" selamat pagi semua " tegur ku kepada pekerja ku
mereka semua bangun lalu membungkukkan sedikit tubuh
" selamat pagi Cik Choi ! wah rindu nya dekat Cik Choi ! " tutur Woojin lalu berlari mendekati aku
satu pelukan dihadiahkan buat ku
" baru 1 bulan Woojin-ssi " kata ku sejurus dia melepaskan pelukan
" 1 bulan pun pejabat ni rasa sendu je bila Cik Choi takde.. kalau tak ada je quotes yang Cik Choi bagi setiap pagi untuk naikkan semangat kitorang " sambung Seora
" seketul Junkyu juga merindui Cik Choi yang selalu merijek saya " Junkyu memegang dada
" haih macam macam la korang ni " tutur ku lalu tertawa kecil
" okay quotes hari ni is " chase your dreams as long as you can , don't let your dreams just be a dreams " kata ku kepada mereka semua
" ahhhhh quotes Cik Choi menambah semangat saya nak bekerja ! " Junkyu terus meregangkan tubuh nya lalu kembali duduk tegak sambil memandang skrin komputer nya
" okay do your best , beat the rest , we can do it ! hwaiting ! " sekali aku bertutur
" hwaiting ! " jerit mereka semua lalu sambung membuat kerja
*iphone calling ringtone*
[ apa benda aku buat ni cheebai 😭 ]
aku melihat nama si pemanggil . tanpa menunggu lama aku terus menjawab panggilan tersebut
" eoh Jungkook-ssi wae ? " soal ku kepada nya
" ha ?! awak kan depan ?! " cepat cepat aku berlari kearah pintu pejabat itu lalu membuka nya
heels yang macam nak patah tu biarkan
" good morning sayang " tutur nya bersama cermin mata hitam yang diturun kan sedikit
sejambak bunga ros dihulur pada aku . tubuh nya lengkap berpakaian sut kemas
" awak datang sini nak hantar bunga je ke ? " soal ku sambil mencium sedikit bauan bunga tersebut
wangi
" tak nak jemput saya masuk ke ? " Jungkook menyengetkan sedikit kepala nya
aku tertawa kecil lalu membenarkan nya masuk
" okay why awal awal awak dah tercongok depan pejabat saya ni ? " soal ku masih berdiri dihadapan pintu
" saja nak teman tak boleh ke ? " ujar Jungkook masih merenung wajah ku
" ini bikin kue mahu pijak.. pergi kerja la Jungkook eish " aku tertawa kecil
" okay saya datang nak bagi ni " dia menghulurkan satu sampul berwarna coklat pudar itu
aku menyambut huluran nya . hampir sahaja aku mahu membuka nya seseorang terlebih dahulu menegur
" Cik Choi kalau nak bersweet jangan la didepan mata saya " ujar Junkyu sambil memegang dada nya
" Junkyu-ssi terima hakikat kau bukan jodoh Cik Choi " balas Woojin lalu menepuk bahu rakan sekerja nya itu
" diam Woojin diam " Junkyu meletakkan jari nya dimulut Woojin
aku hanya mampu menggeleng kepala sahaja
" aku rasa kalau Cik Choi kerja lama dengan kita , boleh gila dia ni sebab layan perangai korang dua " sampuk Seora
aku mengganguk setuju . Jungkook hanya tersenyum sahaja melihat keakraban antara aku dan pekerja ku
" ni saya nak tanya Felix mana ? dia dah hantar report tu ke belum ? " soal ku
" macam biasa dia pergi beli kopi untuk kita and dia dah siapkan semua report and proposal tu.. Cik tinggal tanda tangan dan serahkan pada Kardashian " terang Woojin
" ahhh finally ! korang terima juga nama Kardashian tu ! " jerit Suyoung seraya berbangga dengan diri nya
" jangan perasan la Suyoung.. kau masih lagi Kim Suyoung bukan Kim Kardashian " pedas saja Seora membidas nya
" ah sudah gaduh pula " kata ku menghentikan pertandingan merenung mereka
" tengok Junkyu dengan Woojin kan , saya teringat masa kita dengan sekolah tinggi dulu " tiba tiba saja Jungkook menyampuk
" eohhhhh ! Encik Jeon satu sekolah dengan Cik Choi ke dulu ?! " soal Woojin teruja
Jungkook mengangguk lalu tersenyum manis
" cerita la perangai Cik Choi dulu hikhik " Seora tersenyum nakal sambil memandang kearah ku
" kalau nak cerita , sampai esok tak habis tapi saya cuma boleh cakap boss korang ni macam guardian angel saya " Jungkook tertawa kecil setelah menghabiskan ayat nya
" bila saya ada masalah , maka disitu la ada nya seketul Jeon Soohyun " Jungkook memandang kearah ku
aku tersenyum bangga
" ehhhhhhhhhhhhh Jeon Soohyun ?! " jerit mereka semua
aku dan Jungkook tersenyum senget
" kok kami nda pernah tahu yang Cik dah kahwin ineyhh !! huwahh terasa ditipowww " sekali lagi Junkyu memegang dada nya
" aku pun entahla dengan Junkyu ni.. elok aku pijak aje " balas Woojin lalu menjeling kearah nya
" pijak la pijak ! " Junkyu mengangkat kepala nya untuk menjadi lebih tinggi dari Woojin
" baik buat kerja sebelum dua dua saya suruh berdiri dekat depan tu " tutur ku bersama kening yang terangkat
" okay Cik ampun " mereka berdua kembali fokus dengan kerja masing masing
aku dan Jungkook bergerak masuk kedalam pejabat ku
" Yun " panggil Jungkook sementara aku memerhati setiap detail di dalam proposal dan report itu
aku menjungkit kening ku menyuruh nya untuk menyambung percakapan
" awak tak nak pergi jenguk Hyunjin ? " soal nya kepada ku
" petang ni boleh ? " aku memandang kearah nya bersama tautan kening
" boleh nanti saya bawa " Jungkook tersenyum tipis
" Yun.. saya nak tanya something boleh ? " sekali lagi menyoal ku
" tanya la " balas ku dengan mata yang masih fokus memandang skrin komputer
" macam mana awak tahu yang dorang culik saya hari tu ? " soal nya dengan kening yang sedikit terangkat
" google " balas ku ringkas dan padat
Jungkook menjeling aku
aku tertawa kecil
" saya ternampak awak masa singgah dekat kafe berdekatan situ.. niat aaya nak beli cake dengan air budak budak tu sekali ternampak awak kena angkat dengan mamat tah terus air kemana , cake kemana " aku tertawa kecil setelah menghabiskan ayat ku
" Naeyoun pun saya suruh pecut laju laju sebab nak kejar kereta awak " sambung aku lagi
" hm sayang juga seketul bebal dan bingai ni dekat saya " Jungkook menutup mata nya lalu tangan nya diletakkan pada dada
" heh nampak ni " aku menunjukkan pintu bilik stor yang berada didalam pejabat ku itu
" nampak mummy " Jungkook mengetap bibir nya sambil memandang ke sekeliling pejabat ku
" tahu takut " ujar ku bersama tawa kecil
✿•˖*
wajah Hyunjin yang pucat lesi itu aku tenung lama . keadaan diri nya yang tak terurus membuatkan hati aku menjadi sebak
aku tak sangka sebegitu teruk sekali Hyunjin menghadapi hidup nya
Hyunjin langsung tidak memandang aku . dinding dan pagar menghalang segala pergerakan nya
" Hyunjin.. " panggil ku apabila sudah terlalu dia mendiamkan diri
Jungkook masih setia duduk disebelah ku
" balik la Yun.. kenapa kau datang jumpa binatang ni " balas Hyunjin
aku menghela nafas berat . sedaya upaya aku mengukir satu senyuman manis
" maafkan aku sebab terlalu ikut perasaan waktu tu Hyunjin.. aku tak patut panggil kau macam tu " kata ku dengan nada serba salah
" kau tak perlu minta maaf Yun.. semua ni salah aku.. aku layak terima semua ni " dapat aku tangkap suara nya yang sedikit bergetar
" aku buat tak baik pada kau , pada Jungkook dan Susie.. aku jahat Yun " sambung Hyunjin lagi
" kau sakit Hyunjin.. bukan salah kau " balas ku tidak mahu Hyunjin terus menerus menyalahkan diri nya
" aku minta maaf Yun.. a-aku minta maaf sangat sangat.. sebab aku , kau dan Jungkook berpisah.. maafkan aku Yun " Hyunjin terus memohon maaf dari ku
" aku maafkan kau Hyunjin.. jangan salahkan diri kau lagi.. fokus untuk pulih kan diri kau " balas ku
Hyunjin mengganguk faham. pandangan mata nya dialih pada Jungkook
" Jungkook aku minta maaf.. aku bersalah " kata Hyunjin
" dah la bro.. aku maafkan kau " Jungkook tersenyum kecil
" tolong kalau korang jumpa Susie , beritahu dia aku minta maaf sebab dah guna kan dia " pinta Hyunjin
aku dan Jungkook mengangguk
tubuh Hyunjin ditarik pergi . aku dan Jungkook membuka langkah meninggalkan penjara itu
✿•˖*
" sayang ingat lagi tak saya pernah janji takkan tinggalkan awak dekat sini ? " soal Jungkook yang berada disebelah ku
aku memeluk erat lengan kekar nya lalu mengangguk
matahari yang hampir terbenam menjadi santapan mata aku dan Jungkook
" saya minta maaf sebab dah mungkir janji saya " tutur nya perlahan . aku menggeleng perlahan
" itu semua takdir.. takdir menentukan segala nya.. kita tiada hak nak menghalang atau mengubah setiap takdir yang dah ditulis oleh Tuhan " terangku
pautan pada lengan nya aku eratkan lagi
" jika Dia dah tulis takdir kita sampai situ , means semua nya akan berakhir disitu.. cuba la sekuat mana pun , kita masih tak boleh halang benda tu dari terjadi " sambung ku lagi
" tapi saya bersyukur Tuhan bagi saya peluang untuk rasai bahagia dari awak Jungkook.. sungguh saya cakap , hidup tanpa awak rasa kosong.. walaupun luaran saya nampak ceria , tapi dekat dalam hanya saya dan Tuhan yang tahu "
" saya harap awak tak sia sia kan peluang yang saya bagi pada awak Jungkook.. saya tak nak hilang awak buat kali kedua.. saya anggap semua yang jadi ni satu cabaran untuk kuatkan lagi hubungan kita " aku melepaskan pegangan tangan ku dari lengan nya
dia merenung tepat mata ku bersama senyuman kecil pada bibir nya yang terukir elok itu
" terima kasih sayang.. saya bersyukur sebab diberi peluang untuk beri bahagia pada awak.. terima kasih Jeon Soohyun.. terima kasih Tuhan " tutur nya lalu menyambar lembut bibir mungil ku
cahaya matahari terbenam tepat memancar kearah kami bagai menyaksikan pengakuan cinta kami
sekali lagi , aku bersyukur atas segala takdir yang Kau tentukan . Terima kasih
- The End -
alhamdulillah maka tamat la s2 dengan jaya nya ❤️ aku berterima kasih sangat pada yang masih membaca cerita ni dari awal sampai habis 🥺❤️ terutama sekali pevchesmin dan jvadeetae yang selalu hype aku setiap kali update HSHSHS ❤️❤️ tbh dari pakcik oren ni aku banyak kenal kawan hikhik and and nak cakap terima kasih juga dekat emie meowchipp hikhik sebab bagi semangat untuk terus menulis egegeg ❤️ maceh emie yourfayries lastly , terima kasih kepada semua readers , followers yang sudi membaca tinta kata ini ❤️ love y'all my Yunniverse ❤️✨