Terlalu Lelah

By BlewahJeruk

272K 13.3K 430

NB : Pastikan kalian memfollow akun author, memberi vote untuk cerita ini dan memberikan komentar terbaik kal... More

TL 1- Sudah saatnya
TL 2 -Aku punya hati
TL 3 - Aku Tak Sempurna
TL 4 - Sebuah Penawaran
TL 5- Permintaan Gila
TL 6-Arti dari kenyataan
cast
TL 7 - Kepingan Tiga Harapan
TL 8 - Tentang Suamiku
TL 9- Permulaan
TL 10 - Gosip
TL 11- Sebuah Keanehan
TL 12- Bisakah?
TL 13- DUA GARIS
TL 14 - Kabar Terbahagia
TL 15- Kejujuran Hati
TL 16 - kabut yang tersingkap
TL 17- hasil dari sebuah pilihan
TL -18 Tujuh Bulan Berjalan
TL 19 - Tempat Lain
TL 20 - Wulan Merindu
TL 21- Membebaniku
TL 22- Payung
TL 23 - Dia dan Aku
TL 24 - Guliran Waktu
TL 25 - Bayi Emas
TL 26 - Hapus Aku
TL 27 - Mentari diufuk senja
TL 28- Rindu
TL -29 Pilihan Terbaik Saat Ini
TL 30 - Aku Sakit
TL 31- Sayap Pelindung
TL 32 - Kok kamu berbeda?
TL 33 - Jadikan Aku yang Kedua?
TL 34 - DIA PERLU BIN
TL 35 - BIBIT VIRAL
TL 36 - AKU BUKAN PELAKOR
TL 37 - TERHUJAT
TL 38 - Tanggung Jawabmu!!
TL 39 - KENYATAN
TL 41 - Batas
TL 42 - SUAMINYA & SUAMIMU
TL 43- Melepaskan atau Merelakan
TL 44 - Posisi
TL 45 - Belum Mampu Diungkapkan
TL 46 - Kisahku
TL 47 - Kesalahan
TL 48-Kekuatan
TL 49 - Sedekah
TL 50 - Apa Bisa?
TL 51- Membaca Hati
TL 52 - Kau & Aku
TL 53 - SETAHUN
Pengumuman

TL 40 - Jawaban Sang Waktu

2.9K 180 13
By BlewahJeruk

Waktu akan memberikan jawaban yang kamu inginkan!~ Indira Trisha

'Plak!!'Satu tamparan keras mendarat di pipi kiri Ardhan dari Dira. Air mata Dirasemakin mengalir deras, saat netra mereka bertemu. Dengan sangat kasar Dira mengusap bibirnya.

"Aku manusia mas!" Dira berteriak sambil terus mengusap bibirnya.

Ardhan begitu terkejut dengan sikap Dira. Ia tak menyangka gadis yang sangat pendiam baginya itu mampu melakukan semua ini.

"Aku minta kamu pergi dari hidupku dan Ardi." Dira mengusir Ardhan.

Ardhan langsung bertekuk lutut, kakinya begitu lemas mendengarkan perkataan Dira. Pandangannya tertunduk, raut wajahnya langsung begitu sendu, perlahan air matanya keluar.

"Kenapa Dir? Kenapa aku harus menjauh?" Lirih Ardhan.

"Kenapa kamu harus mendekat? Untuk apa? Kenapa kamu datang hanya untuk membuat kami terluka?" Dira membalasnya dengan pertanyaan.

"Dia putraku." Ardhan terus menunduk.

Dira mendekati Ardhan dan ikut menekuk lututnya, kemudian ia mengangkat kepala Ardhan agar netra mereka bertemu.

"Apa dia bukan putraku? Aku ibunya, dan dia adalah bayi yang sudah tidak diingkan oleh pemiliknya." Dira menatap Ardhan dengan sangat marah.

"Aku sangat menginginkannya Dir." Ardhan lirih.

"Bagaimana denganku? Apakah ada yang peduli dengan diriku sebagai ibunya?" Dira mendorong Ardhan dan menahan kekecewaan yang mendalam.

"Aku juga menginginkanmu bersamaku Dir." Ardhan begitu lirih menahan tangis.

"Sebagai apa? Pengasuh untuk Ardi?" Dira begitu histeris.

"Sebagai ibunya." Singkat padat dan jelas.

"Lalu upah apa yang akan aku dapat, jika aku menuruti keinginanmu? Apakah aku akan menjadi satu-satunya istrimu?" Dira menatap Ardhan penuh kekecewaan.

Ardhan terbelalak menatap Dira, ia tak menyangka, gadis itu sangat berani saat ia marah. Gadis berusia tujuh belas tahun itu mampu mengoyak seluruh hatinya hanya dalam satu pertanyaan.

"Tidak mungkin kan, kamu akan menuruti permintaanmu. Lalu kenapa kamu menyeretku kedalam hidup yang sangat rumit? Bukankah dia (Alea) sudah memberi apa yang seharusnya ada dalam hidupmu? Bukankah seharusnya kau berterima kasih padaku, aku menyumbangkan rahimku cuma-cuma untuk memberi dia anak yang pada akhirnya dia buang sesuka hatinya? Ada apa denganmu? Apa kalian semua mampu membayar berapa dan apapun yang aku minta?" Suara Dira begitu lirih dan terbata sambil sesenggukan menangis.

"Apa kau akan menjadi ibu yang menjual bayinya?" Ardhan mendekati Dira.

"Kalian yang memaksaku berbuat demikian." Dira menangis sesenggukan.

"Jika demikian, apa yang kau inginkan?" Ardhan memberanikan diri menantang Dira.

"Aku ingin menjadi satu-satunya istrimu.." Dira menjawab dengan tersendat," Dan kalian menjadikan anak kalian menjadi anakku." Dira dengan lantang mengucapkan kalimat terakhirnya.

Halo gaes.. sorry up nya lama.. karena banyak hal yg mesti author kerjakan

Continue Reading

You'll Also Like

313K 7.2K 60
Kami berdua hanyalah manusia biasa, pendosa yang tidak punya pilihan selain bertahan dengan harapan kebahagiaan.. Ini adalah kisah hidup, yang sulit...
8.1K 641 164
Untuk semua hal yang masih terlalu sulit untuk dikatakan langsung.
3.5M 42K 9
"Bapak ngapain lihatin saya seperti itu ?" "Dek dokter mau jadi Bu Lurah?" "Maksudnya ????" #2 Love (3 Juli 2022) #1 Dokter (3 Juli 2022) #5 Roman...
3.3K 478 200
" hidup, menjadi tokoh yang banyak luka Dengan sejuta cerita sedihnya " finish/end - 2023 . { @kejumuda_ }