Dunia Rendra (Completed)

By Larasatiameera__

5.6K 1.2K 11K

WARNING! MEMBACA CERITA INI BISA MEMBUAT ORANG WARAS MENJADI GILA NO SENGKLEK NO LIFE! Itu adalah prinsip yan... More

🌱Bab. 01 - Tamu Istimewa🌱
🌱Bab. 02 - Narendra Junaedi Pratama🌱
🌱Bab. 03 - Persiapan Masuk Sekolah🌱
🌱Bab. 04 - Teletubbies🌱
🌱Bab. 05 - Teka - Teki🌱
🌱Bab. 06 - Bertemu Bidadari🌱
🌱Bab. 07 - Gombalan Maut🌱
🌱Bab. 09 - Rencana Untuk Cherry🌱
🌱Bab. 10 - Pelet Cinta🌱
🌱Bab. 11 - Mojok🌱
🌱Bab. 12 - Otw Rumah Pak RW🌱
🌱Bab. 13 - Bertamu🌱
🌱Bab. 14 - Mengejar Masha🌱
🌱Bab. 15 - Berdua Lebih Baik🌱
🌱Bab. 16 - Ngeronda🌱
🌱Bab. 17 - Setan Atau Bukan🌱
🌱Bab. 18 - Babu Dadakan🌱
🌱Bab. 19 - Dora Mati🌱
🌱Bab. 20 - Dora Mati part. 2🌱
🌱Bab. 21 - Dora Mati part. 3🌱
🌱Bab. 22- Dora Mati part. 4🌱
🌱Bab. 23 - Rendra, I Love You🌱
🌱Bab. 24 - Bucin Rendra🌱
🌱Bab. 25 - Selamat Makan🌱
🌱Bab. 26 - Mati Lampu🌱
🌱Bab. 27 - Awas Hantu!🌱
🌱Bab. 28 - Kalo Cinta Ngomong, Dong🌱
🌱Bacotan🌱

🌱Bab. 08 - Cherry Bikin Bete🌱

201 51 474
By Larasatiameera__

Ada yang kangen Rendra? Atau kangen authornya? Kalo gada yang kangen aku paksa buat kangen wkwkwkwkwk🤣🤣🤣

Saya datang dengan membawa part yang pendek, sependek tubuh Rendra. Jadi kalian tak akan muntah😬😬

Ingat! Karma masih berlaku😱😱😱


🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱

Keane pulang ke rumah dengan muka sepetnya yang benar-benar tidak enak dilihat.

Davin muncul dari dapur sambil menyeruput Kopi Susu Beli 2 Gratis 1 -nya di siang hari bolong ini. Hampir saja cangkir kopinya terjatuh dari pegangan dan airnya muncrat ke mana-mana karena kaget dengan wajah jelek Keane.

"Ya ampun, Keane. Ampek kaget gue." Davin mengelus dada. "Itu kenapa muka lo jelek banget? Pulang sekolah kok mukanya jadi kayak buntelan nasi yang dibuang ke tong sampah gitu?"

Sebuah tas besar hampir memecahkan kepala Davin, cangkir kopi yang dipegangnya sampai oleng, tapi untungnya dia memegangnya amat kencang, sehingga tidak jadi tumpah. "Anjir, deh. Apa-apaan sih lo, Keane? Main lempar-lempar sembarangan? Lo kira gue rak, apa? Seenaknya aja lo." Davin marah-marah sambil melempar tas Keane ke sembarang tempat.

"Abisnya lo ... nggak liat ada orang lagi bete kayak gini, bukannya ngehibur atau apa kek, eh malah ngata-ngatain gue?"

"Emangnya lo bete kenapa, sih? Ada apa? Sampe muka lo kayak gitu?" tanya Davin lagi.

Keane dilempar ke kursi---ralat Keane melempar dirinya ke sofa yang ada di ruang tamu, merebahkan tubuhnya dan mengangkat kedua kakinya ke atas dengan sepatu kotor habis dipakai melewati becek-becek di luar tadi. "Gue lagi ada masalah nih."

"Masalah apaan?" Davin kembali menikmati Kopi Susu Beli 2 Gratis 1-nya sambil duduk.

"Masalah rumah tangga."

Davin hampir kesedak minum kopinya gara-gara jawaban Keane yang mengejutkan, sampai-sampai pohon toge di depan rumah saja sampe tumbang. "Hah? Masalah rumah tangga? Emang sejak kapan lo merit (baca : married)?"

"Udah, gue udah merit," jawab Keane enteng.

"KAPAN? SAMA SIAPA?"

"Ya, sama bidadari pujaan hati gue yang selalu ada di hati gue di saat apapun. Si Cherry."

Begitu mendengar nama 'Cherry', Davin langsung mendengus kesal. Keluar asap dari kedua lubang hidungnya.

*backsound suara kerbau*

"Yaela ... gue kira lo beneran udah merit? Emangnya lo ada masalah apa lagi sama si Cherry? Bukannya urusan soal game udah nggak ada masalah lagi sekarang? Kenapa? Game lagi?"

"Bukan."

Baru kali ini Keane dan Cherry bermasalah bukan karena game atau ponsel. Karena menurut penelitian yang sudah-sudah, mereka berdua selalu ribut soal Cherry yang cemburu sama ponsel dan soal Keane yang tidak bisa lepas dari aplikasi nista bernama game itu.

"Hah? Bukan? Terus kenapa?" Karena saking seriusnya mau mendengarkan cerita cinta dari Keane, Davin sampai harus merelakan Kopi Susu Beli 2 Gratis 1- nya untuk dinikmati oleh Mondy yang baru pulang berburu. Sampai di rumah haus, kebetulan ada kopi nganggur dan langsung diserobot. Kucing tampan itu naik ke atas meja dan meminum kopi milik Davin.

"Itu. Gara-gara si setan."

"Setan? Bukannya setannya lo sendiri?"

Keane melirik horor ke arah Davin.

Davin merinding. "Biasa aja dong, ngelihatnya. Nggak usah kayak gitu. Kan jadi merinding nih, bulu ketek gue."

"Ya siapa lagi kalo bukan---"

"Pelet pelet cinta ... pelet pelet cinta ... pelet pelet cinta ... pelet pelet cinta ... pelet pelet cinta ...."

Belum sempat Keane melanjutkan kalimatnya, terdengar bunyi bel rumah. Bel yang dulu dirusak sama Rendra waktu pertama kali datang ke rumah sudah diganti oleh Rendra atas kesepakatan bersama. Makanya lagunya juga beda. Lagu kesukannya Rendra.

"Eh, siapa tuh tamunya?" Davin melongok ke arah pintu.

"Bukain pintu sono." Keane memerintah layaknya raja. "Lagi capek gue. Capek tenaga, capek pikiran, capek ucapan, capek perut, capek kepala, capek idung ...."

"Lagak lo, Keane." Saat Davin mau beranjak dari duduknya untuk membukakan pintu atas perintah Yang Mulia Raja, tapi sebelum sempat melangkah, si setan yang sedang dibicarakan pun nongol sambil ngemut permen lolipop berbentuk ayam jago mirip punya-nya Masha di film Masha And The Bear.

"Halo, Kakak-kakak semua," sapa Rendra dengan wajah semringahnya yang selalu bahagia dan damai sentosa sepanjang masa. "Lagi ngapain?"

Keane langsung melengos dan pura-pura tidur saat Rendra datang. Lagi bete buat tatap muka sama saingan.

"Eh, Ren. Lo ngapain tadi pake pencet bel segala?" tanya Davin heran. "Bukannya lo juga bisa masuk karena punya kunci rumah? Ngapain pencet bel?"

Rendra nyengir. "Nggak apa-apa. Gue cuma kasih tanda doang kalo gue udah pulang. Hehehehe ...."

"Dasar lo." Davin melirik cangkir kopinya yang sudah kosong, kering keronta tanpa ada air sedikitpun. Bahkan Davin sudah menjungkir-balikkan cangkir kosong itu, tetap tidak ada air tersisa sedikitpun.
"Ya ampun, Mondy ...."

"Meaowww ...." Mondy seperti biasa hanya memasang wajah polos andalannya sambil menyapu-nyapu bibirnya dengan lidahnya. Membersihkan sisa-sisa Kopi Susu Beli 2 Gratis 1 punya Davin yang celemotan di sekitar bibirnya.

"Lo ini rakus banget, sih? Cangkir segede ember cucian begini kopinya abis semua lo minum? Emang perut lo muat, apa?"

"Meow ... meow ...." Mondy menyahut sambil garuk-garuk kepala dengan kuku-kuku jarinya yang imut nan mungil.

"Lhah, kenapa ada mayat di sini?" Rendra membelalak melihat Keane yang sedang tidur dengan posisi berantakan, sepatu kotor di atas sofa. Mengabaikan Davin yang sedang mengobrol dengan Mondy.

"Kurang ajar lo," semprot Davin. "Ini orang, tau."

"Lagian Kak Keane ngapain sih, tidur di sini? Udah gitu lihat deh, tuh. Sepatunya kotor banget. Abis main-main di mana sih, dia? Bukannya mandi terus ganti baju, eh malah langsung ngorok aja?"

"Ya udahlah, biarin aja. Mending lo aja yang mandi sana." Davin mengangkat cangkir kopi segede ember-nya. "Sana, sana."

Mondy mengeong lagi lalu turun dari atas meja dan ngibrit ke belakang setelah mendengar kode cinta dari atas genteng. Pacarnya Mondy memanggil-manggil mengajak kencan hari ini.

Rendra ngeloyor pergi tanpa ngomong apa-apa.

Tak lama kemudian, Davin juga pergi ke dapur mau membuat Kopi Susu Beli 2 Gratis 1 lagi. Ngopi is my life!

Keane mendengkur kencang sekali sampai lampu kamar mandi pecah, memang efek yang dihasilkan sangat berlebihan. Tadinya cuma mau pura-pura tidur untuk menghindari bertatap muka dengan Rendra, eh tidak tahunya tidur beneran. Ckckckckck ... Keane memang orang yang hobi tidur.

Keane lagi bobok gaes😁😁😁

Sementara Mondy sudah berhasil naik ke atas genteng dan bertemu pujaan hatinya yang menurutnya sangat cantik bernama Michiko. Bahkan kecantikan Michiko melebihi Michan - pacarnya Doraemon. Kucing betina berwarna telon (tiga warna) itu telah berhasil meluluhkan fakboy bernama Mondy dan membuatnya berakhir bucin. Mereka langsung saling melempar meongan dan berciuman mesra begitu bertemu. Menikmati cinta masa muda yang indah di hari yang cerah ini.

(BACA : Paragraf terakhir gak penting banget sumpah. Itu aku buat cuma biar memenuhi 1k kata doang di part ini awokwokwokwok)

Pacarnya Mondy gengs, namanya Michiko😭😭😭😭

🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱

Maap kalo gaje atau garing, authornya lagi galau😫😫😫

Maap kalo ada typo yes

Votenya dong jangan jadi pelit bin medit😭😭😭

Sabtu, 07 November 2020

Continue Reading

You'll Also Like

1.8K 453 45
Berawal dari pemikiran sempit Rena, seorang pecinta musik pop Korea yang berharap di negerinya juga terdapat idola-idola seperti halnya di Korea Sela...
342K 33.5K 32
Secuil kisah ajaib bin menarik dari keluarga mapia Papi Rion Kenzo dan Mami Caine Chana beserta tuyul-tuyulnya. YES THIS STORY CONTAIN BXB!
6.9K 935 48
[ COMPLETED ] "..Mencintaimu adalah kebahagiaan untukku. Jadi, haruskah aku berhenti mencintai untuk kebahagiaanmu?" - Park Yena #53 - tomorrowbytoge...
29.5M 1.3M 44
[Story 4] Di penghujung umur kepala tiga dan menjadi satu-satunya orang yang belum nikah di circle sudah tentu jadi beban pikiran. Mau tak mau perjod...