"CHAEWONNN, GUE MINTA YUPI YA!?"
Gak ada jawaban, Han jalan ke kamar nya Chaewon. Tapi pintu kamarnya dikunci, gak tau Chaewon nya lagu ngapain. Kayaknya lagi nonton drakor deh.
"Chae, gue minta yupi. Boleh gak?!" seru Han dari luar kamar.
"IYA BOLEH!!"
Han senyum seneng, terus ngambil yupi punya Chaewon di kulkas.
"Asiikkk, gue gak perlu ke Indoapril deh," gumam Han terus jalan ke ruang tamu. Jangan lupakan sebungkus yupi di tangannya.
"Paan tuh? Mau dong!" pinta Junkyu.
"Nih, ini bukan punya gue sih," ucap Han dengan lempengnya.
"Lah terus? Punya siapa?"
"Punya Chaewon, dia bilang ambil aja. Yaudah gue ambil," jawab Han.
Junkyu cuma ngangguk, terus ngambil beberapa yupi yang gambar beruang mini.
"Ntar kalo Chaewon gak tau kalo lo ngambil gimana? Gak bakal marah emang?" tanya Junkyu.
Han ngegeleng, "Gak bakal, gue udah bilang kok,"
"HEH, KALIAN MAKAN YUPI TAK BILANG BILANG YA!!"
Han sama Junkyu kaget, terus noleh ke belakang, "Eh, sini aja san. Masih ada kok,"
Sanha duduk di sebelah Han, terus ngambil yupi nya, "Punya siapa??"
"Chaewon," jawab Junkyu.
Sanha ngangguk, "Kagak bakal marah emang??"
Pertanyaan yang sama dari orang yang berbeda:)
Han berdecak, "Gak akan, gue udah bilang tadi. Udah sih ambil aja,"
🌈
"SIAPA YANG NGAMBIL YUPI GUE??!!" teriak Chaewon sambil ngebanting kuat pintu kulkas. Padahal udah dibenerin sama Renjun minggu lalu, eh udah rusak lagi.
"CHAEWON, BENERIN KULKASNYA SENDIRI!! KOKOH UDAH CAPE CAPE BENERINNYA TAU GAK?!" teriak Renjun yang kebetulan lewat, Chaewon cuma nyengir.
"Hehe, maaf koh. Gak sengaja,"
Renjun cuma ngangkat bahunya acuh, terus pergi ke kamarnya.
Kenapa di panggilnya 'kokoh'? Karena Renjun punya turunan Cina, makanya dipanggilnya 'kokoh' sama anak anak Kosan Pelangi.
"WOY, NGAKU KALIAN SIAPA YANG AMBIL YUPI GUE!?"
Belum selesai ternyata sama urusan yupi:)
"Kenapa sih Chae? Pengang nih telinga gue," ucap Felix nyamperin Chaewon di dapur.
"Huhu, yupi gue ilang. Tadi gue simpen disini," ucap Chaewon nunjuk tempat dia nyimpen yupi tadi.
"Ya tinggal beli lagi aja sih, apa susah?" ujar Felix.
"Tapi gue gak ada duit!!" sewot Chaewon.
Felix berdecak, "Nih, gue kasih. Sisanya buat lo aja," ucapnya sambil ngasihin beberapa lembar uang berwarna biru pada Chaewon.
Senyum Chaewon langsung merekah, "Yey! Makasih Felix!"
"Iye iye, udah sono pergi beli yupi nya," usir Felix.
"Dih, ngusir!"
Akhirnya, Chaewon pergi ke Indojuli depan kosan. Beli beberapa bungkus yupi yang gambarnya ucul ucul kayak dia.
Setelah ke Indojuli, Chaewon pun pulang ke kosan.
"Eh, chae. Makasih ya, yupi yang kemaren," ucap Sanha yang lagi leyeh leyeh di sofa.
Chaewon ngangguk, "Iya, sama sama,"
Chaewon masih belum konek.
Gak lama dia melotot ke Sanha, "JADI LO YANG NGAMBIL YUPI GUE?!"
Sanha ngegeleng, ngangkat kedua tangannya ke udara, "Bukan ane, Junkyu tuh," sambil nunjuk Junkyu yang lagi minum.
Junkyu keselek, "Kok gue sih?!"
"Ya terus kalo bukan ente sape lagi?!" sewot Sanha.
"Ada apaan sih? Ribut mulu heran," ucap Han keluar kamarnya.
"NAH, DIA YANG MAKAN!" ucap Sanha dan Junkyu sambil nunjuk Han.
Han melotot, "Lah, apaan? Gue gak tau apa apa ya,"
"Lih ipiin? Gii gik tii ipi ipi yi," cibir Sanha. "Gak usah ngeles ya, ente kan kemarin makan yupi tuh punya nya Chaewon?"
Han ngangguk, "Emang iya, tap---"
"TERUS SEKARANG MANA YUPI NYA?!" seru Chaewon.
"Udah ada di perut lah! Emang gue yang makan, tapi kan gue udah minta izin sama lo," jelas Han.
"Kapan? Orang tadi lo gak bilang ke gue kok," ujar Chaewon.
"Bilang elah, lo nya tadi di kamar. Terus gue ke kamar lo, bilang gini 'Chae, gue minta yupi. Boleh gak?!' terus lo jawab 'IYA BOLEH!!' yaudah gue ambil," jelas Han.
Chaewon diem, terus mikir, "Kirain, lo minjem motor skupi punya gue. Makanya gue bilang boleh,"
"HAN BILANGNYA YUPI CHAEWOOOON, BUKAN MOTOR SKUPI!!" ucap Sanha ngegas, sedangkan Chaewon cuma nyengir aja.
Dasar Chaewon😂
Tbc.