Happy reading
Cahaya hangat berwarna jingga menelusup dari fentilasi, oksigen-oksigen yang baru saja diproduksi menyebar di udara menyegarkan paru-paru.
Buliran-buliran embun bak kristal terjun dari daun-daun hijau.
SREK!
Seorang pemuda tampan membuka tirai jendela kamarnya, memperdalam nafas memenuhi kapasitas paru-parunya dengan udara sejuk.
Netra indahnya mengerjap-ngerjap menyesuaikan dengan cahaya mentari pagi.
Dengan ceria seokjin mengambil handuk dan meninggalkan yoongi yang masih mesra-mesraan dengan selimutnya.
Namun ketika ia melangkah ke dapur ia melihat seseorang mematung di pintu dapur, kira-kira tinggi nya 180-an, seokjin pun menepuk pundak orang itu, lalu membawanya menjauh dari dapur.
"dia?" Tanya seokjin menatap manik namjoon, yang ditanya cuman manggut-manggut, dua orang namja itu menoleh ke pintu kamar jimin, Kebukak.
Ya, namjoon takut memasuki dapur karna sejeong ada di sana, sedang berlalu lalang di depan kamar mandi, ga tau maksudnya apa. Semenjak mereka mau nolongin sama sejeong, sejeong udah berani wara-wiri pas pintu kamar jimin kebuka.
Sama seperti yang dialami seokjin beberapa hari yang lalu, ya, yoongi sudah menanyakan perihal itu ke seokjin dan seokjin bilang malam itu ia ingin ke toilet, namun ia melihat sejeong yang ngesot-ngesot di lantai, seokjin ketakutan karna sejeong berkeliaran malam itu, dan seokjin baru berani ke kamar mandi setelah sejeong balik ke kamar jimin.
07.10 di sekolah,
Lima menit lagi pelajaran di mulai, jungkook sedang menempelkan selebaran di papan pengumuman, ada 2 papan pengumuman, dan jungkook ngotot dia yang masang dua-duanya, ntah maksudnya apa.
Tak lama yang ditunggu berbunyi, semua murid masuk kelas, dan guru-guru keluar dari ruangan mereka, pembelajaran pun dimulai dengan tertib.
Di kelas seokjin, sedang jamkos.
"jin-shi,, gw denger lo lagi nyari orang" ucap wooshik dengan senyum manisnya.
Namja itu sedang mengerjakan tugas, ya, guru di kelas seokjin memberi tugas dan meninggalkan kelas.
Hanya saja namja bermarga choi itu sedang mengerjakan tugas sambil lesehan bersandar di dinding dekat meja seokjin, berniat mengajak bicara.
Woo shik memang termasuk siswa yang cukup nakal, dan sering berkelahi.
"Iya, lo tau?" Jawab seokjin.
"Gw tetangganya"
"Te-tetangganya sejeong?" Seokjin terkejut dibuatnya.
"Ngapain lo nyariin dia?"
"Hmm, kita ngomongnya ntar aja bisa kan?"
"ok pulang sekolah" ucap woo shik singkat dan pergi kembali ke bangkunya.
Seokjin pun langsung meletakkan pena yang semula ia genggam, lalu merogoh tasnya.
Ia mengetik di gc yang namjoon buat kurang lebih satu minggu lalu, namanya sudah diganti yang awalnya 'save jimin' sekarang jadi 'penghuni kos-kosan', dan tentu saja jimin sudah di tambahkan.
handsome boy
ntar bolos exkul lagi kuy.
08.08
agust'D
kuy lah
08.09
hobi
ok2, btw lu ganti nama ga @ agust'D,, aneh banget namanya, mending yg kemaren deh
08.09
momon
@handsome boy emang napa hyung?
08.09
handsome boy
gw dapet nara sumber
08.09
agust'D
bocil2 mana?
08.10
hobi
kacang ಥ~ಥ
08.10
handsome boy
@hobi ntar gw beliin,
@agust'D pelajaran kali.
08.10
hobi
sayang jin hyung ♡3♡.
08.10
handsome boy
jijiq =_=
08.11
momon
guys kooki di panggil ke kantor!.
08.11
agust'D
@momon kata siapa?
08.11
momon
kata tetet.
08.11
hobi
@momon kok gk langsung ke gc aja?.
08.11
momon
g tau.
08.12
handsome boy
tetet gk pelajaran?.
08.12
momon
bentar di tnyain.
08.12
hobi
jangan2...
08.12
agust'D
@hobi jan aneh2 lu.
08.12
handsome boy
tapi tetet off.
08.12
momon
keknya pelajaran deh, abisnya ngtiknya di singkat2, trus langsung off.
08.13
hobi
@momon disingkat?.
08.13
momon
↪pesan terusan
hyng jki dpnggl k kntr.
08.13
agust'D
jki, juki?.
08.13
hobi
typo kali dia.
08.13
handsome boy
cuman kooki?.
08.13
agust'D
keknya iy deh, cuman kooki kan yg masang posternya.
08.13
Sementara jungkook udah balik dari kantor, dan masuk kelas, taehyung ama jimin ngeliatin, muka jungkook kagak kusut, biasa aja,
Jadi mereka cukup lega, waktu terus berlalu, kbm terus berjalan, dan jam terus berputar, hingga waktu istirahat tiba.
"Hyung, kita ke kantor dulu yuk" ajak jungkook menghampiri hyung-hyungnya.
"Kita?" Ucap jimin mengulangi perkataan jungkook.
"Hyung-hyung juga?" Tanya taehyung.
Jungkook cuman manggut-manggut, mereka pun pergi ke kelas hyung-hyungnya.
Singkat cerita mereka sudah sampai di kantor, menunggu guru yang manggil, gupi (guru piket) yang kemarin cuman ngliatin, sekarang bukan jadwalnya guru itu,
Mangkanya sekarang yang ngeladenin mereka bukan guru yang kemaren, tiba-tiba datanglah seorang guru tamfan,
Tangan nya penuh dengan bawaan yang banyak, banyak kertas-kertas, dan kertas-kertas itu ga sengaja jatuh sebagian, guru yang tanpak sangat sibuk itu langsung memungut kertas yang berserakan.
Sebagian dari mereka reflek menolong guru itu.
"Jorok, gigit-gigit spidol" sindir yoongi savage
(untung gurunya gk denger).
"Huss, kualat ntar lo" ucap seokjin nabok pundak yoongi.
"Udah gak bantuin, ngejek lagi" cibir hoseok.
"Lah lu emang bantuin?" Ucap yoongi.
"Nggak sih hehe"
Setelah semua diletak di atas meja, guru ini pun angkat suara.
"Maaf untuk yg tadi, eheemm (ngedehem :)), saya di sini sebagai guru bk, ingin membahas sesuatu dengan kalian, mungkin ini akan menyita waktu istirahat, ada yang keberatan?" guru itu menatap satu persatu muridnya.
"Tidak pak, kami tidak keberatan" namjoon mewakili teman-temannya.
"Baiklah, ini tentang selebaran yang jungkook pasang, jungkook bilang kalian semua terlibat dalam pencarian ini, itu benar?" guru bermarga ji itu mengintrogasi.
Mereka berasa berhadapan dengan polisi, dari cara bicaranya, dan tatapan intimidasinya, bapak bk ini akan lebih cocok ditempatkan di kantor polisi.
"Iya pak jungkook benar" jawab seokjin.
"Apa urusan kalian?" guru yg memiliki nametage ji-changwook itu mengangkat sebelah alisnya.
TBC.
Jika anda menyukai cerita ini harap memvote.
~misochan
Revisi 27.3.21