"Baiklah karena sudah waktunya pulang kalian silahkan keluar dan pulang ke rumah masing masing"
"Ha'i sensei!" Para murid bertubrukan keluar kelas dan Naruto ia langsung menuju kantor hokage untuk ke perpustakaan hokage setelah menempuh perjalanan cukup lama akhirnya sampai dan ia meminta izin pada Hiruzen
Tok tok tok
"Masuk" saut Minato
Naruto langsung membuka pintu dan masuk ke dalam ruangan
"Oh Naru-kun kau rupanya ini" Hiruzen memberikan secarik kertas yang berupa izin untuk memasuki perpustakaan tersebut
"Terimakasih jiji!"
"Hehehe sama sama Naru" sambil mengelus surai pirang itu
"Minato apa kau tidak menanyakan kabar Naruto?"
"Untuk apa aku menanyakannya?" Tanyanya dingin
"Dasar kau ini sudah gagal menjadi ayah dan ingatlah suatu hari nanti ia akan membenci sampai sampai ia tak mau menerimamu dan keluargamu"
"Hn itu lebih bagus"
Skip time
"Haah akhirnya aku bisa mendapatkan semua buku ini" ucap Naruto sambil tersenyum bahagia
"Apa kau akan benar benar membaca semua buku itu?" Tanya yami Kurama
"Tentu saja!"
"Dan kau akan melihat ribuan semut hitam didalamnya" kali ini yang Kurama
"Yap memangnya kenapa?"
"Dan untuk apa kau membawa gulungan kosong itu?" Ucap Reverse
"Ini untuk menyalin isi dari jutsu jutsu agar aku bisa mempelajarinya kalau jiji sedang sibuk"
"Haaah terserah kau saja"
Akhirnya tak butuh waktu lama ia sudah menyalin beberapa jutsu yang ia kuasai dan beberapa fuinjutsu dan hiraishin
"Selesai hihihi"
"Baiklah ayo kita pulang sebelum kau menginap disini" ucap Reverse
"Ya dan juga aku ingin coba jutsu jutsu hebat ini" ia bangun dari tempatnya dan menata kembali buku buku itu dan keluar dari ruangan perpustakaan itu
"Oh Naru kau sudah keluar?"
"Hum"
"Baiklah sepertinya aku akan pulang telat nanti jadi tak apakan kau..."
"Tak apa jiji lagipula aku sudah terbiasa"
"Baiklah kalau begitu"
Naruto mulai meninggalkan kantor hokage itu dan pulang ke rumahnya maksudnya rumahnya jiji bukan ke ah sudahlah
"Kau akan berlatih dimana gaki?"
"Tentu saja di halaman belakang memangnya mau dimana lagi?"
"Aku pikir kau akan latihan di hutan kematian"
"Hei ide bagus tapi besok saja" ucap Reverse
"Yosh ayo kita mulai!"
Swush
Ctak
"Hahaha reflek yang bagus Naruto kau bisa jadu tipe sensorik yang hebat" ucap seseorang muncul dari pohon
"Haah kupikir siapa jangan bercanda saat begini Shishui-nii" ucap Naruto kesal
"Ahaha maaf Naruto aku hanya ingin mengetesmu oh ya kau sedang belajar jutsu apa?"
"Ini Nii-san apa kau bisa mengajariku?" Tanya Naruto penuh harapan
"Mm bagaimana ya~"
"Ayolah ya ya ya" ucap Naruto dengan puppy eyesnya
"Ahahaha baiklah aku akan mengajarimu berhenti menatap ku seperti itu"
"Aaaasssiiiikkkk!"
Akhirnya Shishui mengajar Naruto itung itung latihan di tempat lain Sandaime-sama dan Yondaime-sama sedang resah karena akan ada sesuatu yang sangat besar setelah ini
"Apa kau masih memikirkannya Sandaime-sama?"
"Ya aku khawatir akan terjadi sesuatu pada Sasuke"
"Ya anda benar dia pasti akan sangat marah dan sedih apalagi kakaknya yang akan melakukan ini"
"Bukan hanya Sasuke tapi Naruto juga akan sedih karena sekarang ini ia sangat dekat dengan Shishui"
"Haaahh" Minato menghela nafas kasar
Back to Naruto
"Baiklah Naruto hari ini sudah cukup kau sudah menguasainya dan tinggal menyempurnakannya"
"Hehehe baik Nii-san!"
"Baiklah bagaimana kalau kita jalan jalan keliling desa hm?"
"Wah aku mau ayo!!"
'Anak ini selalu bersemangat dan ceria tapi kenapa dia selalu dijauhi warga desa bahkan ayahnya tak mau melihatnya ataupun meliriknya sedikitpun aku kasihan sekali dengan nasibmu Naruto'
"OI NII-SAN"
"Eh iya ada apa?"
"Kau ini sedang memikirkan apa aku sudah memanggilmu berkali kali tapi malah melamun"
"Eh anu ahaha gomen oh ya kau mau kemana hm?"
"Hmm kita akan makan ramen ya!"
"Mm baiklah aku akan traktir"
"Memang harus"
Akhirnya setelah perjalanan yang mereka lewati sampailah di kedai Ichiraku tempat kesukaan Naruto
"Hai paman Nee-san!"
"Oh kau rupanya Naruto"
"Hiii kali ini kau mau pesan apa hm" sambil mencubit pipi Naruto
"Aw sakit Nee-san!"
"Oh Shishui kau juga kesini mau pesan apa?"
"Aku pesan Ramen Miso satu"
"Aku pesan Ramen jumbo ya paman!"
"Siaaapp!!"
"Setelah ini aku akan memberikanmu sesuatu" ucap shishui
"Wah benarkah apa itu?" Ucap Naruto dengan mata berbinar
"Nanti kau akan tahu" sambil mengusap Surai Naruto
"Ini dia pesanan sudah siap!!"
"Asiiikk ramennya datang!!" Naruto dengan cepat menyambar ramen itu dan tak butuh waktu lama ramen itu hampir habis Shishui yang melihat lantas tertawa dan pemilik kedaipun ikut tertawa ia masih bisa melihat pemandangan ini sebelum ia....
"Paman uangnya aku taruh dimeja ya"
"Baik Shishui datanglah lagi!"
Mereka pulang dan Shishui mengantar Naruto pulang kerumah
"Nah Naruto seperti janjiku tadi aku akan memberikan mu sesuatu"
"Hiii apa itu" ucap Naruto yang sudah tak sabaran
"Ini" seraya menyerahkan boneka kitsune ekor sembilan berwarna putih dengan ujung ekor dan telinga berwarna merah
"Arigato ne Shishui-nii!"
"Hm iyaa dan otanjoubi omedetou"
"Arigato Shishui-nii!!" Seraya memeluk Shishui
"Baiklah aku harus pulang jaga dirimu ya Naruto dan jangan pernah membenci dan balas dendam"
"Hei Nii-san kenapa kau mengucapkan seakan kau akan pergi jauh dan tidak akan pulang"
"Ahaha tidak ada apa baiklah aku pulang dulu ya Naruto jaa ne!"
"Jaa ne Shishui-nii!"
Naruto itu adalah terakhir kalinya dia bertemu dengan Shishui dan mendapat pesan terakhir Shishui
"Tadaima!"
"Okaeri Tou-chan/okaeri Minato"
"Haahh aku lelah sekali"
"Apa kau ingin mandi atau makan dulu?"
"Aku akan mandi saja"
"Baiklah akan ku siapkan airnya"
"Tou-chan apa kau bisa melatih kami besok" tanya Menma
"Baiklah kebetulan besok Tou-chan libur jadi bisa melatih kalian"
"Yeee assiiik!!" Ucap Naruko dengan girang
Jam 23.00
"Kau kenapa?" Tanya Reverse
"Aku tidak tau"
"Kau ini memikirkan apa gaki? Sampai sampai kau tidak bisa tidur"
"Entahlah aku tak tau"
"Bagaimana cari angin saja diluar agar kau cepat lelah dan tidur"
"Hm ide bagus"
Naruto keluar rumah dengan hati hati karena ia tak ingin membangunkan jijinya yang sedang tertidur lelap karena lelah bergelut dengan tumpukan kertas ia mulai berjalan dan
Duaarr
"Heh bunyi apa itu? Keras sekali!" Ucap Reverse kaget
"Kau benar ayo kita periksa!"
"Itu datang dari tempat kediaman clan uchiha"
Ctang ctang
Sring sring
Brak bruk
Arrgghh
Pemandangan itu pemandangan yang tak akan pernah Naruto lupakan orang orang betumbangan dan darah menyembur kemana mana dan
"Shishui maafkan aku aku aku..."
"Sudahlah Itachi aku menerimanya kau melakukannya demi desa lagipula Sasuke sudah tau dan dia agak menerimanya walaupun dengan berat hati"
"Tapi bagaimana dengan Naruto bukannya kau sangat...."
"Sudahlah jangan bahas itu dia sudah senang sekarang dia sudah mendapatkan ucapan ulang tahun dariku dia pasti akan mengerti"
"Tapi kau..."
"Cepatlah Itachi!!" Bentak Shishui
Aaarrrggghhh
Naruto yang melihat itu membelalakan matanya karena terkejut dan itu sangat menyakiti hatinya Itachi mulai pergi dari tempat itu dan Naruro mulai ketempat Shishui
"SHISHUI-NII!!! BANGUNLAH AYO BANGUN!! SHISHUI-NII!! HIKS HIKS"
"Naruto" ucap Shishui lirih
"Nii-san? Nii-san bertahanlah aku akan membawamu aku mohon hiks"
"Ssstt kau tak boleh menangis aku sudah menyelesaikan tugasku sekarang giliran mu ada banyak tugasmu sekarang ini dan kau akan hidup dalam penderitaan tapi aku tau kau pasti kuat"
"Kau ini bicara apa!?!"
"Waktuku sudah hampir habis aku akan memberikan ini padamu"
"Aarrgghh" Shishui mulai menggigit lengan Naruto dan memasukkan darahnya ke tangan Naruto agar ia bisa memakai sharinggan miliknya
"Pakailah itu untuk kebaikan Naru dan jika kau merindukanku kau cukup peluk dan melihat boneka kitsune yang aku beri tadi"
"Nii-san nii-san ayolah aku tau kau juga kuat nii-san!"
"Sayonara Naruto"
"SHISHUI-NII!!!!!"
TBC
●
●
●
Hey aku balik lagi.......
Dan up lagiii hehehe
●
●
●
Kalian benar suka?
Benar benar suka?!
●
●
●
Ok deh kalau suka jangan lupa
Like and comen
●
●
●
Follow me juga
Nanti Fb :)
Jaa ne~~~