"Pfft!!! "
Laura menutup mulutnya segera setelah dia memuntahkan seteguk darah. Matanya seketika berubah menjadi biru tanda bahwa Kayra sudah kembali.
"Terima kasih sudah bertahan, Laura." Ucapnya.
'Hentikan semua ini, Kayra. Tubuh kita sudah hampir mencapai batasnya.' Kata Laura dalam pikiran gadis itu.
"Tidak..masih belum. Kayro belum menemukan jati dirinya. Pack dan Semuanya akan menjadi tanggung jawabnya kelak. Sebagai seorang Kakak, aku harus memberikan dia tempat aman untuk dia tumbuh." Kata Kayra lemah.
'Anak itu..dia sudah tumbuh dengan baik Kayra. Sekarang kamu harus beristirahat, kita harus kembali ke Gua suci lagi sebelum tubuh kita benar-benar hancur. '
Kayra menyandarkan tubuhnya di pohon dan menatap ke atas langit dengan tatapan hampa.
DING!
{TINGKAT MISI HOST : 75%}
{BERHASIL MENGHENTIKAN PARA ANGGOTA PACK TEWAS}
{BERHASIL MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP ANGGOTA PACK}
{BERHASIL MENYELAMATKAN MC DUNIA}
{BERHASIL MENGHENTIKAN PARA IBLIS MENYERANG BANGSA ELF}
{MISI TERKAHIR : MATI DI TANGAN MC DUNIA
WAKTU : 5 BULAN DARI SEKARANG}
Melihat jendela pemberitahuan sistem, Kayra tidak menunjukkan ekspresi apapun. Dia sudah terbiasa hidup dengan cara ini. Setelah menjalankan misi sampingan dengan baik, ujungnya dia akan di bunuh juga oleh MC dari dunia manapun.
"Sistem..Apa kali ini aku bisa kembali ke duniaku?"
[Bisa.}
Kayra perlahan bangkit dan membersihkan bekS lukanya. Dia mengambil pedang es miliknya dan berjalan ke arah para monster yang berada di hadapannya. Mata gadis itu mulai berubah menjadi emas.
"Kali ini kalian akan kujadikan sate cincang!"
Slash
••
Christian terbangun dalam kondisi kaget. Dia menatap ke arah jendela yang sudah gelap.
"KAYRA!" Pekik dia tersadar.
Saat dia berlari menuruni tangga dari kamarnya. Dia langsung terhenti saat melihat beberapa orang berkumpul di ruang tamu.
Kayro juga melihat kedatangannya. Dia hanya memberikan kode agar pihak lain duduk.
"Dimana Kayra?" Tanya Christian langsung setelah dia duduk.
"Kakak sedang berperang. Kamu pasti lupa karena sudah diberikan mantra tidur olehnya." Kata Kayro acuh.
"Kenapa tidak ada yang ikut membantunya?!" Christian menatap ke arah Sean kecewa. Sebagai Beta dan orang terdekat Kayra, harusnya dia yang maju lebih dulu.
Sean menatap langsung ke arah Christian. "Apa kamu tahu kalau Kayra menggunakan perintah mutlak agar tidak ada siapapun yang mencoba mengikutinya dan tetap di Mansion sampai dia kembali."
"Tapi kan kalian bisa..."
Plak!
Kayro menampar wajah Christian dengan ekspresi dingin. "Kamu tidak punya Hak untuk menghakimi Beta Sean. Ingatlah bahwa kamu bukan Anggota Pack ini, tapi Blackmoon Pack." Kata-kata dingin remaja itu membuat tubuh Christian kaku.
"Kayro! Kamu terlalu kasar! " Tegur Noah pada remaja itu.
"Jangan hentikan aku, Gamma Noah. Ini adalah urusanku dengan dia."
Deg!
Sean dan Noah langsung tertekan karena aura yang dikeluarkan remaja itu hampir mirip dengan aura Alpha yang asli.
"Hentikan!" Sebuah suara langsung menginterupsi semua orang yang terpaku di tempat.
Kayra berjalan masuk dengan Ariel dan William yang memapah dirinya. Tubuh gadis itu penuh luka dan darah. Rambut peraknya sudah berubah menjadi merah dan lengket.
"Kayra! Kenapa dengan luka-luka ini?" Kayro segera mengambil alih tubuh kakaknya itu dari kedua orang di depannya.
Kayro segera meletakkan kedua telapak tangannya di depan dada Kayra segera setelah dia membaringkan tubuh gadis itu di sofa.
"Hah..Hah...Hah...Kayro...Hah...Hah... " Kayra terbata-bata karena sulitnya menarik nafas.
"Berhenti bicara, Kak!" Kayro memarahi gadis itu.
Cahaya biru dan simbol sihir segera muncul di atas tubuh Kayra. Sihir Penyembuhan kuno mengejutkan semua orang. William dan Ariel baru sadar bahwa kemampuan penyembuhan remaja itu mirip dengan milik Luna terdahulu atau ibu kandung kedua bersaudara itu.
"Pantas saja bocah itu pernah diculik, ternyata kemampuan yang dimiliki olehnya tidak kalah hebat dengan milik Kayra sendiri." Ariel terkejut dengan kemampuan yang dimiliki 1 keluarga ini.
"Sihir penyembuhan berbeda dengan Heal yang biasa di pakai. Tingkat kesembuhan sihir itu lebih tinggi daripada Heal. "
Kayra akhirnya bisa membuka matanya setelah merasakan luka dalam dan luar yang di deritanya mulai sembuh.
Disisi lain, Christian terpaku di tempatnya karena ini pertama kalinya dia melihat sosok Kayra yang biasanya tampil dengan keren dan berani, kembali dengan penuh luka dan darah.
Kayra melihat wajah pucat remaja itu dan menarug telapak tangannya di wajah Christian.
"Aku baik-baik saja."
"Hiks..hiks..maaf..maaf..hiks..hiks.." Tangis Christian pecah karena dia tidak tahu harus apa di saat melihat keadaan orang yang penting baginya saat ini.
Kayro menarik tangannya kembali setelah memastikan bahwa kondisi kakak perempuannya sudah hampir pulih.
"Bawa dia kembali ke kamarnya." Kata remaja itu yang ditujukan pada Christian.
"Aku mengerti." Christian menggendongnya ala bridal style dengan hati-hati seolah gadis itu adalah benda rapuh yang mudah hancur di telapak tangannya.
"Jangan lakukan ini lagi, Kayra." Ujar Christian tiba-tiba.
"Um?"
"Berhentilah melukai dirimu sendiri. Semua orang disini bisa melakukannya tanpa harus kamu berkorban."
"Itu sulit, Chris. Aku adalah Alpha dan pemimpin suatu kelompok. Jika pemimpinnya saja tidak bisa melindungi rakyatnya dan hanya duduk diam di singgasana itu, maka dia tidak layak menjadi pemimpin. Aku memegang tanggungjawab semua orang dan tempat ini."
"Tidak! Mulai detik ini kamu harus mendengarkan aku, Kayra Alventis!"
Kayra merasakan tekanan kuat dari Alpha Dominan yang terpancing keluar dari tubuh anak itu. Dia tidak berkata apa-apa lagi karena saat ini pasti wolf (Luc) sedang mengamuk juga.
Kayra sampai dikamarnya dan langsung jatuh tertidur di kasurnya. Christian tetap disamping menjaganya saat dia tidur. Tiba-tiba Kayro muncul dan menyuruh orang itu mengikutinya.
Di taman belakang, keduanya saling berhadapan satu sama lain.
"Pergilah dari sini." Kata Kayro langsung.
"Apa maksudmu?" Christian kaget.
"Dapatkan kembali Hak mu sebagai Pewaris Di Pack mu itu. Orang yang bisa berada di sisi Kakak ku adalah orang yang memiliki kedudukan dan posisi yang setara dengannya. Sekarang kamu tidak memiliki apapun untuk melindungi Kakak ku, maka jangan harap aku akan membiarkan mu mendekatinya."
Deg!
Christian terdiam.
"Apa aku bisa memiliki dia jika aku menjadi Alpha dari Blackmoon Pack?"
Kayro menatapnya dingin lalu menutup matanya sesaat. "Iya. Buktikan dirimu layak untuk dia."
Bersambung....
CHRISTIAN & LUC