ʏᴏᴜʀꜱᴇʟꜰ ɪɴ ᴛʜᴇ ᴘᴀꜱᴛ || 𝐙𝐞�...

By vashll

3.1K 402 63

╔. ■ .═══════╗ 【鬼滅の刃】 "Masa lalu adalah sebuah novel yang telah selesai ditulis, s... More

。 ゚ • Ꭲhᥲt ⅌ꪮɾtᥲᥣ • ゚。
。 ゚ • Ꮯꪮᥙɾᥲgꫀ • ゚。
。 ゚ • ⅌ɾꪮtꫀᥴt • ゚。
。 ゚ • ᠻꪊ𝕥ꪊ𝕣ꫀ - ᴇɴᴅ • ゚。

。 ゚ • ꪻ᥅ꪖρ • ゚。

495 66 10
By vashll

Kreek!

"Suara Apa itu?" Ujar Zenitsu.

"Suara? Aku tidak mendengar suara" Ucap Tanjirou kebingungan.

"Ah, Tadi aku mendengar suara ranting kayu patah..." Ucap Zenitsu menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Mungkin ada hewan atau semacamnya" Ujar Tanjirou sambil mengangkat sebelah alis nya.

"Sepertinya begitu"

"Baiklah, Ayo kita jalan lagi!" Ujap Tanjirou kepada sahabatnya.

' Sebenarnya Aku Mencium 3 Aroma Manusia di Sekitar Sini ' batin Tanjirou, ia belum hapal Aroma tubuh tiga anak yang baru saja bertemu dengan nya kemarin.

Flashback

Setelah Touko izin kepada Aoi , ia dan lainnya segera pergi berlari mengejar Tanjirou dan Zenitsu.

Membuntuti mereka benar-benar sangat susah , Tanjirou Memiliki penciuman yang tajam , jadi bisa-bisa Aroma tubuh mereka tercium oleh Tanjirou , Sedangkan Zenitsu memiliki pendengaran yang sangat tajam , bisa saja suara mereka terdengar Zenitsu.

Mereka tidak terlalu memperhatikan jalanan, mereka terus berlari membuntuti Tanjirou Dan Zenitsu , sampai sampai mereka tidak sadar bahwa ada banyak ranting kayu yang berserakan.

Kreek!

Tanpa Sengaja Touko menginjak salah satu ranting kayu tersebut.

Zenitsu mendengar itu dari kejauhan, Tak lama mereka bertiga segera bersembunyi di dekat Pohon Raksasa.

' Sial! ' Batin Touko sambil menepuk dahi nya.

Padahal jarak mereka tidak begitu dekat , tapi Zenitsu dapat mendengar nya dengan jelas, Untung saja Zenitsu mengabaikan nya dan melanjutkan perjalanan nya bersama Tanjirou , jika mereka berjalan balik itu akan sangat gawat.

"Seperti nya kita harus lebih berhati-hati" bisik Sumihiko sambil mengintip ke Depan Pohon Raksasa tersebut.

" G-Gomen , Gara gara aku kita hampir ketahuan " Ucap Touko Menyesal.

" Daijoubu , Kita masih belum ketahuan" Ujar Yoshiteru Sambil tersenyum ke Kakak nya.

Touko hanya Mengangguk Sambil Tersenyum , Ah jarang sekali Touko Tersenyum kepada Yoshiteru.

"Ayo kita ikuti mereka lagi!" Ujar Sumihiko , ia merasa sudah Aman.

35 Menit Berlalu....

Sumihiko, Touko , Dan Yoshiteru masih membuntuti Tanjirou Dan Zenitsu.

Mereka merasa kelelahan, karena tujuan mereka masih jauh.

Sekarang baru pukul jam setengah 11 Siang, tetapi Cuaca sudah sangat panas , mungkin Musim Salju akan segera tiba.

Tak hanya mereka bertiga yang kelelahan , namun Tanjirou dan Zenitsu juga merasa lelah , lalu mereka memutuskan untuk beristirahat di sebuah gubuk tua.

Gubuk itu kosong dan sudah tidak berpenghuni, Tetapi gubuk itu masih terlihat Bersih dan Rapi.

Tanjirou dan Zenitsu pun segera duduk di Teras Halaman Gubuk tua tersebut.

Sedangkan Sumihiko, Touko, Dan Yoshiteru duduk di dekat pohon pohon yang memperlihatkan celah Gubuk tua tersebut.

Untung nya Touko membawa tas yang berisi 4 Botol Air Mineral , Sedangkan Sumihiko membawa 7 Onigiri yang sempat ia ambil dari dapur , sedangkan Yoshiteru membawa tas yang berisi barang barang mereka yang tidak sengaja mereka bawa dari masa depan.

Barang barang tersebut seperti Handphone, Sebuah Buku , dan Benda tajam.

Mereka bertiga segera melahap bekal yang mereka bawa, dengan sangat pelan dan hati hati.

Tiba-tiba pandangan Sumihiko tertuju ke suatu tempat yang tak jauh dari mereka , Yup! Sumihiko melihat ada pedang nichirin yang biasa di pakai pemburu iblis untuk membunuh iblis.

Tak lama Sumihiko langsung beranjak pergi ke Tempat Pedang Nichirin tersebut berada.

Namun Katana itu tersangkut di Akar Pohon yang besar, Touko dan Yoshiteru yang melihatnya segera membantu Sumihiko.

Mereka bertiga berusaha sebisa mungkin menarik Katana tersebut, Namun Yoshiteru menariknya terlalu kencang sampai sampai ia terjatuh sambil memeluk Katana nya.

Bunyi yang di timbulkan Yoshiteru sangat keras sampai sampai Tanjirou dan Zenitsu sadar bahwa sedari tadi ada yang membuntuti nya.

"Kalian!" Teriak Tanjirou sambil melototi mereka bertiga.

" A-Apa yang kalian lakukan? B-Baka!" Ucap Tanjirou, ia benar-benar tidak percaya bahwa mereka membuntuti nya.

"Apa Yang kalian lakukan?" Tanya Zenitsu.

"K-Kami..." Sumihiko tidak tau ingin menjawab apa.

"Kenapa kalian membuntuti kami?" Tanya Tanjirou menatap mereka satu persatu.

"Arghh , Biarkan kami ikut!" Teriak Touko Sambil memeluk Zenitsu.

Semua Sontak Terkejut melihat tingkah laku Touko Kepada Zenitsu.

Muka Zenitsu Memerah seperti Kepiting rebus , dia benar benar tidak percaya bahwa dia di peluk oleh seorang gadis.

"Sebenarnya ada apa ini?" Tanya Tanjirou Bingung dengan kejadian yang baru saja di alaminya.

Mereka yang tidak tau ingin menjawab apa, Tiba tiba Yoshiteru berdiri sambil membawa Katana nya.

"Kami akan ikut membantu kalian memburu Iblis, Kami yakin Iblis yang di buru kalian ini sangatlah berbahaya, jadi biarkan kami ikut membantu kalian!" Ucap Yoshiteru dengan Gagah.

Semua yang melihat Yoshiteru langsung Terkagum kagum, Kecuali Touko.

"Hahaha, Sejak kapan kau bersukap pemberani seperti itu?" Tanya Touko sambil memegangi perutnya.

"E,eh" Yoshiteru salah tingkah.

Tanjirou tersenyum tipis dan berkata "Baiklah, Kalian Semua ku izinkan untuk ikut"

Sumihiko, Touko , Dan Yoshiteru senang mendengar nya.

Padahal Tanjirou ada maksud Lain.

。 ゚ • ┈୨ ♡ ୧┈ • ゚。

' Kemana Anak-Anak itu?! Jika Mereka tidak pulang-pulang apa yang harus ku katakan kepada kak Tanjirou?! ' batin Aoi cemas.

Sebenarnya Aoi sudah curiga sejak awal, kenapa tiba-tiba Sumihiko , Touko , Dan Yoshiteru datang bersama Tanjirou dan Zenitsu?.

" Awas saja kalau aku di marahi kak Tanjirou! " Ucap Aoi Geram.

Sebelum Tanjirou berangkat , Tanjirou berpesan kepada Aoi agar menjaga Sumihiko dan lain nya.

Aoi adalah orang yang sangat di percaya, jadi ia tidak ingin kepercayaan nya di hancurkan.

Sekarang sudah pukul 9 malam, oleh karena itu Aoi sangat khawatir.

Flashback

Akhirnya Sumihiko dan lainnya pergi ke tempat tujuan bersama Tanjirou dan Zenitsu.

Mereka semakin dekat dengan tujuan mereka, tapi tiba-tiba.....

"Ehm, Aku ingin pergi ke Gudang itu!" Ucap Tanjirou sambil menunjuk ke arah Gudang yang sepertinya tidak terpakai lagi.

"Untuk apa? bukan kah itu hanya Gudang tua?" Tanya Touko curiga.

" Daijoubu, aku hanya ingin mengecek Gudang tua itu"

" Hai'k "

"Tapi sebelumnya, kalian jalan dulu saja di depan! Karena aku khawatir tiba tiba ada iblis yang menyerang kalian dari belakang" Ucap Tanjirou memasang Ekspresi khawatir.

" Hai'k" Tanpa Curiga mereka segera menuruti perintah Tanjirou.

Bruk!

Tanjirou menutup pintu gudang itu dengan kencang dan menguncinya.

"Nanda?!"

"A-Apa yang kau lakukan Tanjirou?!" Tanya Zenitsu melototi Tanjirou.

"Ini demi kebaikan mereka" Jawab Tanjirou mengunci pintu itu sekuat nya.

Akhirnya Zenitsu mengerti apa yang di rencanakan Tanjirou, Tak lama kemudian mereka segera pergi ke tempat tujuan mereka.

" Sial! Kenapa jadi begini?!" Teriak Touko sambil memegangi kepalanya, frustasi.

"Ne! Tenanglah pasti ada jalan keluar" Ujar Sumihiko menenangkan Touko.

"Arghh, kita kesini untuk menyelamatkan Kakek! Tapi kita malah di kurung di gudang ini!" Bentak Touko kepada Sumihiko.

"Aku tau! Tapi kita tidak boleh menyerah!" Ujar Sumihiko.

"Lihat! Yoshiteru pasti dia membawa benda tajam di tasnya! Lihat itu juga! Yoshiteru membawa Katana yang tadi kita temukan!" Ucap Sumihiko menunjuk Yoshiteru, berusaha mencari cahaya kecil.

Touko yang menangis langsung memalingkan muka ke Yoshiteru.

"Berikan benda tajam itu!" Perintah Touko kepada Yoshiteru.

"H-Hai'k!"

Yoshiteru segera mengeluarkan isi tas nya.

Yoshiteru mengeluarkan Pisau, dan Cutter.

Touko segera mengambil Pisau dan Menusuk pintu gudang yang ada celah celah nya.

Untung saja Pisau itu sangat tajam dan kuat, bila tidak Pisau itu sudah patah.

Walaupun Gudang itu sudah tua dan tak terawat, tetapi pintunya masih sangat kuat.

Sumihiko Dan Yoshiteru bergidik ngeri melihat Touko yang berusaha membesarkan bolongan pintu tersebut.

"Apa tak ada benda lain selain Pisau dan Cutter?" Tanya Touko.

"Ah, Tidak ada, Tapi akan ku usahakan untuk mencari benda lain di Gudang ini" Jawab Yoshiteru.

"Kalau Begitu cepat lah!"

Yoshiteru segera berkeliling Gudang yang lumayan luas itu , sedangkan Sumihiko membantu Touko membukakan pintu tersebut.

Yoshiteru mencari sesuatu yang dapat membuka pintu tersebut, tapi dia tidak menemukan apa apa.

Saking lelahnya Yoshiteru mencari barang-barang yang ia perlukan, Lalu Dia bersandar di Dinding namun dia malah terjatuh.

"Duhh" Ujar Yoshiteru kesakitan.

Yoshiteru segera menengok kebelakang dan ternyata itu bukanlah Dinding, melainkan Sebuah Pintu.

"A-Apa? P-Pintu?!"

Ternyata Di Gudang itu terdapat 2 buah pintu, Pintu yang satu ada di depan sebelah kiri, sedangkan yang satunya berada di belakang sebelah kanan.

"Ne!Kalian! Ada Pintu lain disini!" Teriak Yoshiteru.

"Berhentilah Mengkhayal!" Teriak Touko tidak percaya.

"Aku serius! Lihat ini!"

Sumihiko dan Touko langsung melihat ke arah Yoshiteru, Ternyata yang di katakan Yoshiteru tidak salah, Mereka segera berlari ke arah Yoshiteru.

"I-Ini... P-Pintu..." Ujar Touko Gugup.

"Benarkan?" Tanya Yoshiteru bangga.

"Hahahaha... Sepertinya Si jidat batu itu tidak tahu kalau ada Pintu lain disini" Ujar Touko.

Touko mengetahui istilah "Jidat Batu" dari Zenitsu, Saat itu Touko pernah mendengar Zenitsu memanggil Tanjirou seperti itu.

"Tunggu apalagi? Ayo kita pergi!" Ujar Sumihiko berjalan ke luar.

"Ayo!" Ucap Touko dan Yoshiteru kompak.

Continue Reading

You'll Also Like

125K 10.3K 25
➡➡➡Just For Fun✔✔✔ Grup Exo📱apa aja dah bentukannya... Terkumpulah member Exo menjadi orang yang OGEB, ABSURD, TUKANG NISTA dan pokoknya unfaedah la...
2.7K 1.3K 20
"Di kedai kopi ini, I saw you and fell in love." - LNY, 2024 ©bluenabé
1.5K 177 35
❝And, my dairy's full of your name.❞ Juhee hanya membutuhkan Soobin untuk menjadi pelengkap ruang bahagianya, namun semesta tidak kunjung merestui. ...
22.2K 1.9K 16
Bumi disinari oleh matahari yang bersinar terang. Bumi dikelilingi oleh bulan yang selalu bersamanya. Bumi di malam hari ditemani oleh para bintang...