk. Ia teringat sesuatu. "Rasanya, aku pernah bertemu dengan seseorang, yang sangat mirip denganku. Apakah itu mimpi? Tapi terasa sangat nyata."

Tiba-tiba hape nya berbunyi. Usai mengambilnya, layar hape menampilkan agenda yang ia buat beberapa hari lalu. Bertuliskan : "Audisi Tharntype".

"Oiya, hari ini audisi. Aku harus segera bersiap-siap!" lalu Mew turun dari ranjangnya.

-------------------------------------------------------------

Di halaman gedung, tempat diadakan nya audisi Tharntype.

Sebuah mobil memasuki halaman parkir. Di dalamnya, tampak Gulf yang menyetir, dengan Poompuicharu yang duduk disamping nya.

Usai mendapat tempat parkir, Gulf menghentikan mobil yang ia kendarai.

Gulf : "Sayang, kamu nggak apa-apa nih? Kalau aku audisi untuk drama BL?"

Poom : "Nggak apa-apa. Kalau aku nggak suka, pasti aku udah melarang kamu saat audisi '2gether'."

Gulf : "Kalau nanti aku adegan mesra sama cowok, gimana?"

Poom : "Daripada kamu adegan mesra sama cewek, aku lebih enggak suka."

"Hah?" Gulf heran. Sedangkan, Poom hanya tertawa.

Kemudian, di depan mobil mereka, nampak mobil yang dikendarai Mew terparkir. Lalu, mereka melihat Mew keluar dari mobilnya.

Gulf : "Itu P'Mew? Bukankah dia sudah kembali ke tempat asalnya?"

Poom : "Tapi kayaknya, dia adalah P'Mew yang ada dalam dimensi ini, 2019..."

"...coba kamu lihat mukanya. Bersih tanpa ada luka sedikitpun. Sedangkan Mew yang semalam kita bawa ke Rumah Sakit, kamu lihat sendiri. Ada luka bekas pukulan di pipinya. Akibat ulah penjahat yang mau bakar restoran mu."

Gulf : "Benar juga."

Poom : "Kita lihat nanti. Kalau dia tidak mengenal kamu, berarti dia adalah P'Mew yang ada dalam dimensi ini."

Gulf dan Poom keluar dari mobil. Mew yang melihat mereka langsung memanggil, "Poompuicharu?"

Mew menghampiri mereka berdua. "Sawadikhap."

Poom : "Sawadikhap, P'Mew."

Mew : "Kau mau audisi juga?"

Poom : "Nggak. Aku cuma nganterin pacarku untuk audisi. P'Mew mau coba peran apa?"

Mew : "Aku mau coba ambil peran P'San. Karena setahuku, karakter tersebut sebaya denganku."

Poom mengangguk. Lalu ia memegang bahu Gulf. "P'Mew, apa kau pernah bertemu dengan pacarku ini?"

Mew heran. "Enggak. Kamu belum pernah mengenalkan pacarmu kepada ku."

Poom dan Gulf saling memandang. Ternyata benar dugaan mereka.

Poom : "Maaf, berarti pacarku ini salah orang. Karena dia merasa pernah bertemu denganmu..."

"...kenalkan, namanya Gulf."

"Sawadikhap," Gulf menangkupkan kedua tangannya. Lalu, Mew membalasnya.

Mew : "Gulf, kau mau ambil peran apa?"

Gulf : "Aku mau coba peran Type. Menurut ku, karakter tersebut cocok denganku."

Mew mengangguk. Lalu setengah berbisik kepada Poom. "Pacar mu ganteng banget."

"Iya dong," Poom tersenyum bangga. "Dia lebih ganteng dari kamu."

Mew : "Kalau aku suka sama pacarmu gimana?"

"Siah!" Pompom memukul bahu Mew. "Kayak nggak ada cowok lain aja?!"

Mew : "Hahaha! Ya sudah, ayo kita masuk ke dalam ruang audisi. Semoga, Gulf dan aku bisa lolos."

Poom tersenyum, lalu menengok kearah Gulf. "Sayang, aku tunggu kamu diluar ya."

Gulf : "Masuk aja. Setahuku, peserta boleh mengajak teman atau pacar memasuki tempat audisi."

Mew : "Iya, Poom. Lagipula, para mewlions juga banyak yang berkumpul di tempat audisi, untuk bertemu denganku."

(Mewlions : Para penggemar Mew Suppasit)

Poom menggeleng. "Nggak usah. Aku pengen menikmati suasana diluar. Lagipula..."

"...ada hal penting yang ingin ku bicarakan denganmu, Gulf. Nanti selesai audisi."

Gulf : "Oke. Sampai ketemu, sayang."

Lalu, Gulf dan Mew melangkah memasuki ruang audisi.

Sambil melangkah, sesekali Mew melirik kearah Gulf. Wajahnya yang sangat tampan membuat Mew terpesona.

Mew sedikit kaget, ketika Gulf tahu bahwa ia meliriknya. Tapi, Gulf hanya memberinya senyuman.

-------------------------------------------------------------

Ada sebuah cafe outdoor di dekat gedung tempat audisi. Poompuicharu duduk disana menunggu Gulf selesai audisi. Ia termenung, bertanya-tanya apakah dirinya mencintai Gulf?

Tidak lama kemudian, Gulf datang menghampiri Poom. Mereka saling memberi senyuman, lalu Gulf duduk di hadapan gadis itu.

Poom : "Gimana audisinya? Lancar?"

Gulf : "Iya. Aku merasa, para juri menyukai bakat akting ku. Kali ini, aku sangat yakin akan lolos audisi."

Poom : "Baguslah. Su su, na!"
(semangat)

Gulf : "Oiya, tadi kamu mau ngomongin apa?"

Poom menghela napas. "Menurut mu, apakah hubungan kita harus dilanjutkan?"

Gulf heran. "Kenapa kamu nanya begitu? Apa karena ucapan Mew dari masa depan, yang bilang bahwa dia jodohku? Yang seorang laki-laki?..."

"...kamu percaya omongan dia?"

Poom : "Tapi dia benar. Buktinya, dia menyelamatkan bisnis mu. Kalau dia nggak tau apa yang akan terjadi di masa depan, dia nggak akan melakukan itu..."

"...kalau pada akhirnya kita enggak jodoh, buat apa diteruskan?..."

"...ketika dia bilang, dia adalah jodohmu, aku merasa dia benar. Karena sejujurnya, aku enggak mencintaimu, Gulf."

Gulf termenung sejenak. "Kalau kamu enggak mencintaiku, lalu buat apa kita pacaran?"

Poom : "Maaf. Sejujurnya, aku mencintai pria lain. Tapi karena dia gay, dia enggak bisa menerima cinta dari seorang wanita..."

"...aku pacaran sama kamu, berharap aku bisa mencintaimu dan melupakan dia. Tapi ternyata nggak bisa."

Gulf : "Jadi, aku cuma pelarian buat mu?"

Poom mengangguk. Semua pernyataan gadis itu membuat Gulf sedikit kecewa.

Poom : "Aku minta maaf, kalau selama ini aku punya salah sama kamu. Ijinkan aku pergi, Gulf."

Gadis itu beranjak pergi meninggalkan Gulf. Pria itu kini termenung sendiri. Entah kenapa, tidak ada rasa sedih setelah Poom memutuskan hubungan dengannya.

Tidak lama kemudian, Gulf meninggalkan cafe itu. Ia berjalan menyusuri halaman gedung. Tanpa sengaja, ia bertemu Mew yang berjalan kearahnya.

"Hai, Gulf," sapa Mew sambil mendekati Gulf. "Kamu belum pulang? Kemana, Poom?"

Gulf : "Dia sudah pulang duluan. Ada urusan mendadak..."

"...oiya, P'Mew. Tadi kami kesini naik mobil milik Poom. Karena dia sudah pergi, apa boleh aku minta tolong, dianterin pulang sama P'Mew?"

Mew merasa senang. Karena ia menyukai Gulf sejak pertama bertemu, jangankan mengantar pulang, mengantar ke ujung dunia pun Mew sanggup.

Mew : "Boleh... boleh banget! Ayo, kita menuju ke mobilku!"

Mereka berjalan menuju halaman parkir, dimana mobil Mew berada. Gulf bersikap sok akrab dengan merangkul bahu Mew.

Ia menengok kearah Gulf, yang dengan percaya diri memberi senyum termanis kepada Mew.

Dan... kisah cinta Mew - Gulf 2019 pun dimulai!

(cerita selesai)

-------------------------------------------------------------

Halo, guys!

Judul Bab ini adalah "Merelakan (2)".

Kalau kalian mau tau cerita "Merelakan (1)", silakan baca "Secret of Mew : Season 2". 😊💖

Insya Allah kalau ada ide, aku akan buat cerita baru lagi. 😊💖

Love you, guys 😙😙💖💖

Continue Reading

You'll Also Like

218K 20.3K 73
Freen G!P/Futa • peringatan, banyak mengandung unsur dewasa (21+) harap bijak dalam memilih bacaan. Becky Armstrong, wanita berusia 23 tahun bekerja...
949K 77.6K 28
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
164K 8K 28
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...
74.3K 9.7K 103
This is just fanfiction, don't hate me! This is short story! Happy reading💜