Happy reading guys ❤️
Rombongan SMA Garuda dan mobil Reno cs. Sudah sampai di penginapan beberapa jam yang lalu
Sekarang mereka beristirahat untuk memulihkan kondisi badan agar lebih segar esok hari Untuk berkeliling di Bali.
Kamar mereka dibagi oleh guru, sedangkan para Reno cs. Dan Allen cs. Yang datangnya lebih cepat dari rombongan bis, langsung menghampiri kamarnya yang bersebelahan
Kamar Allen cs.
"Eh guys, yang bawa air panas ada ga? Mau nyeduh mie nih" ujar Allen
"Gaada Len, habis tadi. Lo beli aja tuh di depan ada" sahut asya
"Yokdah gw temenin kesana!"
"Eh gw ikutttt!"
Allen,zie-zie dan naza beranjak dari kamar
Cklekk
Suara pintu dibuka mengalihkan pandangan Aska yang berada didepan kamar bersama teman-temannya
"Woeh mau kemana nih ciwi-ciwi, dah malem loh" ucap Aska
"Ini nih neng zie-zie mau ngapain?" Lanjut Aska
"Nih, mau beli air panas buat nyeduh mie" jawab zie-zie
"Eh Allen dah enakan?, Ngapain ikut?" ujar Aska
Reno yang mendengar nama Allen disebut pun menolehkan kepalanya dari hape
"Gapapa hehe" sahut Allen
"Allen?"
Tanya seorang cowok mengalihkan pandangannya semua orang
Allen menoleh dan terkejut
"Allen kan?" Tanya cowok itu
"Eh iya, bang varez?" Tanya Allen memastikan
Varez mengangguk dan tersenyum. Allen langsung menghampirinya
"Eh seriusan!!!!!,,, Ih abaangggg" teriak Allen antusias
Allen langsung menubruk tubuh Varez dengan pelukan erat
Reno yang melihatnya mendadak menjadi panas dan emosi. Ia mengepalkan tangannya menahan agar tak menonjok cowok yang dengan lancangnya berani memeluk gadisnya
Ia berdiri dan menghampiri Allen yang masih berpelukan
'Ehm'
Deheman Reno membuat Varez mengalihkan perhatiannya ke Reno, tanpa melepas pelukannya dengan Allen, ia menatap Reno dengan satu alis terangkat
"Allen" panggil Reno dingin
Allen yang merasa dipanggil pun menolehkan kepalanya dan ia menemukan Reno yang tengah menahan amarah? Kenapa?
"Napa bang?" Tanya Allen ga menyadari situasi
Zie-zie dan lainnya sudah mengkode Allen agar melepaskan pelukannya agar Reno tak cemburu dan marah, tapi dasarnya Allen orangnya ga peka
Merasa Allen tak mau melepaskan pelukannya, Reno semakin murka melihatnya. Ia menarik lengan Allen sampai si empu menubruk dada bidangnya
Allen yang merasa ditarik pun merasa kaget dan berakhir di pelukan Reno
'nih anak kenapa dah?' batin Allen bingung
Reno menatap tajam Varez seakan mengatakan 'jangan pernah sentuh cewek gw!' sedangkan Varez menatap Reno menantang
"Honey, abang pergi dulu ya besok kita ketemuan lagi. Nanti Abang chat okey" pamit Varez sambil mengusap kepala Allen yang masih berada di pelukan Reno
Allen menengok ke arah Varez dan tersenyum manis lalu mengangguk-angguk kecil
Reno yang melihatnya tak rela, ia mengalihkan pandangan Allen dengan membawa kepala Allen agar masuk ke pelukannya yang lebih erat dan membenamkan kepalanya ke dadanya
Varez yang melihatnya tersenyum miring dan berlalu dari sana
"Bang ih sesek, pelukannya Jan erat-erat" protes Allen sambil memukul dada Reno
Reno melonggarkan pelukannya Tanpa melepaskannya
Reno mengalihkan pandangannya ke arah sahabatnya yang melihatnya dengan tatapan cengo?
"Bang lepas ih"
Allen memberontak untuk lepas dari pelukan Reno Dan berhasil !
Allen berjalan menuju zie-zie dan naza lalu menarik tangannya untuk melanjutkan tujuan mereka tadi
Sedangkan Reno tengah menahan emosinya
Disisi lain
Allen menunggu ibu penjualnya menyedihkan mie nya sambil bermain hape
"Eh Len Lo ga nyadar apa?" Tanya zie-zie
"Nyadar paan?" Jawab Allen tanpa mengalihkan pandangannya dari hape
"Bang Reno tuh suka sama Lo" jawab zie-zie
Bhw...hahahhaahaaaaaa
Allen tertawa ngakak mendengarnya
"Gak mungkin lah" ucap Allen yang masih tertawa
"Ish ni anak kaga peka amat, bang Reno tuh dah lama suka sama Lo" kesal zie-zie menatap sahabatnya yang ga peka-peka ini
"Iya tuh gw yang pertama liat sikap bang Reno ke lo aja udah tahu kalo emang doi tuh suka sama Lo" sahut naza menimpali
Zie-zie mengangguk-angguk mendengar penuturan naza
"Emang Lo ga suka sama bang Reno?cogan loh itu" lanjut naza
"Gatau, bang Reno udah gw anggap Abang sendiri" jawab Allen ragu
"Liat aja dalam waktu dekat pasti, bang Reno dah tembak Lo. Dan ga biarin Lo deket-deket cowok lain, dia posesif parah" ujar zie-zie yakin
"Gamungkinlah dia suka sama gw" jawab Allen santai padahal dalam hati dah jedug-jedug
"Serah lah"
Mereka kembali ke penginapan sambil bercanda disepanjang perjalanan
Sampainya didepan pintu kamar, ada Reno sendiri yang sedang duduk didepan kamarnya. Lebih tepatnya di gazebo depan kamar Allen
"Tuh ditungguin pangeran Lo" ujar zie-zie dan naza menggoda Allen. Lalu mengambil mie yang dibawa Allen dan masuk ke dalam kamar meninggalkan Allen yang masih bengong
Reno yang melihat Allen langsung berdiri dari duduknya dan menarik tangan Allen lalu kembali ke tempat awalnya tadi
"Siapa!" Tanya Reno dingin
"Ha?" Allen memiringkan kepalanya bingung tentang kata-kata yang dilontarkan Reno
"Tadi" singkat Reno
"Ish, bang yang jelas napa, ngomong tuh ga bayar gratis pake titik ga pake koma apalagi tanda seru, jangan juga pake spasi nanti gabisa deketan karena harus dipisah sama jarak, sad gurl itumah namanya" cerocos Allen
Reno mengembuskan nafas kesal, ia mencoba menahan kekesalan dan kegemasannya menatap gadisnya yang berada didepannya sekarang
"Siapa yang tadi? hm?" Tanya Reno lembut
"Ehhhh kepoo" Allen mengejek Reno serta terkikik geli
"Alien!" Ucap Reno kesal
"Ish, Jan panggil alien dong!" Kesal Allen
"Emangnya kenapa, itu panggilan sayang dari saya"
Uhuk
Allen tersedak mendengar jawaban dari Reno
Allen memelototkan matanya lalu bergegas berdiri menghindari Reno, ia tak sanggup menahan debaran jantungnya
Allen berlari menuju kamarnya, baru beberapa langkah...
Grep!
Reno memeluk Allen erat dari belakang dan membalikkan badan Allen
"Have a nice dream" ucap Reno sambil mengeratkan pelukannya yang sekarang posisinya Allen menghadap Reno
Allen dapat merasakan detak jantung Reno yang menggila saat Reno mengeratkan pelukannya
Allen malah menyandarkan kepalanya nyaman di dada Reno dan menikmati suara detak jantung Reno yang menurutnya sangat indah
"Too" balas Allen lirih
Reno melepaskan pelukannya lalu menyuruh Allen masuk ke kamarnya, Allen pun mengangguk dan bergegas ke kamar tanpa menolehkan kepalanya ke arah Reno yang masih menunggunya sampai saat ini
'and i love you' Batin Reno sambil menatap kepergian Allen
Skip pagi>>>>>
Sinar matahari yang menerobos dari celah-celah gorden membuat Allen terusik, ia mengerjapkan matanya menghalau sinar matahari
Allen menoleh ke arah jam ternyata masih 6:30 pagi. Ia bergegas mandi, lalu berganti baju dan memoleskan bedak bayi tipis dan lipbalm
Ternyata teman-temannya masih ada yang tidur dan ada yang sudah bangun tapi sedang malas-malasan dengan bermain hape
"Eh naz, sya, bangunin Zidni yak sama zie-zie, gw mau keluar bentar"
Allen berjalan-jalan di taman yang ada di penginapan tersebut. Ia duduk di kursi santai pinggir kolam ikan
Saat sedang asyik-asyiknya melihat ikan-ikan dan menghirup aroma yang masih segar. Ia dikagetkan dengan suara dibelakangnya
"Alien!"
Allen menoleh kaget
"Ish! Bang Reno Jan ngagetin!" Kesal Allen saat yang membuat ia kaget ialah Reno
Reno hanya terkikik geli melihat Allen yang kesal terhadap dirinya. Ia mendudukkan dirinya disamping Allen yang masih cemberut
"Hei, Len"
Allen hanya membuang muka saat Reno mengajaknya bicara. Sedangkan Reno malah gemas melihat tingkah gadisnya itu, ia malah mempersempit jarak ke arah Allen yang masih memalingkan mukanya kesal
Grep
Reno memeluk Allen erat lalu menggelitiki pinggang Allen
Ha haaaa haa
"Ba..hang...hahhaa....amph..phunn...St..hopp hahahaaaaa...hahaaaa"
Reno yang melihat Allen yang sudah kelelahan tertawa sampai hampir meneteskan air matanya menjadi tak tega, ia menghentikan gelitikannya dan memeluk Allen erat
Allen masih mengatur napasnya yang masih tersengal-sengal dalam pelukan Reno. Allen melepaskan pelukan mereka saat mendengar dering telpon dari hapenya
Allen melihat ternyata dari Zaky, sedangkan Reno yang ikut melihatnya merasa kesal
Bang Varez❤️✨ calling
'Halo hon'
'Hayyy bang, pagiii eh lupa assalamualaikum hehe'
'waalaikumsalam honey, eh ya nanti keliling Bali kuy Abang yang jemput kamu oke?'
'Eh bentar bang'
Allen menatap Reno yang sekarang memasang wajah dingin dan kesal?
'napa dah?' batin Allen heran
"Bang ren" panggil Allen
Reno hanya menatap Allen dan sekarang ia malah mengerucutkan bibirnya kesal
"Nanti ada acara apa aja bang?" Tanya Allen tanpa menghiraukan ekspresi kesal Reno
"Ada apa?" Tanya Reno singkat tak lupa masih mengerucutkan bibirnya kesal lalu menaruh kepalanya dipundak Allen sambil memeluk erat Allen. Tingkah manja Reno membuat Allen kaget
"Ehm nanti gw diajak keluar"
"Sama siapa?"
Reno malah semakin menelusupkan kepalanya ke leher Allen yang beraroma vanilla
"Bang vae eh bang Varez, yang kemarin itulo"
"Gabole" sahut cepat Reno membuat Allen terkesiap
Reno langsung merebut hape Allen yang masih tersambung telpon dengan Varez
"Jangan ganggu pacar gw lagi!"
Tut!
Telpon dimatikan secara sepihak oleh Reno setelah mengatakan peringatan lalu memasukkan hape Allen ke kantong celananya
Allen masih terbengong kaget
"Al" panggil Reno lembut
"Al?" Tak ada respon
"Alien!"
Allen baru menoleh dengan kaget
"Apasih!" Sungut allen
TBC