Strawberry Cupcake || Pacadon...

Por avtvmnxangel

2.7K 232 93

Strawberry Serial Bonus Kupikir semua orang perlu sesuatu yang manis? Bagaimana kalau cupcake? . . . #au #pac... Más

Reaksi Obat
Halo!
(K)Im...?
Makan Siang
Bwa
Just a Sweet Dessert
Another Sweet Dessert
Library
Merangkak
Don't Go
Kedai Ramen Lee
Tumbuh Gigi
Daycare
the Day After (1)
the Day After (2)
Jeon
Pasangan Yoon
Yoon Bersaudara
Sweet Spring
6 Month After
Fitting
Sebelum Keberangkatan
Hari Keberangkatan

Penghuni Rumah Sewa

141 9 7
Por avtvmnxangel

Total penghuni rumah sewa itu ada 10 orang (11, kalau Hyunmi di hitung 1) yang terbagi menjadi 5 kamar.

Kamar paling ujung adalah pasangan Im kita dan bayi buntal yang baru-baru ini ikut bersuara di sana. Im Youngmin, Kim Donghyun dan Im Hyunmi.

Tepat di depannya, ada kamar kakak-adik Kim. Sejeong, si mahasiswi semester akhir yang sedang sibuk dengan skripsi dan Sohye, adiknya yang berada di tingkat akhir SMA.

Lalu di sebelah kamar pasangan Im, ada Christopher Bang, karyawan di sebuah perusahaan dengan seorang murid akademi yang bernama Park Jimin.

Sebelah kamar kakak-adik Kim. Kita akan bertemu pasangan lainnya. Kim Namjoon, si jenius yang bekerja di perpustakaan dan Kim Seokjin, koki di sebuah kedai ramen.

Terakhir, ada Yoo Yeonjung, gadis paduan suara dan kawannya yang baru-baru ini mendaftar di sebuah agensi untuk bekerja sebagai model, Jung Chaeyeon. Yang kamarnya tepat di depan tangga.

Rumah itu milik pasangan tua bermarga Yoon yang selalu saja bermasalah dengan lampu dan air. Semenjak kedatangan Hyunmi, setidaknya para penghuni punya hiburan lain ketimbang turun ke dapur dan mengeluhkan air satu sama lain.

"Hyunmi-ya~" Sejeong sedang istirahat, kepalanya sakit sejak judul skripsinya di terima. "Ayo sini, mau ikut makan?"

"Mamama," respon Hyunmi, menggoyangkan kakinya. Ia sedang berada di gendongan Jimin, yang kebetulan juga sedang libur. "Ma? Maaa~"

"Iya sayang, Mama di sini." Donghyun menghela nafasnya, "Tunggu sebentar, Mama harus memasak."

"Dia memanggilmu Mama?" tanya Jimin, mencium pipi Hyunmi, "Ih, bau stroberi."

Donghyun meringis, "Iya, biarkan saja."

"Kau cantik sih," dengus Sejeong, "aku yang gadis tulen pun kalah." Gadis Kim itu meninju pelan bahu Donghyun.

"Aku tampan, bukan cantik."

"Benarkah? Hei, bola lemak, Mama itu cantik atau tampan?"

Hyunmi menganga, bingung. Menatap Jimin yang malah balik menatapnya. "Apa? Jawabnya menghadap Sejeong noona, jangan menghadapku."

"Hm?" bocah itu menelengkan kepala, "Maaa?"

"Iya, Mama. Mama itu cantik atau tampan?" tanya Sejeong lagi, memasukkan biskuit ke mulutnya---yang menarik perhatian Hyunmi. "Eiy, sepertinya kau tidak mengerti."

"Aku pulang!" seruan di depan pintu mengalihkan atensi. Namjoon baru saja pulang, bersama Yeonjung yang mengenakan pakaian berlapis dan Sohye yang wajahnya kusut. "Sedang berkumpul?"

"Seokjin hyung mana?" tanya Jimin, "Eiy, Sohye-ya, kau mirip baju-baju Chris hyung yang belum di setrika."

"Diamlah." Omel Sohye, menatap kakaknya. "Kalian sedang berkumpul?"

"Tahun baru, kalian lupa?" tanya Sejeong, "Aku yakin kalian tak cukup tua untuk melupakan hari besar ini."

"Aku ujian minggu depan." Sohye tampak ingin menangis, "Menyebalkan!"

"Youngmin hyung sudah kukirimi pesan untuk memesan daging, ada yang mau ikut?"

"Aku!" sambar Yeonjung, "Ada yang bisa memasak sesuatu yang hangat juga? Ramen? Sup?"

"Seokjin akan pulang 10 menit lagi, kedai ramennya tutup cepat hari ini." Namjoon melirik jam tangannya. Memperbaiki kacamata dan mengulurkan tangan pada Jimin, "Hei, bayi stroberi."

Hyunmi sempat memindai Namjoon, sebelum ia membiarkan dirinya berganti tangan. "Mamama," ocehnya. "Mm! Ma! Bwabwabwa?"

"Papanya sedang kerja," Yeonjung mencium pipi gembul Hyunmi, "ugh, Donghyun oppa, bagaimana mungkin putrimu sewangi ini?"

Donghyun menyodorkan botol susu Hyunmi pada Sejeong, "Sebaiknya kau yang memegangnya." Pemuda itu mengusap keringatnya, "Panas juga, berada di depan kompor."

"Mandilah," Sejeong menerima botol Hyunmi, "Youngmin kapan datang?" Ia menghampiri Namjoon, meminta Hyunmi dari rengkuhannya.

"Mmaaa!" pekik Hyunmi, menggeliat ketika ia melihat Donghyun pergi ke lantai atas. "Mamammm-mmaaa!"

"Ayo ayo, dengan Aunty Sejeong dulu." Sejeong memasukkan dot botol ke mulut Hyunmi, duduk di atas sofa. "Sayang... Mama sedang mandi, setelah ini Hyunmi bisa bertemu Mama."

Si kecil mulai menangis, kakinya menjejak dan airmatanya turun.

"Sohye-ya, bisa tolong jaga kompor? Hey Jimin, kau juga!" Omel Sejeong, "Duh... iya iya, nanti ya? Nanti Mama datang lagi."

"Mmmm~" kali ini sudah ada bonusnya, Sejeong meraih tisu, mengusap wajah Hyunmi yang basah.

Cklek!

"Youngmin! Syukurlah,"

Hyunmi makin menggeliat begitu melihat Papa-nya, menggelengkan kepala dan kembali menangis.

"Iya sayang, sebentar." Sejeong membersihkan wajah Hyunmi, "Donghyun di atas dan putrimu sadar Mama-nya pergi."

"Halo~ sayangnya Papa." Youngmin menyerahkan daging yang di belinya pada Namjoon dan Jimin, mengambil Hyunmi dari rengkuhan Sejeong. "Sedang minum susu?"

"Iya, nih botolnya." Sejeong menyerahkan botol Hyunmi, "Seokjin oppa! Bisa masak ramen untuk kami?"

Seojin mengangguk. "Chris mana?" ia mengeryit, "Dia bilang mau bawa soju."

"Tidak ada soju tahun ini!" Chaeyeon baru saja turun, "Kalian akan mabuk, dan perlu di ingat ada bayi di sini!"



Youngmin tersenyum, berbicara pada Hyunmi sesekali. Bayi itu akhirnya bisa tenang ketika sudah sampai di dekapan sang ayah. Dan sekarang, ia tengah meminum susunya di rengkuhan Youngmin, dengan manik yang menelusuri wajah Papa-nya.

"Kenapa menangis, hm?"

Hyunmi berkedip lambat, seolah enggan menjawab pertanyaan barusan.

"Kesayangan Papa menangis..." Youngmin bicara lagi, maniknya kemudian mendapati Donghyun berada di tangga,

"Kemarikan, aku harus mengganti popoknya." Donghyun mengulurkan lengan, "Dagingnya? Sudah?"

"Jiminie yang memasak," Sejeong tertawa, "jangan gosong ya!"

"Aku mengganti popok Hyunmi dulu," Donghyun mengangkat alis, "ayo hyung, kau juga harus mandi."


~Strawberry Cupcake~


Hyunmi menyudahi minumnya ketika Donghyun menyeka tubuhnya dengan handuk kecil yang basah. Bayi itu menggigil, air panas belum menyala sama sekali dan semua kompor terpakai untuk pesta kecil mereka.

"Dingin?" tanya Donghyun, "Hm? Sampai menggigil."

Hyunmi tak menjawab, kakinya menjejak dan ia menggeliat setiap kali handuk itu menyentuh tubuhnya. Wajahnya mengeryit tak nyaman. Mulai merengek.

"Iya iya, sudah selesai, sayang." Donghyun memindahkan baskom ke bawah, "Hyung, buangkan air ini di kamar mandi."

"Kau memandikannya?" tanya Youngmin, menatap Hyunmi yang menggigil di balik gulungan handuk. "Ya ampun, aku yang orang dewasa saja menggigil."

"Dia belum mandi," jawab Donghyun, mendekap Hyunmi erat. "duuhhh dingin sekali... iya?"

Youngmin menyerahkan pakaian Hyunmi, juga minyak hangat dan bedak stroberi si kecil pada Donghyun. Membiarkan yang muda memakaikan onesie koala pada si kecil---setidaknya onesie lebih hangat ketimbang baju-baju bayinya yang lain.

Hyunmi menangkap jemari Youngmin, tertawa lucu. Lalu memasukkan satu jari Youngmin ke dalam mulutnya. Menggigiti jari Youngmin sembari bergumam tidak jelas.

"Dia sudah makan?" tanya Youngmin, "Hm? Bayi Papa sudah makan atau belum?"

"Sudah, dia tak makan banyak akhir-akhir ini." Jawab Donghyun,

"Bwabwabwaaa ma?" Hyunmi menimbrung obrolan, "Mamamama mmm-miiii mam."

"Hyunmi lapar?" Donghyun menggendong putrinya, "Habiskan dulu susunya, masih sisa banyak ini." Si pemuda Kim memasukkan dot Hyunmi ke mulutnya.

Hyunmi berkedip bingung, sebelah tangannya masih mencengkram kelingking Youngmin.

"Kau masih ada urusan di bawah?" Youngmin mengambil alih, "Ya ampun sayang, lepas sebentar ya? Sebentar, Papa harus menggendong Hyunmi."

Si kecil menurut, membiarkan Youngmin menggendong, kedua tangannya ganti memegang botol. Menatap Donghyun dari balik bahu Youngmin, tersenyum lucu.

Seguir leyendo

También te gustarán

5M 921K 50
was #1 in angst [part 22-end privated] ❝masih berpikir jaemin vakum karena cedera? you are totally wrong.❞▫not an au Started on August 19th 2017 #4 1...
8.4M 519K 33
"Tidur sama gue, dengan itu gue percaya lo beneran suka sama gue." Jeyra tidak menyangka jika rasa cintanya pada pria yang ia sukai diam-diam membuat...
21.6K 2.6K 14
[KRISYEOL-LAYHO-TAOBAEK-KAIHUN] Kisah cinta pahit-manis yang dialami oleh Wu Squad, empat cowok bermarga Wu yang penuh pesona dan bobrok secara bers...
NEARBY | YEONBIN [END] Por ELI

Misterio / Suspenso

2K 176 14
Yeonjun dan Soobin terpaksa pindah ke kota yang baru untuk mencari hidup yang damai. Mereka akhirnya memutuskan untuk pindah ke rumah baru di kota ya...