"Jadinya besok kamu gabisa jemput aku ya yang?" Edward menghembuskan nafasnya kasar, sudah beberapa kali kekasihnya bertanya dengan pertanyaan yang sama dan kini ia terlalu malas untuk menjawab dengan jawaban yang sama
"harus berapa kali sih aku bilang kalo besok aku gabisa jemput kamu sen. Ngertiin aku dong." Edward mengerutkan dahinya dikala tidak ada balesan dari Sena "Sena? Kamu masih melek kan?" tanya Edward memastikan.
"Iya masih." Jawaban singkat Sena membuat Edward menggelengkan kepalanya, Edward terlalu lelah dengan sikap manja sang kekasih.
Seperti saat ini misalnya, Sena sangan kekeh besok ingin dijemput oleh Edward, karena dia ingin kesekolah bareng Edward. Tapi apa daya, Edward tidak bisa karena besok dia harus ke sekolah lebih awal dikarenakan akan ada rapat osis sebelum masuk kelas.
"Aku sambil ngerjain proposal osis ya Sen." ucap Edward lembut berharap sang gadis tidak ngambek lagi dengannya "hmm."
Edward tau jika tidak semudah itu membujuk Sena, tapi sekarang ia tidak ingin memikirkannya karena harus fokus dengan proposal yang harus ia kerjakan.
10 menit mereka hanya berdiam diru tanpa ada yang berbica, namun tiba-tiba perkataan Sena membuat Edward langsung mengecek instagram nya "loh Yoga sama Nina lagi jalan ya yang?"
Edward hanya diam disaat Sena kembali bertanya tentang yang ia juga tidak tau.
"Na, udah dulu ya? Mamah manggil soalnya. Kamu jangan tidur malem-malem oke? Bye sena." Tanpa mendengar balesan Sena, Edward langsung mematikan telpon nya dengan Sena.
Lalu setelah itu Edward membuka chatroom nya dengan Elfano.
Edward yang membaca chat Elfano langsung saja tertawa kencang, dirinya sangat puas karena berhasil membuat Elfano cemburu kepada Nina sahabatnya.
Elfano yang sedang main ps di hari liburnya langsung saja bete disaat Edward mengetahui jika dirinya menyukai Nina. Elfano yang tadinya ingin kembali bermain ps sudah tidak mood karena dia memikirkan foto Nina dan Yoga, langsung saja ia mengambil hp nya melihat kembali instagram Nina.
Namun baru saja ia ingin mengetik username instagram Nina, tiba-tiba ia melihat Alea yang mengupdate instagramnya.
Senyum Elfano mengembang dan langsung saja ia menchat Edward.
Elfano tertawa lebar disaat ia merasa berhasil membalaskan dendamnya kepada Edward.
Sementara itu disisi lain, Edward melempar asal proposal yang sedang ia buat itu dan melihat layar ponselnya yang memperlihatkan timeline Instagram Alea.
"Danny bangsat" ucapnya mematikan ponselnya