REVEAL

By mayaepril

2K 201 44

- TAMAT - Hi hi ~ ini cerita pertama aku hehe, cerita ini murni karangan dan pemikiran aku sendiri yaa guys... More

Hallo
CAST
Uang Kuliah
Cafe Deobi
Bertemu
Penjelasan
Hari Pertama
Nasi Goreng
Hujan
Bingung
Tamu Tak Diundang
Rusuh
Latihan
Berubah
Berkumpul
Bekal Makanan
Teman Lama
Sunwoo Sakit
Bertemu Lagi
Pertengkaran
Penyesalan
Panik
Melamun
Jihoon Datang
Jihoon Datang (2)
Berita Buruk
Menemani
Kabar Baik
Kembali
Tidak Tahu
Marah
Dingin
Membujuk
Canggung
Kelulusan
Rapat
Perpisahan
Baru
Bukan Akhir
BONUS !!
SARAN
SEQUEL

Mengingat

43 4 0
By mayaepril

Sesuai dengan perintah Sangyeon yang menjaga Minny malam ini adalah Hyunjae dan Juyeon.

---

Diruang rawat.....

Terlihat Minny terbaring lemah, dengan selang oksigen. Wajah nya pucat pasi tapi masih terlihat cantik.

Sujin kaget sekaligus senang sewaktu yang datang adalah Hyunjae dan Juyeon, secara dia penggemar Hyunjae. Tapi tak lama Sujin harus pamit pulang karena besok dia ada jam kuliah pagi.

"kau masuklah dulu.. Aku mau membeli kopi dikantin rumah sakit, apa kau mau Juyeon?" tanya Hyunjae

Juyeon menggeleng. Semenjak kejadian itu Juyeon jadi lebih pendiam dari biasanya.

Perlahan Juyeon menghampiri Minny yang terbaring, dan mencoba meraih tangan Minny yg di infus itu.

"jujur....aku bingung harus berkata apa? Pertama, aku ingin kau cepat bangun karena kalau tidak aku akan semakin merasa bersalah Minny" ucap Juyeon

"kedua, setelah kau bangun aku ingin meminta maaf padamu. Aku tidak sengaja sungguh, aku... Aku... Aku tidak sanggup melihat mu terbaring seperti ini hiks!" lanjut Juyeon sambil menangis

"ketiga, kau boleh marah padaku atas kata2 ku yang kasar waktu itu.. Aku mohon bangunlah Minny, aku merindukanmu hiks" ucap Juyeon lagi sambil menaruh pergelangan tangan Minny dipipinya

Masih belum ada pergerakan dari Minny akan perlakuan Juyeon tadi, mungkin dia masih dibawah pengaruh obat bius.

Pagi telah tiba....

"Selamat pagi... Boleh saya memeriksa pasien?" tanya dokter saat masuk keruangan rawat Minny

"oh.. Pagi dok, silahkan dok" jawab Hyunjae yang bangun dari tidur nya, ia tidur di sofa

Juyeon yang tidur di kasur bawah juga terbangun saat dokter berkata tadi. Yaa mereka menginap dan pihak rumah sakit menyediakan kasur lipat untuk Juyeon, tadi nya mau disediakan dua kasur tapi Hyunjae menolak dia berkata bisa tidur di sofa yang panjang disitu.

Untungnya ruang rawat Minny ini ruangan VVIP jadi semua fasilitas ada, mengingat mereka juga artis jadi pihak rumah sakit memberikan fasilitas lebih.

"Dok, kapan dia terbangun?" tanya Juyeon memecahkan keheningan saat dokter tersebut sedang memeriksa Minny

"harusnya dia sudah terbangun dari kemarin" ucap si dokter

"lalu mengapa dia belum bangun juga dok?" tanya Juyeon lagi tidak sabaran

"hmmm.. Bisakah kalian keluar dulu sebentar? Kami akan memeriksa nya lebih lanjut, sekaligus mengganti perban dipunggung nya" ucap si dokter

"baiklah dok, ayo kita keluar dulu Juyeon" ajak Hyunjae

Juyeon mengikuti Hyunjae keluar ruangan dan mereka menunggu diluar.

15 menit kemudian, dokter dan dua suster keluar.

"Kami sudah mengganti perban nya, luka nya masih basah. Dan kabar gembira nya pasien sudah sadar barusan 😊" ucap dokter itu

"APA? Wahhh... Terima kasih Tuhan... Terima kasih dokterrr..." teriak Hyunjae senang

"terima kasih dok" ucap Juyeon juga

"Sama-sama 😊 kami permisi dulu yaa, silahkan kalau mau melihat pasien tapi kondisi nya masih sangat lemah jadi tolong kalau dia mau bergerak jangan dipaksakan dulu yaa" pesan sang dokter sebelum beliau pergi meninggalkan Hyunjae dan Juyeon.

Kembali keruang rawat....

"akh.... Sakitttt..." Minny bersuara

"hei heiii... Kau sedang apa Minny? Jangan banyak bergerak dulu!" teriak Hyunjae panik melihat Minny ingin bangun dari kasur nya

"mari ku bantu" tawar Juyeon padanya

Minny menolak dengan berkata "tidak perlu! Aku hanya ingin duduk dikasur aku lelah tiduran terus!"

Mendengar nada bicara Minny yang ketus membuat Juyeon tersenyum getir.

Dengan ke pekaan tingkat tinggi, Hyunjae membiarkan Juyeon dan Minny berduaan dengan alasan akan memberi kabar ke member kalau Minny sudah sadar.

Alhasil terjadilah kecanggungan dan keheningan diantara Minny dan Juyeon

"aahh... Susah.. Gak nyampe" gumam Minny saat ingin meraih HP nya dinakas samping kasur

Juyeon yang melihat itu membantu Minny.

"Terima kasih" ucap Minny jutek

"Hmmm... Aku senang kau sudah sadar, aku...aku minta maaf, aku tidak tau kalau kau akan......" ucap Juyeon belum selesai

"aku tau" ucap Minny memotong ucapan Juyeon

Juyeon menatap mata Minny, mata mereka saat ini beradu... Juyeon dengan mata nya yang bengkak dan sayu, Minny yang mata nya meneduhkan jiwa dan hati siapa pun yang melihatnya tapi tak lama Minny membuang wajah nya tak mau menatap Juyeon lama2.

Sejujurnya dia sudah sadar dari semalam, sewaktu Juyeon datang dan meminta maaf padanya sambil menggenggam tangan nya dan menangis. Tapi dia diam saja, dia ingin tau sedalam apa Juyeon mengakui kesalahannya, dan sejujurnya Minny juga sudah memaafkan nya tapi dia masih sakit hati dengan kata2 Juyeon yang masih terngiang ditelinga nya yang mengatai nya 'Pelacur'

Minny menjatuhkan cairan bening dari matanya, dia menangis mengingat kata2 itu.

"Aku tidak masalah jika kau tidak mau memaafkan ku.. Sudah sepantas nya aku diperlakukan seperti itu, aku sudah kasar padamu" ucap Juyeon sambil menunduk

"Pergilah.... Aku ingin sendiri" pinta Minny dengan air mata yang membasahi pipinya

Juyeon tau Minny menangis, Juyeon ingin menghapus air mata itu tapi ia sadar kalau Minny marah padanya

"Baiklah... Jangan menangis... Aku akan pergi dari sini, dan akan kembali lagi nanti dengan harapan kau sudah memaafkan ku" ucap Juyeon sedih

Diluar ruang rawat

"Oh hyung... Bagaimana keadaan noona?" tanya Eric

Member lain sudah ada diluar ruang rawat tapi dicegah Hyunjae tidak boleh masuk dulu sebab ada Juyeon yang sedang mencoba menyelesaikan masalahnya dengan Minny.

Juyeon tersenyum melihat Eric dan member lain

"Masuk lah... Aku rasa dia juga menunggu kalian" ucap Juyeon kearah mereka

Mereka bengong dan bingung melihat Juyeon yang lesu bak hidup segan mati tak mau

"kau tidak ikut Hyung?" tanya Haknyeon

Juyeon menjawab "tidak... Kalian masuklah sana.. Aku akan kembali ke dorm" Juyeon berlalu meninggalkan mereka.

"sudahlah, tidak perlu khawatir Juyeon bisa mengurus dirinya sendiri" ucap Sangyeon yang melihat Haknyeon sedih melihat Juyeon yang pergi meninggalkan mereka dengan raut wajah yang tak terbaca itu.

"NOOONAAAAAAA........ AKHIRNYA KAU SUDAH BANGUN ~~" Teriak Q

*plak* pukulan mendarat di pantat Q

Pelakunya adalah....

"Tidak bisakah kau tidak teriak hah? Ini dirumah sakit Ji Changmin!" ucap Younghoon sesudah memukul pantat Q

Tiba-tiba diruangan itu terlihat penuh karena 10 cowok tampan wkwkwk

Minny merasa bersyukur masih diberikan hidup, dia merasa terhibur dengan adanya mereka datang menjenguk nya.

Younghoon membantu nya sarapan, padahal dia bisa melakukan nya sendiri tapi Younghoon berkata "kalau luka mu terbuka bagaimana? Luka mu belum sembuh benar"

Minny tidak bisa menolak karena memang dia masih merasakan sakit dipunggung nya

---

Malam ini RTK eps final. Dan malam ini juga malam kemenangan untuk The Boyz, mereka juara pertama Road To Kingdom menuju Kingdom.

Member sangat bahagia, terharu, dan berterima kasih pada penggemar yang sudah mendukung mereka.

Minny juga ikut bahagia, dia melihat dari layar kaca yang ada di ruang rawat. Tidak sia sia usaha dan jerih payah mereka selama 3 bulan kebelakang pikir Minny, dia sangat tahu bagaimana kerja keras nya member selama ini.

---

Hari ini semua member menjenguk nya dirumah sakit.

Sunwoo sedang mengupas jeruk yang ia bawa tadi, katanya harus banyak makan buah biar cepet sembuh.

Iyain aja deh yaa Nu 😅😅

"wah wah wah ramai sekali ini... Bolehkan kami masuk?" tiba-tiba dokter datang dengan seorang suster

"senang nya yaa di jenguk oleh para pria pria tampan ini" ucap si dokter sambil tersenyum

Minny tidak menjawab dia hanya diam saja pasalnya dokter datang itu pasti tandanya perban nya akan diganti dan itu sangat menyakitkan, kemarin dia sampai hampir menangis karena itu.

"Tenang nona, saya kesini hanya ingin memeriksa luka anda" ucap si dokter yang seperti nya bisa membaca pikiran Minny

Sesudah dokter memeriksanya lalu ia berkata "besok kau sudah boleh pulang nona, tapi masih harus mengganti perban mu yaa minimal seminggu sekali"

"Asiikkkkk besok noona sudah boleh pulang 😁" ucap Q senang

"Syukurlah... Ada hal apa lagi dok yang boleh dan tidak boleh dilakukan nya selama luka nya belum sembuh betul?" tanya Jacob

"Hmmm... Saya rasa tidak ada, hanya si pasien masih butuh bantuan seperti berjalan dan bergerak karena kalau dia bergerak sendiri punggung nya akan terasa sakit, luka dan bekas jahitan nya belum mengering" jelas dokter itu

"kalau malam hari kau merasa nyeri atau sakit bisa minum obat pereda nyeri yaa" lanjut dokter

"Baik dok, terima kasih dokter" ucap Minny sambil tersenyum

---

Hari dimana Minny diperbolehkan pulang, dan yang menjemput nya adalah..........

Juyeon, dia ditugaskan menjemput Minny tadinya berdua dengan Younghoon tapi ia harus ke lokasi syuting bersama Jihoon. Jihoon sudah tau tentang ini dan dia marah besar, sehingga dia berkata akan membawa Minny pergi tapi kemudian Younghoon menjelaskan kalau itu hanya kecelakaan akhirnya dengan susah payah penjelasan tersebut bisa diterima oleh Jihoon.

Juyeon tidak sendiri, dia bersama Jacob. Diruang rawat mereka membantu Minny membereskan perlengkapan nya selama dirawat dirumah sakit.

Tiba-tiba Minny merasa ingin ke toilet.

"Juyeon, kau bawa lah ke mobil tas ini dulu.. Aku akan membantu Minny" titah Jacob

"baik hyung.. Aku tunggu dimobil yaa.. Kursi roda ada di luar sudah disediakan suster tadi"

"ok.. Terima kasih Juyeon" ucap Jacob

Jacob tau Minny pasti tidak mau menerima bantuan Juyeon, maka dari itu dia menyuruh Juyeon ke mobil duluan.

"kau tidak perlu membantu ku, aku bisa sendiri, aku bukan orang cacat!" ketus Minny

Jacob menghela napas nya lalu berkata "aku tidak menganggap mu seperti itu, kau ingat kan dokter bilang kemarin kalau kau masih perlu bantuan orang lain untuk bergerak"

"aww!" rintih Minny

"tuh kan tuh kan.. Kau ini keras kepala yaa" omel Jacob

Jacob memapah Minny ke arah toilet dan membawanya ke dekat wastafel di toilet.

"panggil aku jika kau sudah selesai, aku tunggu diluar" ucap Jacob

Didalam toilet....

Minny kesusahan memakai celana nya karena punggung nya kembali terasa nyeri akhirnya tidak ada pilihan lain selain meminta bantuan Jacob pikirnya.

"Jacob ssi! Tolong aku!"

Jacob yang mendengar teriakan Minny dia panik, dan ingin masuk kedalam toilet tapi dikunci dari dalam.

"kau kenapa? Kau baik baik saja?" tanya Jacob dari luar

"iyaa.. Tapi ini aku tidak bisa memakainya kembali" teriak Minny dengan nada imut terdengar ditelinga Jacob

"apa maksud mu? Aku tidak mengerti" tanya Jacob

"issshhh kau masuk yaa tapi jangan lihat aku, mata mu harus ditutup"

"baiklah baiklah... Buka pintunya" titah Jacob

*ceklek* pintu terbuka dan..... *hup*

Minny memeluk Jacob sambil menaruh tangan nya menutupi mata Jacob

"jangan lihat... aku mohon" pinta Minny dengan nada lembut

Jacob menjawab "aku tidak akan melihat nya Minny"

"janji?" tanya Minny

"jaaann--ji...." ucap Jacob dengan nada tak kalah lembut

"lepaskan tangan mu sekarang dari mataku, aku sudah menutup mataku sebelum kau membuka pintu toilet tadi"

Minny melepaskan tangan nya dari mata Jacob, dan dengan segera dia mencoba memakai celana nya lagi.

Huft untung nya berhasil. Lega Minny dalam hatinya.

"sudah selesai... Kau boleh membuka mata mu"

"baiklah... Mari kita pulang Tuan Putri 😊" ucap Jacob

"aku bukan Tuan Putri Jacob ssi :("

"Hihihihi... Kau Tuan Putri, Tuan Putri nya Pangeran Jacob" ucap Jacob meledek sambil meraih pinggang Minny kearah nya

Minny kaget dan salah tingkah tapi dia melakukan dehem an untuk menghilangkan salah tingkah nya.

"ekhem, baiklah.. Kursi roda nya sudah didepan kan?" tanya nya mengalihkan pandangan nya yang tidak sengaja bertemu pandang dengan Jacob

Jacob terkekeh geli melihat tingkah Minny

"Kau lucu dan juga cantik... Pantas Juyeon, Younghoon, Sunwoo menyukai mu. Bahkan Kevin, Q, Eric dan Haknyeon juga hehehe"

"apa sih kau ini! Cepat lah.. Aku lapar" ada seburat merah di pipi Minny

"OK... Bersiap lah Tuan Putri kita akan kembali ke istana ~~~" ucap Jacob dengan semangat

"hahahahahaha sudah lah Jac, kau membuat ku tertawa"

"bagus dong.. Itu tandanya kau senang bersama ku hmm?" tanya Jacob

Minny hanya menganggukan kepalanya sambil tersenyum.

---

Didalam mobil

"Minny, kau mau makan apa?" tanya Jacob

"Hmmm.... Aku mau makan burger!!" saut Minny semangat

"mana boleh! Kau masih sakit, makan yang bergizi itu lebih baik" larang Jacob

"Issshhhh... Tapi aku sudah lama tidak makan Burger 😢" sedih Minny yang terlihat lucu dimata Jacob

Juyeon yang sedang mengemudikan mobil diam diam mengamati wajah Minny dari kaca depan atas kemudi, ia tersenyum melihat Minny cemberut karena tidak boleh makan burger.

"Gimana kalau makan chicken dan nasi? Sekalian minum obat yang sesudah makan siang" usul Juyeon

"Aku tidak suka chicken!" saut Minny kesal

Juyeon terkikik geli melihat wajah Minny yang semakin cemberut itu.

Akhirnya mereka makan disatu restoran Jepang, mereka memesan ruangan khusus dan makan makanan yang bergizi. Itu semua untuk Minny.

Setelah makan siang, Jacob tidak membawa Minny pulang ke kosan nya melainkan ke dorm. Minny sempat protes tadi, tapi akhirnya dia tidak melawan karena dia memikirkan kembali bagaimana nanti dia sendirian di kosan dengan kondisi punggung nya yang belum sembuh?

---

Telah sampai di dorm, member The Boyz menyambut nya dengan senang terutama Sunwoo, Q, dan Eric

Malam hari tiba... Minny tidur dikamar bawah Di kamarnya Sangyeon dan Jacob, alasan nya lebih memudahkan untuk pergerakan nya kalau dikamar atas cukup sulit karena harus naik turun tangga.

Sedangkan Sangyeon dan Jacob menempati kamar atas yang biasa Minny tempati kalau menginap.

Pukul 21.30

Younghoon yang baru pulang dari syuting drama nya, langsung menuju kamar atas untuk membersihkan badan nya dan sesudah itu dia merasa lapar tapi tidak ingin makan nasi jadi dia memasak Ramen didapur.

*ceklek* suara pintu kamar bawah dibuka

Tampaklah Minny yang menuju dapur dengan berjalan pelan karena takut punggung nya sakit lagi

"Hai ~ kau baru pulang dari syuting? Apakah syuting nya lancar?" tanya Minny ke Younghoon

"Hmm.." jawab Younghoon sambil tersenyum

"bagaimana keadaan mu? Jacob Hyung bilang kau akan tinggal disini sampai luka mu sembuh" tanya Younghoon

"ahh.. Iyaa.. Sebenarnya aku tidak enak tinggal disini, tapi yaa mau gimana lagi.. Kalau aku di kosan juga sendirian"

Younghoon tersenyum lagi mendengar ucapan Minny.

"tinggalah disini sampai kau benar-benar sembuh, aku rasa member lain tidak akan keberatan 😊" ucap Younghoon

"iyaa terima kasih" jawab Minny dengan senyuman manis nya

"Kau lapar? Mau makan Ramen?" tanya Younghoon

Hampir saja Minny lupa dengan tujuan nya ke dapur adalah untuk mengambil air minum, dia perlu meminum obat nya sebelum tidur.

"Oh.. Ahh.. Itu... Aku ingin mengambil air minum, aku mau minum obat" jawab Minny

"akan aku ambil kan... Kau kembali lah ke kamar, nanti ku antar minuman nya ksana" ucap Younghoon

"eh... Tidak perlu Younghoon ssi, kau kan mau makan, dan lagi kau pasti lelah habis syuting terus ini sudah hampir jam 10 malam kau harus istirahat" tolak Minny

Younghoon tertawa pelan

"hanya mengantar minuman kan tidak menghabiskan waktu ber jam jam, dan tidak menghabiskan energi ku juga" ucap Younghoon masih dengan tawa pelan nya

"Aku ambil sendiri saja!" ucap Minny dan bangkit dari kursi tapi tak lama....

"aww!!" Minny merasakan punggung nya sakit lagi

Younghoon menghampiri nya dan berkata "Sudah ku bilang aku yang ambilkan, dan sudah ku bilang juga padamu kalau kau hanya perlu menurut padaku. Kau ini sungguh keras kepala yaa hmm?"

Minny diam saja sambil menunduk

Younghoon membantu nya menuju ke kamar, lantas segera ke dapur dan membawa air segelas ke kamar lalu dia kembali ke dapur menikmati ramen nya.

"oh Younghoon hyung? Pantas saja aku mencium aroma ramen tadi" ucap New yang terbangun gara2 aroma ramen

Younghoon diam, dia masih menikmati ramen buatan nya sendiri.

"ada apa New? Kau mau masak rame juga?" tanya Younghoon yang sudah hampir menghabiskan ramen nya

"anni.... Aku mau membuat susu coklat, kalau makan ramen malam2 gini yang ada pagi nya pipi ku akan bengkak hyung hehe" jawab New

"bukan kah pipi nya sudah bengkak?" tanya Younghoon meledek

"eeeiiii mana ada??? Pipi ku tirus gini huhuhu" elak New

"maka dari itu makanlah ramen agar kau terlihat lebih berisi" ucap Younghoon sambil berlalu meninggalkan New yang bengong tidak paham dengan kata-kata nya

"Hah? Gimana hyung maksud mu???" teriak New yang melihat Younghoon sudah menuju tangga

Younghoon menaikkan bahu nya sambil berkata "aku mau tidur.. Selamat malam New, jangan lupa lampu dapur dimatikan agar tidak boros listrik!"

"maka dari itu makanlah ramen agar kau terlihat lebih berisi"

New masih memikirkan kata2 Younghoon tadi... Dan tak lama dia teriak "YAAKK HYUNG JADI AKU KURUS GITU???!!! WAHH BENAR2 YAA KAU HYUNG AWAS BESOK PAGI AKU BALAS KAU!!!" teriak New dari bawah

"hahahaha... Kenapa anak itu baru sadar sih?" gumam Younghoon yang melihat dari atas




Huft... Beres juga chap ini hehehe...

Jujur,kadang aku bingung cerita nya mau kyk gimana? Kalau lurus2 aja aku rasa kurang menarik makanya diselingin konflik dan sedikit humor hehehe.. Gpp yaa biar kalian yang baca juga gak bosan 😁

Kalau ada masukan saran boleh loh tulis di kolom komentar, dan jangan lupa juga VOTE nya yaa 😉






















Continue Reading

You'll Also Like

4.1M 169K 63
The story of Abeer Singh Rathore and Chandni Sharma continue.............. when Destiny bond two strangers in holy bond accidentally ❣️ Cover credit...
43.8M 1.3M 37
"You are mine," He murmured across my skin. He inhaled my scent deeply and kissed the mark he gave me. I shuddered as he lightly nipped it. "Danny, y...
7.3M 303K 38
~ AVAILABLE ON AMAZON: https://www.amazon.com/dp/164434193X ~ She hated riding the subway. It was cramped, smelled, and the seats were extremely unc...
1.4M 109K 42
"Why the fuck you let him touch you!!!"he growled while punching the wall behind me 'I am so scared right now what if he hit me like my father did to...