"akh uhuk uhuk" Lisa terbatuk.
Jennie juga tiba tiba terbangun karena merasakan beban di punggung nya.
"morning JenLisa unnie~"
"yah! Ella! menyingkirlah, kasian Lisa sampai terbatuk" kata Jennie yang ada dibawah Ella. Ella langsung beranjak dan duduk di sebelah Lisa dan Jennie yang masih bertumpukan.
"Lisa unnie kenapa meninggalkan Ella tadi malam dan unnie kenapa tidurnya seperti ini?" tanya Ella memicingkan matanya ke Jennie.
"suka suka unnie lah" kata Jennie memutar matanya lalu beranjak dari tubuh Lisa.
"dia cemburu padamu tadi malam sayang" kata Lisa sambil mengelus rambut Ella.
"yah! maksudmu siapa yang cemburu?"
"kamu lah siapa lagi" jawab Lisa lalu ikut beranjak duduk di kasur Jennie.
"enak aja, aku tadi malam tidur biasa ya! kamu aja yang memintaku tidur diatasmu"
"itu karena kamu merajuk semalam"
"salahmu juga mengataiku berat" jawab Jennie memutar matanya malas.
"ta--"
"stooopp!! kenapa jadi pada bertengkar" teriak Ella kepada dua makhluk di depannya yang saling berhadapan dan bertatapan dengan tajam.
"oppa menyuruhku kesini untuk membangunkan kalian karena sudah telat katanya" lanjutnya Ella, membuat Lisa dan Jennie menolehkan kepalanya melihat ke jam dinding dikamar Jennie.
keduanya membelakkan matanya, sudah pukul 06:30 sekarang, mereka belum sempat latihan untuk evaluasi bulanan kali ini yang akan dimulai pukul 8 tepat. sedangkan perjalanan dari rumah Jennie ke agensi membutuhkan waktu sekitar satu jam lebih.
"tidak ada waktu untuk mandi" celetuk Lisa membuat kakak beradik itu menoleh bersamaan ke arah Lisa dan menatapnya dengan tatapan jijik.
"kau jorok sekali unnie" ucap Ella sambil menutup hidungnya dengan 2 jari.
"yah! kau tau apa? unnie mu saja sering menciumku walaupun aku belum mandi" jawab Lisa sambil melepaskan jari Ella.
"Ella, tolong katakan pada eomma kalau aku dan Lisa akan sarapan di mobil saja, dan jangan lupa bilang kalau kami sudah bangun" ucap Jennie mengalihkan pembicaraan.
"okay,," Ella lalu mencium pipi Lisa dan langsung berlari keluar kamar membuat Jennie berteriak.
"YAH! UNNIE MU ITU AKU, KAU SEHARUSNYA MENCIUMKU BUKAN LISA!" teriak Jennie yang masih bisa didengar Ella.
"UNNIE MINTA SAJA PADA LISA UNNIE" teriak Ella membuat Jennie tersenyum miring ke Lisa dan menaikkan satu alisnya yang pada akhirnya Lisa pasrah dan mencium pipi Jennie seperti kebiasaannya saat bangun tidur yang sempat ia tinggalkan beberapa minggu terakhir ini karena ingin menyangkal perasaannya pada Jennie, tapi tidak jadi.
"ayo mandi" ajak Jennie yang sudah berdiri disamping tempat tidur dan menyodorkan tangannya ke Lisa.
Lisa menaikkan satu alisnya, "aku tidak mandi, kita tidak mempunyai cukup waktu"
"kalau gitu mari mandi berdua untuk menghemat waktu" ucap Jennie santai.
"yah! kamu mesum sekali" kata Lisa sambil menutupi bagian dadanya dan memiringkan sedikit badannya memunggungi Jennie.
"huh? apa yang salah dengan mandi bersama? aku sering mandi bersama dengan Jisoo unnie. pikiranmu saja yang kemana mana" ucap Jennie sambil terkekeh membuat Lisa merutuki dirinya sendiri, ia sangat malu sekarang.
"kita harus menghemat waktu. jadi, ayo! tidak ada penolakan" ucap Jennie menarik paksa tangan Lisa, mau tak mau gadis itu ikut berdiri.
"ayo" ucap Jennie sambil menarik paksa tangan Lisa karena Lisa menahan tubuhnya agar tidak tertarik oleh Jennie.
Jennie menghembuskan napas nya lalu beranjak kebelakang Lisa dan mendorongnya ke kamar mandi.
Lisa hanya menganga melihat pemandangan di depannya. bukan pemandangan, lebih tepatnya tubuh Jennie. Jennie melepaskan seluruh pakaiannya di depan Lisa tanpa rasa malu, lalu berjalan kebawah shower, menyalakan showernya yang langsung membasahi tubuhnya.
Jennie yang sadar sedang diperharikan, membalikkan badannya melihat Lisa yang mematung.
"tunggu apa lagi? ayo kemari" kata Jennie tapi Lisa masih tidak sadar, ia masih berada di alam yang berbeda saat ini.
Jennie mengikuti arah pandang Lisa, ia melihat kebawah, melihat tubuh naked nya yang sudah basah karena guyuran air shower. Jennie melihat Lisa lagi lalu tersenyum miring.
"menikmati pemandangan nya huh?" ucap Jennie tak lupa menunjukkan seringaian di wajahnya.
Lisa langsung tersadar, ia membelakkan matanya dan membuang muka karena sangat malu.
"sampai kapan disitu terus? kita tidak mempunyai banyak waktu Lisa. apa harus aku yang melucuti pakaianmu?"
•••••
setelah selesai evaluasi bulanan, member PinkPunk melakukan rapat untuk kesekian kali nya dengan sajangnim.
"kalian sudah melihat hasilnya bukan?" tanya sajangnim.
"ne sajangnim" jawab mereka serempak yang tak lain adalah Jennie, Lisa, Jisoo, Chaeyoung, Jinny, dan Hanna.
"tak salah saya memilih kalian menjadi yang terbaik disini. tapi saya tidak tau apa alasannya, mengapa nilaimu bisa turun Lisa-ssi?" tanya sajangnim melihat ke Lisa membuat Lisa menunduk, Jennie dan Jinny yang ada di kanan kirinya langsung menggenggam tangan Lisa, guna untuk menenangkannya.
"maafkan aku sajangnim, aku kurang berlatih kemarin" ucap Lisa sambil menunduk. Chaeyoung lah peringkat pertamanya kali ini, setelah itu Lisa baru Jennie, Jisoo, Jinny, dan yang terakhir Hanna di member PinkPunk.
"saya tidak ingin jika kalian menganggap diri kalian sudah sempurna berada di peringkat pertama. saya sebenarnya cukup kecewa padamu Lisa, tapi tak apa. kamu sudah bisa mempertahankan ini selama setahun lebih, itu luar biasa." kata sajangnim.
sebelum nya, Jennie lah yang selalu menjadi peringkat pertama dan Lisa selalu peringkat kedua. tapi kedaan itu berbalik sejak setahun yang lalu. dan berbeda lagi pada hari ini yang dimana Lisa berada di peringkat kedua sedangkan Jennie peringkat ketiga.
"tujuan saya mengumpulkan kalian disini adalah untuk mengumumkan tahun ini saya akan mendebutkan........ boygroup terlebih dahulu" ucap sajangnim membuat bahu mereka melemas semua. sajangnim melihat kekecewaan di wajah mereka.
"dan kalian yang selanjutnya pada tahun 2016 yang artinya itu tahun depan" ucap sajangnim. mereka semua tetap sama. tidak ada yang terkejut atau sekedar senang mendengarnya. itu omong kosong yang sudah biasa diucapkan sajangnim menurut mereka.
"tapi saya akan mendebutkan hanya 4 diantara kalian" ucap Yang Hyun Suk yang tak lain adalah sajangnim. mereka semua langsung mendongak melihat sajangnim dengan wajah terkejut nya.
tentu saja terkejut mendengar ucapan si tua pembohong yang sedang bersedekap di hadapan mereka. bagaimana tidak? awalnya ia mengatakan pada mereka akan mendebutkan girlgroup dengan 9 member kemudian berganti dengan 7 member lalu 5 member, dan sekarang 4 member. apa pada ujungnya ia hanya akan mendebutkan 1 orang? pikir mereka.
"saya akan menentukan 4 member tersebut pada akhir desember setelah evaluasi bulanan. memperkenalkan mereka ke publik pada awal tahun 2016 dan mendebutkan mereka pada pertengahan sampai akhir tahun 2016" ucap sajangnim, ia membaca jadwal yang sudah di printkan oleh asistennya sebelumnya.
tidak tau harus mengekspresikan seperti apa perasaan mereka saat ini, mereka tidak tau apakah senang karena tidak lama lagi akan debut? sedih karena tidak bisa debut atau meninggalkan teman yang sudah seperti keluarga mereka sendiri? atu bahkan takut. takut kecewa karena ucapan sajangnim hanyalah omong kosong yang terus berulang.
to be continued
don't forget to vote
don't be a ghost reader 🖤