FEREL [UPDATE]

By Nengpipih

10.7K 7.3K 2.8K

FEREL by:Nengpipih|| ARDIKA FAREL DARMAWANGSA. Ketua dari Geng NEARFADA, Pria Yang memiliki banyak Rahasia na... More

🍭prolog🍭
🍭Part 1 🍭
🍭Part 2 🍭
🍭Part 3 🍭
🍭Part 4 🍭
🍭 Part 5 🍭
🍭 Part 6 🍭
PENGUMUMAN!!
🍭 Part 7 🍭
🍭 Part 8 🍭
🍭 Part 10 🍭
🍭 PENGUMUMAN PENTING!!!🍭
🍭 Part 11 🍭
🍭Part 12🍭
🍭Part 13🍭
🍭part 14🍭
🍭 Part 15 🍭
🍭Part 16🍭
🍭 Part 17 🍭
🍭 Part 18 🍭
🍭 Part 19 🍭
🍭 Part 20 🍭
🍭 Part 21 🍭
🍭 Part 22 🍭
🍭 Part 23 🍭
🍭 Part 24 🍭
🍭 Part 25 🍭
🍭 Part 26 🍭
🍭 Part 27 🍭
🍭 Part 28 🍭
🍭 Part 29 🍭

🍭 Part 9 🍭

377 305 75
By Nengpipih

Bissmilahirohmanirohim

Majalaya-Bandung

[Follow Sebelum Membaca]
Jangan lupa tinggalkan jejak dengan cara
Vote dan komen
Berikan komentar terbaik kalian
Happy reading✓
.
.
.


...

Sepulangnya Garlin dari rumah Feby, teman-teman Feby pun datang

"Assalamualaikum" semua teman-teman Feby

"Waalaikumsalam." Kata bang Arka dan Feby

"Kok kalian gak ngabarin aku dulu sih." Kata Feby

"Biar suprise, lagian masa kamu lupa feb kan sekarang malam Minggu." Kata Rara

" Eh iya ya... Terus salsa kemana?." Kata Feby

"Katanya dia bentar lagi nyusul feb."kata Rara

"Yaudah yu langsung ke kamar aja." Kata Feby

Mereka pun mengangguk dan segera bergegas ke kamar Feby...

"Dek tunggu..." Kata bang Arka

"Kenapa?." Kata Feby

"Abang mau bicara bentar sama kamu" kata bang Arka

"Em.. kalian duluan aja ke kamar." Kata Feby

"Okehh." Kata Rara

Mereka pun pergi ke kamar,setelah mereka tidak ada

"Kenapa bang?"

"Kamu mau nonton drakor nanti malem?." Kata bang Arka

"Iya kenapa emang?." Kata Feby

"Gimana kalo kita bikin tenda di taman belakang, terus nyalain api unggun, sambil bakar-bakar ikan? Nanti Abang juga ajakin temen Abang?." Kata bang Arka

"Wahhh setuju bang,,, okee dehhh ayokk." Kata Feby

"Okehh kalian siap-siap Abang juga siap-siap." Kata bang Arka

"Okehh bang." Kata Feby

Feby pun pergi ke kamarnya untuk memberitahu teman-teman nya dan sesampainya dikamar...

"Hallo guysss,,, sekarang kita harus siap-siap ayoo..." Kata Feby ribut sendiri

Rara, Pipit, Nara, dan Vivi  pun kebingungan dengan tingkah feby

"Eh, eh,eh siap-siap mau kemana?." Kata Rara

"2" kata nara

"3" kata Vivi

"Kita kemping di taman belakang rumah aku, sama Abang dan Teman-temannya juga" kata Feby

"Loh feb bukan nya ini acara kita." Kata Pipit

"Iya sih tapi kan kita bisa nonton di tenda, lumayan loh ada bakar-bakar ikan kayak nya seru" kata Feby

"Kalo gitu aku setuju." Kata Rara dengan cepat kilat

"Iyaaa lumayan lah." Ucap Nara

"Giliran makan aja cepet." Kata Feby

"Kan laperrrrr..." kata Rara

"Gimana pit mau kan?." Kata Feby

"Aku ikut." Kata Pipit

"Yey,,, yaudah yuuu kita siap-siap." Kata Feby

Mereka pun menyiapkan semuanya untuk kemping di taman belakang rumah Feby, setelah siap Feby dan teman-teman pergi kebelakang rumah Feby/taman belakang
Disana, Feby dkk melihat abangnya Arka dkk sedang mendirikan tenda. 3 tenda sudah terpasang tinggal 1 lagi...

"Feby sini, kamu dan temen-temen kamu di tenda ini ya." Kata bang Arka

" Iyaa bangg siapp, ayooo guysss." Kata Feby

Mereka pun membawa semua keperluan mereka ke dalam tenda, termasuk makanan ringan, soda, leptop selimut bantal dll..

Setelah di dalam tenda mereka merapikan semuanya dan kembali keluar...

"Dek sini bantuin Abang bakar ikan." Kata Arka

"Gamauu..." Kata Feby

"Ayolah dek ni Abang susah bantuin lahh..." Kata arka

"Gamauu... Abang sama Pipit aja." Kata Feby

"Pipit nya kasian dek, adek aja sini." Kata Arka

"Pit bantuin Abang gih." Kata Feby kepada Pipit yang sedang duduk...

Pipit pun bangun dan menghampiri Arka

"Sini bang biar Pipit bantu." Kata Pipit

"Gapapa kamu duduk aja, biar aku aja." Kata Arka

"Katanya butuh bantuan giliran mau dibantuin nolak." Kata Feby berteriak

"Diemm kamu dek, Abang nyuruh kamu." Kata Arka

"Apa beda nya aku sama Pipit sama-sama bantuin kan, udah bang terima aja bantuan dari Pipit." Kata Feby

"Kamu gak keberatan?." Tanya Arka

"Enggak kok bang, Pipit harus bantuin apa?." Kata Pipit

"Kamu olesin aja bumbu nya ke ikannya terus nanti kasih ke aku biar aku yang bakar." Kata Arka

"Iya bang." Kata Pipit

Pipit pun mulai mengoleskan semua bumbu nya pada ikan satu per satu disisi lain Feby sedang mengobrol dengan Rara.

"Ra gimana lo sama Arga?." Kata Feby

"Dia udah ga ngabarin aku selama satu Minggu ini feb." Kata Rara melihat ke arah depan

"Dia pernah bilang ga sama kamu kalo dia ada urusan gitu?." Kata Feby

Rara menggeleng

"Selesai kita marahan waktu itu gara-gara aku lupa ngabarin dia, tiba-tiba dia ga aktif sampai sekarang." Kata Rara

"Ooo gitu... Kamu kangen sama dia Ra?." Tanya Feby

Rara mengangguk

"Sabar ya Ra, mungkin dia Lagi ada urusan." Kata Feby memeluk Rara.

"Iya feb makasih ya." Kata Rara membalas pelukan feby

"Iya sama-sama." Kata Feby

Saat mereka masih berpelukan tiba-tiba...

Ting

Sebuah nontifiksi pesan berbunyi dari ponsel Rara, kemudian Rara membuka chat nya

Salsa(Micin)❤️

Dora aku lagi OTW Rumah Feby sesuai alamat yg kamu kasih nih... Nanti kalo udah nyampe aku harus kemana?

kamu nanti langsung masuk aja

Ya kali bego maen masuk-masuk aja rumah orang...

CK... Yaudah ntar kalo udah sampai depan,Ntar aku kesana

Wokeyyy

Rara hanya membacanya lalu menutup kembali ponselnya, belum beberapa menit ia kembali merasakan getaran di ponselnya, dia melihat dan itu ternyata chat dari Salsa...

Salsa (Micin)❤️

Aku udah sampai

Otw depan rumah.

Rara menutup kembali ponselnya,

"Feb anter aku ke depan yu, si Salsa udah sampai di depan rumah kamu ."Rara

"Bukannya salsa ga ikut?" kata Feby

"Eh iya gue lupa, keluarganya ga jadi, jadi gue ajakin lagi deh." Kata Rara

"Baguss, jadi kita lengkap ." Kata Feby

"Yaudah suruh dia langsung masuk." Kata Feby lagi

"Dia kan gatau jalan kesini, kan baru pertama kalinya." Kata Rara

"Ck... Aku lupa yaudah kuy kita jemput dia ke depan " kata Feby

Mereka pun bangkit dari duduk nya...

"Kalian mau kemana?." Tanya Pipit

"Kedepan bentar si Salsa udah Dateng." Kata Feby

Pipit hanya mengangguk-ngangguk

Rara dan Feby pun segera menuju keruang tengah dan membukakan pintu....

"Hallo guysss." Kata salsa menyapa

"Hallo salsa." Kata Feby dan Rara

" Maaf ya lama." Kata Salsa

"Enggak papa kita juga belum mulai kok." Kata Feby

"Yuk kita ke belakang rumah gw." Kata Feby lagi.

"Eitsss tunggu, mau apa ke belakang bukannya..." Ucapan salsa terpotong

"Ga jadi." Kata Rara

"Kamu belum jelasin Ra." Kata Feby

Rara menggeleng kan kepalanya, lalu Feby menepuk jidatnya...

"Gini ya salsa, jadi ngedrakor kita ga jadi di kamar gue, jadi nya di belakang rumah sambil berkemah disana, tapi disana bukan cuman ada kita, ada temen-temen abang gue juga, mereka sekarang lagi bakar-bakar ikan,lo ga masalah kan? " Feby menjelaska

"ga masalah kuy kuy aja gue mah." Kata salsa

"Yaudah kuyy kita ke belakang kasian yang lain pasti nungguin."kata Feby

Mereka pun pergi ke taman belakang rumah Feby.

"Salsa lo beresin dulu barang-barang lo ke dalem tenda gih" Kata Rara

"Siapp ." Kata salsa

Salsa pun masuk kedalam tenda dan merapikan barang-barang lalu kembali keluar...

"Salsa sini duduk disini." Kata Feby

Salsa pun menghampiri mereka dan duduk disana, Feby melihat Arka dan Pipit yang sedang asik mengobrol dengan tangan yang tidak tinggal diam,Arka yang sedang membakar ikan dan Pipit yang sedang mengoleskan bumbu pada ikan dengan menggunakan kuas...

"Mereka serasi ya." Kata salsa tiba-tiba

"Lo juga ngerasa kayak gitu?." Kata Feby

"Iya liat aja tuh." Kata salsa

"Feb, siap-siap Pipit jadi kakak ipar lo."kata Rara

"Gue sih seneng kalo semisal yang jadi kakak ipar gue itu pipit." Kata Feby tersenyum tulus

"Lo beneran feb?." Kata Salsa

"Iya seriusan." Kata Feby sambil memandang Abang nya dan Pipit yang sedang tertawa

Entah lelucon apa yang di berikan Arka yang bisa membuat Pipit di Es grill tertawa seperti itu, beban Nya selama ini seperti hilang begitu saja tergantikan oleh tawa bahagia...

'gue bahagia jika melihat mereka bahagia, mereka serasi dan semoga bisa bersatu.' batin Feby

"Feb." Kata Rara menepuk bahu Feby yang sedang melamun

"Eh iya kenapa Ra?." Kata Feby terkejut

"Lo ngelamunin apa sih Feb?." Kata Rara

"Bukan apa-apa kok Ra." Kata Feby

"Gue tau lo bohong, coba jujur?." Kata Rara

"Em gimana ya Ra..." kata Feby sambil berfikir

"Cerita aja gapapa." Kata Rara

"Lo mau bantuin gue gak supaya mereka berdua bisa Deket?." Kata Feby

"Maksud lo bang Arka sama pipit?." Kata Rara

Feby mengangguk

"Ya pasti mau lah, lagian ya gue setuju banget kalo Abang lo sama Pipit." Kata Rara

"Beneran?." Kata Feby dengan mata berbinar

"Lo kira gue bohong apa! Nih liat wajah gue ga ada bercanda-bercandanya." Kata Rara mendekatkan wajah nya ke arah Feby.

"Ishhh Ra gausah gitu juga, gue tau." Kata Feby

"Lagian orang serius juga, masih ditanya beneran apa engga." Kata Rara memalingkan wajahnya

"Ih Ra kan gue cuman tanya doang." Kata Feby

"Tau ah." Kata Rara

"Ih Ra jangan marah dong." Kata Feby

"Hm." Kata rara

"Ih Raraaa yang imut cantik baik maafin Feby ya." Kata Feby

"Udah tau." Kata Rara

"Rara mau bantuin Feby kan, dan maafin Feby juga." Kata Feby

"Iya Rara bantuin, Rara juga maafin Feby." Kata Rara

"Yeyyyy, pelukan dong." Kata feby

Rara melihat kearah Feby lalu tersenyum, setelah itu mereka berpelukan

"Cangcimen, Cangcimen, Cangcimen, kacang, kuaci, permen." Kata Salsa

"Ada yang pelukan tapi gak ngajak-ngajak" kata Nara

"Iya ihhh" kata Vivi

Mereka melepaskan pelukannya

"Eh ya ampun maafin kita yaaa, Sini-sini." Kata feby sambil merentangkan tangannya

Mereka semua pun berpelukan

"Kita kayak Teletubbies ya" kata Vivi

"Teletubbies kan 4 orang, kalo ini 6 orang sama Pipit." Kata Feby

"Ya kan misalnya."kata Vivi

"Udah ah pelukannya." Kata Feby mengakhiri pelukan mereka

"Kalian juga mau bantuin aku kan?." Kata Feby

"Mau dong." Kata mereka

"Oke sekarang kita buat rencana." Kata Feby

"Rencana apa feb?." Kata Rara

Salsa pun mengangguk

"Sini deketan Feby mau bisikin sesuatu." Kata Feby

Feby pun membisikkan rencana nya kepada Mereka

"Ouh gitu,,, gue setuju banget." Kata Rara

"Gue juga." Kata salsa

"Jugaa juga sama." Kata Vivi

"Iya gue juga" kata Nara

"Oke jadi fixs ya." Kata Feby

"Fixs ." Kata mereka

Saat mereka sedang mengobrol-ngobrol

"Ka semuanya udah siap" kata temannya

"Oke ikannya juga udah Mateng semua, kalian ke meja aja biar nanti gue yang anter ikannya kesana." Kata Arka

"Butuh bantuan ka." Kata Temannya

"Udah gausah, kalian duluan aja ke meja" Kata Arka

"Oke siap." Kata temanya

Setelah temannya pergi Arka pun mengajak Pipit untuk ke meja makan...

"Kamu bawa ini, aku bawa ini ya." Kata Arka

"Iyaa bang." Kata pipit

Pipit dan Arka pun pergi ke meja makan dengan membawa ikan bakar di tangan mereka...

"Wahhh,,, bang cepetan dong Feby lapar nih." Kata Feby

"Baguss Ya,,,, tadi aja disuruh bantuin abang gamau." Kata Arka

"Kan udah ada Pipit juga bang, udah ahh sini Feby mau makan." Kata Feby

"No, no, no.tunggu temen Abang yang lainnya dulu dong dek." Kata Arka

"Yahh lama bang, Feby laper." Kata Feby

Teman-teman Arka pun datang. setelah mengambil kayu untuk di jadikan api unggun

"Nih Ka kayu nya." Kata teman Arka sambil membawa kayu

"Simpen aja disana, terus kesini kita makan dulu." Kata Arka

"Oke." Kata temannya

Teman Arka pun menyimpan kayu bakar itu lalu mencuci tangan setelah itu menghampiri mereka dimeja makan.

"Yokk sekarang kita makan." Kata Arka

Mereka pun mengambil ikan bakarnya dan makan bersama-sama.

Posisinnya

Feby, Pipit, salsa , Rara, Nara, Vivi

Dirga , Arka, vino, atlan,

Saat Pipit makan, tiba-tiba saja dia tersedak

Uhukkk uhukkk

"Eh... Ini minum." Kata Arka yang berada di depan Pipit.

dengan cepat arka mengambil minum dan menyodorkan nya ke arah Pipit, Pipit pun meminumnya dengan tangan Arka yang memegang gelas.

"Gimana?." Kata Arka

"Makasih bang." Kata Pipit

"Lain kali pelan-pelan makan Nya." Kata Arka mengambil tisu dan mengelap bibir Pipit dengan tisu.

Pipit yang mendapat perlakuan seperti itu hanya diam mematung mencoba mencerna apa yang barusan terjadi...

"Sekarang kamu makan lagi." Kata Arka

Pipit pun tersadar dan berubah menjadi datar.

"Iya bang makasih." Kata Pipit

Pipit pun kembali memakan makanan Nya

Mereka semua menatap Arka dan Pipit dengan tatapan yang berbeda-beda, tapi yang ditatap tidak menyadari nya sama sekali.

Acara bakar-bakar dan makan sudah selesai, sekarang tinggal acara nyanyi dan dare or dare. Dan sekarang mereka sudah berada di perapian atlan membawa gitar.

"Eh iyaa gue lupa bro kenalin ini Temen-temennya adik gue, yang ini Pipit, Ini Rara, Ini Nara, Ini Vivi dan Ini..."

"Aku salsa kak temen barunya feby." Kata salsa

"Dan kalian kenalin ini temen Abang, yang ini namanya vino, ini atlan, dan ini Dirga..."

"Hallo ." Kata teman-teman Arka

"Iyaa halooo." Kata temen-temen Feby kecuali Pipit

Pipit hanya tersenyum sedikit lalu kembali datar.

"Yaudah sekarang kita main permainan." Kata Feby

"Semuanya harus ikutan ya." Kata Feby lagi

"Gue gak ikutan feb." Kata Pipit

"Gak lo juga harus ikutan." Kata Feby

"Kalian aja gue Disini." Kata Pipit

"Ayolah pit." Kata Feby membujuk Pipit

"Enggak lo aja feb." Kata Pipit terus menolak

"Yaudah guys kalian aja gue sama Pipit engga." Kata Feby

"Lah kok gitu yaudah kalo kalian enggak gue juga enggak deh." Kata Rara

"Gue juga deh." Kata salsa

"Kalian apa-apaan sih." Kata Pipit

"Terserah kita dong, satu engga semua engga." Kata Feby

"Okey okey fine... Gue ikutan." Kata Pipit

"Nah gitu dong yey..." Kata Feby langsung memeluk pipit

"Tapi gue gamau ikutan ah feb" kata Nara

"Loh kenapa?" Tanya Feby

"Lagi gak mood aja" kata Nara

"Sama aku juga, aku capek hehe soalnya tadi dirumah gk sempet istirahat." Kata Vivi

"Yah gak asik dong kalo kalian gak ikut." Kata Feby

"Kita tetep disini kok liatin" kata Nara

"Yaudah deh" kata Feby

"Sekarang kita mulai putar botolnya dan pilihan nya cuman dare or dare." Kata Feby

"Loh kok gitu kan..." Ucapan Pipit terpotong

"Terserah dong kita semua setuju, ya engga." Kata Feby

"Iyaa...engga." semua bersuara

"Pokoknya dare or dare, yok mulai." Kata Feby

"Yang pertama putar siapa dulu nih." Kata Feby lagi.

"Dari lo aja feb." Kata Rara

"Okeyyy gue putar." Kata Feby

Feby mulai memutarkan botolnya dan botol berputar, terus berputar hingga semakin melambat dan berhenti pada salsa.

"Salsa." Kata Feby

"Okeyy sekarang aku mau kasih kamu dare, coba kamu gombalin kak Atlan." Kata Feby

"Kok gitu sih Feb, yang lain dong." Kata salsa menawar

"Ga bisa diganggu gugat, sekarang mulai sal." Kata Feby

Salsa masih memikirkan gombalan apa yang cocok buat kak atlan, dan akhirnya salsa menemukan ide, tapi ia masih ragu-ragu untuk mengatakannya, akhirnya salsa menarik napas dalam-dalam dan....

"Kak."kata salsa

Atlan melihat kearah salsa

"Apa yang lebih menyejukkan dari pada angin?." Kata salsa

Atlan mencoba berpikir kemudian menggidikkan bahunya.

"Melihat senyum manis kak atlan." Kata salsa setelah menyebutkan kata-kata itu salsa langsung menyembunyikan wajahnya karena malu...

Atlan hanya tersenyum kepada salsa.

"Cieee...cieee..." Kata semuanya

"Cieee salsa malu-malu." Kata Feby

"Apaan sih feb, B aja." Kata salsa yang wajahnya sudah memerah seperti tomat.

"hahahaha." Semua orang tertawa.

"Udah.. udah.. kasian temen Feby, sekarang kita lanjut, dan sekarang giliran nya bang Arka " Kata Feby

Bang Arka mulai memutar botolnya, botolnya berputar dengan cepat dan kemudian mulai melambat dan....

...

Alhamdulillah akhirnya bisa update🤭

Gimana kabar kalian?

Semoga kalian sehat selalu dan selalu ada dalam lindungannya ya😚

Gimana ceritanya? Garing ga? Aku harap kalian suka ya🤗

Jangan lupa vote dan comen🤗

Karena dukungan kalian sangat berharga buat aku, karena itu menjadi penyemangat ku🥰

Terima kasih untuk semua dukungan kalian🤗

See you all😚

Ily❤️

Continue Reading

You'll Also Like

262K 28.6K 95
Ini Hanya karya imajinasi author sendiri, ini adalah cerita tentang bagaimana kerandoman keluarga TNF saat sedang gabut atau saat sedang serius, and...
739K 12.3K 21
Megan tidak menyadari bahwa rumah yang ia beli adalah rumah bekas pembunuhan beberapa tahun silam. Beberapa hari tinggal di rumah itu Megan tidak me...
535K 34.8K 56
Cover by: google Entah dosa apa yang Tania lakukan sampai-sampai dunia mencampakkan Tania sesuka hati ke dunia asing yang bahkan Tania tidak tahu te...
4.5M 552K 51
Hawa terlahir dari rahim seorang Ibu, yang berstatus sebagai istri kedua. Karena kutukan dari istri pertama sang Ayah, kelima kakaknya meninggal dun...