Love Doesn't Need Reason (Yiz...

By Wang_Xiaoyi

149K 12K 1.8K

langsung baca aja ya Yibo Seme Sean Uke ..Ini ff favorite ku karya mb ku yg cantik @Andinisetya dan cover b... More

chapter 1
chapter 2
Chapter 3
chapter 4
chapter5
chapter 6
chapter 7
chapter 8
chapter 9
Chapter 11
Chapter 12
Lanjutan ❤️
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17 A
Chapter 17 B
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 22
Chapter 23
Chapter 24
Chapter 25
Chapter 26
Chapter 27
Chapter 28
Chapter 29
Chapter 30
Chapter 31
Chapter 32
Extra Chapter
Extra Chapter 2

Chapter 10

4.6K 400 75
By Wang_Xiaoyi

Typo bertebaran ya 🙏🙏

°
°
°
°
Masih dengan suasana canggung Yibo Dan Sean berbaring bersama diranjang kamar Yibo . Entah kenapa mata mereka enggan terpejam walaupun lelah yang dirasakan.

Sepertinya mereka sedang berpikir keras mengapa semua terjadi. Belum lama Sean menghajar Yibo Dan Yibo yang masih bersama dengan Lusy Dan akhirnya mereka terdampar diranjang bersama.

Sungguh suatu keajaiban Alam melihat mereka bisa saling memberi perhatian terutama Yibo dengan sabar menaklukan seorang Sean Xiao.

Seperti slogan nya selama Ini
Kejarlah kau kutangkap Tuan muda
Dan Yibo ternyata berhasil

"Tuan muda.. bisakah kau turun dari dadaku, jangan sampai kau ku terkam lagi"

"Hehe.. Maaf, aku sepertinya terlalu nyaman"

"Kenapa kau jadi manja begini sama aku.. apa kau sudah menyadari kalau sebenarnya kau jatuh cinta padaku?" Yibo melirik kearah Sean.

"Tidak.. aku sudah biasa seperti itu dengan ibuku, jadi... Yaa.... biasa saja" Sean menahan rasa gugupnya.

"Aku lelah aku mau tidur, kalau kau lapar atau haus kau bisa ke dapur atau panggil Bibi untuk membantumu" Yibo berbalik memunggungi Sean.

Namun Yibo tidak langsung tidur, ia masih berusaha terjaga Dan sedikit senyuman mengembang di bibirnya setelah itu ia pun tertidur.

Sean sepertinya masih berpikir keras karena sedari tadi ia masih berbaring pandangannya hanya fokus ke langit-langit kamar. Sesekali ia melirik punggung Yibo disebelahnya.

"Aahh.. apa benar aku jatuh cinta padanya.. ah tidak.. tidak.. tapi sejak pertama bertemu aku melihatnya aku seperti tertarik padanya. Wajahnya tampannya dan bibir sexy nya.. aahh.. sangat menggoda untuk disentuh. Ah.. shiittt!!" Sean mengusap kasar mukanya dengan tangan.

"Ayolah Sean kau bukan gay.. tapi aku jadi gay beberapa jam yang lalu.. arrrgghhh!!!"

Sean menutup badannya dengan selimut Dan berbalik memunggungi Yibo Dan.... Lelap..

Sean bangun dengan Yibo yang sudah tidak Ada di sisinya. Ia pun segera bangkit dari ranjang Dan bergegas ke kamar mandi.

Terlihat tubuh mulus Yibo yang basah Dan terpampang jelas dihadapan Sean. Yibo sedang mengeringkan rambutnya dengan handuk dan dia terkejut ketika pintu kamar Mandi terbuka Dan Yibo berbalik menghadap pintu.

"Aahh...sialan" bisik Sean dalam hati.

Sean pun berdiri mematung melihat tubuh polos Yibo . Namun tidak ingin berlama-lama melihat ia pun menutup pintu kamar Mandi Dan kembali lagi ke atas ranjangnya menutup badannya lagi dengan selimut.

Yibo pun keluar dari kamar Mandi hanya menggunakan handuk yang melilit pinggangnya. Berjalan ke arah ranjang menghampiri Sean yang sedang membungkus dirinya dengan selimut

"Ayo Mandi tuan muda" Yibo menarik selimut Sean.

"Iya tunggu sebentar lagi" sambil memunggungi Yibo yang sedang duduk di sampingnya Dan menutup selimutnya lagi.

" Kamu kenapa sih, tadi buru-buru masuk kamar Mandi sekarang malah tidur lagi"

"Huummm.. ya..ya.. kau pergi dulu saja"
Sean berbicara dari dalam selimut

"Pergi kemana maksudmu" Yibo pun bingung dengan tingkah Sean.

Lalu ia pun menarik selimutnya Dan Sean pun tidak dapat mempertahankan selimut itu. Dan Yibo melihat sprei basah Dan aroma khas lelaki tercium setelah selimut terbuka.

"Astaga.. Sean.. pergi Sana ke kamar mandi" Yibo menarik tubuh Sean untuk turun dari ranjangnya.

"Anak itu mengotori sprei baru saja aku ganti"

Gerutunya sambil melempar selimut ke lantai Dan membuka sprei ranjangnya, melempar ke keranjang cucian.

Yibo berpakaian Dan bersiap-siap pergi menemui teman-teman nya karena Hari itu ia harus melanjutkan persiapan acara graduation Dan pertandingan balap gocart Dan pelaksanàanya selang Satu Hari setelah acara graduation.

Yibo sebenarnya Akan segera pergi namun ia masih ingat Ada Sean masih di rumahnya saat ini. Yibo menunggu kegiatan ritual Sean dikamar Mandi hampir 30 menit lebih Sean dikamar mandi. Akhirnya Yibo pun mengetuk pintu kamar Mandi.

Tok tok tok

"Sean apa kau baik-baik saja ini sudah setengah jam kau didalam"

"Hemmm.. iya aku keluar" jawabnya

Sean keluar dengan menggunakan bathrobe. "Eh Wang Yibo kau sudah rapi mau kemana?"

"Aku mau ke markas dengan teman-temanku, oh iya aku mau pergi apa kau mau terus Ada disini..?" Tanya Yibo sambil membereskan isi tas yang Akan dibawanya.

"Ya aku mau pulang" jawab Sean datar

"Kau bisa pakai bajuku yang digantung di sudut Sana terserah pakai yang sekiranya cukup untukmu" Yibo berbicara Tanpa melihat wajah Sean karena sibuk dengan perlengkapannya.

"Baiklah" Sean menuju deretan pakaian yang digantung di sudut kamarnya. Sepertinya Yibo tidak suka pakaian nya dilipat-lipat dilemari jadi ia menyediakan tempat untuk menggantung semua pakaiannya disana

Ia melirik kemeja kotak-kotak merah agak tebal dengan topi model hoody. Kebetulan kemeja itu agak besar pas untuk dirinya.

"Yibo aku pinjam yang ini ya" sambil mengangkat kemeja untuk ditunjukkan pada Yibo.

"Hemm.. pakai saja terserah kamu"
Sean memakainya.

Anggap aja Kaya gini Bajunya...


"Baju itu kebesaran Sean untukmu, kenapa Tak pakai t-shirt atau jaket saja" Yibo memberikan ide pada Sean seolah-olah ia Tau Mana yang pantas Dan Mana yg tidak.

"Aku suka yang ini" Sean pun menyamankan diri memakainya.

Mungkin karena terlalu lama berendam didalam bathtub kulit Sean menjadi pucat Dan terlihat semakin putih. Rambutnya belum sempat dikeringkan membuat Yibo khawatir jika Sean sakit.

Yibo mendekat ke arah Sean Dan memegang pipi serta meraih telapak tangannya.

"Sean kau dingin sekali, apa tadi kau tidak pakai air hangat..?" Tanya Yibo khawatir

"Aku sengaja Mandi air dingin memangnya kenapa?"

"Wajahmu pucat sekali Sean,kulitmu dingin Dan tanganmu juga dingin"

"Aku tidak apa-apa sudahlah ayo kau Akan berangkat bukan?" Ajak Sean.

"Tunggu sebentar" Yibo meninggalkan Sean keluar kamar.

Tidak lama ia datang dengan membawa teh hangat untuk Sean.

"Minum dulu teh ini, supaya badanmu tidak dingin lagi" Sean menerima gelas yang diberikan Yibo.

"Kenapa aku diperlakukan seperti anak kecil begini sih. Heemm.. tapi aku suka" bisiknya dalam hati sambil tersenyum Dan menyesap teh hangatnya.

"Sudah selesai, Kita berangkat sekarang..?" Tanya Sean dengan semangat.

Mereka pun berangkat dan Yibo tidak pergi menggunakan motor melainkan menggunakan Mobil karena ia harus membawa gitar Dan ransel lumayan besar isinya pakaian untuk ganti.

"Umm.. Sean aku pergi dulu ya, kau hati-hati dijalan Maaf aku tidak menyediakan sarapan karena terburu-buru "

"Hemm.. tidak apa-apa aku bisa makan dirumah"
"Kemarilah... " Yibo menarik tangan Sean Dan

Cup

Yibo mencium dahi Sean lalu hidung Dan bibirnya sedikit melumat.

Sean terkejut dengan sikap Yibo yang tiba-tiba manis itu. Dan seketika wajahnya memerah Dan berdiri mematung Tanpa kata-kata.

"Kenapa diam tuan muda, aku pergi ya"

Yibo Naik ke mobilnya Dan menjalankan mobilnya lalu pergi meninggalkan Sean yang masih melamun.

Yibo hanya tersenyum memikirkan kelakuan nya sendiri. Entah apa maksud Yibo memperlakukan Sean sedemikian manisnya.

Sampai di lokasi yang disebut markas oleh Yibo tampak Jili, Yubin , Sungjo Dan Wenhan menunggu kedatangannya.

"Kemana si cantik Zhengting" Tanya Yibo kepada Jili.

"Sebentar lagi juga datang mungkin ia masih sibuk dengan kekasih barunya" Ujar Jili sambil memainkan ponselnya.

Yibo mengeluarkan laptop miliknya, semua proses kegiatan telah ia buat laporannya sedemikian rapi Dan nanti hasilnya Akan diserahkan pada guru pembina siswa sebagai ketua penyelenggara acara graduation angkatan mereka.

Teman-teman nya membantu menyiapkan kelengkapan kegiatan anggaplah genk Yibo sebagai EO acara kelulusan mereka.

Tidak lama Zhengting pun datang sambil membawa tas besar yang isinya pakaian khusus untuk mereka pakai nanti di acara. Mereka menjadi perwakilan siswa nantinya jadi harus menggunakan pakaian yang telah ditentukan.

"Hai Yibo. .." Zhenting mendekat kearah Yibo sedang duduk sambil menatap laptop ya. Tiba-tiba Zhengting melingkarkan tangan dileher Yibo dan mencium leher Yibo seduktif.

"Aaahhh... Sean... Geli" Yibo menggeliat. Tanpa sadar ia menyebut namanya Sean.

"Sean.......??" Zhengting heran kenapa Yibo memanggil nama yang tidak dikenalnya.

"Aahh... Jangan cium-cium aku Zhengting nanti aku jadi ingin yang iya iya denganmu"

"Heemm.. aku suka wangimu Yi" bisik Zhengting , ia tidak peduli jika tadi Yibo menyebut nama oranglain dan ia memang menyukai Yibo.

"Ekhmm.." Sungjo berdehem "hei Zhengzheng jangan berbuat mesum disini, Sana kau jauh-jauh " bentak Sungjo sambil menarik tubuh Zhengting menjauh dari Yibo.

"Sungjo jangan galak2 kenapa sih, kenapa kau cemburu padaku??" Balas Zhengting Tak mau kalah.

"Bukan cemburu tapi tidak enak dilihat kalau mau bermesraan sana dihotel atau dirumahmu terserah" sahut Sungjo.

Zhengting semakin merapat pada Yibo memeluk Yibo dari belakang.

"Zhengting... Biar ku selesaikan kerjaan aku dulu" Yibo mencoba mengerti situasi. "Sebentar lagi okay.." bujuknya.

Zhengting lalu meninggalkan Yibo yang sedang fokus mengerjakan laporannya. Lama meninggalkan teman-teman nya Zhenting kembali membawa makanan Dan minuman untuk teman-teman nya.

"Makanlah dulu, aku sudah belikan makan siang untuk kalian" Zhengting membuka bungkusan yang ia bawa Dan dibagikan pada yang lainnya.

"Hei.. mentang-mentang Ada Yibo saja kau baik sekali mau membelikan kami makan" seru Yubin pada Zhengting

"Kalau tidak mau yasudah, aku bisa berikan pada Yibo agar ia makan yang banyak supaya tidak kurus"

"Eh.. kenapa namaku disebut-sebut hemm.." Yibo menghampiri Yubin Dan Zhengting

"Yibo.. makanlah dulu, aku Tau kau pasti belum sarapan juga Kan" tebak Zhenting

"Umm.. kau paling Tau aku zhengting" Yibo pun mencium pipi Zhengting sekilas. "Terimakasih" sambil berbisik di telinga Zhengting

Zhengting pun hanya bisa tersenyum mendapat perlakuan manis dari Yibo.

Tbc😊
Saingan tuan muda Xiao keluar juga

Mudah2an semua bahagia yaa...

Tbc
❤️💚❤️💚

Continue Reading

You'll Also Like

156K 16.8K 28
Xiao Zhan adalah janda🤭🙏ya janda muda yang baru saja di cerai kan oleh suaminya Yangyang,awal mula kehidupan mereka berdua baik baik saja hingga ti...
15.7K 2.8K 30
Buat sebagian orang, cinta dilambangkan dengan warna merah dan merah muda. Tapi bagi Xiao Zhan, seorang pegawai di salah satu laundry terkenal di Sha...
84K 7.5K 33
Yizhan. (Warning 18+) Cheng xiao adalah Calon istri dari seorang Keluarga Terpandang, iya di paksa menikah dengan Anak dari semata wayang Tuan wang...
137K 14K 28
SINOPSIS Xiao Zhan menyukai Wang Yuji. Pria dengan mole di bawah bibir itu menulis sebuah surat cinta untuk Wang Yuji. Tapi, surat tersebut malah jat...