ʏᴏᴜʀꜱᴇʟꜰ ɪɴ ᴛʜᴇ ᴘᴀꜱᴛ || 𝐙𝐞�...

By vashll

2.9K 387 63

╔. ■ .═══════╗ 【鬼滅の刃】 "Masa lalu adalah sebuah novel yang telah selesai ditulis, s... More

。 ゚ • Ꮯꪮᥙɾᥲgꫀ • ゚。
。 ゚ • ꪻ᥅ꪖρ • ゚。
。 ゚ • ⅌ɾꪮtꫀᥴt • ゚。
。 ゚ • ᠻꪊ𝕥ꪊ𝕣ꫀ - ᴇɴᴅ • ゚。

。 ゚ • Ꭲhᥲt ⅌ꪮɾtᥲᥣ • ゚。

971 104 25
By vashll

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

"Masa lalu adalah sebuah novel yang telah selesai ditulis, sementara kita sekarang memulai bab baru dalam buku kehidupan kita"

❥ ҉

"Argh!" Teriak Yoshiteru Kesakitan.
Telinga nya di jewer oleh Touko, kakak perempuannya.

"Lagi lagi kamu baca Buku cerita fiksi kakek buyut!" protes Touko Kesal.

"T - Tapi.. Ceritanya Bagus Tau! " Bantah sang Adik.

"Daripada baca buku itu, lebih baik baca buku yang lain saja!"

Kedua kakak beradik itu masih terus berdebat mengenai Buku pusaka sang kakek buyut.

Tiba-tiba Sumihiko berlari Masuk ke kelas dan membuka pintu dengan keras, Tentu saja Touko Dan Yoshiteru Sangat terkejut.

"Kenapa kau masuk kelas dengan kasar?" Omel Touko sambil mendekati Sumihiko.

"I-itu.. A-Aku.. " Ucap Sumihiko, Nafasnya Tersenggal Senggal.

"Ada Apa?" Tanya Touko Penasaran.

"S-Sebaiknya kalian ikuti aku!" Perintah Sumihiko dengan tatapan serius.

"Ne, Ada Apa?" Tanya Yoshiteru.

"Sebaiknya kau Ceritakan dulu, apa yang terjadi" Ujar Touko melipatkan tangan pada dadanya.

"A-Aku... Menemukan sebuah portal!" Jelas Sumihiko.

"Apa yang kau bicarakan Sumihiko? Apa kau mulai berhalusinasi seperti Yoshiteru?" Tanya Touko tidak Percaya.

"Ne, Kenapa kau bilang begitu kak?" Yoshiteru Kesal, tak mau kalah.

"Jika kalian tidak percaya, ikuti saja aku!"

"Tapi, ini sudah sore, apa sebaiknya kita pulang saja?" Tanya Yoshiteru.

"Kumohon, sebentar saja.." Ajak Sumihiko.

Akhirnya Touko Dan Yoshiteru berlari mengikuti Sumihiko.

。 ゚ • ┈୨ ♡ ୧┈ • ゚。

"K-Kita Sudah Sam-" Mata Sumihiko terbelalak, tidak ada portal apapun disana.

"Tuh kan! Apa kataku, kau hanya berhalusinasi saja!" Teriak Touko Kesal.

"T-tadi ada disini... Tapi sekarang hilang"

"Yaah, padahal aku sudah capek capek lari dari kelas sampai ke laboratorium" Keluh Yoshiteru.

Tempat yang dimaksud oleh Sumihiko ternyata adalah laboratorium yang cukup jauh dari kelas Yoshiteru.

Touko dan Yoshiteru pergi dari ruangan tersebut, namun tiba-tiba Sumihiko berteriak.

"Ne, Kalian! Portal itu muncul di depan kalian!" Teriak Sumihiko, Karena Sepertinya Touko dan Yoshiteru tidak dapat melihat nya dari jarak dekat.

"AWAS!" Teriak Sumihiko ketika Touko dan Yoshiteru tetap melangkah maju, tidak peduli apa yang di katakan Sumihiko.

Tiba-tiba Touko Menyadari jika Portal itu benar-benar ada di hadapan nya.
Karena dia seolah olah masuk ke sebuah lubang dan melayang didalamnya.

Yoshiteru yang berjalan di samping Touko, juga ikut masuk ke dalam Portal itu.

Sumihiko yang menyadari itu, langsung mengejar mereka yang tiba-tiba masuk ke Portal misterius itu.

。 ゚ • ┈୨ ♡ ୧┈ • ゚。

"Duuuh, Kepala ku" keluh Yoshiteru Kesakitan.

"D-Dimana Kita?" Tanya Touko yang sudah sadar.

"Kita sepertinya di hutan... " Tebak Sumihiko.

"T-tunggu bukankah tadi kita di Sekolah?" Tanya Yoshiteru polos, seakan dia tidak ingat apa yang baru saja terjadi.

"Apakah tadi benar-benar sebuah Portal?" Tanya Touko Khawatir.

"Iya.. Tadi Benar-benar sebuah Portal!" Ucap Sumihiko Sambil Melihat-Lihat di sekitar nya.

"Ne, Apa Yang Kalian bicarakan?" Tanya Yoshiteru Ketakutan.

"Tidak ada sinyal disini" Ucap Touko, sambil menggenggam ponsel nya.

"Kenapa kalian Tidak menjawab pertanyaan ku?!" Protes Yoshiteru.

"Kita nggak tahu!" Bentak Touko kepada adik lelaki nya itu.

"Sebaiknya kita harus menanyakan sesuatu kepada seseorang di sekitar sini"

Tak lama, tiba-tiba ada seseorang yang berlari ketakutan sambil berteriak.

Orang itu Berambut Pirang seperti Bunga Dandelion, dan Ada satu orang di belakangnya yang mengejarnya sambil membawa sebuah kotak Di punggung nya.

Pria bersurai pirang itu menabrak Yoshiteru sampai jatuh, Dan Mereka berdua lantas berteriak Dengan Sangat kencang.


"E-eh Siapa kamu?! " Tanya pria berambut pirang itu, karena menyadari
orang yang di tabrak nya sangat mirip dengannya.

"K-kamu juga siapa?!" Tanya Yoshiteru balik kepada pria berambut pirang itu.

"Aku adalah Zenitsu Agatsuma" Jawab Zenitsu sambil Menatap Yoshiteru dengan tajam.

"Tunggu, Zenitsu Agatsuma?" tanya Yoshiteru tidak percaya apa yang di katakan pria bersurai Pirang tersebut.

"A - Apa ada yang salah?!" Tanya Zenitsu ketakutan.

"Sebenarnya kalian siapa?" Tanya Sumihiko tidak asing dengan pakaian dan katana mereka.

Di rumah Sumihiko, terdapat Katana, Anting hanafuda dan lain-lain nya di pajang di rumah Sumihiko.

"Kami Adalah Pemburu Iblis, Nama ku Tanjirou Kamado, Sedangkan yang di sebelah ku ini adalah Zenitsu Agatsuma" Ucap Tanjirou sambil menunjuk ke arah Zenitsu.

"T-tunggu A-Apa? Pemburu Iblis?" Tanya Touko Tidak Percaya.

"Iya.. ngomong-ngomong kamu mirip dengan adik ku ya" Ucap Tanjirou tersenyum ke Arah Touko.

Sumihiko, Touko, Dan Yoshiteru masih tidak percaya apa yang dilihat nya, mereka seperti kembali ke masa lalu, dimana kakek, Nenek buyut mereka masih hidup.

。 ゚ • ┈୨ ♡ ୧┈ • ゚。

Suasana seketika menjadi hening semenjak Sumihiko, Touko, Dan Yoshiteru berhenti Menanyakan sesuatu kepada Tanjirou dan Zenitsu.

"Hmm, Kalian Belum memperkenalkan diri kalian..." Ucap Tanjirou memecahkan keheningan.

"Ah, iya" Ucap Touko yang baru sadar bahwa sedari tadi ia melamun.

"Nama ku adalah Touko Agatsuma, Ini adikku Namanya Yoshiteru Agatsuma,
Sedangkan Dia namanya adalah Sumihiko Kamado" Ucap Touko sambil tersenyum, ia berharap agar Zenitsu dan Tanjirou tidak terkejut mendengar nya.

Mendengar itu, Zenitsu dan Tanjirou saling bertatapan, Tidak Mengerti. kenapa mereka memiliki nama marga yang sama.

"A-Ano... " Ucap Touko, ketika Zenitsu dan Tanjirou Terdiam.

Zenitsu dan Tanjirou memalingkan muka ke arah Touko, gadis yang benar-benar mirip dengan Nezuko.

"Sebenarnya Kalian Berasal Darimana? Aku tidak pernah melihat Seragam Itu" Ucap Tanjirou Lembut ke Mereka bertiga.

Bukannya menjawab pertanyaan itu, Sumihiko malah menarik tangan Touko Untuk berbicara 4 mata.

Yoshiteru yang tidak diajak bicara oleh Sumihiko hanya bisa terdiam melihat kakek Buyutnya itu.
Dan ia pun baru sadar bahwa ia masih membawa buku tentang pemburu iblis tersebut.

"Bagaimana ini? Apa kita ceritakan saja ke kakek buyut pengalaman kita tadi?" Tanya Touko kepada Sumihiko.

"Mungkin, Kita bisa menceritakan pengalaman tadi, tapi jangan sampai mereka lebih tau lagi tentang apa yang akan terjadi di masa depan nanti" Ujar Sumihiko, Khawatir ia akan mengubah masa depan.

"Bukankah itu terlalu Gegabah?"

"Tapi mau bagaimana lagi, kau sudah memberitahukan mereka Nama kita" ucap Sumihiko memegang Dagunya.

"Maafkan aku"

"Ah, Daijoubu, lagipula sudah terjadi"

"Baiklah, Aku akan lebih berhati-hati" Ucap Touko Serius.

Lalu mereka berdua kembali mendekat ke Yoshiteru, Zenitsu, Dan Juga Tanjirou.

"Gomen, Tadi kita langsung pergi, bukannya menjawab pertanyaan mu" Ucap Touko sambil tersenyum.

"Ah, iya Daijoubu" Jawab Tanjirou lembut.

。 ゚ • ┈୨ ♡ ୧┈ • ゚。

"Jadi seperti itu cerita nya?" Tanya Tanjirou tidak percaya.

"I-iya"

"Apa kau benar-benar dari masa depan?" Tanya Zenitsu.

"Iya"

"Terdengar sangat tidak masuk akal"

"Yaa, begitulah"

"Sebaiknya kita jangan cerita di hutan,malam akan tiba, dan iblis akan segera muncul" Ucap Tanjirou.

Sumihiko, Touko, dan Yoshiteru terkejut mendengar nya, karena iblis itu benar-benar ada di masa lalu.

Seketika Touko menyesal karena tidak pernah percaya bahwa pemburu iblis benar-benar ada.
Padahal pemburu iblis sudah mempertaruhkan nyawa mereka.

Selama ini Touko selalu bilang itu tidak nyata, Tiba-tiba ia meneteskan air matanya tanpa sadar.

"Eh, Touko, kenapa tiba-tiba kamu menangis?" Tanya Zenitsu iba.

"G-Gomen, Gomenne..." Touko menangis sejadi jadinya.

"Gomen Nasa'i, Ojii-chan... Hiks.." Ucap Touko sambil menatap ke arah Zenitsu.

"Eeh, ada apa?" Muka Zenitsu memerah karena ia sadar bahwa Touko adalah Anak cucu nya.

' Sepertinya Aku Tahu Kenapa ' batin Yoshiteru sambil melihat kakaknya.

Bagi Yoshiteru ini pertama kalinya ia melihat kakak perempuan nya menangis.

。 ゚ • ┈୨ ♡ ୧┈ • ゚。

"Kita dimana?" Tanya Sumihiko kepada Tanjirou.

"Ini adalah tempat kediaman kupu kupu" Jawab Tanjirou sambil tersenyum ke arah Sumihiko.

' Kakek Sangat Murah Senyum ' batin Sumihiko sambil melihat kakek buyutnya itu.

"Sepertinya Kanao, Shinobu, dan inosuke tidak ada di sini ya" Ucap Tanjirou kepada Zenitsu.

"Iya" Jawab Zenitsu, masih tidak percaya bahwa ia bertemu Anak Cucunya dari masa depan.

Nama "Kanao" seperti Tidak asing bagi Sumihiko.
' Apakah Itu Nenek Buyut? ' batin Sumihiko.

Tiba-tiba Aoi datang ke arah mereka dengan tatapan bingung.

"Kak Tanjirou, Siapa 3 anak itu?" Tanya Aoi.

"Ah, ceritanya sangat panjang" Jawab Tanjirou.

"Aoi, bolehkah mereka bertiga tinggal disini sementara?" Tanya Zenitsu.

Setelah memberikan alasan yang cukup jelas, akhirnya Aoi mengiyakan nya.

。 ゚ • ┈୨ ♡ ୧┈ • ゚。

"Karena kita ada disini, kalian bertiga boleh memanggil nama kami" Ucap Tanjirou.

"A-Apa Boleh?" Tanya Touko.

"Tentu saja, Rasanya aneh di panggil Kakek saat masih seusia ini" Jawab Tanjirou Sambil tertawa kecil.

"Jika kalian memanggil kami kakek, orang orang juga akan bingung" Sambung Tanjirou.

Mereka tertawa mendengar nya.

"Ngomong-Ngomong... " Ucap Zenitsu ke Yoshiteru.

"Aku Di masa depan menikah dengan siapa?" Tanya Zenitsu, berharap ia akan menikah dengan Nezuko.

"Ehhh" Yoshiteru Salah Tingkah, tidak tau mau jawab apa.

"G-Gomen, Aku tidak bisa menjawabnya" Ujar Yoshiteru.

"Huh, Yoshiteru jahat!" Ucap Zenitsu kesal.

Mereka semua tertawa mendengar nya.
Namun ada 1 hal yang membuat Zenitsu yakin bahwa ia akan menikah dengan Nezuko, Yaitu secara fisik Touko sangat mirip dengan Nezuko.

"Ngomong ngomong apa isi kotak itu?" Tanya Touko Penasaran.

"Ah, ini... Apa kau yakin ingin melihat nya" Tanya Tanjirou.

"Iya"

Tidak lama kemudian, Nezuko keluar dari kotaknya dengan penampilan imut.

"Nezuko Chan~~" Ucap Zenitsu.

' Ternyata Kakek Buyut Dulu Seperti Ini ' batin Touko dan Yoshiteru sambil menatap Zenitsu aneh.

"Ah, ini adikku Namanya Nezuko" Ujar Tanjirou sambil Tersenyum.

"Nezuko benar-benar mirip dengan mu ya, Touko!" sambung Tanjirou, ia berharap Nezuko Juga memiliki keturunan.

"Eeh" Ujar Touko, pipinya memerah.

"Kenapa... N-Nezuko masuk kedalam kotak?" Tanya Sumihiko merasa tidak sopan memanggil saudara perempuan kakeknya dengan nama aslinya.

"Ah, itu.. Itu karena..." Omongan Tanjirou Terhenti.

"Karena apa?" Tanya Touko.

"Jika nanti kuberi tau, kalian akan takut" Jawab Tanjirou sambil tersenyum lembut.

"K-kami tidak akan takut" Ucap Yoshiteru yang penasaran dengan Nenek buyutnya itu.

"Baiklah, akan ku ceritakan" Ucap Tanjirou lembut.

。 ゚ • ┈୨ ♡ ୧┈ • ゚。

"Apa?! Jadi nenek buyut adalah ib-" Teriak Touko histeris, kemudian dia sadar bahwa ia keceplosan.

"T-Touko!" Sumihiko terpaksa menutup mulut Touko, ia tidak ingin memberikan Spoiler pada Zenitsu dan Tanjirou.

"T-tunggu a-apa?" Tanya Zenitsu tidak percaya, bahwa Nezuko di panggil Nenek oleh anak cucunya.

Yoshiteru hanya bisa menepuk dahinya, sedangkan Nezuko tidak mengerti apa yang mereka bicarakan.

Tanjirou yang tidak mengerti apapun, dia langsung mengalihkan topik pembicaraan.

"Hmm, Sumihiko!" Panggil Tanjirou kepada Sumihiko.

"Eeh, iya ada apa?" Jawab Sumihiko, ia sadar bahwa Tanjirou mengalihkan Topik pembicaraan.

"Apa kau punya seorang kakak atau adik seperti Touko dan Yoshiteru?" Tanya Tanjirou.

"Ah, iya, aku punya seorang kakak, namanya adalah Kanata Kamado" Jawab Sumihiko.

"Tapi.. Dia tidak ada disini, tadi hanya kami bertiga yang terjebak kesini" Sambung Sumihiko.

Tiba-tiba Nezuko mengelus Rambut Yoshiteru dengan Lembut.

Nezuko Tanpaknya mengerti siapa 3 orang yang tiba-tiba bertemu mereka.
Nezuko pun Tanpak Tersenyum sambil mengelus pelan kepala Yoshiteru.

Melihat hal itu, Zenitsu sangat Cemburu, ia berharap Nezuko melakukan hal yang sama padanya.
Sedangkan wajah Yoshiteru memerah dan hatinya berdebar sangat kencang.

Zenitsu yang memiliki pendengaran yang sangat tajam, langsung menyadari hal itu.

"Ne,Kenapa detak jantungmu berdebar sangat kencang?" Tanya Zenitsu, pura pura tidak tau.

"E,eh" Yoshiteru kebingungan, ia tidak tau bahwa kakek buyutnya memiliki pendengaran yang sangat tajam.
Bahkan sampai bisa mendengar detak jantung orang.

"Hahahaha, Zenitsu memiliki pendengaran yang sangat tajam, jadi harus berhati hati agar tidak kedengeran Zenitsu" Ucap Tanjirou kepada Yoshiteru.

Nezuko mengerti apa yang mereka bicarakan, tak lama kemudian dia tertawa kecil.

Tentu saja Zenitsu dan Tanjirou sangat kaget, karena ini pertama kalinya Nezuko tertawa saat menjadi iblis.
Terutama Zenitsu, ini adalah pengalaman pertama nya mendengar suara Nezuko, walau hanya suara tertawa.

"Ah, iya" Tanjirou teringat sesuatu.

"Besok kita berdua ada misi, sebaiknya kalian disini saja!" Sambung Tanjirou.

"Misi apa?" Tanya Sumihiko.

"Misi membunuh iblis" Jawab Tanjirou.

' Misi Membunuh Iblis? Apakah Nenek Buyut Juga Ikut? ' batin Yoshiteru.

"Aku akan membawa Nezuko" Ujar Tanjirou, seakan akan dia membaca pikiran Yoshiteru.

Yoshiteru yang mendengar nya, merasa harus lebih berhati hati.

"Kalian disini saja ya! Misi ini berbahaya, harus berhadapan langsung dengan iblis" Ucap Tanjirou mengulang perkataan nya.

"Baiklah!" Ucap mereka kompak.

。 ゚ • ┈୨ ♡ ୧┈ • ゚。

"Kami berangkat dulu ya!" Pamit Tanjirou kepada Sumihiko, Touko,dan Yoshiteru.

"S-Sebenarnya aku ngga mau ikuuut" Keluh Zenitsu.

"Tapi ini kan tugas kita... "

"Kenapa kita harus berburu iblis selagi ada manusia yang berasal dari masa depan?" Tanya Zenitsu.

"Tenang, Aku akan menunggu mu" Ujar Touko sambil tersenyum.

Melihat Touko menyemangati Zenitsu, Zenitsu pun merasa senang.

"Baiklah!aku akan memburu iblis sebanyak-banyaknya!" Ujar Zenitsu semangat.

"Nah begitu dong! Ganbatte!" Ucap Touko semangat.

Sifat Touko yang periang dan semangat sudah menjadi ciri khas nya.

"Jyaa Ne!" Pamit Tanjirou dan Zenitsu sambil melambaikan tangan.

"Jyaa!"

Continue Reading

You'll Also Like

9K 837 8
Banyak hal yang berubah semenjak perang melawan dewa kuno pecah di Liyue, termasuk bagaimana Xiao dan Lumine memandang satu sama lain. *** WN: Ini ad...
1.5K 380 9
𝕐𝕦𝕟𝕠 𝕩 ℕ𝕠𝕖𝕝𝕝𝕖 "gw suka sama lu, mau jadi pacar gw?" Seluruh karakter Black Clover hanya milik authornya 💓Yuki tabata💓 Aku cuman meminjam...
50K 4.9K 42
Balada anak kos-kosan
16.6K 2.8K 20
Kalau ditanya siapa pasangan paling couple goals di sekolah, para siswa SMAN 1 Isekai kompak menjawab Obanai dan Mitsuri. Semua orang tahu, hubungan...